Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 11:6
11:6. Mereka mempunyai kuasa menutup langit, supaya jangan turun hujanselama mereka bernubuat; dan mereka mempunyai kuasa atas segala air untuk mengubahnya menjadi darah, dan untuk memukul bumi dengan segala jenis malapetaka, setiap kali mereka menghendakinya.

Ini adalah kuasa dari dua saksi:
  1. Kuasa untuk menutup langit, supaya jangan turun hujan = kuasa dari Elia (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 26 April 2020sampai Ibadah Doa Malang, 30 April 2020).

  2. Kuasa untuk mengubah air menjadi darah= kuasa dari Musa.

ad. 2. Kuasa dari Musa
Air menjadi darah merupakan tulah pertama dari Tuhan atas Mesir. Mesir adalah gambaran dari dunia/ bangsa Kafir.
Air sebenarnya menunjuk pada Roh Kudus yang menyegarkan, memuaskan.
Air menjadi darah artinya dosamenghujat Roh Kudus.

Matius 12:31-32

12:31.Sebab itu Aku berkata kepadamu: Segala dosa dan hujat manusia akan diampuni, tetapi hujat terhadap Roh Kudus tidak akan diampuni.
12:32.Apabila seorang mengucapkan sesuatu menentang Anak Manusia, ia akan diampuni, tetapi jika ia menentang Roh Kudus, ia tidak akan diampuni, di dunia ini tidak, dan di dunia yang akan datangpun tidak.

Dosa menghujat Roh Kudus adalah dosa yang tak terampunkan, sama dengan tulah/ hukuman Allah, karena setelah zaman Allah Roh Kudus tidak ada zaman lagi.

Apa itu menghujat Roh Kudus? Kita belajar dari pekerjaan Roh Kudus:
  1. Roh Kudus menyelamatkan manusia berdosa, kehancuran nikah sejak masa pacaran.
    Matius 1:20-21
    1:20.Tetapi ketika ia mempertimbangkan maksud itu, malaikat Tuhan nampak kepadanya dalam mimpi dan berkata: "Yusuf, anak Daud, janganlah engkau takut mengambil Maria sebagai isterimu, sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus.
    1:21.Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus, karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nyadari dosa mereka."

    Kalau ada Roh Kudus, pasti ada keselamatan dan jalan keluar, mulai dari pacaran, tunangan, sampai menikah. Tanpa Roh Kudus, pasti hancur.
    Yohanes 16:8
    16:8.Dan kalau Ia datang, Ia akan menginsafkan dunia akan dosa, kebenaran dan penghakiman;

    Roh Kudus menyadarkan manusia akan dosa, sehingga bisa menyesali dan mengakui dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni oleh darah Yesus, jangan berbuat dosa lagi. Ini sama dengan bertobat dan hidup benar.
    Saat itulah kita bebas dari hukuman/ tulah, kita selamat.

  2. Menyatukan tubuh Kristus, yaitu Israel dan kafir.
    1 Korintus 12:13
    12:13.Sebab dalam satu Rohkita semua, baik orang Yahudi, maupun orang Yunani, baik budak, maupun orang merdeka, telah dibaptis menjadi satu tubuhdan kita semua diberi minum dari satu Roh.

    Israel dan kafir bisa jadi satu oleh Roh Kudus, apalagi hanya suami dan istri.
    Efesus 4:7
    4:7.Tetapi kepada kita masing-masing telah dianugerahkan kasih karunia menurut ukuran pemberian Kristus.

    Roh Kudus memberikan karunia-karunia-Nya kepada kita masing-masing. Ini yang menentukan jabatan pelayanan.
    Jadi, kalau Roh Kudus memberikan karunia-Nya, kita akan menerima jabatan pelayanan dari Anak Allah, dan otomatis menerima kasih dari Allah Bapa, sehingga pelayanan kita menjadi kekal.

    Efesus 4:11-12
    4:11.Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12.untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Ayat 11= lima jabatan pokok, bisa dijabarkan jadi tim doa dan sebagainya.
    Sekarang kita tidak bisa beribadah di gereja, Tuhan mau tingkatkan jabatan kita menjadi tim doa.

