Tema: Wahyu 21:5 "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!"
Kita harus mengalami pembaharuan demi pembaharuan sampai puncaknya mengalami pembaharuan Yerusalem Baru.
Matius 4:1-11 4:1. Maka Yesus dibawa oleh Roh ke padang gurun untuk dicobai Iblis. 4:2 Dan setelah berpuasaempat puluh hari dan empat puluh malam, akhirnya laparlah Yesus. 4:3 Lalu datanglah si pencoba itu dan berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, perintahkanlah supaya batu-batu ini menjadi roti." 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah." 4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, 4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." 4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!" 4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, 4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan, Allahmu, dan hanya kepada Dia sajalah engkau berbakti!" 4:11 Lalu Iblis meninggalkan Dia, dan lihatlah, malaikat-malaikat datang melayani Yesus.
Yesus memberikan teladan dalam doa puasa. Di sini, doa puasa dikaitkan dengan pencobaan, tetapi juga mengarah pada Yerusalem Baru.
Dalam Perjanjian Lama, setan mencobai Adam dan Hawa. Dalam Perjanjian Baru, setan mencobai Adam yang terakhir, yaitu Yesus, dan Hawa terakhir, yaitu gereja Tuhan.
Tujuan pencobaan dari setan adalah untuk menggagalkan rencana Allah. Yesus berpuasa 40 hari 40 malam untuk mempertahankan rencana Allah, terutama bagi kita bangsa Kafir.Kita sebagai bangsa Kafir juga harus berpuasa untuk tetap berada dalam rencana Allah.
Pencobaan tentang ekonomi. Matius 4:4 4:4 Tetapi Yesus menjawab: "Ada tertulis: Manusia hidup bukan dari roti saja, tetapi dari setiap firman yang keluar dari mulut Allah."
Rencana Allah adalah rencana keselamatan, yaitu batu (bangsa Kafir) menjadi roti (anak Abraham), kehidupan yang diselamatkan.
Prosesnya:
Percaya pada Yesus dan bertobat. Matius 3:8 3:8 Jadi hasilkanlah buah yang sesuai dengan pertobatan.
Baptisan air dan baptisan Roh Kudus = lahir baru = hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran. Matius 3:11 3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu dengan Roh Kudus dan dengan api.
Galatia 3:7 3:7 Jadi kamu lihat, bahwa mereka yang hidup dari iman, mereka itulah anak-anak Abraham.
Hidup dalam kebenaran = hidup dari iman = selamat, itulah anak-anak Abraham yang dipanggil Tuhan.
Yesaya 14:17 14:17 yang telah membuat dunia seperti padang gurun, dan menghancurkan kota-kotanya, yang tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah?
Setan merubah dunia menjadi padang gurun yang penuh dengan batu, artinya situasi krisis, sulit, mustahil. Mengapa Tuhan ijinkan krisis terjadi? Supaya anak Tuhan belajar hidup dari iman, dari firman Allah, yaitu hidup dalam kebenaran.
Kita berpuasa dengan tujuan nomor satu adalah supaya tetap hidup dalam kebenaran, menghadapi situasi kondisi apapun, menghadapi resiko apapun juga.
Mazmur 37:25-26 37:25 Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti; 37:26 tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
Kalau hidup dari iman, hidup dalam kebenaran, maka Tuhan akan memberkati kita sampai ke anak cucu.
Pencobaan tentang ibadah pelayanan. Matius 4:5-7 4:5 Kemudian Iblis membawa-Nya ke Kota Suci dan menempatkan Dia di bubungan Bait Allah, 4:6 lalu berkata kepada-Nya: "Jika Engkau Anak Allah, jatuhkanlah diri-Mu ke bawah, sebab ada tertulis: Mengenai Engkau Ia akan memerintahkan malaikat-malaikat-Nya dan mereka akan menatang Engkau di atas tangannya, supaya kaki-Mu jangan terantuk kepada batu." 4:7 Yesus berkata kepadanya: "Ada pula tertulis: Janganlah engkau mencobai Tuhan, Allahmu!"
Yesus sudah turun dari Sorga ke alam maut untuk bisa memberikan kita jabatan pelayanan, bangsa Kafir dari batu keras bisa menjadi batu hidup.
Efesus 4:8-12 4:8 Itulah sebabnya kata nas: "Tatkala Ia naik ke tempat tinggi, Ia membawa tawanan-tawanan; Ia memberikan pemberian-pemberian kepada manusia." 4:9 Bukankah "Ia telah naik" berarti, bahwa Ia juga telah turun ke bagian bumi yang paling bawah? 4:10 Ia yang telah turun, Ia juga yang telah naik jauh lebih tinggi dari pada semua langit, untuk memenuhkan segala sesuatu. 4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar, 4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,
Wahyu 1:5-6 1:5 dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa kita oleh darah-Nya-- 1:6 dan yang telah membuat kita menjadi suatu kerajaan, menjadi imam-imam bagi Allah, Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin.
