Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 9:13-21 adalah tentang sangkakala keenam atau hukuman Anak Allah yang keenam atas manusia di dunia. Sepertiga dari umat manusia akan mati binasa karena peperangan yang besar, tidak bisa kembali ke Firdaus, tidak bisa masuk Kerajaan Sorga yang kekal.

Wahyu 9:15
9:15 Maka dilepaskanlah keempat malaikat yang telah disiapkan bagi jamdan hari, bulandan tahun untuk membunuh sepertiga dari umat manusia.

Empat malaikat peperangan sudah disiapkan pada tahun, bulan, hari, jam untuk mengadakan peperangan, membunuh, dan membinasakan manusia.

Oleh sebab itu, kita harus menggunakan setiap tahun, bulan, hari, jam perpanjangan sabar dari Tuhan:
  1. Untuk bertobat.
    2 Petrus 3:9
    3:9 Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya, sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian, tetapi Ia sabar terhadap kamu, karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa, melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat.

    Bertobat artinya berhenti berbuat dosa, kembali kepada Tuhan, mati terhadap dosa, sehingga kita bisa hidup dalam kebenaran dan menjadi senjata kebenaran, menjadi hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar.

  2. Untuk bekerja di kebun anggur-Nya Tuhan.
    Matius 20:1-6,12
    20:1 "Adapun hal Kerajaan Sorga sama seperti seorang tuan rumah yang pagi-pagi benarkeluar mencari pekerja-pekerja untuk kebun anggurnya.
    20:2 Setelah ia sepakat dengan pekerja-pekerja itu mengenai upah sedinar sehari, ia menyuruh mereka ke kebun anggurnya.
    20:3 Kira-kira pukul sembilanpagi ia keluar pula dan dilihatnya ada lagi orang-orang lain menganggur di pasar.
    20:4 Katanya kepada mereka: Pergi jugalah kamu ke kebun anggurku dan apa yang pantas akan kuberikan kepadamu. Dan merekapun pergi.
    20:5 Kira-kira pukul dua belasdan pukul tigapetang ia keluar pula dan melakukan sama seperti tadi.
    20:6 Kira-kira pukul lima petangia keluar lagi dan mendapati orang-orang lain pula, lalu katanya kepada mereka: Mengapa kamu menganggur saja di sini sepanjang hari?
    20:12 katanya: Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jamdan engkau menyamakan mereka dengan kami yang sehari suntuk bekerja berat dan menanggung panas terik matahari.

    Pemilik kebun anggur yaitu Tuhan. Jadi, Tuhan juga menggunakan setiap jam untuk memberi kesempatan kepada kita untuk bekerja di kebun anggurNya

Ada tiga kesempatan untuk bekerja di kebun anggur:
  1. Pagi-pagi benar (jam 6).
    Ini untuk bangsa Israel dari suku Lewi. Dasarnya adalah upah.

  2. Jam 9 (Yesus mulai disalib), jam 12 (kegelapan mulai meliputi), dan jam 3 (Yesus meminum anggur asam dan mati di kayu salib).
    Ini untuk bangsa Israel dari semua suku. Dasarnya adalah salib (kasih Yesus).
    Yesus mati dengan empat luka utama (dua di tangan, dua di kaki) untuk menyelamatkan bangsa Israel yang hilang dan memberi kesempatan untuk bekerja di kebun anggur.

  3. Jam 5
    Untuk kita bangsa kafir. Dasarnya adalah luka kelima dari lambung yang mengeluarkan darah (bertobat) dan air (baptisan air). Ini adalah kemurahan Tuhan bagi bangsa Kafir.

Jadi, bangsa Kafir harus menggunakan setiap jam perpanjangan sabar Tuhan untuk aktif bekerja di kebun anggur (kebun Mempelai), aktif di dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir/ persekutuan tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dari dalam nikah harus bisa saling melayani, dalam penggembalaan, antar penggembalaan (kunjungan-kunjungan), sampai Israel dengan Kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna, mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

Markus 14:3,8
14:3 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke atas kepala Yesus.
14:8 Ia telah melakukan apa yang dapat dilakukannya. Tubuh-Ku telah diminyakinya sebagai persiapan untuk penguburan-Ku.

Yohanes 12:3
12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu.

Kegerakan Roh Kudus hujan akhir/ pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang terakhir digambarkan seperti wanita yang mengurapi tubuh Yesus yang akan dikuburkan dengan minyak narwastu yang mahal dan harum. Artinya kita harus menjadi kehidupan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.

