Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:11-16 menunjuk kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Imam Besar yang setia dan benar, yang menunggangi kuda putih = menjadi pemimpin kegerakan pembangunan tubuh Kristus sempurna.

Wahyu 6:2
6:2 Dan aku melihat: sesungguhnya, ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan.

Awal dari kegerakan Roh Kudus hujan akhir ditandai sebuah mahkota = tanda kemenangan, untuk merebut kemenangan selanjutnya.

Wahyu 19:11-12
19:11 Lalu aku melihat sorga terbuka: sesungguhnya, ada seekor kuda putih; dan Ia yang menungganginya bernama: "Yang Setia dan Yang Benar", Ia menghakimi dan berperang dengan adil.
19:12 Dan mata-Nya bagaikan nyala api dan di atas kepala-Nya terdapat banyak mahkota dan pada-Nya ada tertulis suatu nama yang tidak diketahui seorang pun, kecuali Ia sendiri.

Akhir kegerakan Roh Kudus hujan akhir ditandai banyak mahkota, artinya selalu menang sampai kemenangan terakhir, yaitu duduk bersanding dengan Yesus di tahta Surga.

1 Korintus 9:24-25
9:24 Tidak tahukah kamu, bahwa dalam gelanggang pertandingan semua peserta turut berlari, tetapi bahwa hanya satu orang saja yang mendapat hadiah? Karena itu larilah begitu rupa, sehingga kamu memperolehnya!
9:25 Tiap-tiap orang yang turut mengambil bagian dalam pertandingan, menguasai dirinya dalam segala hal. Mereka berbuat demikian untuk memperoleh suatu mahkota yang fana, tetapi kita untuk memperoleh suatu mahkota yang abadi.

Salah satunya adalah mahkota abadi/ kekal = tidak dikuasai maut. Ini bukan berarti tidak meninggal dunia.
Tidak dikuasai maut artinya jika meninggal dunia dalam Yesus, maka akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan saat Yesus datang kedua kali. Jika hidup sampai Yesus datang kedua kali, maka akan diubahkan dalam tubuh kemuliaan. Keduanya menjadi satu tubuh Kristus sempurna, memiliki mahkota abadi, hidup kekal selamanya.

Untuk mendapat mahkota abadi, maka kita harus masuk pertandingan lari secara rohani, seperti yang diteladankan rasul Paulus.

Filipi 3:12-14
3:12 Bukan seolah-olah aku telah memperoleh hal ini atau telah sempurna, melainkan aku mengejarnya, kalau-kalau aku dapat juga menangkapnya, karena aku pun telah ditangkap oleh Kristus Yesus.
3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

Praktik perlombaan lari secara rohani untuk mendapatkan mahkota abadi:
  1. Melupakan apa yang di belakang, artinya:
    1. Mengalami penyucian hati dari dua hal:
      • Penyucian hati dari 7 keinginan jahat, najis, pahit.
        Matius 15:19
        15:19 Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1), pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah palsu(6)dan hujat(7).

        Jika ada 7 keinginan jahat, najis, pahit, maka pelita padam, hatinya gelap, matanya gelap, hidupnya membabi buta, hanya berbuat dosa sampai puncak dosa. Sehingga tidak tahu arah menuju Yerusalem baru (kota terang), sama dengan tersesat, terhilang selamanya.

      • Penyucian hati dari 7 kebanggaan secara lahiriah.
        Filipi 3:4-6
        3:4 Sekalipun aku juga ada alasan untuk menaruh percaya pada hal-hal lahiriah. Jika ada orang lain menyangka dapat menaruh percaya pada hal-hal lahiriah, aku lebih lagi:
        3:5 disunat pada hari kedelapan(1), dari bangsa Israel(2), dari suku Benyamin(3), orang Ibrani asli(4), tentang pendirian terhadap hukum Taurat aku orang Farisi(5),
        3:6 tentang kegiatan aku penganiaya jemaat(6), tentang kebenaran dalam mentaati hukum Taurat aku tidak bercacat(7).

