Salam sejahtera dalam Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.
Wahyu 22: 7-19 menunjuk pada
tujuh peringatan/nasihat/teguran kepada sidang jemaat akhir zaman, supaya menjadi sempurna seperti Yesus dan tampil sebagai mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai dan masuk Yerusalem baru selamanya--angka tujuh menunjuk pada kesempurnaan.
- Ayat 7= peringatan pertama: peringatan yang dikaitkan dengan kebahagiaan dalam menerima firman nubuat(diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2024sampai Ibadah Raya Surabaya, 15 Desember 2024).
- Ayat 8-9= peringatan kedua: peringatan tentang penghormatan dan penyembahan(diterangkan pada Ibadah Doa Surabaya, 18 Desember 2024sampai Ibadah Doa Surabaya, 08 Januari 2025).
- Ayat 10= peringatan ketiga; peringatan untuk tidak memeteraikan firman nubuat--firman pengajaran yang benar; wahyu dari Tuhan--, karena waktunya sudah singkat(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Januari 2025sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Januari 2025).
- Ayat 11-12= peringatan keempat: peringatan tentang dua macam arus di dunia: kesucian atau kenajisan. Kita harus tegas memilih (diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya, 26 Januari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 26 Februari 2025).
- Ayat 13-16= peringatan kelima: peringatan tentang membasuh jubah. (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 27 Februari 2025sampai Ibadah Doa Surabaya, 23 April 2025)
- Wahyu 22: 17
22:17. Roh dan pengantin perempuan itu berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang mendengarnya, hendaklah ia berkata: "Marilah!" Dan barangsiapa yang haus, hendaklah ia datang, dan barangsiapa yang mau, hendaklah ia mengambil air kehidupan dengan cuma-cuma!
Peringatan keenam: peringatan tentang tugas gereja Tuhan, yaitu bersaksi dan mengundang(diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 April 2025).
- Wahyu 22: 18-19= peringatan untuk tidak menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat/firman pengajaran yang benar.
AD. 6Siapa yang diundang?Jiwa-jiwa yang haus/kering rohani--'
barangsiapa yang haus'--supaya bisa mengambil air kehidupan secara cuma-cuma.
"
Yang dilakukan oleh Pdt In Juwono dan Pdt Pong Dongalemba dalam pemberitaan firman, Roh Kudus, dan kasih Allah adalah cuma-cuma. Sekarang malah banyak yang mengadakan KKR tetapi harus bayar."
Cuma-cuma artinya air kehidupan/Roh Kudus tidak bisa dibeli dan ditukar dengan apapun di dunia karena berasal dari kurban Kristus di kayu salib.
"
Saya dididik untuk mengajar Lempin-EL Kristus Ajaib secara cuma-cuma. Sekarang saya didik sidang jemaat di Malang yang membantu mengajar bahasa Inggris dan sebagainya secara cuma-cuma juga. Bukan sombong, kalau saya dibayar lebih baik saya istirahat. Kalau dulu saya sebagai guru, saya harus dibayar. Tetapi kalau berkaitan dengan air kehidupan; Roh Kudus, firman, dan kasih Allah harus cuma-cuma. Ini semuanya sudah dibayar di bukit Golgota."
Yohanes 16: 716:7. Namun benar yang Kukatakan ini kepadamu: Adalah lebih berguna bagi kamu, jika Aku pergi. Sebab jikalau Aku tidak pergi, Penghibur itu tidak akan datang kepadamu, tetapi jikalau Aku pergi, Aku akan mengutus Dia kepadamu.
Penghibur= Roh Kudus.
'
Aku pergi'= Yesus harus mati di kayu salib, kemudian bangkit dan naik ke sorga untuk
mencurahkan Roh Kudus secara cuma-cumaterutama kepada kehidupan manusia termasuk pelayan Tuhan yang dalam kekeringan rohani.
Jangan sampai kering! Kalau sudah kering, tidak akan bisa apa-apa. Semuanya akan mati--mati pelayanan, mati rohani--sampai kematian kedua di neraka selamanya.
Pengaruh dunia: kesulitan, kejahatan, kenajisan, aniaya dan sebagainya membuat kita kering rohani sampai binasa.
Tetapi Tuhan mau mencurahkan Roh Kudus bagi kita.
Wahyu 22: 1 22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allahdan takhta Anak Domba itu.
Air kehidupan yang dicurahkan oleh Tuhan Yesus berasal dari takhta sorga.
Ini bedanya dengan perempuan Samaria. Perempuan Samaria mencari air di sumur dunia.