Efesus 4:11-12
4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudusbagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

Syarat untuk dipakai dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna adalah harus hidup dalam kesucian atau kekudusan.
Semua manusia di dunia ini sama di hadapan Tuhan, hanya bagaikan buli-buli tanah liat yang rapuh, yaitu gampang bangga, gampang kecewa, gampang putus asa, gampang berbuat dosa sampai puncaknya dosa, dan binasa selamanya.
Kalau manusia buli-buli tanah liat diisi dengan segala sesuatu yang hebat dari dunia maka menjadi buli-buli pualam, tetap rapuh, tetap hancur.
Oleh sebab itu, buli-buli tanah liat harus diisi harta Sorgawi supaya menjadi buli-buli emas (kesucian) yang tahan api, tahan banting.

Bagaimana cara supaya tahan api, tahan banting, bisa mempertahankan kesucian?
Tabernakel terdiri dari tiga ruangan, yaitu Halaman (keselamatan), Ruangan Suci (kesucian), dan Ruangan Maha Suci (kesempurnaan).
Kita sudah selamat tetapi belum sempurna, jadi posisi kita adalah di Ruangan Suci.

Dalam Ruangan Suci ada tiga macam alat:
  • Pelita Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Raya, persekutuan dengan Allah Roh Kudus di dalam urapan dan karunia-karunia Roh Kudus.
    Buli-buli tanah liat sedang diisi dengan Roh Kudus, supaya tidak haus, tidak kering, tetapi selalu puas, selalu mengucap syukur, tetap segar, tidak dehidrasi di padang gurun dalam ibadah pelayanan, tetap setia dan berkobar.

  • Meja Roti Sajian, yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci, persekutuan dengan Anak Allah dalam firman Pengajaran dan korban Kristus. Kita diberi makan supaya tetap kuat, tidak jatuh, tidak rebah dalam dosa-dosa sampai puncak dosa, tetap hidup benar, hidup suci.

  • Mezbah Dupa Emas, yaitu ketekunan dalam Ibadah Doa Penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Kita bernafas dengan kasih Allah. Kasih itu kekal, sehingga hidup kita kekal selama-lamanya.

Buli-buli tanah liat diisi dengan harta Sorgawi lewat kandang penggembalaan (ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok). Sehingga buli-buli tanah liat menjadi buli-buli emas. Kita bisa hidup dalam kesucian. Kalau sudah hidup suci, maka kita akan diperlengkapi dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus (jubah indah) untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna/ kebun anggur.

Hasilnya adalah:
  1. Hidup kita menjadi mahal harganya di hadapan Tuhan. Kita menjadi kehidupan yang sangat dihargai oleh Tuhan.
    Yohanes 12:26
    12:26 Barangsiapa melayani Aku, ia harus mengikut Aku dan di mana Aku berada, di situpun pelayan-Ku akan berada. Barangsiapa melayani Aku, ia akan dihormati Bapa.

    Menjadi kehidupan yang mahal artinya berani membayar harga, sama dengan rela berkorban apa pun yang diminta oleh Tuhan, yang digerakkan oleh Tuhan dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus. Mulai dari berkorban waktu, tenaga, pikiran, perasaan, keuangan, yang terbaik, yang berharga di mata Tuhan. Segala yang kita korbankan tidak akan hilang, Tuhan tidak pernah menipu kita.

  2. Hidup menjadi indah di hadapan Tuhan. Sampai yang terindah nanti menjadi mempelai wanita Tuhan yang sempurna, yang siap menyambut kedatangan Tuhan di awan permai dengan kata "Haleluya". Kita duduk di takhta Sorga selama-lamanya.

Beberapa halangan dalam pembangunan Tubuh Kristus:
  1. Kusta.
    M
    arkus 14:3
    14:3 Ketika Yesus berada di Betania, di rumah Simon si kusta, dan sedang duduk makan, datanglah seorang perempuan membawa suatu buli-buli pualam berisi minyak narwastu murni yang mahal harganya. Setelah dipecahkannya leher buli-buli itu, dicurahkannya minyak itu ke

    Imamat 13:45
    13:45 Orang yang sakit kustaharus berpakaian yang cabik-cabik, rambutnya terurai dan lagi ia harus menutupi mukanya sambil berseru-seru: Najis! Najis!

    Kusta = dosa kenajisan.
    Dosa kenajisan bisa lewat mode (pakaian) atau model rambut.
    Dosa kenajisan juga menunjuk pada dosa percabulan.

    Kusta = dosa kebenaran diri sendiri, menutupi dosa dengan cara menyalahkan orang lain, menyalahkan Tuhan, menutupi dosa dengan pura-pura berbuat baik.