1 Petrus 2:4-5 2:4. Dan datanglah kepada-Nya, batu yang hidup itu, yang memang dibuang oleh manusia, tetapi yang dipilih dan dihormat di hadirat Allah. 2:5 Dan biarlah kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani, bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Imam dan raja adalah kehidupan yang memangku jabatan pelayanan, untuk melayani pembangunan tubuh Kristus. Batu hidup artinya hidup dari kemurahan dan belas kasihan Tuhan, dalam kondisi apa saja, kapan saja, di mana saja.
Dalam istilah lain, batu hidup juga disebut batu indah, artinya ada masa depan yang indah yang Tuhan sediakan.
Begitu meninggalkan jabatan pelayanan, tidak akan hidup dan tidak akan indah lagi, seperti Yudas yang akhirnya mati dengan isi perutnya terburai, sampai pada kebinasaan.
Berpuasa adalah untuk mempertahankan rencana Allah, yaitu supaya kita tetap menjadi imam dan raja, melayani dengan setia dan berkobar, sampai kedatangan tuhan kedua kali.
Pencobaan tentang penyembahan. Matius 4:8-10 4:8 Dan Iblis membawa-Nya pula ke atas gunung yang sangat tinggi dan memperlihatkan kepada-Nya semua kerajaan dunia dengan kemegahannya, 4:9 dan berkata kepada-Nya: "Semua itu akan kuberikan kepada-Mu, jika Engkau sujud menyembah aku." 4:10 Maka berkatalah Yesus kepadanya: "Enyahlah, Iblis! Sebab ada tertulis: Engkau harus menyembah Tuhan,
Rencana Allah adalah Yesus sebagai Raja segala raja akan datang kembali kedua kali dalam kemuliaan, untuk mengangkat kita sebagai raja di Kerajaan 1000 tahun damai. Kalau Yesus mau menyembah iblis, maka Yesus tidak akan pernah datang kembali kedua kali.
Kita harus memiliki mata yang rohani, yaitu memandang perkara-perkara yang rohani.
Yohanes 6:15 6:15. Karena Yesus tahu, bahwa mereka hendak datang dan hendak membawa Dia dengan paksa untuk menjadikan Dia raja, Ia menyingkir pula ke gunung, seorang diri.
Menjadikan Yesus raja dunia = menyembah setan. Ini terjadi jika anak Tuhan mengikut Yesus hanya untuk mendapatkan perkara jasmani.
Rencana Allah adalah untuk kita mencapai kemuliaan, dan untuk itu dibutuhkan ujian kesabaran. Sabar artinya sabar dalam penderitaan, tidak mengomel, tidak putus asa. Mencari jalan sendiri di luar firman = tidak sabar.
Ujian kesabaran ini mendorong kita untuk naik ke gunung Tuhan, ke gunung penyembahan.Di situ kita akan menerima kemuliaan Tuhan.
2 Petrus 1:16-18 1:16. Sebab kami tidak mengikuti dongeng-dongeng isapan jempol manusia, ketika kami memberitahukan kepadamu kuasa dan kedatangan Tuhan kita, Yesus Kristus sebagai raja, tetapi kami adalah saksi mata dari kebesaran-Nya. 1:17 Kami menyaksikan, bagaimana Ia menerima kehormatan dan kemuliaan dari Allah Bapa, ketika datang kepada-Nya suara dari Yang Mahamulia, yang mengatakan: "Inilah Anak yang Kukasihi, kepada-Nyalah Aku berkenan." 1:18 Suara itu kami dengar datang dari sorga, ketika kami bersama-sama dengan Dia di atas gunung yang kudus.
Kemuliaan Tuhan akan menolong dan menyelesaikan masalah kita tepat pada waktuNya, dan mengubahkan kehidupan kita sedikit demi sedikit dari batu hidup menjadi batu permata.
Wahyu 21:9-11 21:9. Maka datanglah seorang dari ketujuh malaikat yang memegang ketujuh cawan, yang penuh dengan ketujuh malapetaka terakhir itu, lalu ia berkata kepadaku, katanya: "Marilah ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu pengantin perempuan, mempelai Anak Domba." 21:10 Lalu, di dalam roh ia membawa aku ke atas sebuah gunung yang besar lagi tinggi dan ia menunjukkan kepadaku kota yang kudus itu, Yerusalem, turun dari sorga, dari Allah. 21:11 Kota itu penuh dengan kemuliaan Allah dan cahayanya sama seperti permata yang paling indah, bagaikan permata yaspis, jernih seperti kristal.
Yaspis artinya kerinduan yang menyala-nyala untuk bersekutu dengan Tuhan, untuk menyembah Tuhan.
Jernih seperti kristal artinya kejujuran, jika ya katakan ya, jika tidak katakan tidak. Jujur juga berarti mengaku apa adanya.
