Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK

Mazmur 144:12
144:12 Semoga anak-anak lelaki kita seperti tanam-tanaman yang tumbuh menjadi besar pada waktu mudanya; dan anak-anak perempuan kita seperti tiang-tiang penjuru, yang dipahat untuk bangunan istana!

Anak diserahkan kepada Tuhan supaya mengalami pertumbuhan secara jasmani dan rohani, sampai sempurna seperti Yesus dan layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai.

Mazmur 92:13-16
92:13 Orang benar akan bertunas seperti pohon korma, akan tumbuh subur seperti pohon aras di Libanon;
92:14 mereka yang ditanam di bait TUHAN akan bertunas di pelataran Allah kita.
92:15 Pada masa tua pun mereka masih berbuah, menjadi gemuk dan segar,
92:16 untuk memberitakan, bahwa TUHAN itu benar, bahwa Ia gunung batuku dan tidak ada kecurangan pada-Nya.

Syaratnya adalah harus tertanam di rumah Tuhan, artinya:
  1. Tergembala dengan benar dan baik.
  2. Setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan.
Maka kita akan hidup dalam tangan kasih setia Tuhan. Hasilnya adalah:
  1. Pohon korma berbuah manis, artinya terpelihara dan bahagia di dalam Tuhan, untuk menghadapi keadaan padang gurun yang terkutuk, kering, susah payah dan berbeban berat.
  2. Pohon aras, yaitu kekuatan untuk menghadapi angin badai di padang gurun dunia.
Kita bertahan sampai di masa tua, sampai duduk di tahta Sorga selama-lamanya.

Tuhan memberkati.

IBADAH RAYA
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:4
4:4 Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

Kita masih belajar tentang 24 tua-tua yang berada di sekeliling tahta, terbagi menjadi dua bagian:
  1. 12 tua-tua = 12 rasul hujan awal.
  2. 12 tua-tua = 12 rasul hujan akhir.

Dalam Tabernakel, ini menunjuk pada 12 roti yang berada di atas Meja Roti Sajian.

Imamat 24:5-6
24:5 "Engkau harus mengambil tepung yang terbaik dan membakar dua belas roti bundar dari padanya, setiap roti bundar harus dibuat dari dua persepuluh efa;
24:6 engkau harus mengaturnya menjadi dua susun, enam buah sesusun, di atas meja dari emas murni itu, di hadapan TUHAN.


Dua belas roti diatur menjadi dua susun, enam buah sesusun (66), menunjuk 66 buku dalam Alkitab, yaitu Roti Kehidupan atau firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua.
Meja adalah hati dan pikiran kita, seluruh kehidupan kita.

Jadi, rasul adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hati dan pikirannya diisi dengan firman pengajaran yang benar, sampai layak duduk di tahta Sorga selamanya. Demikian juga, seluruh hidup kita harus diisi dengan firman pengajaran yang benar, sampai duduk di tahta Sorga yang kekal selamanya.

Angka 12 juga menunjuk angka persekutuan. Jadi, firman pengajaran yang benar mendorong kita untuk masuk persekutuan yang benar, atau pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang benar. Kita menjadi seperti carang yang melekat pada pokok anggur yang benar.
Pelayanan pembangunan tubuh Kristus dimulai dari dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai tubuh Kristus yang sempurna.

Jadi, rasul adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sampai duduk di tahta. Demikian juga kita harus aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna, sampai duduk di tahta.

Kesimpulannya, rasul adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hati dan pikirannya diisi dengan firman pengajaran yang benar, sehingga mendorong untuk aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Demikian juga seluruh hidup kita harus diisi dengan firman pengajaran yang benar, sehingga mendorong kita untuk aktif dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

Yohanes 15:6
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Waspada, ada persekutuan yang lain, yaitu persekutuan tanpa firman pengajaran yang benar. Ini sama dengan ranting yang terlepas dari pokok, maka akan menjadi kering rohani.