  2. Gusar, yaitu marah tanpa sebab, marah tanpa kasih, marah dengan emosi/ kebencian. Boleh marah tetapi harus dengan kasih, untuk menolong.
    Markus 14:4
    14:4 Ada orang yang menjadi gusardan berkata seorang kepada yang lain: "Untuk apa pemborosan minyak narwastu ini?

  3. Pencuri.
    Markus 14:5
    14:5 Sebab minyak ini dapat dijual tiga ratus dinar lebih dan uangnya dapat diberikan kepada orang-orang miskin." Lalu mereka memarahi perempuan itu.

    Yohanes 12:5-6
    12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?"
    12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kasyang dipegangnya.

    Yudas pencuri terutama mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus), mencuri milik sesama, hutang tidak bayar.
    Pencuri disucikan jadi pemberi, bisa memberi untuk Tuhan dan sesama.

  4. Pendusta.
    Dusta adalah penutup dosa. Artinya orang yang berdusta tidak bisa bertobat.

Kisah Rasul 1:16-18,20
1:16 "Hai saudara-saudara, haruslah genap nas Kitab Suci, yang disampaikan Roh Kudus dengan perantaraan Daud tentang Yudas, pemimpin orang-orang yang menangkap Yesus itu.
1:17 Dahulu ia termasuk bilangan kamidan mengambil bagian di dalam pelayanan ini."
1:18 -- Yudas ini telah membeli sebidang tanah dengan upah kejahatannya, lalu ia jatuh tertelungkup, dan perutnya terbelah sehingga semua isi perutnya tertumpah ke luar.
1:20 "Sebab ada tertulis dalam kitab Mazmur: Biarlah perkemahannya menjadi sunyi, dan biarlah tidak ada penghuni di dalamnya: dan: Biarlah jabatannya diambil orang lain.

Kehidupan yang mempertahankan dosa-dosa seperti Yudas akan berbau busuk.
Akibatnya:
  1. Menggantung kecapi = tinggalkan pelayanan = telanjang.
    Mazmur 137:1-2
    137:1 Di tepi sungai-sungai Babel, di sanalah kita duduk sambil menangis, apabila kita mengingat Sion.
    137:2 Pada pohon-pohon gandarusa di tempat itu kita menggantungkan kecapikita.

  2. Menggantung diri, sehingga perutnya pecah, artinya gagal total, berbuat dosa sampai puncak dosa, dipermalukan.
    Ini sama dengan menghancurkan tubuh Kristus, sehingga dia sendiri akan dibinasakan di neraka selama-lamanya.

Yesus rela digantung di kayu salib untuk melepaskan kita dari empat dosa Yudas. Sehingga kita bisa berbau harum.
Markus 14:9
14:9 Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya di mana saja Injil diberitakan di seluruh dunia, apa yang dilakukannya ini akan disebut juga untuk mengingat dia."

Asal berbau harum, maka kita akan selalu diingat oleh Tuhan. Apa yang kita korbankan tidak akan hilang, semua akan dicatat oleh Tuhan dan akan dibalaskan oleh Tuhan. Tuhan selalu mengingat = memperhatikan, memperdulikan, bergumul untuk kita.

Hasilnya:
  1. Tuhan selalu memperhatikan memperdulikan, bergumul untuk kita yang hanya seperti bayi-bayi yang tidak berdaya.
    Yesaya 49:15-17
    49:15 Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku tidak akan melupakan engkau.
    49:16 Lihat, Aku telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku; tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
    49:17 Orang-orang yang membangun engkau datang bersegera, tetapi orang-orang yang merombak dan merusak engkau meninggalkan engkau.

    Kita dipelihara oleh Tuhan secara ajaib di zaman yang sudah sulit. Tuhan menyelesaikan semua masalah yang mustahil bagi kita. Tuhan memberi masa depan berhasil indah bagi bayi-bayi.

  2. Tuhan ingat manusia hanya seperti uap yang sia-sia.
    Mazmur 144:3-4
    144:3 Ya TUHAN, apakah manusia itu, sehingga Engkau memperhatikannya, dan anak manusia, sehingga Engkau memperhitungkannya?
    144:4 Manusia sama seperti angin, hari-harinya seperti bayang-bayang yang lewat.

    Mazmur 68:3
    68:3 Seperti asap hilang tertiup, seperti lilin meleleh di depan api, demikianlah orang-orang fasik binasa di hadapan Allah.

