Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 17:7-13
17:7 Lalu kata malaikat itu kepadaku: "Mengapa engkau heran? Aku akan mengatakan kepadamu rahasia perempuan itu dan rahasia binatang yang memikulnya, binatang yang berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh itu.
17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.
17:9 Yang penting di sini ialah akal yang mengandung hikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk,
17:10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja.
17:11 Dan binatang yang pernah ada dan yang sekarang tidak ada itu, ia sendiri adalah raja kedelapan dan namun demikian satu dari ketujuh itu dan ia menuju kepada kebinasaan.
17:12 Dan kesepuluh tanduk yang telah kaulihat itu adalah sepuluh raja, yang belum mulai memerintah, tetapi satu jam lamanya mereka akan menerima kuasa sebagai raja, bersama-sama dengan binatang itu.
17:13 Mereka seia sekata, kekuatan dan kekuasaan mereka mereka berikan kepada binatang itu.

Wahyu 17:7-13 adalah rahasia tentang seorang perempuan dan seekor binatang buas.
Babel adalah:
  • Persekutuan orang-orang yang tidak setia dalam nikah/ rumah tangga (sundal jasmani), juga mereka yang tidak setia dalam ibadah dan pelayanan kepada Tuhan (sundal rohani).
  • Persekutuan dari batu-batu yang tersusun (menara Babel), menunjuk pada kehidupan yang keras hati dan mengikuti kehendak dagingnya semata, sehingga hanya hidup dalam dosa sampai puncak dosa.
Perempuan = Babel. Binatang buas = Antikris yang akan berkuasa di bumi selama 3,5 tahun, sebagai pendukung Babel.

1 Korintus 15:44-49
15:44 Yang ditaburkan adalah tubuh alamiah, yang dibangkitkan adalah tubuh rohaniah. Jika ada tubuh alamiah, maka ada pula tubuh rohaniah.
15:45 Seperti ada tertulis: "Manusia pertama, Adam menjadi makhluk yang hidup", tetapi Adam yang akhir menjadi roh yang menghidupkan.
15:46 Tetapi yang mula-mula datang bukanlah yang rohaniah, tetapi yang alamiah; kemudian barulah datang yang rohaniah.
15:47 Manusia pertama berasal dari debu tanah dan bersifat jasmani, manusia kedua berasal dari sorga.
15:48 Makhluk-makhluk alamiah sama dengan dia yang berasal dari debu tanah dan makhluk-makhluk sorgawi sama dengan Dia yang berasal dari sorga.
15:49 Sama seperti kita telah memakai rupa dari yang alamiah, demikian pula kita akan memakai rupa dari yang sorgawi.

Dalam kehidupan kita ada tubuh alamiah/ jasmani dan tubuh sorgawi/ rohani. Rahasia tentang seorang perempuan dan binatang buas juga menunjuk pada seorang manusia yang memiliki tubuh jasmani/ darah daging dan rohani.

Amsal 4:23-24
4:23 Jagalah hatimu dengan segala kewaspadaan, karena dari situlah terpancar kehidupan.
4:24 Buanglah mulut serong dari padamu dan jauhkanlah bibir yang dolak-dalik dari padamu.

Babel menunjuk pada kehidupan rohani yang tidak terpelihara, tidak terjaga, sehingga menjadi tempat roh jahat dan roh najis, sehingga dagingnya semakin buas seperti binatang buas. Mereka hidup dalam perbuatan jahat dan najis sampai sempurna dalam kejahatan dan kenajisan. Kalau yang rohani tidak dijaga, yang jasmani pasti menjadi buas.

1 Petrus 3:4-5
3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,

Kalau hati nurani kita terpelihara, menjadi hati nurani yang baik, maka kita akan mempunyai perhiasan rohani (perhiasan mempelai) yaitu lemah lembut, pendiam, dan penurut, yang sangat berharga di mata Tuhan. Kelak kita bisa menjadi gereja yang sempurna sebagai mempelai wanita Tuhan.

