Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 26: 47-56= PENANGKAPAN YESUS. Di Taman Getsemani, Yesus mengalami sengsara daging tanpa dosa sampai ditangkap. Di akhir jaman, gereja Tuhan/pengikut Yesus juga mengalami sengsara bersama Yesus dalam wujud sengsara karena Firman Allah, ibadah pelayanan, fitnahan-fitnahan, penaangkapan-penangkapan, dsb. Semua ini tidak bisa ditanggulangi dengan apapun dari dunia ini, tetapi hanya bisa ditanggulangi lewat BERJAGA-JAGA DAN BERDOA SERTA DALAM KEBANGUNAN ROHANI.

Matius 26: 40-41, 46
26:40. Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?
26:41.
Berjaga-jagalah dan berdoalah, supaya kamu jangan jatuh ke dalam pencobaan: roh memang penurut, tetapi daging lemah."
26:46.
Bangunlah, marilah kita pergi. Dia yang menyerahkan Aku sudah dekat."

'Bangunlah'= kebangunan rohani. Kebangunan rohani dimulai dari penggembalaan. Setelah itudilanjutkan lewat pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

Matius 26: 37, 40
26:37. Dan Ia membawa Petrus dan kedua anak Zebedeus serta-Nya. Maka mulailah Ia merasa sedih dan gentar,
26:40. Setelah itu Ia kembali kepada murid-murid-Nya itu dan mendapati
mereka sedang tidur. Dan Ia berkata kepada Petrus: "Tidakkah kamu sanggup berjaga-jaga satu jam dengan Aku?

= sebenarnya, Yesus mengajak 3 murid pilihan untuk berjaga, berdoa dan kebangunan rohani. Tetapi ketiganya mengalami tidur rohani(merosot rohaninya), sehingga tidak tahan menghadapi Getsemani.
Yakobus= gambaran iman.
Petrus= gambaran dari pengharapan.
Yohanes= gambaran dari kasih.

Matius 26: 51
26:51. Tetapi seorang dari mereka yang menyertai Yesus mengulurkan tangannya, menghunus pedangnya dan menetakkannya kepada hamba Imam Besar sehingga putus telinganya.

Kalau tidur rohani, ada akibatnya. Kita sudah mempelajari akibat yang dialami oleh PETRUS(dijelaskan pada Ibadah Raya Surabaya, 23 Oktober 2011).

Akibatnya:
  1. PETRUS= merosot kesuciannya, sehingga salah menggunakan pedang (menghakimi orang lain dan menjadi sandungan bagi rorang lain).

  2. Matius 26: 56
    26:56. Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab nabi-nabi." Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.

    YAKOBUS= merosot imannya, sehingga melarikan diri dan meninggalkan Yesus.

  3. Markus 14: 50-52
    14:50. Lalu semua murid itu meninggalkan Dia dan melarikan diri.
    14:51. Ada
    seorang muda, yang pada waktu itu hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutup badannya, mengikuti Dia. Mereka hendak menangkapnya,
    14:52. tetapi ia melepaskan kainnya dan
    lari dengan telanjang.

    YOHANES= merosot kasihnya.
    Disini, Yohanes hanya memakai sehelai kain lenan untuk menutupi badannya.
    'lenan'= pakaian pelayanan.
    Artinya: Yohanes melayani dengan kasih yang tipis, bahkan tanpa kasih kepada Tuhan, sehingga tidak mampu menghadapi Getsemani, sampai ia lari dengan telanjang.
Lari dengan telanjang, artinya:
  • jatuh dalam dosa, sampai puncaknya dosa,
  • gagal dan dipermalukan,
  • tidak boleh kembali ke Firdaus, seperti dialami oleh Adam dan Hawa saat mereka telanjang= binasa untuk selamanya.
  Saat menghadapi Getsemani, akan terlihat siapa yang berjaga berdoa dan aktif dalam kebangunan rohani.

Bagaimana Tuhan menolong Yohanes supaya kembali dalam suasana kebangunan rohani?
Dengan jalan Tuhan ijinkan Yohanes dibuang ke pulau Patmos.
Artinya: mengalami penderitaan bersama Yesus (percikan darah) supaya meningkat kerohaniannya.
PERCIKAN DARAH BUKAN UNTUK MENGHANCURKAN KITA, tetapi untuk meningkatkan kerohanian kita.