        Filipi 3:7-8
        3:7 Tetapi apa yang dahulu merupakan keuntungan bagiku, sekarang kuanggap rugi karena Kristus.
        3:8 Malahan segala sesuatu kuanggap rugi, karena pengenalan akan Kristus Yesus, Tuhanku, lebih mulia dari pada semuanya. Oleh karena Dialah aku telah melepaskan semuanya itu dan menganggapnya sampah, supaya aku memperoleh Kristus,

        Kalau kita mengalami penyucian hati, maka semua keinginan dan kebanggaan kita anggap sampah dan tidak berguna karena Kristus (tidak mengikat, tidak menjadi kebanggaan). Maka hati kita diisi Roh Kudus dengan 7 wujudnya.

        Yesaya 11:1-3
        11:1 Suatu tunas akan keluar dari tunggul Isai, dan taruk yang akan tumbuh dari pangkalnya akan berbuah.
        11:2 Roh TUHAN(1)akan ada padanya, roh hikmat(2)dan pengertian(3), roh nasihat(4)dan keperkasaan(5), roh pengenalan(6)dan takut akan TUHAN(7);
        11:3 ya, kesenangannya ialah takut akan TUHAN. Ia tidak akan menghakimi dengan sekilas pandang saja atau menjatuhkan keputusan menurut kata orang.

        Sehingga kita menjadi orang yang takut akan Tuhan, yaitu membenci dosa.

        Amsal 8:13
        8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

        Keluaran 29:1
        29:1 "Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku: Ambillah seekor lembu jantan muda dan dua ekor domba jantan yang tidak bercela,

        Kita hidup dalam kesucian dan diangkat menjadi imam dan raja, diberi jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pembangunan tubuh Kristus, mulai dalam nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus sempurna.

        Hasilnya adalah sekalipun hidup kita seperti tunggul, tidak berharga, tidak ada harapan, jika mengalami penyucian hati untuk dipakai oleh Tuhan, maka hidup kita bisa berharga di hadapan Tuhan, bisa berhasil dan indah.

    2. Penyucian pikiran.
      Filipi 3:17-19
      3:17 Saudara-saudara, ikutilah teladanku dan perhatikanlah mereka, yang hidup sama seperti kami yang menjadi teladanmu.
      3:18 Karena, seperti yang telah kerap kali kukatakan kepadamu, dan yang kunyatakan pula sekarang sambil menangis, banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus.
      3:19 Kesudahan mereka ialah kebinasaan, Tuhan mereka ialah perut mereka, kemuliaan mereka ialah aib mereka, pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi.

      Banyak hamba Tuhan/ pelayan Tuhan hanya memiliki pikiran daging/ duniawi yang hanya tertuju pada perkara jasmani, sama dengan menjadi seteru salib Kristus. Praktiknya adalah:
      • Beribadah melayani Tuhan hanya mengandalkan yang jasmani (kepandaian, kekayaan, pengalaman, dll).
      • Beribadah melayani Tuhan hanya untuk mendapat perkara jasmani, sampai mengorbankan yang rohani. Contoh: Esau

      Akibatnya adalah bungkuk rohani seperti perempuan bungkuk 18 tahun di bait Allah. Dicap 666, menjadi sama dengan antikris.

      Amsal 12:25
      12:25 Kekuatiran dalam hati membungkukkan orang, tetapi perkataan yang baik menggembirakan dia.

      Artinya kuatir, tidak ada penyerahan diri kepada Tuhan. Sehingga kikir, yaitu tidak bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Juga serakah, yaitu mencuri milik Tuhan (perpuluhan dan persembahan khusus) dan milik sesama.

      Kisah Para Rasul 20:33-36
      20:33 Perak atau emas atau pakaian tidak pernah aku ingini dari siapa pun juga.
      20:34 Kamu sendiri tahu, bahwa dengan tanganku sendiri aku telah bekerja untuk memenuhi keperluanku dan keperluan kawan-kawan seperjalananku.
      20:35 Dalam segala sesuatu telah kuberikan contoh kepada kamu, bahwa dengan bekerja demikian kita harus membantu orang-orang yang lemah dan harus mengingat perkataan Tuhan Yesus, sebab Ia sendiri telah mengatakan: Adalah lebih berbahagia memberi dari pada menerima."
      20:36 Sesudah mengucapkan kata-kata itu Paulus berlutut dan berdoa bersama-sama dengan mereka semua.

      Jika pikiran disucikan, bisa tertuju pada perkara Surga, maka kita bisa lebih bahagia memberi daripada menerima. Kita bisa mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus milik Tuhan dengan bahagia, bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan untuk sesama yang membutuhkan. Sampai kita bisa berlutut menyembah Tuhan, menyerahkan seluruh hidup kita kepada Tuhan untuk menjadi mempelai wanita Tuhan.