Wahyu 17:8
17:8 Adapun binatang yang telah kaulihat itu, telah ada, namun tidak ada, ia akan muncul dari jurang maut, dan ia menuju kepada kebinasaan. Dan mereka yang diam di bumi, yaitu mereka yang tidak tertulis di dalam kitab kehidupan sejak dunia dijadikan, akan heran, apabila mereka melihat, bahwa binatang itu telah ada, namun tidak ada, dan akan muncul lagi.

Kejadian 2:7
2:7 ketika itulah TUHAN Allah membentuk manusia itu dari debu tanah dan menghembuskan nafas hidup ke dalam hidungnya; demikianlah manusia itu menjadi makhluk yang hidup.

Tentang binatang disebutkan "binatang itu telah ada", artinya menunjuk pada kehidupan jasmani atau manusia darah daging.
"telah ada" = telah diciptakan/ dibentuk oleh Tuhan dari debu dan tanah liat, kemudian dihembusi dengan nafas hidup oleh Tuhan sehingga menjadi hidup.

Kejadian 3:6-7
3:6 Perempuan itu melihat, bahwa buah pohon itu baik untuk dimakan dan sedap kelihatannya, lagipula pohon itu menarik hati karena memberi pengertian. Lalu ia mengambil dari buahnya dan dimakannya dan diberikannya juga kepada suaminya yang bersama-sama dengan dia, dan suaminya pun memakannya.
3:7 Maka terbukalah mata mereka berdua dan mereka tahu, bahwa mereka telanjang; lalu mereka menyemat daun pohon ara dan membuat cawat.

Efesus 2:1-3
2:1 Kamu dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan dosa-dosamu.
2:2 Kamu hidup di dalamnya, karena kamu mengikuti jalan dunia ini, karena kamu mentaati penguasa kerajaan angkasa, yaitu roh yang sekarang sedang bekerja di antara orang-orang durhaka.
2:3 Sebenarnya dahulu kami semua juga terhitung di antara mereka, ketika kami hidup di dalam hawa nafsu daging dan menuruti kehendak daging dan pikiran kami yang jahat. Pada dasarnya kami adalah orang-orang yang harus dimurkai, sama seperti mereka yang lain.

Pernyataan "namun tidak ada" artinya manusia sudah diciptakan dan diberi nafas hidup, namun mereka semua jatuh dalam perbuatan dosa sehingga mati rohani.

Wahyu 20:7-10
20:7 Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir, Iblis akan dilepaskan dari penjaranya,
20:8 dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi, yaitu Gog dan Magog, dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di laut.
20:9 Maka naiklah mereka ke seluruh dataran bumi, lalu mengepung perkemahan tentara orang-orang kudus dan kota yang dikasihi itu. Tetapi dari langit turunlah api menghanguskan mereka,
20:10 dan Iblis, yang menyesatkan mereka, dilemparkan ke dalam lautan api dan belerang, yaitu tempat binatang dan nabi palsu itu, dan mereka disiksa siang malam sampai selama-lamanya.

Selanjutnya, "dan akan muncul lagi" artinya muncul dari jurang maut dan berperang melawan orang-orang kudus. Kehidupan itu akan dihanguskan binasa bersama kiamat. Setelah Kerajaan 1000 tahun damai, mereka akan dibangkitkan untuk masuk lautan api dan belerang/ neraka selamanya.

Wahyu 17:9-10
17:9 Yang penting di sini ialah akal yang mengandung hikmat: ketujuh kepala itu adalah tujuh gunung, yang di atasnya perempuan itu duduk,
17:10 ketujuhnya adalah juga tujuh raja: lima di antaranya sudah jatuh, yang satu ada dan yang lain belum datang, dan jika ia datang, ia akan tinggal seketika saja.

