Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
IBADAH PENYERAHAN ANAK
Mazmur 128:1-6
128:1. Nyanyian ziarah. Berbahagialah setiap orang yang takut akan TUHAN, yang hidup menurut jalan yang ditunjukkan-Nya!
128:2 Apabila engkau memakan hasil jerih payah tanganmu, berbahagialah engkau dan baiklah keadaanmu!
128:3 Isterimu akan menjadi seperti pohon anggur yang subur di dalam rumahmu; anak-anakmu seperti tunas pohon zaitun sekeliling mejamu!
128:4 Sesungguhnya demikianlah akan diberkati orang laki-laki yang takut akan TUHAN.
128:5 Kiranya TUHAN memberkati engkau dari Sion, supaya engkau melihat kebahagiaan Yerusalem seumur hidupmu,
128:6 dan melihat anak-anak dari anak-anakmu! Damai sejahtera atas Israel!

Rumah tangga terdiri dari suami, istri, dan anak.
Suami adalah kepala dari istri, menentukan segala sesuatu dalam rumah tangga, baik secara jasmani maupun rohani. Sikap dari suami adalah takut akan Tuhan.

Yosua 24:14-15
24:14 Oleh sebab itu, takutlah akan TUHAN dan beribadahlah kepada-Nya dengan tulus ikhlas dan setia.Jauhkanlah allah yang kepadanya nenek moyangmu telah beribadah di seberang sungai Efrat dan di Mesir, dan beribadahlah kepada TUHAN.
24:15. Tetapi jika kamu anggap tidak baik untuk beribadah kepada TUHAN, pilihlah pada hari ini kepada siapa kamu akan beribadah; allah yang kepadanya nenek moyangmu beribadah di seberang sungai Efrat, atau allah orang Amori yang negerinya kamu diami ini. Tetapi aku dan seisi rumahku, kami akan beribadah kepada TUHAN!"

Praktek takut akan Tuhan adalah:
  • Setia dan tulus ikhlas beribadah kepada Tuhan.
    Kalau suami setia dan tulus ikhlas beribadah kepada Tuhan, maka seisi rumah akan beribadah kepada Tuhan. 
  • Hidup menurut firman Tuhan [Mazmur 128:1].
    Mulai dari rumah tangga, suami mengasihi istri seperti dirinya sendiri.
Hasilnya adalah Tuhan memberkati dengan berkat dari Sorga.

Kalau suami takut akan Tuhan, maka istri akan menjadi seperti pohon anggur yang subur, yaitu tunduk kepada suami dalam segala sesuatu,maka rumah tangga itu akan mengalami air anggur yang manis.

Anak-anak juga menjadi seperti tunas pohon zaitun, yaitu anak-anak hidup dalam urapan Roh Kudus,sehingga menyatu dengan orang tua, taat dengar-dengaran pada orang tua.

Mazmur 52:10
52:10 Tetapi aku ini seperti pohon zaitun yang menghijau di dalam rumah Allah; aku percaya akan kasih setia Allah untuk seterusnya dan selamanya.

Hasilnya adalah anak-anak hidup dalam kasih setia Tuhan, mulai sekarang sampai selama-lamanya.

Yesaya 54:10
54:10 Sebab biarpun gunung-gunung beranjak dan bukit-bukit bergoyang, tetapi kasih setia-Ku tidak akan beranjak dari padamu dan perjanjian damai-Ku tidak akan bergoyang, firman TUHAN, yang mengasihani engkau.

IBADAH RAYA
Disertai penataran imam-imam dan calon imam-imam I
Matius 25:31-34
25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia, maka Ia akan bersemayam di atas takhta kemuliaan-Nya.
25:32 Lalu semua bangsa akan dikumpulkan di hadapan-Nya dan Ia akan memisahkan mereka seorang dari pada seorang, sama seperti gembala memisahkan domba dari kambing,
25:33 dan Ia akan menempatkan domba-domba di sebelah kanan-Nya dan kambing-kambing di sebelah kiri-Nya.
25:34 Dan Raja itu akan berkata kepada mereka yang di sebelah kanan-Nya: Mari, hai kamu yang diberkati oleh Bapa-Ku, terimalah Kerajaan yang telah disediakan bagimu sejak dunia dijadikan.

Pagi ini merupakan penataran imam-imam dan calon imam.

Pada saat kedatangan Yesus kedua kali, maka Yesus tampil sebagai Raja di atas segala raja dan sebagai Gembala Agung untuk memisahkan domba dengan kambing.
Posisi domba di sebelah kanan, posisi kambing di sebelah kiri.

