Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:8
1:8 “Aku adalah Alfa dan Omega, firman Tuhan Allah, yang ada dan yang sudah ada dan yang akan datang, Yang Mahakuasa.”

Pagi ini kita mempelajari "Aku adalah yang Mahakuasa".
Ini dikaitkan dengan 3 macam kuasa:
  1. Yang Mahakuasa memberikan teguran dan didikan.
    Ayub 5:17-18
    5:17 Sesungguhnya, berbahagialah manusia yang ditegur Allah; sebab itu janganlah engkau menolak didikan Yang Mahakuasa.
    5:18 Karena Dialah yang melukai, tetapi juga yang membebat; Dia yang memukuli, tetapi yang tangan-Nya menyembuhkan pula.

    Teguran dan didikan sama dengan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ini menunjuk pada kuasa penyucian.

    Jika kita mengalami penyucian oleh firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, memang sakit bagi daging, bagaikan dilukai/ dipukul, tetapi Tuhan yang memulihkan secara rohani, yaitu dosa-dosa disingkirkan dan kita bahagia. Tuhan juga akan memulihkan secara jasmani.

    2 Timotius 4:2
    4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

    Isi firman pengajaran/ proses penyucian oleh firman pengajaran:
    1. Menyatakan apa yang salah, sama dengan menyatakan dosa-dosa sampai yang tersembunyi, sehingga kita menjadi sadar akan dosa-dosa kita, menyesal dan mengaku dosa pada Tuhan dan sesama. Kita diampuni oleh darah Yesus.

    2. Menegur, supaya kita bertobat, yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan. Kita mati terhadap dosa, sehingga bisa hidup benar dan suci.

    3. Menasehati.
      Mazmur 73:24
      73:24 Dengan nasihat-Mu Engkau menuntun aku, dan kemudian Engkau mengangkat aku ke dalam kemuliaan.

      Nasehat adalah tuntunan tangan kasih Tuhan untuk membawa kita masuk ke kandang penggembalaan. Dalam Tabernakel menunjuk pada Ruangan Suci, di dalamnya terdapat 3 macam alat:
      • Pelita Emas, ketekunan dalam Ibadah Raya.
      • Meja Roti Sajian, ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci.
      • Mezbah Dupa Emas, ketekunan dalam Ibadah Doa.
      Kandang penggembalaan adalah tempat yang paling aman dan indah, dan paling menjanjikan di dunia ini.

      Hasilnya adalah "takkan kekurangan aku", artinya:
      • Kita mantap dalam kebenaran dan kesucian, dan kita terus mengalami penyucian sampai kesempurnaan.
      • Kita dipelihara oleh Tuhan sampai berkelimpahan, artinya sampai selalu mengucap syukur kepada Tuhan.
      • Kita selalu mengalami jalan keluar dari segala masalah.

  2. Yang Mahakuasa memberikan nafas hidup, yaitu Roh Kudus.
    Ayub 32:8
    32:8 Tetapi roh yang di dalam manusia, dan nafas Yang Mahakuasa, itulah yang memberi kepadanya pengertian.

    Ini menunjuk pada kuasa perlindungan. Roh Kudus memberikan pengertian dan hikmat dari Surga.

    Yakobus 3:17
    3:17 Tetapi hikmat yang dari atas adalah pertama-tama (1)murni, selanjutnya (2)pendamai, (3)peramah, (4)penurut, (5)penuh belas kasihan dan buah-buah yang baik, (6)tidak memihak dan (7)tidak munafik.

    Tujuh hal ini merupakan praktek hikmat dari Surga.

    Kegunaan dan pengertian hikmat dari Surga:
    1. Kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan.
      Amsal 9:1
      9:1 Hikmat telah mendirikan rumahnya, menegakkan ketujuh tiangnya,

      Kalau Tuhan memakai kita dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, Tuhan bukan sedang menyiksa kita, tetapi Tuhan sedang melindungi kita dari pembangunan tubuh Babel.

      Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari rumah tangga:
      • Istri tunduk pada suami dalam segala sesuatu.
        Tunduk adalah leher, artinya harus banyak menyembah, jangan banyak bergosip. Istri mendoakan suami dan anak-anak.

      • Suami mengasihi istri seperti diri sendiri dan jangan berlaku kasar. Suami juga menjadi kepala atas istri dan anak-anak. Suami memutuskan segala sesuatu berdasarkan firman pengajaran yang benar.