Yang penting adalah pikiran yang mengandung hikmat Sorgawi, yaitu firman Allah yang dipraktekkan.

Roma 1:18-21,28
1:18 Sebab murka Allah nyata dari sorga atas segala kefasikan dan kelaliman manusia, yang menindas kebenaran dengan kelaliman.
1:19 Karena apa yang dapat mereka ketahui tentang Allah nyata bagi mereka, sebab Allah telah menyatakannya kepada mereka.
1:20 Sebab apa yang tidak nampak dari pada-Nya, yaitu kekuatan-Nya yang kekal dan keilahian-Nya, dapat nampak kepada pikiran dari karya-Nya sejak dunia diciptakan, sehingga mereka tidak dapat berdalih.
1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:

Ada 3 kelompok yang harus diperhatikan, yaitu:
  • pikiran yang sia-sia,
  • hati yang bodoh dan gelap,
  • pikiran yang terkutuk.

Tujuh kepala dari binatang itu terdiri dari 3 kelompok:
  1. Kelompok 1: Pikiran sia-sia yang dikepalai/ dirajai oleh kelima panca indera.
    Lima panca indera = pintu hati = lima raja, yaitu tempat masuknya dosa. Kenyataannya, kelima panca indera manusia sudah jatuh dalam dosa, contoh: mata melihat yang najis, telinga mendengar kata sia-sia dan gosip, mulut mengeluarkan kutuk. Dengan demikian, manusia cenderung berbuat dosa. Kelima indera (lima raja) sudah jatuh, dan dosa tetap menguasai manusia. Kelima indera hanya bisa ditakhlukkan oleh darah Yesus.

    Keluaran 12:22-23
    12:22 Kemudian kamu harus mengambil seikat hisop dan mencelupkannya dalam darah yang ada dalam sebuah pasu, dan darah itu kamu harus sapukan pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu; seorang pun dari kamu tidak boleh keluar pintu rumahnya sampai pagi.
    12:23 Dan TUHAN akan menjalani Mesir untuk menulahinya; apabila Ia melihat darah pada ambang atas dan pada kedua tiang pintu itu, maka TUHAN akan melewati pintu itu dan tidak membiarkan pemusnah masuk ke dalam rumahmu untuk menulahi.

    Satu-satunya jalan supaya malaikat maut (dosa-dosa) tidak masuk dalam hati manusia adalah kelima indera (pintu hati) kita harus disapu dan dipercik oleh darah Yesus yang keluar dari lima luka Yesus di kayu salib. Dengan demikian, kita bisa bertobat dan hidup benar. Kita bisa selamat dan diberkati oleh Tuhan. Korban Kristus membawa kelimpahan dalam keselamatan dan juga kita bisa menjadi berkat bagi orang lain. Hanya darah Yesus yang mampu menakhlukkan kelima indera kita.

  2. Kelompok 2: Hati yang bodoh dan gelap. Sekalipun seseorang pandai dan cerdas, seringkali hatinya terjun dalam kegelapan dosa yang sangat gelap/ pekat. Bahkan, manusia bisa melakukan dosa yang tidak dilakukan oleh binatang sekalipun.

