Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu pasal 2-3 menunjuk 7 percikan darah di depan tabut perjanjian, sama dengan penyucian terakhir yang Tuhan lakukan pada 7 sidang jemaat akhir jaman supaya sempurna, tidak bercacat cela, menjadi mempelai wanita Tuhan yang layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali.
Sehebat apa pun gereja Tuhan di akhir jaman, kalau ada satu saja cacat cela, maka pasti akan ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali.

Wahyu 2:17
2:17 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat: Barangsiapa menang, kepadanya akan Kuberikan dari manna yang tersembunyi; dan Aku akan mengaruniakan kepadanya batu putih, yang di atasnya tertulis nama baru, yang tidak diketahui oleh siapapun, selain oleh yang menerimanya.”

Janji Tuhan kepada sidang jemaat Pergamus yang menang, yang mau lepas dari ajaran palsu Bileam dan Nikolaus adalah:
  1. Manna yang tersembunyi.
  2. Batu putih yang di atasnya tertulis nama baru.
Kita masih belajar tentang manna yang tersembunyi.
Manna adalah roti yang turun dari Surga, sama dengan firman Allah yang dibukakan rahasianya, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini yang disebut sebagai firman pengajaran yang benar, firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Manna adalah roti malaikat, yaitu firman penggembalaan, firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia, teratur, dan berulang-ulang, untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat sehingga sidang jemaat bertumbuh ke arah kesempurnaan.

Ada 3 macam kegunaan Manna [Keluaran 16:16-36]:
  1. Manna untuk pemeliharaan hidup sehari-hari [Keluaran 16:16-21].
  2. Manna untuk hari Sabat [Keluaran 16:22-31].
  3. Manna yang disimpan dalam buli-buli emas [Keluaran 16:32-36].
Tidak rugi kalau kita mengumpulkan manna saat ini, sebab memberi jaminan untuk hidup saat ini, masa depan, sampai hidup kekal selamanya.

Keluaran 16:22-23
16:22 Dan pada hari yang keenam mereka memungut roti itu dua kali lipat banyaknya, dua gomer untuk tiap-tiap orang; dan datanglah semua pemimpin jemaah memberitahukannya kepada Musa.
16:23 Lalu berkatalah Musa kepada mereka: "Inilah yang dimaksudkan TUHAN: Besok adalah hari perhentian penuh, sabat yang kudus bagi TUHAN; maka roti yang perlu kamu bakar, bakarlah, dan apa yang perlu kamu masak, masaklah; dan segala kelebihannya biarkanlah di tempatnya untuk disimpan sampai pagi."


Pada hari keenam, bangsa Israel mengumpulkan dua gomer manna. Satu gomer untuk hari keenam (6000 tahun), menunjuk pada akhir jaman. Satu gomer untuk hari ketujuh, sama dengan Kerajaan 1000 tahun damai atau Firdaus yang akan datang.

2 Petrus 3:8
3:8 Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

Pada akhir jaman, bangsa Kafir harus meningkatkan usaha untuk mengumpulkan firman penggembalaan secara dobel untuk 2 hal:
  1. Untuk meningkatkan penyucian sampai mencapai kesempurnaan seperti Yesus, sehingga kita layak untuk menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.
  2. Untuk meningkat dalam damai sejahtera sampai bisa masuk Kerajaan 1000 tahun damai atau Firdaus yang akan datang. Kalau makin suci, maka pasti makin tenang.
Wahyu 20:1-3
20:1 Lalu aku melihat seorang malaikat turun dari sorga memegang anak kunci jurang maut dan suatu rantai besar di tangannya;
20:2 ia menangkap naga, si ular tua itu, yaitu Iblis dan Satan. Dan ia mengikatnya seribu tahun lamanya,
20:3 lalu melemparkannya ke dalam jurang maut, dan menutup jurang maut itu dan memeteraikannya di atasnya, supaya ia jangan lagi menyesatkan bangsa-bangsa, sebelum berakhir masa seribu tahun itu; kemudian dari pada itu ia akan dilepaskan untuk sedikit waktu lamanya.