      Yohanes 10:27-28
      10:27 Domba-domba-Ku mendengarkan suara-Ku dan Aku mengenal mereka dan mereka mengikut Aku,
      10:28 dan Aku memberikan hidup yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tangan-Ku.

      Lanjut pembangunan tubuh Kristus dalam penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna, maka kita akan dilindungi dari kuasa Babel.

    2. Kita dilindungi dari antikris dengan cap 666 yang berkuasa di bumi selama 3.5 tahun.
      Wahyu 13:18
      13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

      Wahyu 12:14
      12:14 Kepada perempuan itu diberikan kedua sayap dari burung nasar yang besar, supaya ia terbang ke tempatnya di padang gurun, di mana ia dipelihara jauh dari tempat ular itu selama satu masa dan dua masa dan setengah masa.

      Kepandaian dan kekayaan di dunia ini tidak bisa menghadapi antikris. Hanya dua sayap burung nasar yang bisa melindungi kita dari antikris. Dua sayap burung nasar akan menerbangkan kita ke padang belantara yang jauh dari mata antikris. Di sana kita akan dipelihara oleh firman dan Perjamuan Suci.

  3. Yang Mahakuasa telah menjadi Raja dan Mempelai Pria Surga pada saat kedatanganNya kedua kali.
    Wahyu 19:6-7
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

    Ini menunjuk pada kuasa pembaharuan.

    Filipi 3:20-21
    3:20 Karena kewargaan kita adalah di dalam sorga, dan dari situ juga kita menantikan Tuhan Yesus Kristus sebagai Juruselamat,
    3:21 yang akan mengubah tubuh kita yang hina ini, sehingga serupa dengan tubuh-Nya yang mulia, menurut kuasa-Nya yang dapat menaklukkan segala sesuatu kepada diri-Nya.

    Saat Tuhan datang kedua kali, Dia akan mengubahkan kita dalam sekejap mata untuk menjadi sama mulia dengan Dia, menjadi mempelai wanita Surga yang siap menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.

    Oleh sebab itu, mulai sekarang kita harus mengalami kuasa pembaharuan. Permulaan pembaharuan adalah baptisan air. Kalau salah dalam baptisan air, maka tidak mungkin dibaharui saat Tuhan datang.

    Roma 6:2-4
    6:2 Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
    6:3 Atau tidak tahukah kamu, bahwa kita semua yang telah dibaptis dalam Kristus, telah dibaptis dalam kematian-Nya?
    6:4 Dengan demikian kita telah dikuburkan bersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkan dari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.

    1 Petrus 3:20-21
    3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    3:21 Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Baptisan air sama dengan pembaharuan dari hati nurani yang jahat dan najis menjadi hati nurani yang baik, yaitu takut akan Tuhan, taat dengar-dengaran.

    Wahyu 14:7
    14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.”

    Hati nurani yang jahat akan menghasilkan perbuatan yang memilukan Tuhan, memedihkan hati orang tua, dan membuat keluh kesah gembala. Tetapi hati nurani yang baik, takut akan Tuhan sama dengan memuliakan Tuhan, membahagiakan orang tua dan gembala, sehingga gembala selalu berjaga-jaga.

    Amsal 3:9-10
    3:9 Muliakanlah TUHAN dengan hartamu dan dengan hasil pertama dari segala penghasilanmu,
    3:10 maka lumbung-lumbungmu akan diisi penuh sampai melimpah-limpah, dan bejana pemerahanmu akan meluap dengan air buah anggurnya.

    Praktek memuliakan Tuhan:
    1. Memuliakan Tuhan lewat harta, yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.

    2. Memuliakan Tuhan lewat tubuh, jiwa, roh, yaitu membenci dosa, jangan berbuat dosa.
      1 Korintus 6:19-20
      6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
      6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

      Amsal 8:13
      8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

      Kita hidup benar dan menjadi senjata kebenaran, yaitu melayani Tuhan dengan setia dan benar.

    3. Memuliakan Tuhan dengan mulut.
      Ibrani 13:15
      13:15 Sebab itu marilah kita, oleh Dia, senantiasa mempersembahkan korban syukur kepada Allah, yaitu ucapan bibir yang memuliakan nama-Nya.

      Yaitu perkataan yang benar dan baik, tidak ada dusta, jujur, "ya" katakan "ya", "tidak" katakan "tidak".

      Kalau mujizat rohani terjadi, maka mujizat jasmani juga akan terjadi, yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil.

      Wahyu 14:7
      14:7 dan ia berseru dengan suara nyaring: “Takutlah akan Allah dan muliakanlah Dia, karena telah tiba saat penghakiman-Nya, dan sembahlah Dia yang telah menjadikan langit dan bumi dan laut dan semua mata air.”

