Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:45-51,banyak hal yang harus kita jaga di dunia, tetapi lebih dari itu kita harus berjaga-jaga supaya tidak ketinggalan saat Yesus datang kembali kedua kali, tidak masuk penghukuman, tetapi terangkat bersama Tuhan.
Seperti dulu saat Israel akan keluar dari Mesir ada jaga malam, demikian juga kita sekarang harus berjaga-jaga menjelang kedatangan Tuhan kedua kali.
 
Matius 24:48-51, BERJAGA-JAGA DALAM IBADAH PELAYANAN.
Kalau tidak setia dan bijaksana, tidak berjaga-jaga dalam ibadah pelayanan, maka pastiakan lengah sampai jatuh dalam dosa kejahatan dan kenajisan.

Dulu sementara Israel berada di Mesir, ada pengerah dan mandor:
  1. Keluaran 5:19-21,mandor (orang Israel) adalah gambaran pelayan Tuhan/ anak Tuhan yang sudah bertobat, tetapi bekerja tidak sesuai panggilan atau pilihan karena hanya mencari keuntungan jasmani, sehingga tidak peduli firman pengajaran yang benar.

  2. Keluaran 5:14,pengerah (orang Mesir) menunjuk pada orang dunia yang memang tidak bertobat, sehingga berbuat dosa sampai puncaknya, yaitu dosa kejahatan dan kenajisan.
    Akibatnya adalah dibunuh, yaitu kering, mati rohani, sampai ketinggalan saat Yesus datang kembali kedua kali.
 
Lukas 17:7-8,di sini ada 2 macam pelayanan yang harus dijaga, yaitu:
  1. Pelayanan di ladang, yaitu membajak dan menggembalakan.
    Membajakadalah menyediakan tanah supaya baik dan bisa ditanami. Secara rohani artinya menyediakan tanah hati nurani yang baik, untuk ditaburi oleh satu macam jenis firman pengajaran yang benar.
    Imamat 19:19.

    Menggembalakan:
    1. Dimulai dari gembala harus menggembalakan domba-domba dengan baik.
      Hanya gembala yang hati nuraninya baik, yang bisa memberi makan domba-domba dengan baik, yaitu dengan firman pengajaran yang benar, firman penggembalaan.
      Kalau gembala tidak melaksanakan tugas memberi makan, berarti ia tidak baik.

      Gembala juga bertugas menaikkan doa penyautan, sehingga domba-domba terlindungi.

    2. Domba-domba harus tergembala dengan baik.
      Hanya domba yang hati nuraninya baik, yang akan bisa tergembala dengan baik, yaitu tekun dalam kandang penggembalaan:
      • Ibadah Raya = Pelita Emas
      • Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci = Meja Roti Sajian
      • Ibadah Doa = Medzbah Dupa Emas.

      Domba yang hati nuraninya baik akan bisa makan firman penggembalaan, tidak terpengaruh suara asing.

  2. Lukas 17:7-8,pelayanan di rumah.
    Pelayanan di rumah ini adalah saat petang, malam hari, yang menunjuk pada akhir zaman.
    Pelayanan di rumah adalah pelayanan pembangunan rumah rohani atau tubuh Kristus yang sempurna,Mempelai Wanita Tuhan, untuk siap menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

    Praktek pelayanan pembangunan tubuh Kristus:
    1. Lukas 17:8,memakai ikat pinggang/ sabuk.
      Yesaya 11:5,artinya adalah setia dan benardalam ibadah pelayanan, dan dalam segala hal. Jangan sampai memberi kesempatan sekalipun untuk tidak setia atau tidak benar, nanti tidak bisa kembali lagi, seperti dulu Hawa hanya sekali tidak setia dan tidak benar.

      Setia berarti tidak bisa dihalangi oleh apapun juga.
      Benar berarti sesuai firman pengajaran yang benar.

      Melayani dengan setia dan benar = memberi makan dan minum Tuhan, memuaskan Tuhan, maka Tuhan pasti akan memuaskan kita.
      Lebih celaka lagi sekarang adalah kepuasan dunia dibawa masuk ke dalam gereja Tuhan.