Jika kita sudah berada di Kerajaan 1000 tahun damai, maka iblis dan setan sedang dirantai selama 1000 tahun dan dimasukkan ke jurang maut. Iblis dan setan tidak bisa menjatuhkan kita lagi.
Waspada, sebelum iblis dan setan dibelenggu, sekarang mereka berusaha membelenggu hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan supaya tidak bisa kembali ke Firdaus.

Ada 2 macam belenggu:
  1. Belenggu dari setan, yaitu belenggu dosa sampai puncaknya dosa, dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan dosa kawin-mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya, penyimpangan seks, kehancuran nikah).
    Pengkhotbah 7:26
    7:26 Dan aku menemukan sesuatu yang lebih pahit dari pada maut: perempuan yang adalah jala, yang hatinya adalah jerat dan tangannya adalah belenggu. Orang yang dikenan Allah terhindar dari padanya, tetapi orang yang berdosa ditangkapnya.

    Kalau hamba Tuhan/ pelayan Tuhan/ anak Tuhan dibelenggu oleh setan, akibatnya adalah:
    • Mengalami pukulan/ penderitaan dari setan.
      1 Petrus 2:20
      2:20 Sebab dapatkah disebut pujian, jika kamu menderita pukulan karena kamu berbuat dosa? Tetapi jika kamu berbuat baik dan karena itu kamu harus menderita, maka itu adalah kasih karunia pada Allah.

      Salah satu contoh adalah orang yang turun dari Yerusalem (pusat rohani) ke Yerikho (pusat perdagangan dunia). Ini adalah gambaran kehidupan yang merosot rohaninya.

      Lukas 10:30
      10:30 Jawab Yesus: "Adalah seorang yang turun dari Yerusalem ke Yerikho; ia jatuh ke tangan penyamun-penyamun yang bukan saja merampoknya habis-habisan, tetapi yang juga memukulnya dan yang sesudah itu pergi meninggalkannya setengah mati.

      Orang ini habis-habisan dan dipukul sampai setengah mati. Kalau Tuhan tidak menolong, maka pasti mati, menunjuk mati rohani sampai binasa selamanya.
      Untuk bisa ditolong, harus kembali ke Yerusalem, harus meningkat dalam kerohanian.

    • Dibentuk menjadi perempuan Babel, menunjuk pada gereja palsu yang tidak setia dan akan dibinasakan selamanya.
      Wahyu 17:5
      17:5 Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."

  2. Belenggu dari Tuhan, yaitu rela menderita karena Tuhan, karena firman pengajaran yang benar.
    2 Timotius 2:9
    2:9 Karena pemberitaan Injil inilah aku menderita, malah dibelenggu seperti seorang penjahat, tetapi firman Allah tidak terbelenggu.

    Ini sama dengan jalan salib, yang bebas dari belenggu setan.

    Kisah Rasul 22:25
    22:25 Tetapi ketika Paulus ditelentangkan untuk disesah, berkatalah ia kepada perwira yang bertugas: "Bolehkah kamu menyesah seorang warganegara Rum, apalagi tanpa diadili?"

    Rasul Paulus bukan hanya rela dibelenggu, tetapi juga rela ditelentangkan untuk disesah, dipukuli, dicambuk.
    Telentang artinya membelakangi bumi dan menghadap Tuhan. Jangan seperti Yudas yang jatuh telungkup menghadap bumi.
    Jadi, sikap menghadapi salib karena Yesus adalah harus dengan telentang. Kita membelakangi dunia, tidak memakai cara-cara dunia. Memang menderita, tetapi kita memandang Yesus sebagai Imam Besar dalam kemuliaan.

    Kisah Rasul 1:18
    1:18 — Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.

    Tertelungkup berarti melihat bumi dan membelakangi Tuhan. Akibatnya adalah perutnya robek dan isi perutnya tertumpah keluar, busuk dan binasa selamanya.

    Praktek telentang atau hanya memandang Tuhan:
    • Taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhan, pada kebenaran, apa pun resiko yang kita hadapi.
      1 Yohanes 2:17
      2:17 Dan dunia ini sedang lenyap dengan keinginannya, tetapi orang yang melakukan kehendak Allah tetap hidup selama-lamanya.

