Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 36-39
26:36. Maka sampailah Yesus bersama-sama murid-murid-Nya ke suatu tempat yang bernama
Getsemani. Lalu Ia berkata kepada murid-murid-Nya: "Duduklah di sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa."
26:37. Dan
Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:38. lalu kata-Nya kepada mereka: "Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya.
Tinggallah di sini dan berjaga-jagalahdengan Aku."
26:39. Maka
Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

ay. 36-46= GETSEMANE.
'Getsemane'= tempat pemerasan daging.
Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, gereja Tuhan akan mengalami pemerasan daging seperti yang sudah dialami oleh Yesus.
Gereja Tuhan akan menghadapi sengsara dalam bentuk:
  • kebencian tanpa alasan,
  • fitnahan,
  • ketidakadilan,
  • penangkapan-penangkapan, dsb.
Semuanya ini tidak bisa ditanggulangi dengan kekayaan, kepandaian, pangkat dan kedudukan, tetapi HANYA LEWAT BERJAGA-JAGA DAN BERDOA(sudah diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 14 September 2011).

Pengalaman Getsemane adalah pra aniaya antikris. Apapun kegiatan kita akan dipersulit pada masa itu.

ay. 36-39= ada 3 tingkatan berjaga-jaga dan berdoa:
  1. ay. 36= 'Duduklahdi sini, sementara Aku pergi ke sana untuk berdoa'= doa yang pasif, seperti orang duduk. Ini diwakili oleh 8 murid yang duduk-duduk, sebab 3 murid lainnya diajak oleh Yesus.
    Ini menunjuk pada doa permohonan/doa permintaan.
    Dalam Tabernakel, doa ini menunjuk pada halaman(https://www.gptkk.org/tabernakel_pelataran.html).

    SENTRAL DOA PERMOHONAN: kebutuhan kita.
    Ini ada bahayanya, karena saat tidak butuh, kita tidak berdoa.
    Jika hanya menaikkan doa permohonan, tingkat rohani kita hanya seperti Bartimeusyang buta dan duduk di pinggir jalan untuk MEMINTA-MINTA, hanya mengejar perkara yang jasmani, tetapi rohani kita buta.

    Karena buta, Bartimeus tidak bisa mengikuti Yesus ke Yerusalem. Artinya sekarang, kalau buta rohani, tidak akan tahu jalan ke Surga.

  2. ay. 37-38= 'Ia membawaPetrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya'= doa yang aktif, tidak hanya duduk saja, tetapi berjalan maju ke depan. Ini diwakili oleh 3 murid yang berjalan bersama Yesus.
    Doa ini menunjuk pada doa penyembahan.
    Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada ruangan suci.

    SENTRAL DOA PENYEMBAHAN: Pribadi Yesus.
    Karena sentralnya Pribadi Yesus, kita bisa menyembah Tuhan kapan saja, dimana saja dan dalam kondisi apa saja.

    Doa penyembahan BERBEDA dengan doa permohonan.
    Doa penyembahan adalah MEMBERI, bukan meminta lagi, tetapi memberi segala hormat, pujian dan kemuliaan kepada Tuhan, sampai menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan.

    Dari 12 murid Yesus, hanya 3 murid yang ikut naik ke gunung. Artinya: tidak semua penyembahan diterima oleh Tuhan. Sebab itu, kita harus berusaha sungguh-sungguh, sebab hanya penyembahan yang memenuhi syarat yang diterima Tuhan.

    Mazmur 24: 3-5
    24:3. "Siapakah yang boleh naik ke atas gunung TUHAN?Siapakah yang boleh berdiri di tempat-Nya yang kudus?"
    24:4. "Orang yang
    bersih tangannyadan murni hatinya, yang tidak menyerahkan dirinya kepada penipuan, dan yang tidak bersumpah palsu.
    24:5. Dialah yang akan
    menerima berkatdari TUHAN dan keadilandari Allah yang menyelamatkan dia.