    Roma 1:21-27
    1:21 Sebab sekalipun mereka mengenal Allah, mereka tidak memuliakan Dia sebagai Allah atau mengucap syukur kepada-Nya. Sebaliknya pikiran mereka menjadi sia-sia dan hati mereka yang bodoh menjadi gelap.
    1:22 Mereka berbuat seolah-olah mereka penuh hikmat, tetapi mereka telah menjadi bodoh.
    1:23 Mereka menggantikan kemuliaan Allah yang tidak fana dengan gambaran yang mirip dengan manusia yang fana, burung-burung, binatang-binatang yang berkaki empat atau binatang-binatang yang menjalar.
    1:24 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada keinginan hati mereka akan kecemaran, sehingga mereka saling mencemarkan tubuh mereka.
    1:25 Sebab mereka menggantikan kebenaran Allah dengan dusta dan memuja dan menyembah makhluk dengan melupakan Penciptanya yang harus dipuji selama-lamanya, amin.
    1:26 Karena itu Allah menyerahkan mereka kepada hawa nafsu yang memalukan, sebab isteri-isteri mereka menggantikan persetubuhan yang wajar dengan yang tak wajar.
    1:27 Demikian juga suami-suami meninggalkan persetubuhan yang wajar dengan isteri mereka dan menyala-nyala dalam berahi mereka seorang terhadap yang lain, sehingga mereka melakukan kemesuman, laki-laki dengan laki-laki, dan karena itu mereka menerima dalam diri mereka balasan yang setimpal untuk kesesatan mereka.

    Penyembahan berhala, termasuk jika mengultusindividukan seseorang. Kalau kita sudah tahu seseorang itu salah tetapi tetap kita ikuti, artinya kita menyembah berhala.

    Penyimpangan dalam persetubuhan (persekutuan yang tidak wajar). Persetubuhan menunjuk pada persekutuan yang paling erat, antara tubuh dan kepala (satu tubuh). Kita harus hati-hati dalam persekutuan secara jasmani maupun rohani.
    Kita masuk dalam persekutuan rohani karena lapar akan firman pengajaran yang benar. Namun, kalau kita termakan rayuan (berbagai tawaran) ataupun ancaman, maka sama dengan masuk persetubuhan yang tidak wajar.

  3. Kelompok 3: Pikiran yang terkutuk, sehingga manusia melakukan apa yang tidak pantas, yaitu penuh rupa kelaliman, kejahatan, dsb.
    Roma 1:28-31
    1:28 Dan karena mereka tidak merasa perlu untuk mengakui Allah, maka Allah menyerahkan mereka kepada pikiran-pikiran yang terkutuk, sehingga mereka melakukan apa yang tidak pantas:
    1:29 penuh dengan rupa-rupa kelaliman, kejahatan, keserakahan dan kebusukan, penuh dengan dengki, pembunuhan, perselisihan, tipu muslihat dan kefasikan.
    1:30 Mereka adalah pengumpat, pemfitnah, pembenci Allah, kurang ajar, congkak, sombong, pandai dalam kejahatan, tidak taat kepada orang tua,
    1:31 tidak berakal, tidak setia, tidak penyayang, tidak mengenal belas kasihan.

    Pandai dalam kejahatan = taktik. Ada 21 macam dosa = 3x7, yaitu dosa yang membuat tubuh, jiwa, dan roh tidak bisa sempurna seperti Yesus. Mereka hanya menjadi manusia darah dan daging seperti Antikris yang akan dibinasakan selamanya. Pikiran yang terkutuk = mati perasaan, tanpa perasaan, sehingga bisa melakukan apa yang tidak pantas sebagai ciptaan Tuhan.

    Roma 1:32
    1:32 Sebab walaupun mereka mengetahui tuntutan-tuntutan hukum Allah, yaitu bahwa setiap orang yang melakukan hal-hal demikian, patut dihukum mati, mereka bukan saja melakukannya sendiri, tetapi mereka juga setuju dengan mereka yang melakukannya.

    Atau, mereka menyetujui/ mendukung orang-orang yang berbuat dosa bahkan yang melakukan apa yang tidak pantas. Mereka justru menjerumuskan orang lain ke neraka.

Sepuluh tanduk = sepuluh raja yang memiliki kekuatan dari Mammon (kekuatan dari dunia), yaitu perak, emas, dan permata lainnya, termasuk kepandaian dan kedudukan. Kekuatan Mammon dan kekuatan jasmani lainnya merupakan ujung tanduk dari binatang buas (manusia darah dan daging).
Angka 10 juga menunjuk angka kasih. Kehidupan manusia yang terikat cinta akan uang pasti tidak bisa mengasihi Tuhan.