Pengkhotbah 10:2
10:2 Hati orang berhikmatmenuju ke kanan, tetapi hati orang bodoh ke kiri.

Dasar pemisahan ini bukan kaya-miskin, tua-muda, pandai-bodoh, dll. Tetapi dasar pemisahan ini adalah hikmat Sorgawi.
Posisi domba adalah sebelah kanan, menunjuk pada kehidupan yang memiliki hikmat Sorgawi.
Posisi kambing adalah sebelah kiri, menunjuk pada kehidupan bodoh, tidak memiliki hikmat Sorgawi.

Bagaimana kita bisa memiliki hikmat dari Sorga?
Ayub 28:28
28:28 tetapi kepada manusia Ia berfirman: Sesungguhnya, takut akan Tuhan, itulah hikmat,dan menjauhi kejahatan itulah akal budi."

Yaitu lewat TAKUT AKAN TUHAN.

Praktek kehidupan yang takut akan Tuhan:
  1. Takut untuk berbuat dosa = bebas dari dosa = membenci dosa = merdeka dari dosa.
    Amsal 8:13
    8:13 Takut akan TUHAN ialah membenci kejahatan; aku benci kepada kesombongan, kecongkakan, tingkah laku yang jahat, dan mulut penuh tipu muslihat.

    Membenci dosa adalah sampai membenci dusta.
    Kalau mempertahankan/mengasihi dosa, maka pasti akan membenci Tuhan dan membenci sesama.

    Tetapi kalau membenci dosa, maka kita akan menerima kasih Tuhan, sehingga bisa mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu dan mengasihi sesama seperti diri sendiri =memiliki dua loh batu, melayani dengan kasih.
    Kasih itu kekal. Kalau kita melayani dengan kasih Tuhan, maka pelayanan itu akan kekal.

    Markus 12:30-34
    12:30 Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
    12:31 Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini."
    12:32 Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: "Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
    12:33 Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan."
    12:34 Yesus melihat, bagaimana bijaksananyajawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: "Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!" Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakansesuatu kepada Yesus.

    Hasil melayani dengan kasih adalah:
    • Mendapat hikmat Sorga,sehingga apa yang tadinya tidak bisa kita lakukan, menjadi bisa dilakukan.
    • Tidak ada pertanyaan lagi, tidak ada keraguan, tidak ada kebimbangan, tidak ada kekuatiran, yang ada hanya damai sejahtera, dan semua menjadi enak dan ringan.

      Matius 11:28-30
      11:28 Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.
      11:29 Pikullah kuk yang Kupasang dan belajarlah pada-Ku, karena Aku lemah lembut dan rendah hati dan jiwamu akan mendapat ketenangan.
      11:30 Sebab kuk yang Kupasang itu enak dan beban-Kupun ringan."

      Kalau pelayanan enak dan ringan, maka tidak mungkin kita tinggalkan, pasti akan kita pertahankan.

  2. Hidup dalam iman dan perbuatan iman, yaitu memberikan apa yang Tuhan minta untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus = berkorban sesuai kehendak Tuhan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

    Kejadian 22:12-14

    22:12 Lalu Ia berfirman: "Jangan bunuh anak itu dan jangan kauapa-apakan dia, sebab telah Kuketahui sekarang, bahwa engkau takut akan Allah, dan engkau tidak segan-segan untuk menyerahkan anakmu yang tunggal kepada-Ku."
    22:13 Lalu Abraham menoleh dan melihat seekor domba jantan di belakangnya, yang tanduknya tersangkut dalam belukar. Abraham mengambil domba itu, lalu mengorbankannya sebagai korban bakaran pengganti anaknya.
    22:14 Dan Abraham menamai tempat itu: "TUHAN menyediakan"; sebab itu sampai sekarang dikatakan orang: "Di atas gunung TUHAN, akan disediakan."

    Kalau ada kasih, baru setelah itu bisa berkorban.

    Kejadian 22:2
    22:2 Firman-Nya: "Ambillah anakmu yang tunggal itu, yang engkau kasihi, yakni Ishak, pergilah ke tanah Moriadan persembahkanlah dia di sana sebagai korban bakaran pada salah satu gunung yang akan Kukatakan kepadamu."

    2 Tawarikh 3:1
    3:1. Salomo mulai mendirikan rumah TUHAN di Yerusalem di gunung Moria,di mana TUHAN menampakkan diri kepada Daud, ayahnya, di tempat yang ditetapkan Daud, yakni di tempat pengirikan Ornan, orang Yebus itu.