    = syarat penyembahan yang diterima Tuhan adalah kesucian.
    Kesucian ini mulai dari hati (harus murni, tidak boleh ada keinginan jahat, najis, benci, dendam, iri hati), perbuatan (bersih tangannya), dan perkataan (tidak berdusta).

    Menyembah Tuhan= bagaikan membakar dupa. Kalau membakar dupa, semua asapnya naik ke atas. Artinya: semua penyembahan itu untuk Tuhan.
    Tetapi Tuhan adil, sebab masih ada hasil penyembahan (abu) yang diberikan kepada kita.

    Yehezkiel 34: 26
    34:26. Aku akan menjadikan mereka dan semua yang di sekitar gunung-Ku menjadi berkat; Aku akan menurunkan hujan pada waktunya; itu adalah hujan yang membawa berkat.

    Jadi, sekalipun untuk menyembah Tuhanterasa sakit bagi daging, tetapi kita akan menerima hujan berkat.

  3. Matius 26: 39, 42, 44
    26:39. Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."
    26:42. Lalu Ia pergi untuk kedua kalinya dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku jikalau cawan ini tidak mungkin lalu, kecuali apabila Aku meminumnya, jadilah kehendak-Mu!"
    26:44. Ia membiarkan mereka di situ lalu pergi dan berdoa untuk ketiga kalinya dan mengucapkan doa yang itu juga.


    ay. 39= 'Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa'= doa Imam Besar. Disini, Yesus maju sendiri, tanpa 3 murid yang sebelumnya ikut Yesus.

    Doa ini adalah doa yang disertai perobekan daging sepenuh(tirai terobek).
    Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada ruangan maha suci.

    Jadi, doa kita harus ditingkatkan sampai tingkat ini.
    Daging yang dirobek adalah:
    • Matius 26: 37-38
      26:37. Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
      26:38. lalu kata-Nya kepada mereka: "
      Hati-Ku sangat sedih, seperti mau mati rasanya. Tinggallah di sini dan berjaga-jagalah dengan Aku."

      Daging pertama yang dirobek: kesedihan dagingyang banyak membuat putus asa, kecewa.
      Kalau ini dirobek, kita bisa berbahagia di tengah penderitaan.
      Saat dalam kesedihan, jangan sampai berputus asa. Tetapi kita berusaha sampai kita bisa berbahagia dalam penderitaan (= kita berada dalam Tangan Imam Besar).

    • 'gentar'= ketakutan, terutama takut untuk berkorban bagi Tuhan dan takut untuk sengsara.
      Ketakutan ini juga menyangkut takut akan masa depan.
      Kalau ini dirobek, kita menjadi takut akan Tuhan(membenci dosa dan dusta, apapun yang harus kita korbankan).

      Amsal 8: 13
      8:13. Takut akan TUHANialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

      Banyak kali, karena ketakutan, daging ini berdusta dan berbuat dosa, sehingga Tuhan tidak ada bersamanya.
      Tetapi kalau kita takut akan Tuhan, disana ada Imam Besar yang membela kita.

    • Matius 26: 39
      26:39. Maka Ia maju sedikit, lalu sujud dan berdoa, kata-Nya: "Ya Bapa-Ku, jikalau sekiranya mungkin, biarlah cawan ini lalu dari pada-Ku, tetapi janganlah seperti yang Kukehendaki, melainkan seperti yang Engkau kehendaki."

      Daging ketiga yang dirobek: kehendak/keinginan daging.
      Kalau ini dirobek, kita bisa taat dengar-dengaran pada kehendak Tuhansekalipun bertentangan dengan daging (taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi).

      Kalau berdasarkan kehendak dagingnya Yesus, Yesus tidak perlu disalibkan. Tetapi Yesus menyerah pada kehendak Bapa dan Ia taat sampai mati di kayu salib.