Untuk menghadapi 7 kepala dan 10 tanduk, yang terpenting adalah hikmat Tuhan. Dari mana kita mendapat hikmat Tuhan?

Ayub 28:12
28:12 Tetapi di mana hikmat dapat diperoleh, di mana tempat akal budi?

Pengkhotbah 7:19
7:19 Hikmat memberi kepada yang memilikinya lebih banyak kekuatan dari pada sepuluh penguasa dalam kota.

Hikmat berasal dari firman pengajaran benar yang didengar, dimengerti, diyakini, dan dipraktekkan. Hikmat mengandung kuasa untuk mengalahkan Babel dalam kehidupan kita sehari-hari. Mendengar firman harus menjadi hal yang terutama, sebab firman memberikan kita hikmat.

1 Korintus 1:22-24
1:22 Orang-orang Yahudi menghendaki tanda dan orang-orang Yunani mencari hikmat,
1:23 tetapi kami memberitakan Kristus yang disalibkan: untuk orang-orang Yahudi suatu batu sandungan dan untuk orang-orang bukan Yahudi suatu kebodohan,
1:24 tetapi untuk mereka yang dipanggil, baik orang Yahudi, maupun orang bukan Yahudi, Kristus adalah kekuatan Allah dan hikmat Allah.

Hikmat kita dapatkan lewat Kristus yang disalib = korban Kristus di kayu salib = hikmat dan kuasa Allah. Waspada, orang Yahudi menghendaki tanda jasmani, sedangkan orang Yunani mencari hikmat. Bagi orang Yahudi yang selalu mencari tanda jasmani untuk mengenakkan daging, korban Kristus justru menjadi batu sandungan. Bagi orang Yunani yang mencari hikmat dunia, salib adalah suatu kebodohan, sehingga mereka juga tersandung dan tidak mendapat hikmat sorgawi. Waspada!

Oleh sebab itu, kita harus tekun dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci untuk mendapatkan hikmat sorgawi dan kuasa Allah. Mari kita gunakan setiap kesempatan yang Tuhan sediakan untuk mencari hikmat sorga. Di zaman Antikris, kita hanya membutuhkan hikmat, sedangkan semua ijazah, uang, atau apapun di dunia tidak bisa menolong kita.

Kegunaan hikmat Sorga:
  1. Hikmat memberikan tujuh sifat tabiat Yesus.
    Yakobus 3:17
    3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama murni, selanjutnya pendamai, peramah, penurut, penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, tidak memihak dan tidak munafik.

    Yaitu:
    1. Murni = suci sampai kedalaman hati dan pikiran, sehingga bisa berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar.
    2. Pendamai = tanpa iri hati, dendam, kepahitan.
    3. Peramah = tidak suka marah, tidak suka menonjolkan diri.
    4. Penurut = mau menerima koreksi.
    5. Penuh belas kasih dan buah yang baik = tidak menghakimi, tidak menyetujui orang berdosa, tetapi kita membawa mereka pada Tuhan lewat doa dan ibadah, supaya mereka mendengar firman pengajaran yang benar. Kita hanya berbuat baik kepada sesama, tidak tega berbuat jahat pada sesama, lebih baik kita yang rugi. Kita membalas kejahatan dengan kebaikan.
    6. Tidak memihak = adil, karena kita memihak Tuhan/ firman pengajaran benar. Kalau kita memutuskan sesuatu berdasarkan firman pengajaran yang benar, pasti adil. Contoh: Raja Salomo mengambil pedang untuk menyelesaikan masalah nikah dan buah nikah.
    7. Tidak munafik = tidak pura-pura. Hati-hati jangan kita terkecoh, sebab Yudas Iskariot yang tampil mencium Yesus ternyata justru menyerahkan Yesus.