Amsal 7:2
7:2 Berpeganglah pada perintahku, dan engkau akan hidup; simpanlah ajaranku seperti biji matamu.

Firman pengajaran yang benar adalah bagaikan biji mata. Persekutuan tanpa firman pengajaran yang benar adalah bagaikan tanpa biji mata, sehingga buta dan tidak mengarah ke Yerusalem Baru. Persekutuan semacam ini hanya mengarah ke neraka.

Yohanes 15:6
15:6 Barangsiapa tidak tinggal di dalam Aku, ia dibuang ke luar seperti ranting dan menjadi kering, kemudian dikumpulkan orang dan dicampakkan ke dalam api lalu dibakar.

Tanda pelayanan yang buta:
  1. Duduk di pinggir jalan, artinya tidak tergembala, tidak punya pokok.
    Markus 10:46
    10:46 Lalu tibalah Yesus dan murid-murid-Nya di Yerikho. Dan ketika Yesus keluar dari Yerikho, bersama-sama dengan murid-murid-Nya dan orang banyak yang berbondong-bondong, ada seorang pengemis yang buta, bernama Bartimeus, anak Timeus, duduk di pinggir jalan.

    Jika gembala tidak setia memberi makan sidang jemaat, itu sama dengan beredar-edar. Akibatnya tidak bertemu Yesus, tetapi bertemu singa, artinya tidak tenang hidupnya, dalam ketakutan, kekuatiran, dll. Sampai diterkam oleh singa, artinya meninggalkan pengajaran yang benar untuk beralih pada ajaran palsu. Juga jatuh bangun dalam dosa sampai binasa selamanya.

    Duduk di pinggir jalan juga artinya hati seperti pinggir jalan, yaitu tidak sungguh-sungguh dalam mendengar firman pengajaran yang benar, sehingga benih firman dimakan oleh burung. Akibatnya adalah:
    • Tidak pernah puas hidupnya, mencari kepuasan di dunia sampai jatuh dalam dosa.
    • Tidak mengerti dan tidak percaya firman, sehingga kehilangan keselamatan.

  2. Pengemis, yaitu:
    • Minta-minta, menjadi beban bagi orang lain.

    • Tidak mau berkorban waktu, tenaga, keuangan untuk Tuhan. Akibatnya adalah hanya mencari keuntungan secara jasmani dengan menghalalkan segala cara.

    • Tetap hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, mempertahankan jubah kumal.
      Markus 10:50
      10:50 Lalu ia menanggalkan jubahnya, ia segera berdiri dan pergi mendapatkan Yesus.

    • Dalam penderitaan, letih lesu, berbeban berat, air mata, penderitaan dan kemustahilan.

Tuhan tidak rela jika hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang ditebus oleh darahNya menjadi buta, menderita, sampai binasa selamanya. Oleh sebab itu, Yesus lewat berjalan di tempat Bartimeus yang buta. Sekarang, Yesus lewat di jalan di tengah-tengah kita sekalian, untuk memulihkan nikah kita, pelayanan kita, hidup kita. Ini adalah kemurahan dan anugerah Tuhan yang besar. Jika nikah dan ibadah pelayanan dipulihkan, maka segala sesuatu yang lain akan dipulihkan oleh Tuhan.

Proses Tuhan memulihkan:
  1. Tuhan Yesus mendekati kita lewat pemberitaan firman pengajaran yang benar.
    Markus 10:47
    10:47 Ketika didengarnya, bahwa itu adalah Yesus orang Nazaret, mulailah ia berseru: "Yesus, Anak Daud, kasihanilah aku!"

    Sikap kita adalah mendekat pada Tuhan, sama dengan membuka hati seluas-luasnya untuk menerima firman pengajaran yang benar. Kita tidak memberi kesempatan untuk mendengar suara asing, yaitu ajaran palsu, gosip-gosip. Kita bersungguh-sungguh dalam mendengar firman pengajaran yang benar.

