Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:20
1:20 Dan rahasia ketujuh bintang yang telah kaulihat pada tangan kanan-Ku dan ketujuh kaki dian emas itu: ketujuh bintang itu ialah malaikat ketujuh jemaat dan ketujuh kaki dian itu ialah ketujuh jemaat.”

Rasul Yohanes tersungkur di depan kaki Yesus, menyembah dengan hancur hati, menyembah sampai daging tidak bersuara lagi, sehingga menerima pembukaan rahasia firman Allah tentang 7 bintang dan 7 kaki dian emas.
Bintang sama dengan malaikat, sama dengan gembala sidang jemaat yang dipercayakan Tuhan. Gembala menjadi bintang kalau bisa menjadi teladan iman bagi sidang jemaat, berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar, selalu hidup dalam kebenaran dalam segala hal, kuat dan teguh hati dalam menghadapi pencobaan.
Gembala adalah malaikat kalau memberi makan sidang jemaat dengan firman penggembalaan, memelihara dan melindungi sidang jemaat lewat doa penyautan.
Jika gembala menjadi bintang dan malaikat dalam sidang jemaat, maka gembala berada dalam tangan Gembala Agung, tidak pernah jatuh atau gugur tetapi dipermuliakan oleh Tuhan. Dan sidang jemaat juga berada dalam tangan Gembala Agung. Kita tidak akan pernah jatuh atau gugur tetapi dipermuliakan oleh Tuhan. Sidang jemaat juga akan mengalami pekerjaan firman penggembalaan yang menyucikan dan mengubahkan, sampai kita ditampilkan sebagai 7 kaki dian emas, gereja yang sempurna, mempelai wanita Tuhan.

Keluaran 25:31-32
25:31 “Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu.
25:32 Enam cabang harus timbul dari sisinya: tiga cabang kandil itu dari sisi yang satu dan tiga cabang dari sisi yang lain.

Kaki dian emas terdiri dari 2 bagian besar:
  1. Kaki dian dari emas.
  2. Pelita/ lampu.

ad. 1. Kaki dian dari emas.
Proses pembuatan kaki dian dari emas/ proses menjadi mempelai wanita Tuhan:
  1. Terbuat dari satu talenta emas murni (kurang lebih 34kg emas).
    Keluaran 25:39
    25:39 Dari satu talenta emas murni haruslah dibuat kandil itu dengan segala perkakasnya itu.

    Artinya:
    • Satu kesatuan.
      Roh Kudus memenuhi dan memimpin semua gereja Tuhan untuk menjadi mempelai wanita Surga.

      Efesus 4:3-6
      4:3 Dan berusahalah memelihara kesatuan Roh oleh ikatan damai sejahtera:
      4:4 satu tubuh, dan satu Roh, sebagaimana kamu telah dipanggil kepada satu pengharapan yang terkandung dalam panggilanmu,
      4:5 satu Tuhan, satu iman, satu baptisan,
      4:6 satu Allah dan Bapa dari semua, Allah yang di atas semua dan oleh semua dan di dalam semua.


      Banyak perbedaan dalam gereja Tuhan, tetapi untuk menjadi mempelai wanita yang sempurna maka gereja Tuhan harus memiliki 7 kesatuan:
      1. Satu tubuh = satu Kepala, yaitu Yesus atau firman pengajaran yang benar.
        Pengajaran yang benar diwahyukan oleh Tuhan, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
      2. Satu roh.
      3. Satu pengharapan.
      4. Satu Tuhan.
      5. Satu iman.
      6. Satu baptisan.
      7. Satu Allah Bapa.

    • Kekayaan Surga.
      Kekayaan Surga yang sesungguhnya adalah jabatan pelayanan dan karunia-karunia Roh Kudus.
      Jika kita merindu menjadi mempelai wanita Surga, maka kita harus memliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, kita harus menjadi imam dan raja. Imam adalah seorang yang suci, seorang yang memiliki jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus, dan seorang yang beribadah melayani Tuhan.

    • Ditinjau dari bentuknya yang sangat indah dan tidak membosankan, ada kelopak, tombol, bunga. Ini menunjuk pada kemuliaan Surga.
      Jadi, setiap hamba Tuhan/ pelayan Tuhan melayani untuk menyinarkan kemuliaan Surga.