    KALAU MEMPERTAHANKAN DAGING, TERUTAMA KEINGINAN DAGING, IA AKAN MENJADI TEMPAT CAKARNYA ANTIKRIS.
    Tetapi malam ini, biarlah terjadi perobekan daging sampai daging tidak bersuara (hanya mengatakan 'ya Abba, ya Bapa').

    Roma 8: 15
    8:15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"

    Kalau kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, kita akan dikuasai dan dipenuhkan oleh Roh Kudus sampai meluap-luap.
    KALAU ROH DAGING PERGI, ROH KUDUS AKAN MASUK!

    Lukas 22: 42-43
    22:42. "Ya Bapa-Ku, jikalau Engkau mau, ambillah cawan ini dari pada-Ku; tetapi bukanlah kehendak-Ku, melainkan kehendak-Mulah yang terjadi."
    22:43. Maka seorang
    malaikat dari langit menampakkan diri kepada-Nya untuk memberi kekuatan kepada-Nya.

    Dulu, saat Yesus taat, Roh Kudus datang dalam bentuk malaikat untuk memberi kekuatan pada Yesus.
    Bagi kita sekarang, kalau kita taat, Roh Kudus akan memberikan kekuatan extra kepada kita.

    Jadi, kita memang harus menghadapi pra aniaya antikris. Tetapi, jangan sampai kita masuk ke aniaya antikris!
    Sebab itu, daging ini harus dirobek lewat pergumulan (Getsemane)!
Kalau Roh Kudus memberikan kekuatan extra, hasilnya:
  1. Yesaya 35: 3-4
    35:3. Kuatkanlah tangan yang lemah lesudan teguhkanlah lutut yang goyah.
    35:4. Katakanlah kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut! Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia sendiri datang menyelamatkan kamu!"


    Hasil pertama: Roh Kudus memberikan kekuatan secara pribadi kepada kita, yaitu kuat dan teguh hati, artinya
    • tetap pegang teguh Firman pengajaran benar dan taat dengar-dengaran,
    • tidak putus asa/kecewa, tapi tetap percaya dan berharap Tuhan,
    • tidak mau berbuat dosa sekalipun ada kesempatan, keuntungan, paksaan atau ancaman,

    'Kuatkanlah tangan yang lemah lesu'= tangan yang lemah lesu dikuatkan supaya kita tetap melayani Tuhan.

    'teguhkanlah lutut yang goyah'= lutut dikuatkan supaya kita tekun dalam doa penyembahansampai terjadi perobekan daging sepenuh. Penyembahan ini dimulai dari penyembahan secara pribadi seperti Yesus.

  2. Zakharia 4: 6-9
    4:6. Maka berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7. Siapakah engkau,
    gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!"
    4:8. Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
    4:9. "
    Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

    Hasil kedua: Roh Kudus membuat gunung yang besar menjadi tanah rata.
    Artinya: menyelesaikan segala masalah kita sampai yang mustahil.

    Kalau gunung sudah diratakan, kita bisa memandang ke depan= Roh Kudus memberikan dan menjamin masa depan yang indah('Bagus! Bagus sekali batu itu').

    'Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini'= Roh Kudus memberikan karunia-karunia Roh Kudus, sehingga kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sesuai dengan karunia dan jabatan dari Roh Kudus.

  3. Titus 3: 5
    3:5. pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Hasil ketiga: Roh Kudus membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani. Ini merupakan mujizat rohani terbesar.
    Pembaharuan ini dimulai dari 'ya katakan ya, tidak katakan tidak' (jujur dalam segala hal).