    Di tempat Abraham mengorbankan Ishak, di situ dibangun bait Allah.
    Pengorbanan yang kita lakukan adalah untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

    Semua harus kita korbankan untuk pelayanan pembangunan tubuh Kristus (waktu, tenaga, pikiran, perasaan, dll). Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, itulah firman pengajaran yang benar, sebab itu merupakan pribadi Yesus sebagai Kepala.

    Kalau melayani tanpa firman pengajaran yang benar, maka yang menjadi kepala adalah serigala (roh jahat) dan burung (roh najis), dan mengarah pada pembangunan tubuh Babel yang akan dibinasakan.

    Kalau kita berkorban yang sesuai kehendak Tuhan, sesuai pengajaran yang benar, maka kita akan bertemu dengan Yehova Jireh, Tuhan menyediakan.

    Roma 8:32
    8:32 Ia, yang tidak menyayangkan Anak-Nya sendiri, tetapi yang menyerahkan-Nya bagi kita semua, bagaimanakah mungkin Ia tidak mengaruniakan segala sesuatu kepada kitabersama-sama dengan Dia?

    Hasil berkorban adalah semua tersedia; bukan hanya yang di dunia, tetapi sampai yang di Sorga.

    Yohanes 14:1-2
    14:1. "Janganlah gelisah hatimu; percayalah kepada Allah, percayalah juga kepada-Ku.
    14:2 Di rumah Bapa-Ku banyak tempat tinggal. Jika tidak demikian, tentu Aku mengatakannya kepadamu. Sebab Aku pergi ke situ untuk menyediakan tempat bagimu.

    Melayani Tuhan bukan untuk disiksa. Mungkin kelihatannya seperti Abraham yang harus mengorbankan Ishak, tetapi jika itu kehendak Tuhan, maka Tuhan yang pasti akan menyediakan.

  3. Taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar.
    Pengkhotbah 12:13
    12:13. Akhir kata dari segala yang didengar ialah: takutlah akan Allah dan berpeganglah pada perintah-perintah-Nya,karena ini adalah kewajiban setiap orang.

    Tuhan bukan mencari pelayan yang pandai/bodoh, kaya/miskin. Tetapi Tuhan mencari pelayan yang taat dengar-dengaran.

    Ukuran melayani Tuhan bukan sakit jadi sembuh atau tanda-tanda jasmani lainnya. Tetapi ukuran melayani Tuhan adalah taat dengar-dengaran.

    Matius 7:21-23

    7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Ku yang di sorga.
    7:22 Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga?
    7:23 Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

    Melayani Tuhan tetapi tidak taat dengar-dengaran = pembuat kejahatan.

    Yohanes 14:15-17,21,23
    14:15. "Jikalau kamu mengasihi Aku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.
    14:16 Aku akan minta kepada Bapa, dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain, supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya,
    14:17 yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia, sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia, sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu.
    14:21 Barangsiapa memegang perintah-Ku dan melakukannya, dialah yang mengasihi Aku. Dan barangsiapa mengasihi Aku, ia akan dikasihi oleh Bapa-Ku dan Akupun akan mengasihi dia dan akan menyatakan diri-Ku kepadanya."
    14:23 Jawab Yesus: "Jika seorang mengasihi Aku, ia akan menuruti firman-Ku dan Bapa-Ku akan mengasihi dia dan Kami akan datang kepadanya dan diam bersama-sama dengan dia.

    Kalau taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, maka kita sedang dikembalikan pada gambar dan teladan Allah Tritunggal.

    Kejadian 1:26
    1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa Kita, supaya mereka berkuasa atas ikan-ikan di laut dan burung-burung di udara dan atas ternak dan atas seluruh bumi dan atas segala binatang melata yang merayap di bumi."

    Kalau ada gambar dan teladan Allah Tritunggal, maka kita akan menang atas setan tritunggal. Seperti Yesus taat sampai mati dan setan tritunggal tidak berkuasa lagi.
    Kalau taat dengar-dengaran, ada kuasa kemenangan atas setan tritunggal yang adalah sumbernya pencobaan, air mata, masalah, sumber dari segala yang tidak baik di dunia.