      Roma 14:17-18
      14:17 Sebab Kerajaan Allah bukanlah soal makanan dan minuman, tetapi soal kebenaran, damai sejahtera dan sukacita oleh Roh Kudus.
      14:18 Karena barangsiapa melayani Kristus dengan cara ini, ia berkenan pada Allah dan dihormati oleh manusia.

      Kerajaan Surga bukan soal makanan/ minuman. Melayani untuk menyinarkan kemuliaan Surga artinya tidak bergantung dengan segala perkara duniawi, tetapi kita harus melayani dengan kebenaran, damai sejahtera, dan sukacita oleh Roh Kudus.
      Damai sejahtera artinya tidak ada lagi iri hati, dendam, kesusahan, dll. Damai sejahtera artinya tidak merasakan lagi apa-apa yang dirasakan daging, menyerahkan semua kepada Tuhan, sampai kita mengasihi Tuhan lebih dari semua.
      Sukacita oleh Roh Kudus adalah sukacita Surga yang ditandai dengan tertib dan teratur, tidak urakan.

  2. Lewat tempaan, sama dengan ujian, percikan darah, sengsara daging karena Yesus.
    Keluaran 25:31
    25:31 “Haruslah engkau membuat kandil dari emas murni; dari emas tempaan harus kandil itu dibuat, baik kakinya baik batangnya; kelopaknya--dengan tombolnya dan kembangnya--haruslah seiras dengan kandil itu.

    Seperti rasul Yohanes dibuang ke Pulau Patmos bukan karena berbuat dosa, tetapi karena firman Allah dan kesaksian Yesus.
    Maksud dari ujian/ tempaan adalah supaya bentuknya lebih indah, supaya hidup kita lebih indah dan bercahaya di hadapan Tuhan dan sesama.
    Jangan mundur dan jangan lari saat kita sedang ditempa, tetapi tetap setia dan tetap bertahan sampai akhirnya kita dibentuk menjadi kaki dian emas.

    Yang menentukan kuat atau tidaknya saat menghadapi ujian/ tempaan adalah:
    • Panggilan Tuhan.
    • Penyerahan sepenuh.
    Jangan coba-coba melayani kalau bukan panggilan Tuhan. Tetapi juga jangan coba-coba melarikan diri dari panggilan Tuhan.
Kaki dian emas ini menunjuk pada jabatan guru, yang harus tahan tempaan.

ad. 2. Pelita/ lampu.
Keluaran 25:37
25:37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya.

Yang penting pada pelita/ lampu adalah minyak dan api. Ini menunjuk pada kuasa Roh Kudus.
Sehebat apa pun hamba Tuhan/ pelayan Tuhan, tanpa Roh Kudus akan sama dengan pelita yang padam, dan tidak bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai, binasa bersama dunia selamanya.

Kisah Rasul 2:1-4
2:1 Ketika tiba hari Pentakosta, semua orang percaya berkumpul di satu tempat.
2:2 Tiba-tiba turunlah dari langit suatu bunyi seperti tiupan angin keras yang memenuhi seluruh rumah, di mana mereka duduk;
2:3 dan tampaklah kepada mereka lidah-lidah seperti nyala api yang bertebaran dan hinggap pada mereka masing-masing.
2:4 Maka penuhlah mereka dengan Roh Kudus, lalu mereka mulai berkata-kata dalam bahasa-bahasa lain, seperti yang diberikan oleh Roh itu kepada mereka untuk mengatakannya.


Roh Kudus bagaikan lidah api yang dicurahkan dari Surga.
Salah satu tanda diurapi/ dipenuhi oleh Roh Kudus adalah berbahasa roh sesuai dengan yang diajarkan Roh Kudus.
Kegunaan api Roh Kudus:
  1. Memberi panas, sama dengan selalu menghangatkan dan memanaskan kerohanian kita.

    Lukas 22:54-57
    22:54 Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.
    22:55 Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.
    22:56 Seorang hamba perempuan melihat dia duduk dekat api; ia mengamat-amatinya lalu berkata: “Juga orang ini bersama-sama dengan Dia.”
    22:57 Tetapi Petrus menyangkal, katanya: “Bukan, aku tidak kenal Dia!”


    Kalau tidak ada api Roh Kudus, maka akan masuk dingin rohani seperti Petrus, sehingga berdiang pada api asing, yaitu persekutuan yang tidak benar, api dunia, api dosa sampai puncaknya dosa.