      Sampai saat kedatangan Tuhan kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan dan menjadi mempelai wanita Surga.

      Wahyu 19:6-7
      19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: “Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi raja.
      19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari perkawinan Anak Domba telah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 08 Juni 2013 (Sabtu Sore)
    ... melainkan kepada seorang perempuan janda di Sarfat di tanah Sidon. Dan pada zaman nabi Elisa banyak orang kusta di Israel dan tidak ada seorangpun dari mereka yang ditahirkan selain dari pada Naaman orang Siria itu. Mendengar itu sangat marahlah semua orang yang di rumah ibadat itu. Mereka bangun lalu menghalau ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Mei 2014 (Minggu Sore)
    ... bukan hanya teori tetapi suatu praktik dalam kehidupan kita. Kalau Dia menang atas maut maka kita juga harus menang atas maut. Maut dosa itu membinasakan tidak membahagiakan . Oleh sebab itu kita harus lepas atas maut. Misalnya jika ada orang bilang narkoba itu enak ini tidak benar dan hanya tipuan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 03 Agustus 2017 (Kamis Pagi)
    ... terjadi jika manusia daging hidup dalam kesucian. Tanpa kesucian tidak mungkin bisa bersekutu. Dari mana kesucian Petrus Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu. Kesucian berasal dari mendengar dan taat dengar-dengaran pada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 17 Juli 2021 (Sabtu Sore)
    ... tetap di ladang Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Mei . Ayat ingat akan istri Lot diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Ayat kita harus rela mengorbankan segala sesuatu bahkan nyawa kita untuk Tuhan seperti teladan Yesus sendiri yang sudah berkorban ...
  • Ibadah Doa Malam Session I Malang, 11 Oktober 2011 (Selasa Malam)
    ... Doa orang benar. Proses menjadi orang benar adalah saling mengaku dan mengampuni dosa. Kita mengaku dosa dengan sungguh-sungguh dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Kita mengampuni dosa orang lain yang sudah mengaku dengan sungguh-sungguh dan melupakannya. Saling mengaku dan mengampuni memperbaiki medzbah yang runtuh. I Raja-raja Kata Elia kepada seluruh ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 08 Maret 2025 (Sabtu Sore)
    ... Tetapi mereka berteriak membalasnya katanya Salibkanlah Dia Salibkanlah Dia . Kata Pilatus untuk ketiga kalinya kepada mereka Kejahatan apa yang sebenarnya telah dilakukan orang ini Tidak ada suatu kesalahanpun yang kudapati pada-Nya yang setimpal dengan hukuman mati. Jadi aku akan menghajar Dia lalu melepaskan-Nya. . Tetapi dengan berteriak mereka mendesak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Maret 2017 (Kamis Sore)
    ... firman Allah. Wahyu Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. Wahyu Sesungguhnya Aku datang segera. Berbahagialah orang yang menuruti perkataan-perkataan nubuat kitab ini Oleh sebab itu kita harus menggunakan waktu yang singkat untuk Membaca Alkitab ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Februari 2011 (Minggu Pagi)
    ... bangsa Yahudi di istana Imam Besar yang bernama Kayafas dan mereka merundingkan suatu rencana untuk menangkap Yesus dengan tipu muslihat dan untuk membunuh Dia. Memperjualbelikan hewan korban memperjualbelikan korban Kristus. Yohanes Dalam Bait Suci didapati-Nya pedagang-pedagang lembu kambing domba dan merpati dan penukar-penukar uang duduk di situ. Ada kegunaan korban Kristus ...
  • Ibadah Raya Malang, 22 Agustus 2010 (Minggu Pagi)
    ... kepadaku lihat aku telah beroleh laba lima talenta. Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan setia engkau telah setia dalam perkara kecil aku akan memberikan kepadamu tanggung jawab dalam perkara yang besar. Masuklah dan turutlah dalam kebahagiaan tuanmu. Sikap terhadap talenta ini dibagi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Mei 2012 (Rabu Sore)
    ... Jadi menempatkan Yesus sebagai kepala menerima firman pengajaran dalam kehidupan kita mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sehingga kita mengalami penyucian. Firman pengajaran bukan untuk dikritik dan diperdebatkan sekalipun diluar logika tetapi firman pengajaran hanya untuk dipraktekkan. Contohnya murid-murid diperintahkan untuk menebarkan jala di siang hari Abraham diperintahkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.