      Wahyu 19:11,selain dipuaskan oleh Tuhan, hasil setia dan benar adalah dipakai dalam kegerakan kuda putih, yaitu kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna lewat firman pengajaran yang benar.

      Setia dan benar berarti berada di dalam tubuh, seperti setiap anggota tubuh kita setia pada tempatnya dan benar pada tempatnya (sesuai fungsi).

    2. Lukas 17:9,pelayanan tanpa pamrih, tidak menuntut hak.
      Inilah pelayanan yang didorong oleh kasih Allah.
      Efesus 5:25,pelayanan yang didorong oleh kasih justru akan ditandai oleh pengorbanan waktu, tenaga, uang, sampai pengorbanan nyawa.

      Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari yang terkecil, yaitu dalam nikah, harus ditandai dengan pengorbanan-pengorbanan untuk bisa melayani.
      Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar.
      Untuk kaum muda, jangan sampai mengorbankan pengajaran yang benar untuk masuk dalam nikah.

      Apa yang kita korbankan tidak akan hilang, Tuhan tidak pernah menipu kita.
      Ibrani 11:17,segala yang kita korbankan akan kita terima kembali lewat kuasa kebangkitan dari Tuhan.

      Markus 11:3,kalau Tuhan memanggil kita, jangan takut, Tuhan pasti akan mengembalikan ditambah hidup kekal.

      Dalam tubuh, semua pelayanan pasti akan ditandai pengorbanan. Demikian juga dalam tubuh Kristus.

    3. Lukas 17:10,melakukan kewajiban sesuai firman pengajaran yang benar.
      Pengkhotbah 12:13,kewajiban akhir kita adalah sampai takut akan Tuhan dan taat dengar-dengaran.
      Inilah penentu, sebab jika kewajiban terakhir sudah dilakukan, berarti kewajiban-kewajiban sebelumnya sudah dilakukan.

      Amsal 8:13,berbuat dosa = berani pada Tuhan.
      Kalau takut akan Tuhan, maka tidak akan ada dusta, sekecil apapun itu.

      Filipi 2:8,taat dengar-dengaran adalah sampai daging tidak bersuara.
      Kita harus taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar apapun resiko yang harus dihadapi.

      Tuhan berfirman = Tuhan mengulurkan tangan.
      Taat pada firman = mengulurkan tangan kepada Tuhan.
      Hasilnya adalah kita hidup dalam tangan Tuhan, artinya:
      1. Lukas 17:8,dalam tangan Tuhan ada jaminan kepastian pemeliharaan hidup kita,sampai masa depan kita.
        Urusan makan minum adalah urusannya Tuhan, kita tidak perlu sibuk mengurus makan minum. Urusan kita adalah taat pada firman.
        Ikat pinggang ini merapikan, artinya tangan Tuhan mampu merapikan hidup kita, nikah kita, pekerjaan kita, sekolah kita, sampai masa depan kita.

      2. Filipi 2:9-10,dalam tangan Tuhan ada jaminan kepastian kemenanganatas musuh setan tritunggal.
        Kalau bisa menyembah saat pencobaan datang, itulah kemenangan.
        Menyembah = lidah hanya mengaku Tuhan, menyerah kepada Tuhan, tinggal menunggu waktunya Tuhan; maka Tuhan pasti akan menolong.