    Titus 1:16
    1:16 Mereka mengaku mengenal Allah, tetapi dengan perbuatan mereka, mereka menyangkal Dia. Mereka keji dan durhaka dan tidak sanggup berbuat sesuatu yang baik.

    Akibatnya adalah menyangkal Tuhan dengan perbuatan tidak benar, tidak suci, tidak baik, perbuatan yang memilukan hati Tuhan, memedihkan hati orang tua, membuat keluh kesah gembala.

  2. Memberi terang, supaya tidak ada yang tersembunyi dalam kehidupan kita, dalam nikah kita, dalam ibadah pelayanan kita. Kita bisa jujur dalam nikah, jujur dalam hal keuangan, sehingga bisa jujur dalam segala hal.

    2 Samuel 12:11-13
    12:11 Beginilah firman TUHAN: Bahwasanya malapetaka akan Kutimpakan ke atasmu yang datang dari kaum keluargamu sendiri. Aku akan mengambil isteri-isterimu di depan matamu dan memberikannya kepada orang lain; orang itu akan tidur dengan isteri-isterimu di siang hari.
    12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan.”
    12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: “Aku sudah berdosa kepada TUHAN.” Dan Natan berkata kepada Daud: “TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

    Daud orang hebat, tetapi menyembunyikan dosa kejahatan (membunuh suami orang) dan kenajisan (meniduri istri orang). Daud menyembunyikan dosa dalam nikah. Tetapi Tuhan menyatakan dosa secara terang-terangan. Bersyukur Daud menerima tegoran firman sehingga Daud bisa mengaku dosa dan diampuni, dan Daud dipulihkan.

    Markus 14:10-11
    14:10 Lalu pergilah Yudas Iskariot, salah seorang dari kedua belas murid itu, kepada imam-imam kepala dengan maksud untuk menyerahkan Yesus kepada mereka.
    14:11 Mereka sangat gembira waktu mendengarnya dan mereka berjanji akan memberikan uang kepadanya. Kemudian ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

    Yudas hebat tetapi sembunyi-sembunyi tentang ajaran yang tidak benar dan bersekutu dengan imam-imam yang menentang ajaran Tuhan. Akibatnya Yudas juga menyembunyikan dosa-dosa di perut hatinya. Ketika Yesus menyampaikan teguran firman, Yudas menolak. Akibatnya Tuhan menunjukkan dosa Yudas terang-terangkan, isi perutnya pecah terburai dan dosa-dosanya ditunjukkan, tetapi sudah tidak ada pengampunan lagi. Lebih baik sekarang firman terang-terangan menunjukkan segala dosa kita.

  3. Memberi energi.
    Kita bisa kuat dan teguh hati, yaitu:
    • Berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran apapun risikonya.
    • Tetap hidup benar, tidak mau berbuat dosa apapun risikonya.
    • Tidak kecewa dan putus asa, tidak meninggalkan Tuhan, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam melayani Tuhan.
    • Tetap percaya dan memercayakan diri kepada Tuhan, tetap menyembah Tuhan.

    Daniel 3:16-18, 25
    3:16 Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
    3:17 Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
    3:18 tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”
    3:25 Katanya: “Tetapi ada empat orang kulihat berjalan-jalan dengan bebas di tengah-tengah api itu; mereka tidak terluka, dan yang keempat itu rupanya seperti anak dewa!”

    Kalau kita kuat dan teguh hati, maka Tuhan menyertai kita dan kita dibungkus oleh api Roh Kudus. Kita mengalami perlindungan dan pemeliharaan Tuhan di tengah segala kemustahilan. Tuhan juga sanggup untuk menyelesaikan segala masalah sampai yang mustahil, dan memberikan masa depan yang indah dan berhasil.

    Kisah Rasul 6:15
    6:15 Semua orang yang duduk dalam sidang Mahkamah Agama itu menatap Stefanus, lalu mereka melihat muka Stefanus sama seperti muka seorang malaikat.

    Kisah Rasul 7:59-60
    7:59 Sedang mereka melemparinya Stefanus berdoa, katanya: “Ya Tuhan Yesus, terimalah rohku.”
    7:60 Sambil berlutut ia berseru dengan suara nyaring: “Tuhan, janganlah tanggungkan dosa ini kepada mereka!” Dan dengan perkataan itu meninggallah ia.