Praktik suasana kebangunan rohani:
  1. Wahyu 1: 9-10
    1:9. Aku, Yohanes, saudara dan sekutumu dalam kesusahan, dalam Kerajaan dan dalam ketekunan menantikan Yesus, berada di pulau yang bernama Patmos oleh karena firman Allah dan kesaksian yang diberikan oleh Yesus.
    1:10. Pada hari Tuhan aku dikuasai oleh Roh dan aku
    mendengar dari belakangkusuatu suara yang nyaring, seperti bunyi sangkakala,

    Praktik suasana kebangunan rohani yang pertama: mendengar bunyi sangkakala= mendengar sampai dengar-dengaran pada Firman pengajaran yang keras.

    Yohanes 14: 15
    14:15. "Jikalau kamu mengasihiAku, kamu akan menuruti segala perintah-Ku.

    Kalau bisa mendengar dan dengar-dengaran pada bunyi sangkakala, kita bisa mengalami kasih Allahuntuk menutupi ketelanjangan.

    Amsal 10: 12
    10:12. Kebencian menimbulkan pertengkaran, tetapi kasih menutupi segala pelanggaran.

    Prosesnya: Firman menunjuk kesalahan kita, sehingga kita bisa mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Kalau diampuni, jangan berbuat dosa lagi dan kasih Allah akan menutupi ketelanjangan kita, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
    Saat kita hidup benar dan suci, hidup kita mulai indah dan tidak memalukan. Sampai satu waktu, kita tidak bercacat cela, sempurna seperti Yesus.

  2. Wahyu 1: 17
    1:17. Ketika aku melihat Dia, tersungkurlah aku di depan kaki-Nyasama seperti orang yang mati; tetapi Ia meletakkan tangan kanan-Nya di atasku, lalu berkata: "Jangan takut!Aku adalah Yang Awal dan Yang Akhir,

    Praktik suasana kebangunan rohani yang kedua: tersungkur= menyembah Tuhan dengan hancur hati.
    Artinya:
    • mengaku bahwa kita hanya tanah liat yang banyak dosa dan tidak layak.
    • mengaku tidak mampu dan tidak berdaya apa-apa.

    Saat itu, kita akan mengalami jamahan Tangan kanan Tuhan(Tangan kasih Tuhan), dan hasilya: 'Jangan takut!'= tidak ada lagi ketakutan, kita hidup dalam damai sejahtera Tuhan.
    Kalau kita terus memikirkan segala sesuatu, itulah yang membuat rohani merosot, karena tidak ada damai sejahtera.
    Sebab itu, kita harus menjaga hati yang damai sejahtera.

    Hati yang damai sejahtera merupakan landasan yang kuat untuk menerima kuasa Tuhan.

    Hasilnya:
    • Zefanya 3: 16
      3:16. Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.

      Hasil pertama: tangan kita menjadi kuat untuk bisa beribadah dan melayani Tuhan dengan setia dan berkobar-kobar, bahkan sampai garis akhir. Kita tidak akan pernah berhenti di tengah jalan.

      Kalau tinggalkan pelayanan, hidup itu sudah lepas dari Tangan Tuhan!Buktinya: hidup dalam ketakutan dan kekuatiran.

    • Zefanya 3: 17a
      3:17a. TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan.

      Hasil kedua: Tangan kanan Tuhan memberi kuasa kemenangan.
      Secara jasmani, semua diselesaikan oleh Tuhan, bahkan yang mustahil juga diselesaikan oleh Tuhan.
      Secara rohani, kita menang atas dosa-dosa dan halangan dari setan.

    • Zefanya 3: 17b-18a
      3:17b. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,
      3:18a. seperti pada hari pertemuan raya."


      Hasil ketiga: Tangan kasih Tuhan sanggup membaharui kitadari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
      Ini merupakan mujizat yang terbesar.