Kalau dari takhta sorga akan memberikan kepuasan sejati selamanya sampai hidup kekal selamanya.
Yohanes 4: 7, 154:7. Maka datanglah seorang perempuan Samaria hendak menimba air. Kata Yesus kepadanya: "Berilah Aku minum."
4:15. Kata perempuan itu kepada-Nya: "Tuhan, berikanlah aku air itu, supaya aku tidak hausdan tidak usah datang lagi ke sini untuk menimba air."
'
Tuhan, berikanlah aku air itu' = air yang berasal dari takhta surga.
Perempuan Samaria--peranakan antara bangsa Israel dan bangsa kafir, tetapi tidak diakui sebagai bangsa Israel--= bangsa kafir yang tidak pernah mengalami kepuasan sehingga mencari sumber kepuasan di dunia; ia terus menerus menimba air dan minum air dari dunia, tetapi tetap haus terus.
Artinya:
segala sesuatu di dunia tidak bisa memberi kepuasan sejati, malah membuat kita tidak pernah puas.
Buktinya: perempuan Samaria sampai lima kawin cerai, tetapi tidak pernah puas.
Kaum muda jangan coba-coba untuk mencari kepuasan di dunia!
Sekarang justru kepuasan dunia dimasukkan ke dalam gereja, sehingga tetap tidak pernah puas.
Akhirnya, terjerumus dalam dosa-dosa dan puncaknya dosa--dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Akibatnya:mengalami kematian rohani sampai kematian kedua di neraka.
Karena itu
kita harus menerima air kehidupan yang ditawarkan dan diberikan oleh Yesus dari takhta surga--Dia adalah pembaptis Roh--, sehingga kita tidak haus lagi selamanya. Kita bisa hidup kekal di sorga.
Siang ini, Tuhan memberikan kita semua Roh Kudus terutama kepada kehidupan yang tidak pernah mengalami kepuasan dalam hidup, pelayanan, nikah dan sebagainya.
Kalau kering dalam ibadah pelayanan, semuanya akan kering sampai ekonomi juga kering. Hidup itu benar-benar susah.
Mari, terima air kehidupan dari sorga!
Wahyu 22: 122:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernih bagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allahdan takhta Anak Domba itu.
Air kehidupan yang dicurahkan oleh Yesus berasal dari takhta sorga.
Ini sama dengan Yehezkiel 47: 1-12 air yang keluar dari Bait Allah--Bait Allah adalah pantulan dari surga.
Yehezkiel 47: 1-1247:1. Kemudian ia membawa aku kembali ke pintu Bait Suci, dan sungguh, ada air keluar dari bawah ambang pintu Bait Suci itudan mengalir menuju ke timur; sebab Bait Suci juga menghadap ke timur; dan air itu mengalir dari bawah bagian samping kanan dari Bait Suci itu, sebelah selatan mezbah.
47:2. Lalu diiringnya aku ke luar melalui pintu gerbang utara dan dibawanya aku berkeliling dari luar menuju pintu gerbang luar yang menghadap ke timur, sungguh, air itu membual dari sebelah selatan.
47:3. Sedang orang itu pergi ke arah timur dan memegang tali pengukur di tangannya, ia mengukur seribu hasta dan menyuruh aku masuk dalam air itu, maka dalamnya sampai di pergelangan kaki.
47:4. Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.
47:5. Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.
47:6. Lalu ia berkata kepadaku: "Sudahkah engkau lihat, hai anak manusia?" Kemudian ia membawa aku kembali menyusur tepi sungai.
47:7. Dalam perjalanan pulang, sungguh, sepanjang tepi sungai itu ada amat banyak pohon, di sebelah sini dan di sebelah sana.
47:8. Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9. sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
47:10. Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
47:11. Tetapi rawa-rawanya dan paya-payanya tidak menjadi tawar, itu menjadi tempat mengambil garam.
47:12. Pada kedua tepi sungai itu tumbuh bermacam-macam pohon buah-buahan, yang daunnya tidak layu dan buahnya tidak habis-habis; tiap bulan ada lagi buahnya yang baru, sebab pohon-pohon itu mendapat air dari tempat kudus itu. Buahnya menjadi makanan dan daunnya menjadi obat."
'
sebab Bait Suci juga menghadap ke timur'= Tabernakel menghadap ke timur.
'
membual'= meluap-luap; melimpah-limpah.
Sungai air kehidupan yang keluar dari takhta Allah sama dengan sungai air kehidupan di dalam Bait Allah--ibadah pelayanan kita kepada Tuhan.