    Keubahan hidup oleh api Roh Kudus sehingga memiliki muka malaikat adalah:
    • Kita bisa mengasihi sesama seperti diri sendiri, sampai bisa mengasihi musuh.
    • Menyerah sepenuh kepada Tuhan.

    2 Tesalonika 1:7
    1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya, di dalam api yang bernyala-nyala,

    Sampai kita diangkat ke awan-awan dengan api yang bernyala-nyala.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 28 April 2022 (Kamis Sore)
    ... benar yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Tidak berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar artinya mendengar firman pengajaran yang benar tetapi tidak melakukannya sehingga hidupnya tidak suci seperti membangun rumah Allah di atas pasir. Akibatnya adalah tidak tahan uji menghadapi pencobaan dari setan tritunggal sehingga rubuh dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Juli 2015 (Sabtu Sore)
    ... kecuali kalau kami pergi membeli makanan untuk semua orang banyak ini. Ciri khusus penggembalaan adalah memberi makan domba-domba. Dalam penggembalaan tugas domba-domba adalah makan dan tugas gembala adalah menyediakan makanan bagi domba-dombanya. Sehebat apa pun kaum muda di dunia kita hanya seperti seseorang yang memiliki lima roti dan dua ikan dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 15 Oktober 2020 (Kamis Sore)
    ... hadapan Tuhan sampai akhir hidupnya sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kembali. Contoh Yesus. Matius . Yesus berseru pula dengan suara nyaring lalu menyerahkan nyawa-Nya. . Kepala pasukan dan prajurit-prajuritnya yang menjaga Yesus menjadi sangat takut ketika mereka melihat gempa bumi dan apa yang telah terjadi lalu berkata Sungguh Ia ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 10 Desember 2023 (Minggu Siang)
    ... jam lima sore. Yang masuk jam lima sore diberi satu dinar dan sampai pada yang masuk jam enam pagi ia marah karena diberi satu dinar--lupa dengan janjinya. Ini bukti kalau manusia tidak punya kasih dalam situasi apapun bahkan sampai di dalam pelayanan yang dibina oleh kabar mempelai. Oleh sebab itu ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 07 Mei 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... dirinya dengan soal-soal penghidupannya supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Berada di bawah komando. Komando kita adalah firman pengajaran yang benar. Pelayanan kita harus menurut kehendak Allah bukan menurut kehendak diri sendiri. Jika pelayanan kita ditandai dengan setia dan sesuai dengan komando firman Allah maka pelayanan kita berkenan kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Maret 2014 (Kamis Sore)
    ... dia Kita mengundang dengan Kabar Mempelai. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ia tertutup untuk mereka yang akan binasa yaitu orang-orang yang tidak percaya yang pikirannya telah dibutakan oleh ilah zaman ini sehingga mereka tidak melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Kabar ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Maret 2018 (Jumat Sore)
    ... Tuhan pelayan Tuhan--seorang imam dengan jabatan rasul. Kita juga imam gembala pemain musik dan lain-lain. Sekarang artinya menggigit tangan para imam. Hati-hati Mengapa tangan imam yang digigit dipagut oleh ular beludak Keluaran . Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka kepada Harun dan anak-anaknya dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka maka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Februari 2015 (Senin Sore)
    ... Surabaya Februari berjaga-jaga dikaitkan dengan WAKTU kedatangan Yesus kedua kali yang seperti pencuri tidak ada yang tahu . Kemarin sudah dipelajari berjaga-jaga pada menjelang malam tengah malam larut malam dan pagi-pagi buta fajar menyingsing sudah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Februari . tetapi di dalam ayat ada beberapa orang yang ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 03 September 2013 (Selasa Pagi)
    ... berkumpul harus menyembelihnya pada waktu senja. Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi dari hari pertama sampai hari ketujuh orang itu harus dilenyapkan dari antara Israel. Tanggal bulan domba dikurung. Tanggal bulan domba ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 26 Juli 2019 (Jumat Sore)
    ... menjadi imam dan raja. Wahyu . Maka tidak akan ada lagi laknat. Takhta Allah dan takhta Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya . Dan malam tidak akan ada lagi di sana dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari sebab Tuhan Allah akan menerangi mereka ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.