    Malam ini, pembaharuan dimulai dengan 'jangan takut'.
    Kita jujur dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.
    Kalau mujizat rohani terjadi, mujizat jasmani juga akan terjadi. Sampai saat Yesus datang, kita diubahkan jadi sama mullia dengan Tuhan dan kita masuk dalam perjamuan kawin Anak Domba ('seperti pada hari pertemuan raya').
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 16 Agustus 2016 (Selasa Sore)
    ... yang percaya Matius - . Matius Jawab Yesus Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Tetapi Yesus menjawab Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Sebenarnya Yesus diutus untuk bangsa Israel umat pilihan Tuhan. Kegerakan Roh Kudus hujan awal dan hujan akhir hanya ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 18 April 2014 (Jumat Pagi)
    ... jasmani saja maka hidupnya seperti rumput. Kelihatannya hebat tetapi sebentar lagi kering dan binasa selamanya. Tetapi Tuhan Yesus menawarkan makanan rohani yaitu Firman Allah supaya hidup kita menjadi sempurna seperti Dia menjadi mempelai wanita-Nya yang hidup kekal selamanya. Firman Allah itu kekal kalau kita makan Firman Allah maka kita juga mendapat hidup ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 28 November 2015 (Sabtu Sore)
    ... perbuatan iman. Yakobus Apakah gunanya saudara-saudaraku jika seorang mengatakan bahwa ia mempunyai iman padahal ia tidak mempunyai perbuatan Dapatkah iman itu menyelamatkan dia Demikian juga halnya dengan iman Jika iman itu tidak disertai perbuatan maka iman itu pada hakekatnya adalah mati. Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati demikian jugalah iman ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 23 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... hidup dalam suasana kutukan yaitu letih lesu dan berbeban berat kesusahan kepedihan. Manusia telanjang menjadi sasaran binatang buas. Manusia daging dikuasai oleh binatang buas setan antikris dan nabi palsu sehingga dicap . Angka pertama artinya tubuhnya daging angka kedua artinya jiwanya daging angka ketiga artinya rohnya daging sehingga hidupnya sama dengan ...
  • Ibadah Persekutuan di Ambon III, 25 Agustus 2010 (Rabu Sore)
    ... bebas dikurangi artinya gembala menyampaikan Firman tanpa urapan Roh Kudus atau tanpa kebebasan Roh Kudus sehingga terikat oleh waktu peraturan manusia keadaan jemaat dan sebagainya. Kalau gembalanya tuli jemaatnya akan tetap terikat oleh dosa. Kejadian . tetapi tentang buah pohon yang ada di tengah-tengah taman Allah berfirman Jangan kamu makan ataupun raba ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Juli 2016 (Sabtu Sore)
    ... pembangunan tubuh Kristus yang sempurna untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala dan tidak terpisah selamanya. Namun jangan masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang salah. Hati-hati ada dua macam persekutuan Persekutuan tubuh Kristus yang benar. Yohanes Akulah pokok anggur yang benar dan Bapa-Kulah pengusahanya. Akulah pokok anggur dan kamulah ranting-rantingnya. Barangsiapa tinggal ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Desember 2018 (Minggu Siang)
    ... . Nama bintang itu ialah Apsintus. Dan sepertiga dari semua air menjadi apsintus dan banyak orang mati karena air itu sebab sudah menjadi pahit. Ini adalah peniupan SANGKAKALA KETIGA--penghukuman yang ketiga dari Anak Allah atas dunia-- jatuhlah dari langit sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor yang bernama Apsintus--KEPAHITAN-- diterangkan mulai dari ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 Oktober 2019 (Selasa Sore)
    ... dan menyesatkan banyak orang. . Sebab Mesias-mesias palsu dan nabi-nabi palsu akan muncul dan mereka akan mengadakan tanda-tanda yang dahsyat dan mujizat-mujizat sehingga sekiranya mungkin mereka menyesatkan orang-orang pilihan juga. Istilah bercakap-cakap sendirian artinya kita harus menerima firman pengajaran secara pribadi untuk menghadapi kedatangan Tuhan kedua kali serta untuk menghadapi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 November 2013 (Minggu Sore)
    ... nabi Zakharia. Nubuat nabi Zakharia tentang orang-orang yang meratap saat melihat Yesus yang tertikam digenapkan kali pada saat Yesus mati diatas kayu salib sudah terjadi . Lukas - . Sejumlah besar orang mengikuti Dia di antaranya banyak perempuan yang menangisi dan meratapi Dia . Yesus berpaling kepada mereka dan berkata Hai puteri-puteri ...
  • Ibadah Persekutuan IV Tana Toraja, 13 Februari 2014 (Kamis Pagi)
    ... ajaib Tugas pertama bersaksi terutama tentang keubahan hidup dari gelap menjadi terang dari dosa menjadi benar dan suci menyinarkan terang Tuhan yang ajaib. Kita harus bersaksi tentang perbuatan besar dari gelap menjadi terang terlebih dahulu sebab ini hanya bisa dilakukan oleh Tuhan setan tidak bisa . Kalau menyaksikan sakit menjadi ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.