Langkah-langkah untuk meluap-luap dalam Roh Kudus sehingga menjadi sungai air kehidupan:
- Ayat 3= 'pergelangan kaki'= Roh Kudus mengalir sampai di pergelangan kaki atau mata kaki. Dalam Tabernakel menunjuk pada pintu gerbang.
Artinya: Roh Kudus mengurapi pendirian kita sehingga kita memiliki pendirian yang teguh.
Orang kristen harus punya pendirian yang teguh; sama seperti Tabernakel harus memiliki rangka emas dan perak.
Pendirian yang teguh yaitu percaya/yakin dengan pasti akan pribadi Yesus:
- Memiliki keyakinan yang teguh akan pribadi Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat.
Yesus adalah satu-satunya manusia yang tidak berdosa, tetapi harus mati di kayu salib untuk menyelamatkanmanusia berdosa.
Kisah Rasul 4: 12
4:12. Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia, sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."
- Memiliki keyakinan yang teguh pada satu firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. Pribadi Yesus adalah firman. Imam berasal dari mendengarkan firman.
Firman pengajaran yang benar yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab.
Pintu sorga akan terbuka bagi kita, dan pintu-pintu di dunia juga terbuka. Iman dan ketaatan bisa membuka pintu-pintu di dunia. Iman bisa mendatangkan segala sesuatu bagi kita.
Matius 7: 21
7:21. Bukan setiap orang yang berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan! akan masuk ke dalam Kerajaan Sorga, melainkan dia yang melakukan kehendak Bapa-Kuyang di sorga.
Memulai apa saja harus yakin pada Tuhan dan firman.
- Ayat 4a= 'lutut'= Roh Kudus mengurapi lutut kita supaya kita memiliki lutut yang kuat, dan kita bisa berdiri teguh di atas kurban Kristus, sampai nanti menjadi perempuan yang berdiri di atas bulan di bawah kakinya.
Dalam Tabernakel menunjuk pada mezbah korban bakaran. Dulu membawa binatang korban supaya mendapatkan pengampunan dosa. Sekarang tidak usah lagi, dosa-dosa sudah diselesaikan oleh Kurban Kristus.
Yehezkiel 47: 4
47:4. Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.
Praktiknya: berhenti berbuat dosa dan kembali kepada Tuhan--mati terhadap dosa; sama dengan bertobat.
Kalau sudah diampuni, jangan berbuat dosa lagi.
BuktiRoh Kudus sudah mengurapi dan memenuhi kita adalah bertobat.
Kalau berbahasa roh tetapi tetap mengulang-ulang dosa, ini berarti roh yang palsu atau roh yang kering.
Mengulang-ulang dosa sama dengan lutut yang goyah; tidak bisa berdiri di atas kurban Kristus, berarti tanpa Roh Kudus.
Tandanya: berdusta.
Yeremia 9: 5
9:5. Yang seorang menipu yang lain, dan tidak seorangpun berkata benar; mereka sudah membiasakan lidahnya untuk berkata dusta; mereka melakukan kesalahan dan malas untuk bertobat.
Kalau sudah berdusta, akan malas untuk bertobat. Ia tidak bisa mengaku dosa, sehingga tidak bisa diampuni.
Permulaan bertobat adalah jujur.
Jujur adalah berkata benar; ya katakan: Ya, tidak katakan: Tidak.
- 'pinggang'= Roh Kudus mengurapi kita sampai di pinggang.
Yehezkiel 47: 4
47:4. Ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku masuk sekali lagi dalam air itu, sekarang sudah sampai di lutut; kemudian ia mengukur seribu hasta lagi dan menyuruh aku ketiga kalinya masuk ke dalam air itu, sekarang sudah sampai di pinggang.
Di pinggang wanita ada kandungan--kelahiran baru.
Dalam Tabernakel menunjuk pada kolam pembasuhan, artinyabaptisan air yang benar.
Yohanes 3: 4-5
3:4. Kata Nikodemus kepada-Nya: "Bagaimanakah mungkin seorang dilahirkan, kalau ia sudah tua? Dapatkah ia masuk kembali ke dalam rahim ibunya dan dilahirkan lagi?"
3:5. Jawab Yesus: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jika seorang tidak dilahirkan dari air dan Roh, ia tidak dapat masuk ke dalam Kerajaan Allah.
Baptisan air bersama dengan baptisan Roh Kudus.
Nikodemus, guru agama menggunakan pikiran daging tentang baptisan air, sehingga ia menganggap bahwa baptisan air hanyalah lambang atau peraturan organisasi gereja. Jadi semua baptisan dianggap sama dan benar. itulah logika daging.