  2. Berlari pada tujuan.
    Filipi 3:13-14
    3:13 Saudara-saudara, aku sendiri tidak menganggap, bahwa aku telah menangkapnya, tetapi ini yang kulakukan: aku melupakan apa yang telah di belakangku dan mengarahkan diri kepada apa yang di hadapanku,
    3:14 dan berlari-lari kepada tujuan untuk memperoleh hadiah, yaitu panggilan sorgawi dari Allah dalam Kristus Yesus.

    Artinya:
    1. Penyucian pelayanan/ tahbisan, yaitu:
      • Tidak terlambat menerima/ merespon gerakan Tuhan lewat pemberitaan firman pengajaran benar supaya tidak diserobot oleh setan sehingga kita tidak melakukannya.
        Segala sesuatu yang tidak kita lakukan sementara Tuhan sudah gerakkan lewat firman, maka akan dituntut oleh Tuhan pada hari penghakiman.

      • Berusaha sungguh-sungguh dalam ibadah pelayanan, tidak mau sampai tidak bisa dihalangi.
        2 Petrus 1:10-11
        1:10 Karena itu, saudara-saudaraku, berusahalah sungguh-sungguh, supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya, kamu tidak akan pernah tersandung.
        1:11 Dengan demikian kepada kamu akan dikaruniakan hak penuh untuk memasuki Kerajaan kekal, yaitu Kerajaan Tuhan dan Juruselamat kita, Yesus Kristus.

        Berusaha sungguh-sungguh supaya tidak tersandung dalam ibadah pelayanan tetapi semakin teguh dalam panggilan pilihan sampai garis akhir, supaya mendapat hak penuh untuk masuk kerajaan Suga.

      Tuhan melihat ketekunan dan keteguhan dalam tahbisan/ ibadah pelayanan, maka Tuhan bertanggung-jawab penuh atas hidup kita.

    2. Penyucian perjalanan hidup.
      Ibrani 12:1
      12:1 Karena kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua beban dan dosa yang begitu merintangi kita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.

      Artinya:
      • Penyucian dari beban dosa di belakang, dosa yang sudah dilakukan, dikatakan, dipikirkan.
        Kita disucikan oleh darah Yesus lewat mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi. Jika beban dosa terlepas, maka beban hidup yang lain pasti akan terlepas. Darah Yesus mampu melepaskan semua beban.

      • Penyucian dari jerat dosa yang dipasang setan di depan untuk menjatuhkan kita.
        Kita disucikan oleh firman pengajaran.

        Kapan mulai terjerat oleh dosa? Saat tertarik pada dosa, memberi perhatian khusus pada dosa, memberi kesempatan untuk melakukan dosa. Sampai jatuh dalam dosa. Jatuh dalam keadaan terjerat, tidak akan bisa bangkit.

        Dosa yang menjerat yaitu:
        1. Jerat ajaran palsu, ibadah palsu, penyembahan palsu.
          Ulangan 12:29-30
          12:29 "Apabila TUHAN, Allahmu, telah melenyapkan dari hadapanmu bangsa-bangsa yang daerahnya kaumasuki untuk mendudukinya, dan apabila engkau sudah menduduki daerahnya dan diam di negerinya,
          12:30 maka hati-hatilah, supaya jangan engkau kena jerat dan mengikuti mereka, setelah mereka dipunahkan dari hadapanmu, dan supaya jangan engkau menanya-nanya tentang allah mereka dengan berkata: Bagaimana bangsa-bangsa ini beribadah kepada allah mereka? Aku pun mau berlaku begitu.

        2. Dosa perkataan.
          Amsal 18:7
          18:7 Orang bebal dibinasakan oleh mulutnya, bibirnya adalah jerat bagi nyawanya.

        3. Keinginan akan uang.
          1 Timotius 6:9
          6:9 Tetapi mereka yang ingin kaya terjatuh ke dalam pencobaan, ke dalam jerat dan ke dalam berbagai-bagai nafsu yang hampa dan yang mencelakakan, yang menenggelamkan manusia ke dalam keruntuhan dan kebinasaan.