    Manusia gampang berbuat dosa. Tuhan mau mengampuni, membenarkan, menyucikan, menyempurnakan sampai tidak bercacat cela.
    Penjahat yang disalibkan di sebelah Yesus saja ditolong, apalagi kita, asal kita sadar dan mau mengaku.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 April 2017 (Sabtu Sore)
    ... teratur tetapi kosong. Artinya kehidupan yang sudah ditebus oleh darah Yesus sehingga terlepas dari roh jahat dan roh najis tetapi kosong dari ibadah pelayanan kepada Tuhan. Rumah yang bersih tersapu dan rapi teratur. Bersih tersapu artinya disucikan oleh firman Allah Meja Roti Sajian . Rapi teratur artinya diurapi oleh Roh Kudus ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 September 2012 (Minggu Pagi)
    ... mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati mereka tidak mematahkan kaki-Nya tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak dan segera mengalir ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 31 Juli 2016 (Minggu Siang)
    ... dan suci tidak usah direkayasa pasti bisa menjadi satu. Benar dengan tidak benar mau diapakan tidak bisa bersekutu. Tidak benar dengan tidak benar bisa tetapi merupakan persekutuan dalam gelap dan akan dibinasakan. Yohanes . Jika kita berkata bahwa kita tidak berdosa maka kita menipu diri kita sendiri dan kebenaran tidak ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 05 Juli 2012 (Kamis Sore)
    ... jugalah dua orang dursila duduk menghadapinya dan mereka harus naik saksi terhadap dia dengan mengatakan Engkau telah mengutuk Allah dan raja. Sesudah itu bawalah dia ke luar dan lemparilah dia dengan batu sampai mati. Hal ini seperti juga yang dialami oleh Nabot di mana ladang anggur Nabot mau diganti dengan ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon III, 25 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... bebas dikurangi artinya gembala menyampaikan Firman tanpa urapan Roh Kudus atau tanpa kebebasan Roh Kudus sehingga terikat oleh waktu peraturan manusia keadaan jemaat dan sebagainya. Kalau gembalanya tuli jemaatnya akan tetap terikat oleh dosa. Kejadian . tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman Allah berfirman Jangan kamu makan ataupun raba ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session II, 08 September 2009 (Selasa Siang)
    ... Sinai sesuai yang tertulis di Alkitab. DUA LOH BATU. Keluaran dua loh batu ini menunjuk pada pengajaran Mempelai puncaknya pengajaran Tabernakel. Ada macam dua loh batu Dua loh batu yang mula-mula. Keluaran dua loh batu mula-mula ini berasal dari Allah dan kemudian dipecahkan oleh Musa ini menunjuk pada pribadi Yesus wujud kasih Allah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 September 2018 (Sabtu Sore)
    ... waktu sempurna seperti Yesus dipermuliakan bersama Yesus selama-lamanya. Kehidupan yang tidak mau mengalami salib menolak salib--perobekan daging dengan segala keinginan dan hawa nafsu-- mempertahankan bahkan enjoy dalam dosa-dosa sampai puncaknya dosa. Kalau ditegor malah marah tidak merasa bersalah. Ia akan menjadi sempurna dalam kejahatan dan kenajisan sama seperti perempuan Babel ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 04 Juli 2009 (Sabtu Sore)
    ... dengan Tuhan dan sesama. Kolose kenyataannya manusia banyak memiliki permusuhan dengan Tuhan dan sesama sebab mempertahankan hati dan pikiran dosa perbuatan dan perkataan dosa. Kolose jalan keluar supaya bisa hidup damai sejahtera adalah selalu hidup berdamai dengan Tuhan dan sesama. Proses berdamai Yohanes - mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Tetapi dalam ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 25 November 2009 (Rabu Sore)
    ... dan tidak dengar-dengaran. Artinya tidak menempatkan Yesus sebagai Kepala tetapi menempatkan dirinya sebagai kepala. Akibatnya mengalami suasana kutukan. Jadi segala sesuatu di dunia kalau tidak dikaitkan dengan Firman yang benar hanya akan menghasilkan kutukan. Sampai ibadah pelayanan tanpa Firman hanya akan menghasilkan kutukan. Timotius - Lewat Firman dan doa segala ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 April 2018 (MInggu Siang)
    ... kepadaku Semua air yang telah kaulihat di mana wanita pelacur itu duduk adalah bangsa-bangsa dan rakyat banyak dan kaum dan bahasa. Lewiatan menguasai laut dan di kitab wahyu perempuan Babel yang menguasai laut. Tanda ketiga perbuatannya seperti Babel yaitu perbuatan dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum--merokok mabuk narkoba--dan kawin-mengawinkan . Inilah keadaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.