    Tuhan sedang menjadikan semuanya baik, sampai sempurna, sampai kita bisa menjadi domba-domba yang duduk di sebelah kanan tahta Tuhan.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Maret 2018 (Sabtu Sore)
    ... Manusia ia akan diampuni tetapi barangsiapa menghujat Roh Kudus ia tidak akan diampuni. . Apabila orang menghadapkan kamu kepada majelis-majelis atau kepada pemerintah-pemerintah dan penguasa-penguasa janganlah kamu kuatir bagaimana dan apa yang harus kamu katakan untuk membela dirimu. . Sebab pada saat itu juga Roh Kudus akan mengajar kamu apa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 November 2012 (Rabu Sore)
    ... dan dibangkitkan karena pembenaran kita. Yesus mati untuk mengampuni dosa-dosa kita melepaskan kita dari dosa-dosa . Kemudian Yesus bangkit untuk membenarkan kita sehingga kita hidup dalam kebenaran. Akibat kesaksian palsu yang menolak kematian dan kebangktian Yesus adalah Akibat yang pertama adalah hamba Tuhan anak Tuhan hidup dalam dosa. Hidup dalam ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Juni 2011 (Selasa Sore)
    ... sabar Tuhan ada batas waktunya. Kalau Firman sudah menyatakan kesalahan menegor menasehati namun kita masih tidak bertobat juga - panjang sabar Tuhan sudah habis - yang datang adalah hukuman. Dan kita tidak tahu kapan batas panjang sabar Tuhan kapan Yesus datang kedua kali. Contoh SIKAP YANG NEGATIF terhadap panjang sabar Tuhan Markus - ...
  • Ibadah Doa Puasa Malang Session I, 22 Juli 2014 (Selasa Pagi)
    ... milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Contohnya adalah Yesus. Yesus tidak berdosa tetapi Ia rela merendahkan diri dan direndahkan. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Maret 2009 (Minggu Sore)
    ... hidup manusia dibumi ini adalah suatu pertandingan perjuangan sampai garis akhir hidupnya. Garis akhir hidup manusia ada meninggal dunia. hidup sampai Tuhan Yesus datang kedua kali. Dan perjuangan kita juga macam untuk sampai garis akhir perjuangan secara jasmani sekolah kerja dan sebagainya . perjuangan secara rohani ini yang seringkali tidak tahu yaitu berusaha untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Februari 2015 (Kamis Sore)
    ... sama dengan roti malaikat. Roti sama dengan firman Allah malaikat sama dengan gembala. Jadi manna sama dengan firman penggembalaan yaitu firman pengajaran yang benar yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan kepada sidang jemaat dengan setia teratur dan berulang-ulang. Bilangan - Lalu berkatalah Musa kepada TUHAN Biarlah TUHAN Allah dari ...
  • Ibadah Raya Malang, 01 Mei 2011 (Minggu Pagi)
    ... menyekolahkan menyediakan deposito dsb. namun semuanya itu tidak akan pernah cukup untuk menghadapi akhir zaman sampai masa antikris. Tugas yang terutama adalah membawa anak untuk bertobat dan tergembala dengan baik menikmati Firman Penggembalaan mulut baik . Itu yang menjamin anak kita berada dalam gendongan tangan Tuhan ia dipelihara dan dilindungi Tuhan. Lebih ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Mei 2022 (Sabtu Sore)
    ... bisa membangun tubuh Kristus yang sempurna adalah Yesus sebagai Tunas Dia seorang diri yang bisa membangun. Zakharia - . Datanglah firman TUHAN kepadaku bunyinya . Pergilah pada hari ini juga ke rumah Yosia bin Zefanya dan pungutlah persembahan dari pihak orang-orang buangan yaitu dari Heldai Tobia dan Yedaya semuanya orang-orang yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Agustus 2017 (Jumat Sore)
    ... dan setelah tumbuh ia menjadi kering karena tidak mendapat air. . Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri dan semak itu tumbuh bersama-sama dan menghimpitnya sampai mati. . Dan sebagian jatuh di tanah yang baik dan setelah tumbuh berbuah seratus kali lipat. Setelah berkata demikian Yesus berseru Siapa mempunyai telinga ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Oktober 2017 (Minggu Siang)
    ... mati karena air itu sebab sudah menjadi pahit. Apsintus pahit kepahitan hati. Penyebab pertama bintang gugur kepahitan hati. Kepahitan hati dimulai dari rasa tidak suka kemudian iri benci dendam dan lain-lain. Jangan dipelihara kalau ada rasa tidak suka di dalam nikah dan penggembalaan Kalau sudah ada kepahitan hati lama-lama bintang pasti gugur. Ini ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.