          Kisah Para Rasul 8:18-23
          8:18 Ketika Simon melihat, bahwa pemberian Roh Kudus terjadi oleh karena rasul-rasul itu menumpangkan tangannya, ia menawarkan uang kepada mereka,
          8:19 serta berkata: "Berikanlah juga kepadaku kuasa itu, supaya jika aku menumpangkan tanganku di atas seseorang, ia boleh menerima Roh Kudus."
          8:20 Tetapi Petrus berkata kepadanya: "Binasalah kiranya uangmu itu bersama dengan engkau, karena engkau menyangka, bahwa engkau dapat membeli karunia Allah dengan uang.
          8:21 Tidak ada bagian atau hakmu dalam perkara ini, sebab hatimu tidak lurus di hadapan Allah.
          8:22 Jadi bertobatlah dari kejahatanmu ini dan berdoalah kepada Tuhan, supaya Ia mengampuni niat hatimu ini;
          8:23 sebab kulihat, bahwa hatimu telah seperti empedu yang pahit dan terjerat dalam kejahatan."

          Jabatan karunia didapatkan dari kesucian, bukan dari kekayaan.

        4. Jerat dosa kenajisan.
          2 Timotius 3:6
          3:6 Sebab di antara mereka terdapat orang-orang yang menyelundup ke rumah orang lain dan menjerat perempuan-perempuan lemah yang sarat dengan dosa dan dikuasai oleh berbagai-bagai nafsu,

          Lemah rohani sehingga gampang dijerat.

      Ibrani 12:2
      12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

      Jika kita mengalami penyucian dari dosa masa lalu dan dosa yang menjerat, maka mata kita bisa memandang Yesus Imam Besar = bisa menyembah Tuhan, mata memandang Tuhan, mulut berseru kepada Tuhan, tangan diulurkan kepada Tuhan.

      Contoh: Sadrakh, Mesakh, Abednego tetap menyembah Tuhan sekalipun tidak ditolong. Ester rela berkorban apapun, sampai berkorban nyawa, tetap menyembah Tuhan.

      Hasil memandang Tuhan:
      • Kita mengalami kepuasan Surga.
        Mazmur 17:15

        17:15 Tetapi aku, dalam kebenaran akan kupandang wajah-Mu, dan pada waktu bangun aku akan menjadi puas dengan rupa-Mu.

        Kita tidak mencari kepuasan dunia sampai jatuh dalam dosa. Kita selalu mengucap syukur, bersaksi.

      • Tidak goyah, kuat dan teguh hati.
        Mazmur 16:8
        16:8 Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.

        Kita tetap berpegang teguh pada firman pengajaran benar dan taat dengar-dengaran sehingga tidak berbuat dosa, tetap hidup suci, apa pun yang terjadi.

        Kita tetap setia berkobar dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir, tetap percaya berharap Tuhan apa pun yang terjadi. Apapun yang Tuhan perbuat adalah yang terbaik bagi kita untuk keselamatan jiwa. Ini tujuan Tuhan melakukan sesuatu yang seringkali tidak sesuai dengan yang kita pikirkan/ inginkan.

        Ester kuat teguh hati, mau menghadap raja Ahasyweros sekalipun berkoban nyawa. Maka raja mengulurkan tongkat emas. Kita mengalami kuasa Tuhan, belas kasih Tuhan. Hasilnya adalah:
        • Tangan belas kasih Tuhan sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil.

        • Ester dan bangsanya terlepas dari ancaman Haman = kuasa perlindungan dan pemeliharaan Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai masa antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun.

        • Kuasa kesaksian untuk menjadi berkat bagi keluarga untuk keselamatan keluarga.

        • Ester diangkat menjadi ratu = masa depan berhasil dan indah.
          Ada kuasa keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, yaitu taat dengar-dengaran.

          Ester 5:8
          5:8 Jikalau hamba mendapat kasih raja, dan jikalau baik pada pemandangan raja mengabulkan permintaan serta memenuhi keinginan hamba, datang pulalah kiranya raja dengan Haman ke perjamuan yang akan hamba adakan bagi raja dan Haman; maka besok akan hamba lakukan yang dikehendaki raja."

