|
|
RINGKASAN KOTBAH IBADAH RUTIN DAN IBADAH KUNJUNGAN | ||
RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Surabaya, 11 November 2015 (Rabu Sore) Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 22 Juni 2009 (Senin Sore) Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 01 Maret 2015 (Selasa Pagi) Ibadah Raya Surabaya, 29 Mei 2011 (Minggu Sore) Ibadah Raya Surabaya, 27 Februari 2011 (Minggu Sore) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 Juli 2013 (Sabtu Sore) Ibadah Doa Surabaya, 29 Juni 2016 (Rabu Sore) Ibadah Raya Surabaya, 09 Desember 2012 (Minggu Sore) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Agustus 2014 (Sabtu Sore) Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 September 2019 (Sabtu Sore) Ibadah Raya Malang, 15 Juli 2012 (Minggu Pagi) Ibadah Doa Malang, 21 Juli 2009 (Selasa Sore) Ibadah Doa Surabaya, 25 Maret 2013 (Senin Sore) Ibadah Paskah Surabaya, 04 April 2010 (Minggu Sore) Ibadah Raya Malang, 14 Juni 2009 (Minggu Pagi) TRANSKRIP LENGKAP Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014) Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014) Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014) Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014) Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014) Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra. Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala silahkan ganti tanda [at] dengan @ |
[versi cetak] Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org Ibadah Raya Malang, 31 Januari 2021 (Minggu Pagi) Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. [Wahyu 12:3-18] Penampilan naga atau setan secara jelas dan lengkap dengan enam kegiatan/ ulahnya pada akhir zaman:
Ad. 3. Berperang. Wahyu 12:7-12 12:7 Maka timbullah peperangan di sorga. Mikhael dan malaikat-malaikatnya berperang melawan naga itu, dan naga itu dibantu oleh malaikat-malaikatnya, 12:8 tetapi mereka tidak dapat bertahan; mereka tidak mendapat tempat lagi di sorga. 12:9 Dan naga besar itu, si ular tua, yang disebut Iblis atau Satan, yang menyesatkan seluruh dunia, dilemparkan ke bawah; ia dilemparkan ke bumi, bersama-sama dengan malaikat-malaikatnya. 12:10 Dan aku mendengar suara yang nyaring di sorga berkata: "Sekarang telah tiba keselamatan dan kuasa dan pemerintahan Allah kita, dan kekuasaan Dia yang diurapi-Nya, karena telah dilemparkan ke bawah pendakwa saudara-saudara kita, yang mendakwa mereka siang dan malam di hadapan Allah kita. 12:11 Dan mereka mengalahkan dia oleh darah Anak Domba, dan oleh perkataan kesaksian mereka. Karena mereka tidak mengasihi nyawa mereka sampai ke dalam maut. 12:12 Karena itu bersukacitalah, hai sorga dan hai kamu sekalian yang diam di dalamnya, celakalah kamu, hai bumi dan laut! karena Iblis telah turun kepadamu, dalam geramnya yang dahsyat, karena ia tahu, bahwa waktunya sudah singkat." Naga/ setan merah mengadakan peperangan/ pemberontakan di Sorga. Di luar penggembalaan, pasti ada peperangan/ pemberontakan. 1 Korintus 11:19 11:19 Sebab di antara kamu harus ada perpecahan, supaya nyata nanti siapakah di antara kamu yang tahan uji. Jika di Sorga ada peperangan, maka di bumi ada pemberontakan/ perpecahan-perpecahan, goncangan yang terjadi, untuk menyatakan siapa yang tahan uji. 1 Yohanes 2:18-19 2:18 Anak-anakku, waktu ini adalah waktu yang terakhir, dan seperti yang telah kamu dengar, seorang antikristus akan datang, sekarang telah bangkit banyak antikristus. Itulah tandanya, bahwa waktu ini benar-benar adalah waktu yang terakhir. 2:19 Memang mereka berasal dari antara kita, tetapi mereka tidak sungguh-sungguh termasuk pada kita; sebab jika mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita, niscaya mereka tetap bersama-sama dengan kita. Tetapi hal itu terjadi, supaya menjadi nyata, bahwa tidak semua mereka sungguh-sungguh termasuk pada kita. Waktu terakhir = akhir zaman di mana tidak ada kesempatan lagi untuk kembali kepada Tuhan, untuk memperbaiki diri. Maka akan keluar antikris dari sidang jemaat/ gereja Tuhan yang tidak sungguh-sungguh, tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, termasuk dalam nikah. Tidak sungguh-sungguh artinya tidak mengalami lahir baru/ pembaharuan, sehingga tetap mempertahankan manusia darah daging dengan segala keinginan, hawa nafsu, tabiat daging, sampai tampil seperti binatang buas, sama dengan antikris yang akan dibinasakan selama-lamanya. Efesus 5:25-27 5:25 Hai suami, kasihilah isterimu sebagaimana Kristus telah mengasihi jemaat dan telah menyerahkan diri-Nya baginya 5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannya dengan memandikannya dengan air dan firman, 5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela. Tuhan Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga tidak rela jika mempelai wanita-Nya menjadi binatang buas/ antikris sampai binasa selamanya. Oleh sebab itu, Yesus rela mati di kayu salib untuk memandikan kita, yaitu menyucikan dan mengubahkan kita lewat:
Oleh sebab itu, kita juga harus menggunakan waktu yang singkat sekarang ini untuk sungguh-sungguh mengalami keubahan hidup lewat baptisan air yang benar, firman pengajaran benar, dan korban Kristus/ percikan darah/ sengsara daging karena Yesus. Sampai kita bisa sempurna sama mulia dengan Yesus, menjadi mempelai wanita Sorga yang siap menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan permai. Kita bersama Dia selama-lamanya. Sebagai contoh adalah keluarga Betania, terdiri dari:
Lukas 10:38-42 10:38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta menerima Dia di rumahnya. 10:39 Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya, 10:40 sedang Marta sibuk sekali melayani. Ia mendekati Yesus dan berkata: "Tuhan, tidakkah Engkau peduli, bahwa saudaraku membiarkan aku melayani seorang diri? Suruhlah dia membantu aku." 10:41 Tetapi Tuhan menjawabnya: "Marta, Marta, engkau kuatir dan menyusahkan diri dengan banyak perkara, 10:42 tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik, yang tidak akan diambil dari padanya."