Malam ini Tuhan lihat kejujuran kita. Kalau kita mau jujur, maka tangan kemurahan anugerah Tuhan mampu mengangkat kita sampai menjadi batu permata.
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 Desember 2010 (Kamis Sore)
... kelemahlembutan. Kita mempelajari tentang menerima hikmat lewat kelemahlembutan. Yakobus Sebab itu buanglah segala sesuatu yang kotor dan kejahatan yang begitu banyak itu dan terimalah dengan lemah lembut firman yang tertanam di dalam hatimu yang berkuasa menyelamatkan jiwamu. Lemah lembut adalah bisa menerima firman Tuhan sekeras apapun. Proses untuk bisa menerima firman ...
Ibadah Doa Malang, 14 November 2019 (Kamis Sore)
... Kakinya bagaikan tiang api. Wahyu Dalam tangannya ia memegang sebuah gulungan kitab kecil yang terbuka. Wahyu Ia menginjakkan kaki kanannya di atas laut dan kaki kirinya di atas bumi. Wahyu Berseru dengan suara nyaring seperti singa yang mengaum. Yesus tampil dengan tujuh sinar kemuliaan untuk menyinari manusia berdosa yang hina ...
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
... itu sendiri bukan dipecat. Kalau ia jujur tidak mungkin dipecat Tuhan. Karena itu jangan salahkan Tuhan tetapi diri sendiri. Mengapa demikian Karena merasa hidupnya bergantung pada uang harta benda jasmani--di cerita ini bergantung pada minyak dan gandum jasmani-- bukan Tuhan. Tuhan tidak lagi menjadi yang termanis terindah dan terutama. Akibatnya muncul tabiat ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 08 Juni 2009 (Senin Sore)
... sendiri. Yesaya 'kesalehan kami' kebenaran kami terjemahan lama . Kemarin kita sudah mempelajari perkembangan dosa kebenaran sendiri yang seperti penyakit kusta. Malam ini kita mempelajari praktik dari kebenaran sendiri Kejadian - menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain menyalahkan Tuhan sampai menyalahkan setan. Akibatnya tidak bisa instropeksi diri tidak bisa ...
Ibadah Doa Surabaya, 21 Desember 2011 (Rabu Sore)
... dan kematian. Jadi kesimpulannya Yesus bersaksi tentang kabar mempelai firman pengajaran yang benar . Tetapi Imam besar dan orang yang di sana menolak. Kehidupan yang menolak kesaksian Yesus yang benar menolak firman pengajaran yang benar akan dikuasai oleh roh antikris. Roh antikris yaitu Matius Maka Imam Besar itu mengoyakkan pakaiannya ...
Ibadah Raya Malang, 14 April 2019 (Minggu Pagi)
... yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi. Belalang adalah roh jahat dan roh najis yang keluar dari lobang jurang maut. Wahyu Rupa belalang seperti kuda yang dipersiapkan untuk peperangan rohani. Kuda menunjuk kekuatan dan kecepatan. Jadi belalang adalah roh jahat dan roh najis yang menggunakan kekuatan dan ...
Ibadah Doa Malang, 30 September 2021 (Kamis Sore)
... bunyi pemain-pemain kecapi yang memetik kecapinya. . Mereka menyanyikan suatu nyanyian baru di hadapan takhta dan di depan keempat makhluk dan tua-tua itu dan tidak seorangpun yang dapat mempelajari nyanyian itu selain dari pada seratus empat puluh empat ribu orang yang telah ditebus dari bumi itu. . Mereka adalah orang-orang ...
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Februari 2013 (Kamis Sore)
... soal pengajaran. Kalau pengajaran sudah tidak benar sedikit saja maka jangan diikuti dan jangan dibela. Kalau pengajaran benar harus kita akui dan pegang teguh. Jika sudah bisa jujur soal Tuhan maka bisa jujur dalam nikah dan keuangan. Ibrani - Hendaklah kamu semua penuh hormat terhadap perkawinan dan janganlah kamu mencemarkan tempat ...
Ibadah Doa Surabaya, 21 April 2010 (Rabu Sore)
... Kudus dan kita dipakai dalam pelayanan khusus yaitu pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Tanpa puasa kita tidak mampu mengemban pelayanan khusus. Jangan meolak pemakaian Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir Disini Yohanes Markus menyertai sebagai pembantu. Artinya dalam pembangunan tubuh Kristus kita masing-masing bekerja melayani sesuai dengan jabatan ...
Ibadah Doa Malang, 12 Juli 2022 (Selasa Sore)
... dan sebagainya sehingga setan kembali mendiami dengan tujuh roh yang lain dan keadaannya lebih buruk dari semula. Efesus - . Sebab itu kukatakan dan kutegaskan ini kepadamu di dalam Tuhan Jangan hidup lagi sama seperti orang-orang yang tidak mengenal Allah dengan pikirannya yang sia-sia . dan pengertiannya yang gelap jauh dari ...
Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.