Roma 6: 2, 4
6:2. Sekali-kali tidak! Bukankah kita telah mati bagi dosa, bagaimanakah kita masih dapat hidup di dalamnya?
6:4. Dengan demikian kita telah dikuburkanbersama-sama dengan Dia oleh baptisan dalam kematian, supaya, sama seperti Kristus telah dibangkitkandari antara orang mati oleh kemuliaan Bapa, demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru.
Ayat 2= syarat baptisan air yang benar.
Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru/hidup sorgawi yaitu mengalami urapan Roh Kudus. Kita lahir baru oleh Roh Kudus.
Yohanes 3: 6-8
3:6. Apa yang dilahirkan dari daging, adalah daging, dan apa yang dilahirkan dari Roh, adalah roh.
3:7. Janganlah engkau heran, karena Aku berkata kepadamu: Kamu harus dilahirkan kembali.
3:8. Anginbertiup ke mana ia mau, dan engkau mendengar bunyinya, tetapi engkau tidak tahu dari mana ia datang atau ke mana ia pergi. Demikianlah halnya dengan tiap-tiap orang yang lahir dari Roh."
Kalau hanya dilahirkan oleh ibu kita, kita akan tetap manusia daging yang cocok dengan hidup di dunia tetapi tidak cocok di sorga. Karena itu kita harus lahir baru, yaitu hidup dalam urapan Roh Kudus.
Lahir baru dari air dan Roh artinya kita menjadi angin dan api. Artinya: kita tampil sebagai senjata kebenaran.
Mazmur 104: 4
104:4. yang membuat anginsebagai suruhan-suruhan-Mu, dan apiyang menyala sebagai pelayan-pelayan-Mu,
Kita hidup dalam kebenaranlebih dulu, setelah itu menjadi senjata kebenaran.
Anginbertiup sesuai dengan hembusan Roh Kudus--kalau ditiup ke kanan, angin akan mengarah ke kanan dan sebaliknya--, artinya pelayan Tuhan yang dipakai sesuai dengan kehendak Tuhan; taat pada firman pengajaran yang benar.
Kalau taat, akan hidup dalam kesucian dan saling mengasihi.
1 Petrus 1: 22
1:22. Karena kamu telah menyucikan dirimuoleh ketaatankepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.
Jika taat pada kehendak Tuhan, kita akan mengalami penyucian dari hati, perbuatan, perkataan, sehingga kita hidup dalam kesucian dan saling mengasihi.
Kalau tidak suci, tidak akan bisa mengasihi, tetapi hanya hawa nafsu. Hati-hati!
Saling mengasihi= tidak merugikan dan hanya berbuat baik.
Pelayan bagaikan angin akan membawa kesejukan--damai sejahtera--dan bau harum Kristus lewat kabar baik untuk orang-orang yang belum percaya Yesus supaya percaya Yesus dan diselamatkan, dan kabar mempelai untuk orang-orang yang sudah selamat supaya disucikan sampai sempurna; menjadi tubuh Kristus yang sempurna dan layak untuk menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.
Membawa bau harum sama dengan bersaksi dan mengundang.
Mari bawa kesejukan dalam rumah tangga, sehingga rumah tangga yang agak kacau jadi tenang.
Kalau datang di rumah tangga, gereja yang semula tenang lalu menjadi kacau, inilah bau busuk--pembuat masalah.
Pelayan bagaikan apiyang menyala artinya setia berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan.
Kalau sudah menjadi pelayan bagaikan angin dan api--suci, saling mengasihi, dan setia berkobar-kobar--, kita akan menjadi biji mata Tuhan sendiri. Kita dibela, dilindungi, dan dipelihara oleh Tuhan.
Bahkan kita menjadi takhta Tuhan.
Kita menjadi biji mata Tuhan--untuk diri sendiri; secara pribadi. Kalau mau menjamah biji mata Tuhan akan berhadapan dengan Tuhan.
Tetapi untuk orang lain, kita tampil sebagai takhta Tuhan.
Daniel 7: 9
7:9. Sementara aku terus melihat, takhta-takhta diletakkan, lalu duduklah Yang Lanjut Usianya; pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba; kursi-Nya dari nyala apidengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar;
Di mana kita melayani di situ ada takhta Tuhan; takhta kasih karunia dan kemuliaan. Semua yang datang bisa merasakan takhta kasih karunia. Kalau dalam keadaan berdosa, akan diubahkan. Kalau menghadapi penderitaan, jalan buntu, masalah mustahil, akan ditolong oleh Tuhan. Orang akan datang berduyun-duyun.