  2. Tuhan Yesus memanggil kita yang dalam keadaan buta dan menderita.
    Markus 10:49
    10:49 Lalu Yesus berhenti dan berkata: "Panggillah dia!" Mereka memanggil orang buta itu dan berkata kepadanya: "Kuatkan hatimu, berdirilah, Ia memanggil engkau."

    Kita dipanggil oleh Yesus saat terkena firman, saat firman menunjuk dosa kita. Itu adalah kesempatan bagi kita untuk mengaku sejujur-jujurnya kepada Tuhan. Kita mencurahkan isi hati kepada Tuhan, hubungan pribadi yang paling dekat dengan Tuhan.

  3. Yesus bertanya "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?". Jawaban kita adalah untuk melihat Tuhan, sama dengan melihat firman pengajaran yang benar.
    Markus 10:51
    10:51 Tanya Yesus kepadanya: "Apa yang kaukehendaki supaya Aku perbuat bagimu?" Jawab orang buta itu: "Rabuni, supaya aku dapat melihat!"

    Prosesnya:
    • Mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh dan dengan suatu kebutuhan, seperti anjing menjilat remah-remah roti.
    • Roh Kudus menolong kita untuk mengerti firman, percaya dan yakin pada firman. Firman menjadi iman di dalam hati.
    • Praktek firman.

    Mazmur 119:18
    119:18 Singkapkanlah mataku, supaya aku memandang keajaiban-keajaiban dari Taurat-Mu.

    Maka mujizat terjadi. Mujizat terbesar adalah mujizat rohani, yaitu keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Tidak ada lagi dusta, kita berkata benar dan jujur. Tidak ada lagi kebencian. Tidak ada lagi pencurian.

    Efesus 4:24-26,28
    4:24 dan mengenakan manusia baru, yang telah diciptakan menurut kehendak Allah di dalam kebenaran dan kekudusan yang sesungguhnya.
    4:25 Karena itu buanglah dusta dan berkatalah benar seorang kepada yang lain, karena kita adalah sesama anggota.
    4:26 Apabila kamu menjadi marah, janganlah kamu berbuat dosa: janganlah matahari terbenam, sebelum padam amarahmu
    4:28 Orang yang mencuri, janganlah ia mencuri lagi, tetapi baiklah ia bekerja keras dan melakukan pekerjaan yang baik dengan tangannya sendiri, supaya ia dapat membagikan sesuatu kepada orang yang berkekurangan.


    Kita menjadi seperti bayi yang baru lahir. Hidup kita kecil dan tak berdaya, tetapi kita hidup dalam pelukan tangan kemurahan dan anugerah Tuhan yang besar.
    Maka mujizat jasmani juga terjadi. Tangan kemurahan Tuhan sanggup memelihara hidup kita di tengah kesulitan dunia. Tangan anugerah Tuhan sanggup memberikan masa depan yang berhasil dan indah, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
    Tangan kemurahan dan anugerah Tuhan menyucikan hidup kita sampai sempurna seperti Dia dan layak duduk di tahta Sorga selamanya.