    Kalau ada karunia Roh Kudus dan jabatan pelayanan, kita akan dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, mulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Sampai kita menjadi mempelai wanita Sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.
Inilah pekerjaan dari Roh Kudus.

Jadi dosa menghujat Roh Kudus artinya:
  1. Menolak pekerjaan Roh Kudus untuk menyelamatkan manusia berdosa, yaitu tidak mau mengaku dosa dan mengampuni dosa orang lain.
    Kalau menikah sampai terjadi perceraian, itu berarti menghujat Roh Kudus.
    Tidak mau mengaku dan mengampuni sama dengan tidak mau sampai tidak bisa bertobat seperti Setan.

  2. Menolak pekerjaan Roh Kudus untuk menyatukan tubuh Kristus, yaitu:
    1. Menghambat pembangunan tubuh Kristus yang benar dan mendukung yang salah, yang benar dicaci-maki dan dihambat, yang salah didukung.

    2. Mencerai-beraikan tubuh Kristus lewat:
      1. Ajaran lain/ ajaran palsu, ajaran yang berbeda dengan Alkitab.
        Roma 16:17
        16:17.Tetapi aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada terhadap mereka, yang bertentangan dengan pengajaran yang telah kamu terima, menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilahmereka!

        'hindarilah'= kita menghormati orangnya, tetapi kita menghindari ajarannya.

      2. Iri hati dan perselisihan.
        1 Korintus 3:3-4
        3:3.Karena kamu masih manusia duniawi. Sebab, jika di antara kamu ada iri hati dan perselisihanbukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi dan bahwa kamu hidup secara manusiawi?
        3:4.Karena jika yang seorang berkata: "Aku dari golongan Paulus," dan yang lain berkata: "Aku dari golongan Apolos," bukankah hal itu menunjukkan, bahwa kamu manusia duniawi yang bukan rohani?

        Kita harus yakin bahwa kita menerima kemurahan dan kebaikan Tuhan baik secara rohani maupun jasmani, supaya tidak timbul iri hati.

        Kalau setia dan tanggung jawab dalam perkara kecil, kita akan diangkat oleh Tuhan.
        Hati-hati, seringkali kita juga iri soal berkat seperti Esau terhadap Yakub.

        Jika ada perselisihan soal pengajaran, kita harus kembali ke Alkitab.

      3. Dosa.
        1 Korintus 5:11
        5:11.Tetapi yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang cabul(1), kikir(2), penyembah berhala(3), pemfitnah(4), pemabuk(5)atau penipu(6); dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan bersama-sama.

        Enam dosa ini yang mencerai-beraikan mulai dari dalam nikah.
        Dusta dengan dusta bisa menjadi satu, tetapi satu manusia daging yang akan dibinasakan.

      Inilah tiga hal yang mencerai-beraikan.

Akibat menghujat Roh Kudus adalah air menjadi darah:
  1. Ikan-ikan di sungai Nil mati, artinya bangsa kafir mati rohani, tidak bergairah dalam perkara rohani, terpaksa/ bosan mendengar firman, masih mendengar firman tetapi karena kebiasaan.
    Keluaran 7:18
    7:18.dan ikan yang dalam sungai Nil akan mati, sehingga sungai Nil akan berbau busuk; maka orang Mesir akan segan meminum air dari sungai Nil ini."

    Timbangannya sudah lebih berat pada perkara jasmani, neraca palsu.
    Hati-hati, itu sudah gejala mati rohani. Di akhir zaman, timbangan yang rohani harus lebih berat dari yang jasmani, supaya tidak masuk hukuman.

    Mati rohani juga berarti hanya berbuat dosa, tidak bisa berbuat yang benar, suami keras terhadap istri, di kantor korupsi, di sekolah hanya mengacau dan sebagainya, tidak bisa berbuat baik, malah membalas kebaikan dengan kejahatan.
    Bagi kaum muda, jangan membalas kebaikan orang tua dengan kejahatan, sekalipun orang tua ada kekurangan.