      Artinya:
      1. Kita berani hidup dalam kebenaran dan berani menentang yang tidak benar.
      2. Melakukan perintah Tuhan dan menjauhi laranganNya.
      Salah satu isi dunia adalah keangkuhan hidup. Hanya orang yang angkuh/ sombong, yang tidak taat dengar-dengaran dan banyak menentang Tuhan.

    • Bertekun dalam doa penyembahan, bertekun dalam 3 macam ibadah.
      1. Bertekun dalam firman --> bertekun dalam Ibadah Pendalaman Alkitab (Meja Roti Sajian).
      2. Bertekun dalam Roh Kudus --> bertekun dalam Ibadah Raya (Pelita Emas).
        Kalau ada firman dan Roh Kudus, maka pasti ada penyembahan yang benar.
      3. Bertekun dalam doa penyembahan. --> bertekun dalam Ibadah Doa (Mezbah Dupa Emas).

      Kisah Rasul 16:24-26
      16:24 Sesuai dengan perintah itu, kepala penjara memasukkan mereka ke ruang penjara yang paling tengah dan membelenggu kaki mereka dalam pasungan yang kuat.
      16:25 Tetapi kira-kira tengah malam Paulus dan Silas berdoa dan menyanyikan puji-pujian kepada Allah dan orang-orang hukuman lain mendengarkan mereka.
      16:26 Akan tetapi terjadilah gempa bumi yang hebat, sehingga sendi-sendi penjara itu goyah; dan seketika itu juga terbukalah semua pintu dan terlepaslah belenggu mereka semua.


      Dalam penjara, Rasul Paulus berdoa dan menyembah Tuhan. Yang terjadi adalah gempa, goncangan yang makin besar. Jangan berhenti, tetapi terus menyembah Tuhan sampai masalah selesai. Masalah lebih besar terjadi supaya urapan Roh Kudus yang kita terima makin kuat, sampai melepaskan kita dari masalah.

      Kisah Rasul 2:1-4
      2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
      2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
      2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
      2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.

      Murid-murid bertekun dalam doa penyembahan di loteng Yerusalem, sampai Roh Kudus dicurahkan. Kita diurapi, dipenuhi, sampai meluap-luap dalam Roh Kudus.

      Kegunaan Roh Kudus:
      1. Roh Kudus bagaikan tiupan angin keras dengan kuasa untuk membelah Laut Kolsom.
        Kisah Rasul 2:2
        2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;

        Keluaran 14:21-22,16
        14:21 Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
        14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
        14:16 Dan engkau, angkatlah tongkatmu dan ulurkanlah tanganmu ke atas laut dan belahlah airnya, sehingga orang Israel akan berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering.

        Artinya adalah:
        • Kuasa pemeliharaan hidup jasmani secara ajaib dari Tuhan. Juga pemeliharaan hidup rohani, sehingga kita bisa hidup benar dan suci, lepas dari perbudakan dosa.
        • Kuasa pertolongan Tuhan, jalan keluar dari segala masalah yang mustahil.
        • Kuasa untuk memberikan masa depan yang berhasil dan indah pada waktuNya.
        • Kuasa pemakaian Tuhan dalam kegerakan Roh Kudus akhir, tidak bisa dihalangi atau dibendung oleh apa pun juga.

      2. Roh Kudus dengan kuasa pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani.
        Kisah Rasul 2:1-3
        2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
        2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
        2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.

        Keubahan hidup adalah mujizat terbesar. Tomas yang hatinya bimbang diubahkan menjadi percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan, sampai Tomas rela mati untuk Tuhan. Petrus menyangkal Tuhan, berdusta, tetapi diubahkan sehingga berkata benar dan menyampaikan firman pengajaran yang benar.
        Kalau hati, perkataan, dan perbuatan diubahkan, maka kita akan bisa melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar sampai garis akhir.

        Yakobus 3:2
        3:2 Sebab kita semua bersalah dalam banyak hal; barangsiapa tidak bersalah dalam perkataannya, ia adalah orang sempurna, yang dapat juga mengendalikan seluruh tubuhnya.

        Jika Yesus datang kedua kali, kita akan diubahkan dalam sekejap mata untuk menjadi sempurna seperti Dia. Kita tidak lagi salah dalam perkataan, hanya menyeru "Haleluya".