          Sejak masih di balai perempuan, sampai sudah menjadi ratu, Ester tetap taat. Maka Tuhan beserta kita. Sampai kita diubahkan menjadi sama sempurna dengan Tuhan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Desember 2020 (Selasa Sore)
    ... perempuan itu supaya ia dihanyutkan sungai itu. Tetapi bumi datang menolong perempuan itu. Ia membuka mulutnya dan menelan sungai yang disemburkan naga itu dari mulutnya. Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu lalu pergi memerangi keturunannya yang lain yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. Dan ia tinggal berdiri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 29 Agustus 2011 (Senin Sore)
    ... Pokok anggur yang benar tergembala pada Firman pengajaran yang benar Pribadi Yesus . Kalau sudah tergembala pada Firman pengajaran yang benar carang melekat pada Pokok anggur yang benar cepat atau lambat pasti berbuah manis. Kita mengalami kebahagiaan Surga ditengah dunia yang terkutuk. SEMUA DITATA RAPI OLEH TUHAN. ay. setan mau mengganggu sistem ...
  • Ibadah Raya Malang, 04 Desember 2022 (Minggu Pagi)
    ... jenis barang dari kayu yang mahal dari tembaga besi dan pualam kulit manis dan rempah-rempah wangi-wangian mur dan kemenyan anggur minyak tepung halus dan gandum lembu sapi domba kuda dan kereta budak dan bahkan nyawa manusia. Dan mereka akan berkata Sudah lenyap buah-buahan yang diingini hatimu dan segala yang mewah ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Mei 2011 (Senin Sore)
    ... salah Tuhan tapi SALAHNYA SENDIRI karena tidak mau menerima perjamuan Paskah keras hati tetap mempertahankan dosa . Matius . Lalu murid-murid-Nya melakukan seperti yang ditugaskan Yesus kepada mereka dan mempersiapkan Paskah. murid-murid mempersiapkan perjamuan paskah secara jasmani mulai dari rumahnya mejanya rotinya dan sebagainya . Bagi kita sekarang artinya KITA MEMPERSIAPKAN HATI ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Maret 2016 (Minggu Pagi)
    ... Yohanes Jikalau kamu mengasihi Aku kamu akan menuruti segala perintah-Ku. Mengasihi sesama seperti diri sendiri bahkan mengasihi musuh. Inilah loh batu kedua. Markus Dan hukum yang kedua ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini. Roma - Janganlah kamu berhutang ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 03 Agustus 2017 (Kamis Siang)
    ... itu juga Tuhan serwa sekalian alam akan makota yang mulia dan karangan bunga yang indah-indah bagi segala umat-Nya Keluaran kautaruhlah serban di kepalanya dan jamang yang kudus kaububuh pada serban itu. Imamat Kemudian ditaruhnyalah serban di kepalanya dan di atas serban itu di sebelah depan ditaruhnyalah patam emas yakni jamang yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 November 2009 (Selasa Sore)
    ... Tuhan sendiri Tuhan sendiri yang memanggil Musa kepada setiap pribadi yang dikehendaki Tuhan. Kalau kita menerima panggilan itu adalah kemurahan dan kehendak Tuhan. Kehidupan yang dipanggil Tuhan akan diberi beban oleh Tuhan Tuhan mengenal jelas setiap orang yang dipanggilNya. Panggilan Tuhan memiliki tujuan yang sangat indah baik untuk kita secara ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 15 Agustus 2016 (Senin Sore)
    ... menyembah TUHAN. Ibrani penyucian sumsum. Sumsum ini di dalam tulang. Amsal . Hati yang gembira adalah obat yang manjur tetapi semangat yang patah mengeringkan tulang. Tulang yang kering berarti sumsumnya kering. Penyucian sumsum adalah penyucian dari semangat yang patah--perasaan putus asa kecewa dan lain-lain. Kalau disucikan bisa selalu mengucap syukur pada TUHAN. Saat-saat kita ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Januari 2017 (Minggu Pagi)
    ... Allah menghadap Allah yang adalah sukacitaku dan kegembiraanku dan bersyukur kepada-Mu dengan kecapi ya Allah ya Allahku Mengapa engkau tertekan hai jiwaku dan mengapa engkau gelisah di dalam diriku Berharaplah kepada Allah Sebab aku bersyukur lagi kepada-Nya penolongku dan Allahku Penyembahan adalah puncak ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tanda doa penyembahan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Agustus 2017 (Jumat Sore)
    ... dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. . Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. . Dan sebagian jatuh di tanah yang baik dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat. Setelah berkata demikian Yesus berseru Siapa mempunyai telinga ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.