    Kalau jujur, kita akan mengalami mujizat secara jasmani.
    Sampai yang terakhir, saat Yesus datang, kita diubahkan jadi sama mulia dengan Tuhan.
    BENAR-BENAR TIDAK ADA DAGING LAGI.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Desember 2008 (Minggu Sore)
    ... gereja Tuhan dari bumi ini. Kegelapan yang akan terjadi itu namanya kegelapan antikris. Dan ini akan menyiksa anak-anak Tuhan yang tertinggal dan disusul dengan penghukuman Tuhan atas bumi ini sampai terjadi hancur binasa kiamat . Siapa yang akan masuk dalam kegelapan antikris ini sampai hukuman Tuhan Yaitu anak-anak Tuhan yang sekarang ini ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Juli 2013 (Rabu Sore)
    ... ke dua kali . Korintus - ini tentang pokok kesetiaan. Korintus - Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Januari 2015 (Kamis Sore)
    ... beritakan atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima. Pokok kesetiaan adalah kesetiaan yang sejati kepada Kristus kesetiaan yang sejati kepada firman pengajaran yang benar sehingga kita bersuasana Firdaus. nbsp Firman pengajaran yang benar adalah Firman ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Oktober 2024 (Minggu Pagi)
    ... bisa menyelesaikan dosa malah memicu dosa. Oleh sebab itu Yesus harus datang dari Surga ke dunia sebagai satu-satunya manusia yang tidak berdosa tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelesaikan dosa menyelamatkan manusia berdosa. Tanda keselamatan Iman percaya kepada Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat. Bertobat berhenti berbuat dosa kembali kepada Allah. Iman menjadi ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Maret 2016 (Selasa Sore)
    ... kalah dan tidak menang sama dengan suam-suam kuku. Akibatnya adalah terjadi penyembahan berhala artinya adalah tegar tengkuk keras hati. Keluaran Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Praktek keras hati Tidak setia bahkan meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak mau ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Desember 2017 (Rabu Sore)
    ... kandil itu tempaan baik kakinya maupun kembangnya sesuai dengan apa yang telah diperlihatkan TUHAN kepada Musa demikianlah kandil itu dibuatnya. Kandil sama dengan pelita emas dengan lampu-lampu yang bersinar. Ini menunjuk pada hamba pelayan Tuhan yang menjadi saksi Tuhan selalu mengagungkan nama Tuhan di manapun kapanpun dan situasi apapun. Itulah tugas ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 April 2013 (Senin Sore)
    ... ketika ia menghadap Firaun raja Mesir. Firaun mengangkatnya menjadi kuasa atas tanah Mesir dan atas seluruh istananya. . Maka datanglah bahaya kelaparan menimpa seluruh tanah Mesir dan tanah Kanaan serta penderitaan yang besar sehingga nenek moyang kita tidak mendapat makanan. Yusuf disertai Tuhan dengan hikmat Surga dan kasih karunia Tuhan. Kejadian - ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Oktober 2014 (Rabu Sore)
    ... kita tidak salah tetapi kita bisa mengerti dan memilki sikap yang benar yaitu setia. Seringkali kita tidak setia kepada Tuhan saat mengalami penderitaan bersama Tuhan. Tuhan ijinkan kita mengalami penderitaan bukan karena Tuhan bermaksud negatif kepada kita tetapi supaya kita bisa tersungkur di bawah kaki Tuhan. Tersungkur kita mengaku tidak berdaya tidak bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 Februari 2012 (Minggu Pagi)
    ... seperti menyambut seorang malaikat Allah malahan sama seperti menyambut Kristus Yesus sendiri. Betapa bahagianya kamu pada waktu itu Dan sekarang di manakah bahagiamu itu Karena aku dapat bersaksi tentang kamu bahwa jika mungkin kamu telah mencungkil matamu dan memberikannya kepadaku. Apakah dengan mengatakan kebenaran kepadamu aku telah menjadi musuhmu Hai ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 23 November 2016 (Rabu Sore)
    ... mulai dari Ibadah Raya Surabaya November sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya November Persepuluhan dan persembahan khusus. Firman TUHAN. Ibadah pelayanan dan penyembahan kepada TUHAN. Mengapa kita harus beribadah melayani dan menyembah kepada TUHAN Sebab ibadah pelayanan dan penyembahan merupakan hak TUHAN atas kita dan kewajiban kita kepada TUHAN karena Dia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.