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 April 2015 (Minggu Malam)
    ... justru pada orang-orang yang tidak percaya . Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan . Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian dan hal itu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 11 November 2015 (Rabu Sore)
    ... itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia katanya Tuhan kiranya Allah menjauhkan hal itu Hal itu sekali-kali ...
  • Ibadah Natal Persekutuan Malang, 27 Desember 2020 (Minggu Pagi)
    ... menyatakan diri-Nya. Jadi pada Lukas - dilukiskan keadaan manusia pada zaman Nuh dan zaman Lot Makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan dosa percabulan antara laki-laki dan perempuan yang bukan suami istri yang sah juga lewat pandangan pikiran perkataan . Manusia hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa dikuasai oleh setan roh jahat dan ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Desember 2015 (Minggu Pagi)
    ... dari pada-Ku emas yang telah dimurnikan dalam api agar engkau menjadi kaya dan juga pakaian putih supaya engkau memakainya agar jangan kelihatan ketelanjanganmu yang memalukan dan lagi minyak untuk melumas matamu supaya engkau dapat melihat. Barangsiapa Kukasihi ia Kutegor dan Kuhajar sebab itu relakanlah hatimu dan bertobatlah Keadaan jemaat Laodikia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Juli 2017 (Sabtu Sore)
    ... yang memuncak pada penyembahan. Ada macam persekutuan atau ibadah pelayanan Ibadah pelayanan orang Farisi dan ahli taurat. Yaitu ibadah pelayanan sistem taurat ibadah pelayanan yang menonjolkan perkara-perkara lahiriah kebiasaan tidak mengutamakan firman tidak mau mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar. Tandanya Kemunafikan. Lukas Tetapi Tuhan berkata kepadanya Kamu orang-orang Farisi kamu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 April 2015 (Rabu Sore)
    ... menutup tidak ada yang dapat membuka. Ada macam penampilan Yesus kepada sidang jemaat di Filadelfia diterangkan mulai dari Ibadah Raya Surabaya Maret Yang Benar Yang Kudus Yang memegang kunci Daud. Kita masih mempelajari YESUS TAMPIL SEBAGAI 'YANG MEMEGANG KUNCI DAUD'. Yesus tampil sebagai 'Yang memegang kunci Daud' untuk melakukan perkara yang besar ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Oktober 2018 (Minggu Pagi)
    ... sebagai korban pendamaian bagi kita semua Yesus harus mati di kayu salib untuk menebus dosa-dosa kita dan sekaligus mencurahkan kasih Allah kepada kita. Jadi kita bisa menerima kasih Allah lewat berdamai yaitu Oleh dorongan firman kita bisa menyadari dosa menyesali dosa dan mengaku dosa kepada Tuhan vertikal dan sesama horizonal ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 November 2017 (Minggu Siang)
    ... marabahaya sampai zaman antikris. Tangan kuasa dan kasih karunia Tuhan sanggup untuk menolong kita menyelesaikan segala masalah. Tangan kuasa dan kasih karunia Tuhan sanggup menyempurnakan kita untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai. Kita benar-benar mendapat upah seratus kali lipat dan hidup kekal selamanya. Setiap langkah hidup kita diancam ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta V, 25 November 2010 (Kamis Sore)
    ... langit dan bumi lama sudah berlalu hancur musnah. Sebab itu kita harus mengalami pembaharuan untuk bisa beralih dari langit bumi sekarang ini kepada langit bumi yang baru supaya kita tidak musnah hancur bersama langit bumi lama. APA YANG HARUS DIBAHARUI Korintus - . Saudara-saudara inilah yang kumaksudkan yaitu waktu telah singkat Karena ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 Juni 2019 (Kamis Sore)
    ... batu krisopras. Nama sungai yang kedua ialah Gihon yakni yang mengalir mengelilingi seluruh tanah Kush. Nama sungai yang ketiga ialah Tigris yakni yang mengalir di sebelah timur Asyur. Dan sungai yang keempat ialah Efrat. Ada sungai kehidupan di taman Eden. Empat sungai menunjuk injil yang terbagi menjadi dua Injil keselamatan Kabar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.