    Hati-hati, berbuat dosa sama dengan ikan yang mati, dan sebentar lagi busuk.
    Bagi orang tua, kalau anak sudah tidak bergairah dalam ibadah, maka harus ditegor, jangan menunggu sampai berbau busuk.

  2. Sungai Nil berbau busuk, artinya bangsa kafir menjadi busuk karena dikuasai Babel, pelacur besar.
    Wahyu 17:1-2, 5,15
    17:1.Lalu datanglah seorang dari ketujuh malaikat, yang membawa ketujuh cawan itu dan berkata kepadaku: "Mari ke sini, aku akan menunjukkan kepadamu putusan atas pelacur besar, yang duduk di tempat yang banyak airnya.
    17:2.Dengan dia raja-raja di bumi telah berbuat cabul, dan penghuni-penghuni bumi telah mabuk oleh anggur percabulannya."
    17:5.Dan pada dahinya tertulis suatu nama, suatu rahasia: "Babel besar, ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi."
    17:15.Lalu ia berkata kepadaku: "Semua air yang telah kaulihat, di mana wanita pelacur itu duduk, adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa.

    'bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa'= bangsa kafir.

    Babel menunjuk pada puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba), dan kawin-mengawinkan (percabulan, tontonan yang tidak baik, nikah yang salah: kawin campur, kawin cerai, dan kawin-mengawinkan).

    Pelacur artinya tidak setia pada satu laki-laki.
    Kaum muda, hati-hati, apalagi kalau sudah tunangan dan menikah.

    Satu laki-laki adalah Kristus atau firman pengajaran yang benar.
    Jadi tidak setia pada satu laki-laki secara rohani artinya tidak setia pada satu firman pengajaran yang benar, tidak setia dalam ibadah pelayanan.

  3. Air sungai Nil tidak bisa diminum, artinya semua sumber di dunia tidak bisa memuaskan bangsa kafir, sehingga saling menghakimi sampai membenci, gosip, fitnah, dan menghujat Roh Kudus.

  4. Air menjadi darah, artinya sengsara dalam hukuman Tuhan sampai kiamat, sengsara di dunia sampai binasa selama-lamanya di neraka.

Oleh sebab itu bangsa kafir harus melembut, sama dengan menerima pekerjaan Roh Kudus yang mengubah air menjadi air anggur yang manis, yang akan dibawa pada perjamuan kawin Anak Domba di awan-awan yang permai. Mulai di dunia nikah kita berpesta sampai pada perjamuan kawin Anak Domba.

Bagaimana caranya bangsa kafir bisa melembut? Kita belajar dari perjamuan di Kana.
Yohanes 2:6-7
2:6.Di situ ada enam tempayan yang disediakan untuk pembasuhan menurut adat orang Yahudi, masing-masing isinya dua tiga buyung.
2:7.Yesus berkata kepada pelayan-pelayan itu: "Isilah tempayan-tempayan itu penuh dengan air." Dan merekapun mengisinya sampai penuh.

Bangsa kafir atau air yang banyak harus dimasukkan dalam tempayan, sama dengan dibendung.
Artinya kita harus tergembala dengan benar dan baik.

Dari sekian banyak air, hanya ada enam tempayan, artinya hanya sedikit bangsa kafir yang mau tergembala dengan benar dan baik. Banyak bangsa kafir yang mau bebas seperti di laut bebas, apalagi kaum muda, hanya mengikuti keinginan daging, sehingga diduduki Babel.
Hanya kemurahan Tuhan kalau kita bisa tergembala.

Di dalam penggembalaan, daging liar ini yang dibendung, supaya jangan diduduki Babel.

Enam tempayan menunjuk pada tubuh, jiwa, dan roh suami (tiga tempayan), serta tubuh, jiwa, dan roh istri (tiga tempayan).
Artinya hanya kemurahan Tuhan kalau suami dan istri bisa jadi satu penggembalaan. Mungkin tidak enak bagi daging tetapi merupakan anggur manis sampai perjamuan kawin Anak Domba.

