Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:36-44menunjuk pada nubuat ketujuh, yaitu tentang HUKUMAN ATAS DUNIA PADA SAAT KEDATANGAN YESUS KEDUA KALI.

Pada saat kedatangan Yesus kedua kali, ada 2 peristiwa besar:
  1. Dunia beserta isinya dihukum dengan api dari langit, sehingga hancur dan lenyap.
  2. Gereja Tuhan yang sudah siap sedia akan terangkat di awan-awan, bertemu dengan Tuhan Yesus dalam kemuliaan untuk selama-lamanya.
Tidak ada seorangpun yang tahu kapan kedatangan Yesus kedua kali, sebab itu kita harus selalu berjaga-jaga supaya tidak masuk hukuman bersama dunia, tetapi terangkat di awan-awan saat kedatangan Yesus kedua kali.

 

Matius 24:40,berjaga-jaga dikaitkan dengan ladang Tuhan, artinya:
  1. Kita harus berada di ladang Tuhan = kita harus beribadah melayani Tuhan.
  2. Akan ada pemisahan antara tahbisan yang benar dengan tahbisan yang tidak benar.
Tahbisan/pelayanan yang benar akan terangkat, yang tidak benar akan tertinggal untuk binasa bersama dunia.
Dua orang di sini berarti 50 persen akan naik, 50 persen akan tertinggal.

Contoh: Kain dan Habel.
Kejadian 4:3-8,
pelayanan Habel diterima oleh Tuhan karena merupakan tahbisan yang benar, sebaliknya pelayanan Kain ditolak karena tahbisannya tidak benar.

Tanda pelayanan yang tidak benar adalah:
  1. Melayani dengan hati nurani yang tidak baik, yaitu dengan iri hati, dendam, kepahitan.
  2. Wajahnya muram, tidak berseri-seri, ini menunjukkan letih lesu dan berbeban berat hidupnya.
  3. Perbuatannya membunuh adiknya = setan.
Ini pelayanan yang tidak benar, akibatnya justru menjadi sama seperti setan.
Jadi, pelayanan Kain adalah tahbisan tanpa kasih, prakteknya:
  1. 1 Yohanes 3:11-12,14-15,membunuh = membenci = tidak mengasihi saudara.
    Kalau tidak mengasihi saudara yang kelihatan, pasti tidak bisa mengasihi Tuhan (1 Yohanes 4:20-21).
    1 Korintus 16:22, Matius 25:40-41,
    pelayanan tanpa kasih itu bersuasana kutukan, kebinasaan, sampai di neraka.

  2. Pencuri milik Tuhan dan sesama.
    Maleakhi 3:8-9,
    gembala dan jemaat sama-sama hidup dari perpuluhan yang dikembalikan kepada Tuhan. Kalau kita mengembalikan perpuluhan, maka kita akan mendapat makanan di rumah Tuhan. Selain itu, juga kita akan dikejar berkat. Kembali mengembalikan perpuluhan, bagaikan suatu siklus yang tidak bisa dipengaruhi oleh krisis apapun di dunia. Perpuluhan adalah pengakuan bahwa kita hidup dari Tuhan, pengakuan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan. Kalau perpuluhan tidak dikembalikan = penipu = pelayan yang terkutuk.

  3. Matius 7:21-23,tidak taat dengar-dengaran pada firman = terkutuk.

 

Kita harus berusaha supaya pelayanan kita dalam kasih.
Proses untuk menerima dan meningkatkan kasih:
  1. Amsal 17:9,menutupi dosa, menyelesaikan dosa dengan darah Yesus, yaitu lewat berdamai, saling mengaku dan saling mengampuni.
    Saat kita mengaku dosa, saat itu darah Yesus menutupi dan mengampuni setiap dosa-dosa kita, dan kita menerima kasih Tuhan. Manusia daging ini tidak punya kasih, yang ada hanya emosi, ambisi. Kalau ada dosa dipertahankan, tidak akan ada kasih.

    Semakin banyak dosa yang diakui dan diampuni, semakin banyak kita menerima kasih Tuhan. Kalau ada orang lain yang mengaku dosa, kita harus mengampuni dan melupakan. Adanya dosa itu yang akan membuat tidak ada kasih.

    Hati-hati ada dosa yang membuat kehidupan manusia jadi kering dan tidak kelihatan, yaitu dosa kebenaran diri sendiri, kebenaran manusia berdosa dengan cara menyalahkan orang lain. Kebenaran diri sendiri ini bahkan bisa menceraikan suami-istri.

  2. Yohanes 14:15,taat dengar-dengaran pada firman Tuhan, firman pengajaran yang benar.
    Taat dengar-dengaran adalah mulai dari mendengar firman dengan sungguh-sungguh, sampai mengerti, percaya dan yakin pada firman, sampai praktek firman.
    1 Petrus 1:22.

  3. Lewat menyembah Tuhan.
    Doa penyembahan adalah proses perobekan daging, sehingga kita mengalami kasih sempurna seperti matahari terik, yang dipancarkan dari wajah Yesus.

    Matius 5:43-45,48,sehingga kita juga bisa memancarkan kasih matahari kepada sesama. Salah satu prakteknya adalah bisa berdoa untuk orang yang memusuhi kita.