    Markus 10:52
    10:52 Lalu kata Yesus kepadanya: "Pergilah, imanmu telah menyelamatkan engkau!" Pada saat itu juga melihatlah ia, lalu ia mengikuti Yesus dalam perjalanan-Nya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 September 2019 (Rabu Sore)
    ... - . Sesudah kedua orang itu menuntun mereka sampai ke luar berkatalah seorang Larilah selamatkanlah nyawamu janganlah menoleh ke belakang dan janganlah berhenti di manapun juga di Lembah Yordan larilah ke pegunungan supaya engkau jangan mati lenyap. . Kata Lot kepada mereka Janganlah kiranya demikian tuanku. . Sungguhlah hambamu ini ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 Juni 2011 (Rabu Sore)
    ... para nabi terlebih dahulu sebelum Tuhan berbuat sesuatu menghukum kepada manusia berdosa. Nabi itu menunjuk nubuat. Artinya adalah panjang sabar Tuhan sekarang adalah lewat Firman nubuat Firman yang dibukakan rahasianya untuk menyatakan kesalahan menegor dan menasihati kita . Jadi kalau firman menegor kita artinya panjang sabar kemurahan Tuhan masih berlaku ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Desember 2019 (Minggu Pagi)
    ... dari umat Israel. Markus - Lalu Yesus berkata kepadanya Biarlah anak-anak kenyang dahulu sebab tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Tetapi perempuan itu menjawab Benar Tuhan. Tetapi anjing yang di bawah meja juga makan remah-remah yang dijatuhkan anak-anak. Maka kata Yesus kepada perempuan itu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 09 Agustus 2017 (Rabu Sore)
    ... penyucian atau firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua sanggup menyucikan hati kita dari Keinginan jahat pikiran jahat kejahatan kelicikan kesombongan pencurian keserakahan pembunuhan hawa nafsu kebebalan--tidak bisa dinasihati--dan hujat--termasuk memfitnah. Keinginan najis perzinahan dan percabulan. Kepahitan hati iri hati termasuk di dalamnya benci dendam dan lain-lain. Disucikan semua. Kisah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Oktober 2012 (Kamis Sore)
    ... yang telah membangkitkan Kristus Yesus dari antara orang mati akan menghidupkan juga tubuhmu yang fana itu oleh Roh-Nya yang diam di dalam kamu. Dalam tabernakel terkena pada pelita emas menunjuk ibadah raya. Kuasa kebangkitan dalam kasih Allah. Yohanes . Kita tahu bahwa kita sudah berpindah dari dalam maut ke dalam ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2010 (Minggu Pagi)
    ... baru lahir manusia baru yang berhak mewarisi Kerajaan Sorga. Tanda-tanda bayi secara rohani manusia baru Petrus membuang lima dosa yang utama yaitu Kejahatan termasuk juga kemalasan. Matius malas tidak setia dalam ibadah pelayanan tidak setia dalam nikah tidak setia dalam aktifitas di dunia. Jahat dan malas penderitaan. Matius manusia yang baru adalah setia dan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 29 Februari 2012 (Rabu Sore)
    ... mati di kayu salib untuk melepasan kita dari suasana kutukan dosa sehingga kita menerima berkat Abraham. Jadi Petrus menyangkal Yesus dengan bersumpah dan mengutuk Petrus menolak salib Kristus menolak korban Kristus. Matius - . Sejak waktu itu Yesus mulai menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Ia harus pergi ke Yerusalem dan menanggung ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Mei 2014 (Senin Sore)
    ... Yesus bukan supaya kecewa putus asa tetapi itu merupakan kesempatan bagi kita untuk tersungkur dan mengalami jamahan tangan kanan Tuhan dan kita menerima kasih mula-mula sampai kasih yang sempurna. Matius Dan karena makin bertambahnya kedurhakaan maka kasih kebanyakan orang akan menjadi dingin. Kita sangat membutuhkan kasih Allah yang meningkat dari kasih mula-mula ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 November 2012 (Rabu Sore)
    ... menabur dan menuai sulit mencari nafkah didunia dan sulit untuk hidup secara jasmani . Bahkan jika antikris berkuasa didunia ini mustahil manusia bisa hidup didunia ini kecuali menyembah antikris. Dan ini berarti masuk dalam kebinasaan. Jadi didunia ini TANPA KEHIDUPAN SECARA JASMANI. 'tidak melepaskan orang-orangnya yang terkurung pulang ke rumah' sebab setan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 03 Juni 2018 (Minggu Siang)
    ... cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Jadi persiapan kita adalah menerima firman penginjilan--selamat dan hidup benar-- dan firman pengajaran-disucikan dan dibaharui sampai benar-benar sempurna layak menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Sikap kita terhadap firman mempelai firman nubuat harus gemar membaca mendengar sampai menuruti firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.