Praktik sehari-hari tergembala dengan benar dan baik:
  1. Selalu berada di dalam kandang penggembalaan, ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok:
    • Pelita emas = ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-Nya.
      Kita diberi minum, supaya segar.

    • Meja roti sajian = ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran dan kurban Kristus.
      Kita diberi makan.

      Dalam penggembalaan adalah tempat yang paling enak, karena gembala yang berusaha memberi makan bagi kita.

    • Mezbah dupa emas = ketekunan dalam ibadah doa, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya sampai hidup kekal, karena kasih adalah kekal.

    Di dalam kandang penggembalaan, tubuh, jiwa, dan roh kita diisi dengan firman, Roh Kudus, dan kasih Allah (pribadi Allah Tritunggal), sehingga kita mengalami:
    • Kepuasan Sorga, kita selalu mengucap syukur.
      Kalau selalu bersungut-sungut dan menyalahkan orang lain, berarti hidupnya kosong.

    • Kekuatan ekstra dari Tuhan, sehingga kita tahan uji terutama saat menghadapi pencobaan. Kita tetap percaya dan berharap Tuhan. Saat menghadapi Babel, kita tetap mengasihi Tuhan.

    • Babel tidak bisa menduduki kita. Hidup kita damai dan tenang. Inilah bukti kita bebas dari Babel.
      Yudas pergi kepada tua-tua, dan akhirnya kena ajaran palsu/ maut.
      Dina, anak Yakub, meninggalkan kemah, dan akhirnya diperkosa.

      Hari-hari ini harus tergembala!

  2. Taat dengar-dengaran pada firman penggembalaan apa pun resikonya.
    Yohanes 2:8
    2:8.Lalu kata Yesus kepada mereka: "Sekarang cedoklah dan bawalah kepada pemimpin pesta." Lalu merekapun membawanya.

    Di sini, air dicedok dan dibawa pada pemimpin pesta yang sedang bingung karena air anggurnya habis.
    Banyak kali untuk taat kita masih pilih-pilih. Kita harus taat sampai daging tidak bersuara lagi.

    Di dalam penggembalaan kita makan dobel, yaitu firman penginjilan dan firman pengajaran.
    Taati firman penginjilan, supaya kita bisa hidup benar.
    Taati firman pengajaran, supaya kita bisa hidup suci.

    Kalau sudah hidup benar dan suci, Babel tidak bisa menjamah kita, sampai kita bisa berkata: 'Takkan kekurangan aku'. Tuhan memelihara kita secara ajaib: secara jasmani dipelihara, dan secara rohani sampai hidup sempurna.

  3. Mencicipi air yang sudah menjadi anggur.
    Yohanes 2:9
    2:9.Setelah pemimpin pesta itu mengecap air, yang telah menjadi angguritu--dan ia tidak tahu dari mana datangnya, tetapi pelayan-pelayan, yang mencedok air itu, mengetahuinya--ia memanggil mempelai laki-laki,

    Satu kalipun jangan keluar dari penggembalaan. Kalau kita bertahan dalam penggembalaan, suatu waktu, cepat atau lambat, hidup kita akan tenang dan damai, kemudian bisa berteriak: 'Takkan kekurangan aku', dan bisa mencicipi air anggur yang manis.

    Air menjadi anggur = mujizat terbesar, yaitu keubahan hidup, mulai dari perkataan yang manis. Perkataan menjilat muntah menjadi menjilat air anggur.
    Kidung Agung 7:9
    7:9.Kata-katamu manis bagaikan anggur!" Ya, anggur itu mengalir kepada kekasihku dengan tak putus-putusnya, melimpah ke bibir orang-orang yang sedang tidur!

    Perkataan manis artinya:
    • Mengaku dosa, kekurangan, dan kelemahan kita. Jangan sombong.
    • Jujur.
    • Berkata benar dan baik.
    • Bersaksi.
    • Menyembah Tuhan, menyeru nama-Nya yang sudah mati di kayu salib. Dia taat sampai mati, sehingga ia mendapat Nama di atas segala nama.