    Amsal 9:1-2
    9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,
    9:2 memotong ternak sembelihannya, mencampur anggurnya, dan menyediakan hidangannya.

    Jika kita memiliki hikmat, kita akan dipakai membangun rumah dengan ketujuh tiangnya. Kalau kita sudah memiliki 7 sifat dan tabiat Yesus, maka kita akan dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Tubuh Kristus terkecil dimulai dalam nikah. Dengan hikmat Tuhan, nikah kita bisa bersuasana pesta. Dalam pelayanan di penggembalaan dan persekutuan (fellowship), kalau kita memiliki suasana pesta, kita tidak akan pernah bosan. Sampai suatu waktu bangsa Israel dan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, kita bisa masuk pesta nikah Anak Domba Allah.

  2. Hikmat sorga membuat kita takut akan Tuhan.
    Ayub 28:28
    28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat, dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."

    Takut akan Tuhan = menjauhi kejahatan, menjauhi segala dosa.

    Pengkhotbah 12:13
    12:13 Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya, karena ini adalah kewajiban setiap orang.

    Takut akan Tuhan = taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi, maka Tuhan akan mengulurkan tanganNya bagi kita.
    Hasilnya adalah:
    • Tuhan memerintahkan berkat yang tidak bisa ditiru siapapun.
      Ulangan 28:1-2,8
      28:1 "Jika engkau baik-baik mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan dengan setia segala perintah-Nya yang kusampaikan kepadamu pada hari ini, maka TUHAN, Allahmu, akan mengangkat engkau di atas segala bangsa di bumi.
      28:2 Segala berkat ini akan datang kepadamu dan menjadi bagianmu, jika engkau mendengarkan suara TUHAN, Allahmu:
      28:8 TUHAN akan memerintahkan berkat ke atasmu di dalam lumbungmu dan di dalam segala usahamu; Ia akan memberkati engkau di negeri yang diberikan kepadamu oleh TUHAN, Allahmu.

      Tuhan memelihara kita sekalipun kita kecil dan tak berdaya di tengah krisis dunia yang semakin bertambah. Kuasa Tuhan tidak terbatas menghadapi segala tantangan dan rintangan. Kita bisa tetap mengalami suasana pesta. Jangan justru kita mengeluh atau bersungut saat dipakai Tuhan.

    • Kuasa kesembuhan dari Tuhan untuk menolong kita dari segala penyakit jasmani, termasuk yang sudah mustahil sekalipun, juga penyakit rohani (dosa sampai puncak dosa). Kita bisa bertobat dan hidup benar.
      Keluaran 15:26
      15:26 firman-Nya: "Jika kamu sungguh-sungguh mendengarkan suara TUHAN, Allahmu, dan melakukan apa yang benar di mata-Nya, dan memasang telingamu kepada perintah-perintah-Nya dan tetap mengikuti segala ketetapan-Nya, maka Aku tidak akan menimpakan kepadamu penyakit mana pun, yang telah Kutimpakan kepada orang Mesir; sebab Aku TUHANlah yang menyembuhkan engkau."

    • Tuhan mengubahkan kita lewat ketaatan, bahkan Tuhan membukakan pintu Sorga bagi kita.
      Matius 7:21
      7:21 Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.