    Kegunaan kasih matahari:
    • Yeremia 33:19-20,janji Tuhan kepada kita pelayan-pelayan yang benar, untuk tetap teguh melayani Tuhan sampai selama-lamanya, setia dan berkobar-kobar. Tanpa kasih Tuhan, yang ada hanya kehancuran.
    • Kejadian 19:22-23,janji Tuhan yang pasti, yang tidak berubah, untuk melindungi kita dari hukuman api dari langit yang akan membinasakan dunia; sekaligus janji pemeliharaan di dunia yang sudah sulit ini sampai selamanya.
    • Matius 13:43,janji Tuhan untuk mengubahkan kita sedikit demi sedikit, sampai menjadi sama mulia dengan Tuhan, menjadi Mempelai Wanita yang siap terangkat saat Yesus datang kembali kedua kali.

 

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 24 Januari 2021 (Minggu Pagi)
    ... tahu waktunya sudah dekat. Sorga bersukacita bersorak-sorai karena kemenangan. Sebenarnya sejak Adam dan Hawa digoda oleh setan iblis dalam bentuk ular sehingga berbuat dosa dan diusir dari taman Eden ke dunia maka keadaan dunia Dalam suasana kutukan letih lesu beban berat susah payah air mata tangisan. Menghadapi geramnya naga merah yang dahsyat. Menghadapi hukuman ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 April 2015 (Minggu Malam)
    ... justru pada orang-orang yang tidak percaya . Adanya saja perkara di antara kamu yang seorang terhadap yang lain telah merupakan kekalahan bagi kamu. Mengapa kamu tidak lebih suka menderita ketidakadilan Mengapakah kamu tidak lebih suka dirugikan . Tetapi kamu sendiri melakukan ketidakadilan dan kamu sendiri mendatangkan kerugian dan hal itu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 12 Mei 2022 (Kamis Sore)
    ... atasnya. Yohanes bukan seperti Kain yang berasal dari si jahat dan yang membunuh adiknya. Dan apakah sebabnya ia membunuhnya Sebab segala perbuatannya jahat dan perbuatan adiknya benar. Sebab segala perbuatan Kain adalah jahat. Jadi Kain adalah gambaran pelayan Tuhan yang tidak setia malas dan jahat tidak benar dan tidak baik ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Juni 2017 (Kamis Sore)
    ... Wahyu Dan aku melihat sesungguhnya ada seekor kuda putih dan orang yang menungganginya memegang sebuah panah dan kepadanya dikaruniakan sebuah mahkota. Lalu ia maju sebagai pemenang untuk merebut kemenangan. Habakuk - Busur-Mu telah Kaubuka telah Kauisi dengan anak panah. Sela. Engkau membelah bumi menjadi sungai-sungai melihat Engkau gunung-gunung gemetar air bah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Agustus 2020 (Sabtu Sore)
    ... itu sendiri bukan dipecat. Kalau ia jujur tidak mungkin dipecat Tuhan. Karena itu jangan salahkan Tuhan tetapi diri sendiri. Mengapa demikian Karena merasa hidupnya bergantung pada uang harta benda jasmani--di cerita ini bergantung pada minyak dan gandum jasmani-- bukan Tuhan. Tuhan tidak lagi menjadi yang termanis terindah dan terutama. Akibatnya muncul tabiat ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 November 2018 (Selasa Sore)
    ... Penyembahan yang palsu kepada setan antikris. Syarat penyembahan yang benar Didorong oleh kebenaran dan roh. Kebenaran adalah firman pengajaran yang benar. Roh adalah Roh Kudus. Jadi penyembahan yang benar didorong oleh firman pengajaran yang benar dalam urapan Roh Kudus yaitu firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Sebaliknya penyembahan palsu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 15 Oktober 2016 (Sabtu Sore)
    ... Allah Bapa-Nya --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya. Amin. Rencana kehendak Tuhan menebus kita dengan darahnya adalah untuk dua hal Untuk melepaskan kita dari dosa oleh darahNya yaitu untuk membenarkan dan menyelamatkan kita. Untuk mengangkat kita menjadi imam-imam dan raja-raja yaitu kehidupan yang dipakai dan diutus oleh Tuhan. Harga keselamatan ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta IV, 25 November 2010 (Kamis Pagi)
    ... kekuatiran. Orang yang tidak beristeri memusatkan perhatiannya pada perkara Tuhan bagaimana Tuhan berkenan kepadanya. Pembaharuan yang dikaitkan dengan langit dan bumi yang akan berlalu adalah PEMBAHARUAN PERHATIAN. Perhatian kita harus dibaharui menjadi PERHATIAN PADA PERKARA TUHAN yaitu perhatian pada perkara yang tidak berlalu perhatian pada perkara yang kekal. Petrus Dengan demikian ...
  • Ibadah Natal Kunjungan di Pamekasan, 07 Januari 2011 (Jumat Sore)
    ... gampang stres. Kehidupan yang sederhana akan merasa bahagia dengan apapun berkat Tuhan. Natal adalah mujizat yang besar. Sebenarnya ada dua mujizat yang besar Natal yaitu Allah menjadi sama dengan manusia dalam pribadi Yesus lewat proses kelahiran. Ada tanda kelahiran Yesus yaitu dibungkus dengan kain lampin dan dibaringkan di palungan. Manusia sedang dilahirkan kembali ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Juli 2015 (Minggu Sore)
    ... awan-awan yang permai. Di dalam Tabernakel iman yang murni ditunjukkan oleh buli-buli emas berisi manna. Tabut perjanjian terdiri dari yaitu tongkat Harun dua loh batu dan buli-buli emas berisi manna. Untuk mendapatkan iman yang murni ada langkah-langkahnya. Itu sebabnya kita belajar Tabernakel. Proses perkembangan iman di dalam Tabernakel iman yang benar sebab ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.