      3. Filipi 2:9,dalam tangan Tuhan kita akan ditinggikandari segala kemerosotan dan kegagalan, sampai diangkat di awan-awan yang permai saat Yesus datang kembali kedua kali.
        Wahyu 19:6-7.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 Juli 2023 (Rabu Sore)
    ... akan memeras anggur dalam kilangan anggur yaitu kegeraman murka Allah Yang Mahakuasa. Yang kelima 'Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam' firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua kabar mempelai diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juli sampai Ibadah Doa Surabaya Juli . 'Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi' diterangkan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Februari 2019 (Jumat Sore)
    ... hendak menyamai Yang Mahatinggi . Sebaliknya ke dalam dunia orang mati engkau diturunkan ke tempat yang paling dalam di liang kubur. Yang pertama Lucifer menjadi setan karena kesombongan--lima kali disebutkan 'aku hendak. . . . ' sampai hendak menyamai Tuhan. Ini sama dengan melawan lima luka Yesus di kayu salib--kerendahan hati Yesus. Yang kedua Lucifer ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Januari 2019 (Rabu Sore)
    ... yang ada pada Korah dan dengan segala harta milik mereka. Kalau menuntut pangkat kedudukan akibatnya turun ke dunia orang mati artinya Mengalami kemerosotan secara jasmani dan rohani. Dalam rumah tangga kalau kedudukan salah akan terjadi kemerosotan bukan naik. Kita harus hati-hati Kalau bukan gembala tetapi menjadi gembala jemaat akan merosot. Mungkin naik tetapi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 Januari 2019 (Selasa Sore)
    ... jaman permulaan dari Adam sampai Abraham. Kejadian - Ketika manusia itu mulai bertambah banyak jumlahnya di muka bumi dan bagi mereka lahir anak-anak perempuan maka anak-anak Allah melihat bahwa anak-anak perempuan manusia itu cantik-cantik lalu mereka mengambil isteri dari antara perempuan-perempuan itu siapa saja yang disukai mereka. Ketika dilihat TUHAN ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 Juni 2010 (Kamis Sore)
    ... datanglah banjir lalu angin melanda rumah itu sehingga rubuhlah rumah itu dan hebatlah kerusakannya. Ini menunjuk pada pelayan Tuhan hamba Tuhan mendirikan rumah melayani pembangunan tubuh Kristus yang berkualitas pasir. Ada macam keturunan Abraham Seperti debu tanah. Kejadian Dan Aku akan menjadikan keturunanmu seperti debu tanah banyaknya sehingga jika seandainya ada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Januari 2020 (Selasa Sore)
    ... berkuasa di bumi tahun sampai sempurna seperti Yesus. Supaya tutup dengan peti tidak bergeser terpisah maka harus dibuat bingkai emas pada peti tabut sehingga gereja Tuhan benar-benar menerima naungan sepenuh dari Yesus Mempelai Pria Surga sampai sempurna. Pengertian bingkai emas secara rohani yang harus dimiliki gereja Tuhan Takut akan Tuhan. Mazmur TUHAN ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 05 Juni 2013 (Rabu Sore)
    ... dengan antikris dan kita harus mengalami naungan sayap Tuhan. Proses Yakub lolos dari Esau kita lolos dari antikris Kejadian - . Maka Yakub berangkat dari Bersyeba dan pergi ke Haran. . Ia sampai di suatu tempat dan bermalam di situ karena matahari telah terbenam. Ia mengambil sebuah batu yang terletak di ...
  • Ibadah Doa Malang, 07 Juni 2011 (Selasa Sore)
    ... dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia tetapi mereka tidak tahu bagaimana harus melakukannya sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia. Imam-imam kepala membuat bait Allah menjadi pasar dan sarang penyamun dikuasai oleh roh jual beli. Praktek roh ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Maret 2009 (Rabu Sore)
    ... kita tekun mendengar Firman penggembalaan sedikit demi sedikit kita akan mengalami penyucian sampai nanti ditampilkan sebagai pelita emas yang bercahaya. Korintus - penderitaan bersama dengan Tuhan. Seperti halnya pelita itu dibentuk dengan ditempa dan dipanaskan bukan di cor. Inilah penderitaan tanpa dosa bersama Yesus penyaliban daging perobekan daging. Dan ini bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Februari 2011 (Minggu Pagi)
    ... pikiran jahat pembunuhan perzinahan percabulan pencurian sumpah palsu dan hujat . Menghujat mulai dari kepada sesama memfitnah menyalahkan yang benar dan membenarkan yang salah sampai kepada Tuhan menghujat Firman Pengajaran benar . Kalau bejana tanah liat sudah diisi dengan benih setan maka kehidupan manusia itu sempurna dalam kejahatan dan kenajisan jadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.