Jadi, Marta, Maria, dan Lazarus adalah gambaran gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang belum sungguh-sungguh. Belum sungguh-sungguh ini berbahaya, karena jika terjadi perpecahan/ goncangan, maka pasti memilih antikris atau yang tidak benar. Yohanes 11:3 11:3 Dan Lazarus yang sakit itu adalah saudaranya. Kedua perempuan itu mengirim kabar kepada Yesus: "Tuhan, dia yang Engkau kasihi, sakit." Lazarus (roh) dikasihi, tentu jiwa dan tubuh (Maria dan Marta) juga dikasihi. Jadi, Tuhan mengasihi manusia, terlebih gereja Tuhan/ hamba Tuhan/ pelayan Tuhan mulai dari tubuh, jiwa, rohnya untuk diselamatkan sampai disempurnakan. Yohanes 11:4,6 11:4 Ketika Yesus mendengar kabar itu, Ia berkata: "Penyakit itu tidak akan membawa kematian, tetapi akan menyatakan kemuliaan Allah, sebab oleh penyakit itu Anak Allah akan dimuliakan." 11:6 Namun setelah didengar-Nya, bahwa Lazarus sakit, Ia sengaja tinggal dua hari lagi di tempat, di mana Ia berada; Cara Tuhan menolong adalah Tuhan mengizinkan hamba Tuhan/ pelayan Tuhan mengalami pengalaman kematian bahkan sampai habis-habisan seperti Ayub, seperti Lazarus. Sehingga kita juga mengalami pengalaman kebangkitan dan kemuliaan/ keubahan hidup, untuk memuliakan nama Tuhan, bahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, dipermuliakan bersama Tuhan selama-lamanya. Yohanes 12:1-8 12:1 Enam hari sebelum Paskah Yesus datang ke Betania, tempat tinggal Lazarus yang dibangkitkan Yesus dari antara orang mati. 12:2 Di situ diadakan perjamuan untuk Dia dan Marta melayani, sedang salah seorang yang turut makan dengan Yesus adalah Lazarus. 12:3 Maka Maria mengambil setengah kati minyak narwastu murni yang mahal harganya, lalu meminyaki kaki Yesus dan menyekanya dengan rambutnya; dan bau minyak semerbak di seluruh rumah itu. 12:4 Tetapi Yudas Iskariot, seorang dari murid-murid Yesus, yang akan segera menyerahkan Dia, berkata: 12:5 "Mengapa minyak narwastu ini tidak dijual tiga ratus dinar dan uangnya diberikan kepada orang-orang miskin?" 12:6 Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib orang-orang miskin, melainkan karena ia adalah seorang pencuri; ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang dipegangnya. 12:7 Maka kata Yesus: "Biarkanlah dia melakukan hal ini mengingat hari penguburan-Ku. 12:8 Karena orang-orang miskin selalu ada pada kamu, tetapi Aku tidak akan selalu ada pada kamu." Marta tetap sibuk melayani tetapi dalam pengertian yang benar, sehingga tidak ada lagi tuntutan suara daging, tidak bersungut-sungut, tetapi mengucap syukur kepada Tuhan. Marta tidak mau menjadi kepala lagi, tetapi menempatkan Yesus sebagai kepala, tidak ada kekuatiran lagi, bisa mengutamakan Tuhan lebih dari semua. Dan juga bisa menarik belas kasih Tuhan. Lazarus sudah duduk makan, tidak beredar-edar lagi, rohnya tidak lagi melayang-layang di Babel. Lazarus bisa tergembala dengan benar dan baik, bisa menikmati firman penggembalaan yang benar. Maria tadinya hanya duduk mendengar firman, sekarang digerakkan oleh firman pengajaran yang benar. Maria tidak hanya duduk di kaki Yesus mendengar firman, tetapi firman pengajaran benar, yang dipraktekan sanggup menggerakan Maria/ kita semua untuk melayani dengan pengertian yang benar dan disertai persembahan-persembahan yang sungguh-sungguh berkenan kepada Tuhan, bukan meminta-minta. Pelayanan Maria yaitu meminyaki kaki Yesus. Maria diarahkan pada pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir, yang sempurna, mempelai wanita Sorga. Syarat pembangunan tubuh Kristus:
Tuhan memberkati. kembali ke halaman sebelumnya |
|
IBADAH RUTIN DI MALANG Minggu jam 06:45 (Ibadah Raya) IBADAH RUTIN DI MEDAN |
IBADAH RUTIN DI SURABAYA Minggu jam 09:00 (Ibadah Sekolah Minggu) IBADAH RUTIN DI JAKARTA |
IBADAH KUNJUNGAN |
All
Right Reserved Gereja Pantekosta Tabernakel "KRISTUS KASIH" Jln. Simpang Borobudur 27 Malang | Telp: (0341) 496949 | Fax: (0341) 476751 » Lihat Peta Gereja Kami di Malang Jln. WR Supratman 4 Surabaya | Telp. 08123300378 » Lihat Peta Gereja Kami di Surabaya hubungi kami | email: info@gptkk.org | sitemap | top |