Takhta Tuhan harus ditampilkan di mana-mana, maka orang-orang akan datang kepada Tuhan.
Kalau diteruskan, satu waktu kita benar-benar ada di takhta Tuhan selamanya. Biji mata Tuhan akan menjadi mempelai wanita Tuhan yang duduk bersanding dengan Yesus di takhta sorga selamanya.
- 'menjadi sungai'= Roh Kudus menjadi sungai air kehidupan yang tidak dapat diseberangi lagi.
Artinya: kita mengalami kepenuhan Roh Kudus sampai meluap-luap dalam Roh Kudus.
Dalam Tabernakel menunjuk pada pintu kemah.
Yehezkiel 47: 5
47:5. Sekali lagi ia mengukur seribu hasta lagi, sekarang air itu sudah menjadi sungai, di mana aku tidak dapat berjalan lagi, sebab air itu sudah meninggi sehingga orang dapat berenang, suatu sungai yang tidak dapat diseberangi lagi.
Buktidipenuhi Roh Kudus sampai meluap-luap: kita hanya berseru: Ya Abba, ya Bapa.
Contohnya seperti Yesus bergumul di taman Getsemani, Dia berseru: Ya Abba, ya Bapa. Abraham taat kepada Tuhan untuk mempersembahkan Ishak.
Roma 8: 15
8:15. Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Rohyang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Artinya: taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Kita tidak bisa berjalan sendiri, tetapi hanya mengikuti aliran Roh Kudus. Roh Kudus yang berkarya dalam hidup kita.
Hasilnya:
- Roh Kudus mampu membuat laut Mati menjadi tawar, sehingga terjadi kehidupan. Semua jadi hidup.
Yehezkiel 47: 8-10
47:8. Ia berkata kepadaku: "Sungai ini mengalir menuju wilayah timur, dan menurun ke Araba-Yordan, dan bermuara di Laut Asin, air yang mengandung banyak garam dan air itu menjadi tawar,
47:9. sehingga ke mana saja sungai itu mengalir, segala makhluk hidup yang berkeriapan di sana akan hidup. Ikan-ikan akan menjadi sangat banyak, sebab ke mana saja air itu sampai, air laut di situ menjadi tawar dan ke mana saja sungai itu mengalir, semuanya di sana hidup.
47:10. Maka penangkap-penangkap ikan penuh sepanjang tepinya mulai dari En-Gedi sampai En-Eglaim; daerah itu menjadi penjemuran pukat dan di sungai itu ada berjenis-jenis ikan, seperti ikan-ikan di laut besar, sangat banyak.
Laut Mati memiliki kadar garam yang tinggi sehingga tidak ada kehidupan.
Tangan Roh Kudus sanggup melindungi dan memelihara kitayang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia yang bertambah-tambah sampai Antikris berkuasa di bumi kita disingkirkan ke padang gurun. Kita dipelihara dengan firman pengajaran dan perjamuan suci--korban Kristus.
Jangan ambil air dari sumur dunia! Jangan cari kepuasan dunia! Cari air kehidupan dari sorga--mulai dari mata kaki, lutut, pinggang sampai menjadi sungai--sampai kita taat.
Secara rohani, Roh Kudus menghidupkan kerohanian yang sudah matiterutama ibadah pelayanan yang sudah tidak aktif lagi. Kita akan aktif kembali dalam ibadah pelayanan; setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan. Dan kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir; pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.
- Roh Kudus sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahildalam hidup kita.
Mohon Roh Kudus kepada Tuhan!
- Roh Kudus mengubahkan kehidupan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, mulai dari jujur dan percaya.
Wahyu 22: 1
22:1. Lalu ia menunjukkan kepadaku sungai air kehidupan, yang jernihbagaikan kristal, dan mengalir ke luar dari takhta Allah dan takhta Anak Domba itu.
Jernih= jujur dan percaya.
Katakan apa adanya kepada Tuhan! Begitu Roh Kudus menjamah kita, kita akan ditolong.
Kita percaya kepada Yesus.
Mujizat jasmani akan terjadi.
Kita menjadi rumah doa. Kita gemar menyembah Tuhan.
Perbaiki iman, pendirian, pertobatannya sampai menjadi rumah doa!
Tuhan akan mengulurkan tangan untuk mengadakan mujizat bagi kita. Yang sudah busuk bisa dibangkitkan kembali.
Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita tidak salah dalam perkataan. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, Kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.
Minta Roh Kudus! Jangan kering!
Tuhan memberkati.