    Mujizat-mujizat jasmani juga pasti akan terjadi.

    Contoh dan hasilnya:
    • Laki-laki, suami, gembala.
      Matius 8:23-25

      8:23.Lalu Yesus naik ke dalam perahu dan murid-murid-Nyapun mengikuti-Nya.
      8:24.Sekonyong-konyong mengamuklah angin ribut di danau itu, sehingga perahu itu ditimbus gelombang, tetapi Yesus tidur.
      8:25.Maka datanglah murid-murid-Nya membangunkan Dia, katanya: "Tuhan, tolonglah, kita binasa."

      Ini pengalaman dari bangsa Israel.

      Yohanes 4:46
      4:46.Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit.

      Ini pengalaman dari bangsa kafir.

      Laki-laki merasa kuat, sehingga tidak mengandalkan Yesus. Karena itu Tuhan izinkan terjadi angin dan gelombang di bidang apa pun, supaya laki-laki bisa melembut untuk mengakui kelemahan-kelemahan, sampai menyeru nama Yesus. Kita hanya percaya dan berharap Tuhan, dan Dia menyelesaikan semua tepat pada waktunya.

      Kita akan mengalami kuasa nama Yesus untuk meneduhkan angin dan gelombang, semua selesai, semua enak dan ringan.

      Kemudian pegawai istana juga datang kepada Tuhan karena anaknya sakit. Ia menyeru nama Yesus.

    • Perempuan.
      Matius 15:25-27
      15:25.Tetapi perempuan itu mendekat dan menyembah Dia sambil berkata: "Tuhan, tolonglah aku."
      15:26.Tetapi Yesus menjawab: "Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing."
      15:27.Kata perempuan itu: "Benar Tuhan, namun anjing itu makan remah-remah yang jatuh dari meja tuannya."

      Wanita lemah tetapi merasa kuat, sehingga terus bergosip dan menyalahkan orang lain.
      Tuhan izinkan anaknya kerasukan setan, menghadapi kehancuran nikah dan buah nikah, supaya mengoreksi diri, membenarkan Tuhan. Ia bisa menyeru nama Yesus, sehingga nikah dipulihkan.

    • Kaum muda.
      Wahyu 22:20-21

      22:20.Ia yang memberi kesaksian tentang semuanya ini, berfirman: "Ya, Aku datang segera!" Amin, datanglah, Tuhan Yesus!
      22:21.Kasih karunia Tuhan Yesus menyertai kamu sekalian! Amin.

      Ini adalah puncak dari perkataan manis, yaitu sorak sorai "Haleluya" di awan-awan yang permai. Kita siap sedia untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali.

      Kaum muda keras hati dan sombong, lemah tetapi merasa kuat untuk mempertahankan dosa, sampai tidak bisa ditegor dan dinasihati, tidak bisa disucikan, sama dengan tidak siap untuk menantikan kedatangan Tuhan kedua kali, berarti binasa.

      Mari, biar kaum muda hari-hari ini merendahkan diri, bisa menyeru nama Yesus, mau disucikan, sehingga bisa mengaku dosa dari akar hati: Dosa dicabut sampai ke akarnya. Maka kuasa nama Yesus akan mengangkat kita mulai sekarang sampai nanti di awan-awan yang permai.