      Kita diubahkan untuk menjadi kuat dan teguh hati, tidak kecewa, tidak putus asa, tetap tekun menanti kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan permai. Selain itu, kuasa Tuhan juga membuka pintu jasmani bagi kita. Sampai suatu waktu, pintu firdaus (Kerajaan 1000 tahun damai) dan pintu Yerusalem baru terbuka selamanya bagi kita.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 29 November 2020 (Minggu Pagi)
    ... naga itu sadar bahwa ia telah dilemparkan di atas bumi ia memburu perempuan yang melahirkan Anak laki-laki itu. Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Oktober 2013 (Selasa Sore)
    ... yang disalut dengan emas murni luar dan dalam sehingga tidak kelihatan lagi kayunya. Keluaran - Haruslah mereka membuat tabut dari kayu penaga dua setengah hasta panjangnya satu setengah hasta lebarnya dan satu setengah hasta tingginya. Haruslah engkau menyalutnya dengan emas murni dari dalam dan dari luar engkau harus menyalutnya dan ...
  • Ibadah Kunjungan Mangkutana IV, 27 Juni 2013 (Kamis Pagi)
    ... seperti burung nasar yang sedang terbang. Di Surga ada makhluk yang mengelilingi takhta Allah maka di bumi ada murid yang mengelilingi Yesus. Jadi pelayanan Yesus di bumi sesuai dengan pola Kerajaan Surga atau pola Tabernakel. Pelayanan kita di bumi juga harus sesuai dengan pola Kerajaan Surga atau Tabernakel. Pola Kerajaan Surga ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 01 Juni 2013 (Sabtu Sore)
    ... banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan selain dari pada Naaman orang Siria itu. Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun lalu menghalau Yesus ke luar kota dan membawa Dia ke tebing gunung tempat kota itu terletak untuk ...
  • Ibadah Raya Malang, 15 Mei 2011 (Minggu Pagi)
    ... Adalah kemurahan Tuhan Yesus datang ke planet bumi ini dengan benua. Sekalipun bumi ini hebat dan kaya kalau Yesus tidak datang - semuanya sia-sia dan binasa. Tetapi waspada persekutuan yang tidak benar persekutuan tanpa Firman Pengajaran benar persekutuan orang cacat rohani sudah mendunia lebih banyak yang palsu tidak benar daripada yang benar. Hati-hati ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 26 Oktober 2018 (Jumat Malam)
    ... kamu demikian pula segala kejahatan. . Tetapi hendaklah kamu ramah seorang terhadap yang lain penuh kasih mesra dan saling mengampuni sebagaimana Allah di dalam Kristus telah mengampuni kamu. Jangan mendukakan Roh Kudus tetapi mari kita pelihara. Cara mendapatkan hati damai sejahtera Ayat 'Segala kepahitan kegeraman kemarahan pertikaian dan fitnah hendaklah dibuang dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 November 2013 (Kamis Sore)
    ... datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu tetapi rumah itu tidak rubuh sebab didirikan di atas batu. Orang yang membaca mendengar dan menuruti firman pengajaran yang benar sama dengan orang yang bijaksana berhikmat. Praktek sehari-hari orang yang bijaksana Mendirikan rumah di atas dasar batu korban Kristus sehingga tahan uji menghadapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Mei 2015 (Minggu Sore)
    ... pendusta. Kita harus berhati-hati Yohanes . Barangsiapa berkata Aku mengenal Dia tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. Pengertian pendusta adalah hamba TUHAN pelayan TUHAN yang tidak taat dengar-dengaran diterangkan mulai dari Ibadah Doa Surabaya April . Dia memberitakan firman mendengar firman ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 26 Agustus 2018 (Minggu Siang)
    ... . Dan ada seorang yang berkata kepada-Nya Tuhan sedikit sajakah orang yang diselamatkan . Jawab Yesus kepada orang-orang di situ Berjuanglah untuk masuk melalui pintu yang sesak itu Sebab Aku berkata kepadamu Banyak orang akan berusaha untuk masuk tetapi tidak akan dapat. . Jika tuan rumah telah bangkit dan telah ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja Malang, 20 Desember 2014 (Sabtu Sore)
    ... dalam Dia tumbuh seluruh bangunan rapih tersusun menjadi bait Allah yang kudus di dalam Tuhan. Di dalam Dia kamu juga turut dibangunkan menjadi tempat kediaman Allah di dalam Roh. Keluarga Allah adalah Bait Allah yang rohani anggota Tubuh Kristus yang kekal. Keluarga Allah adalah orang yang mendengar firman Allah dan taat ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.