      Sekarang, kita diangkat artinya apa yang hancur akan dipulihkan, yang gagal menjadi berhasil dan indah. Dan saat Tuhan datang kembali kita siap untuk menyambut kedatangan-Nya. Kita bersama Dia selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 01 Februari 2011 (Selasa Sore)
    ... keluhan dan erangan kita. Keluaran - - Sebab itu katakanlah kepada orang Israel Akulah TUHAN Aku akan membebaskan kamu dari kerja paksa orang Mesir melepaskan kamu dari perbudakan mereka dan menebus kamu dengan tangan yang teracung dan dengan hukuman-hukuman yang berat. - Aku akan mengangkat kamu menjadi umat-Ku dan Aku ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Maret 2014 (Rabu Sore)
    ... yang ke- yaitu YESUS TAMPIL DALAM KEMULIAAN SEBAGAI HAKIM YANG ADILWahyu Dan kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga membara di dalam perapian suara-Nya bagaikan desau air bah. Tanda penampilan pribadi Yesus sebagai hakim yang adil yaitu kaki-Nya mengkilap bagaikan tembaga yang membara dalam perapian mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Maret ...
  • Ibadah Persekutuan Medan II, 22 Juni 2010 (Selasa Sore)
    ... yang mendengarkan kata-kata nubuat ini dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya sebab waktunya sudah dekat. kebahagiaan I dimana masih disebutkan berbahagia yang MEMBACA DAN MENDENGAR. Tapi di Wahyu disebutkan berbahagia yang MENURUTI. Artinya sudah tidak ada kesempatan untuk membaca dan mendengar Firman lagi. pengertian istilah berbahagia orang yang ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 31 Januari 2009 (Sabtu Sore)
    ... menghasilkan kelakuan hidup yang jasmani. Ibadah daging adalah ibadah yang tidak mengutamakan firman pengajaran. Praktek ibadah jasmani adalah Suka jalan-jalan artinya tidak tergembala. Jubah panjang ini adalah jubah ibadah tetapi dipakai untuk jalan-jalan. Bisa dimulai dari gembalanya sendiri tidak tergembala juga jemaat tidak tergembala. Tidak tergembala tanpa firman. Matius Akibat tidak tergembala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Agustus 2013 (Kamis Sore)
    ... telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai perawan suci kepada Kristus. Tetapi aku takut kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya. Sebab kamu sabar saja jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Maret 2015 (Minggu Pagi)
    ... teratur dan berulang-ulang untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat sehingga sidang jemaat bertumbuh ke arah kesempurnaan. Ada macam kegunaan Manna Keluaran - Manna untuk pemeliharaan hidup sehari-hari Keluaran - . Manna untuk hari Sabat Keluaran - . Manna yang disimpan dalam buli-buli emas Keluaran - . Tidak rugi kalau kita mengumpulkan manna saat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 11 Desember 2011 (Minggu Sore)
    ... atas awan-awan di langit' Raja segala raja. Malam ini kita masih mempelajari Yesus bersaksi sebagai Imam Besar dan Raja segala raja. Kita sudah mempelajari kesaksian Yesus sebagai Imam Besar dipelajari pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Desember . Malam ini kita pelajari YESUS BERSAKSI SEBAGAI RAJA SEGALA RAJA sekalipun menghadapi siksaan dan kematian. Kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 April 2016 (Minggu Sore)
    ... indah. Sehebat apapun bangsa kafir harus menerima kesempatan dan kemurahan TUHAN untuk menjadi batu hidup--menjadi imam-imam-- dan masuk pembangunan tubuh Kristus--dinaungi. Sebenarnya bangsa Israel juga dinaungi tetapi karena menolak maka bangsa kafir masuk. Jadi bangsa kafir sungguh-sungguh bergantung pada kesempatan dan kemurahan TUHAN. Kalau tidak akan habis tetap batu keras tidak bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 08 April 2018 (Minggu Pagi)
    ... iman. Menambah dan mengurangi firman Pengajaran yang benar suara Tuhan . Kejadian Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas Kejadian Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan Mengurangi kata bebas . ...
  • Ibadah Raya Malang, 11 Desember 2016 (Minggu Pagi)
    ... benar mendarah daging dalam hidup kita. Mengalami penyucian tabiat daging sehingga tabiat Yesus yang mendarah daging dalam hidup kita. Salah satu tabiat Yesus adalah diam dan tenang di tengah badai. Kita juga harus diam dan tenang di tengah badai lautan dunia. Diam artinya berdiam diri mengoreksi diri lewat ketajaman pedang ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.