Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Matius 24: 29
= Keadaan pada masa kedatangan Yesus yang kedua kali, yaitu terjadi kegoncangan-kegoncangan dan juga terjadi kegelapan di bumi. Dan ini sungguh suatu kejadian yang dasyat, sebab ini akan banyak memakan korban, termasuk kita anak-anak Tuhan.

Sekarang kita bicara tentang KEGELAPAN.

Keluaran 10: 21-22
Kegelapan ini dulu pernah terjadi di Mesir selama 3 hari. Dan ini disusul dengan keluarnya Israel dari tanah Mesir. Karena itu Tuhan ijinkan terjadi kegelapan tersebut.

Di akhir jaman, kegelapan itu akan kembali terjadi di bumi ini, selama 3,5 tahundan disusul keluarnya gereja Tuhan dari bumi ini.
Kegelapan yang akan terjadi itu namanya kegelapan antikris. Dan ini akan menyiksa anak-anak Tuhan yang tertinggal dan disusul dengan penghukuman Tuhan atas bumi ini sampai terjadi hancur binasa (kiamat).

Siapa yang akan masuk dalam kegelapan antikris ini sampai hukuman Tuhan? Yaitu anak-anak Tuhan yang sekarang ini hidup dalam kegelapan.

Praktik hidup dalam kegelapan(Keluaran 10: 23):

  1. tidak dapat melihat temannya->egois, mementingkan diri sendiri.
    Orang egois ini artinya mengorbankan Tuhan. Contohnya adalah Yudas yang mengorbankan perkara yang rohani untuk dapat memenuhi keinginan dan kebutuhannya sendiri.

    Orang egois itu juga mengorbankan sesamanya untuk mencari dan memenuhi kepentingan dan keinginannya sendiri.

    2 Timotius 3: 1-5
    = kalau sudah egois, maka 18 dosa ini akan ada dalam hidup orang itu. Jadi, orang egois itu sama dengan manusia daging yang tidak berubah hidupnya sekalipun sudah beribadah dan melayani Tuhan, tetap dikuasai oleh 18 tabiat daging (= tubuh, jiwa dan rohnya dicap 666 oleh antikris).
    Inilah kehidupan yang akan masuk dalam kegelapan antikris.

    Pertanyaan, mengapa sudah ibadah dan melayani, tapi masih hidup dalam daging? Jawabannya adalah karena hidup itu menolak kekuatan kuasa ibadah, itulah Firman Tuhan, terutama Firman Pengajaran yang benar.

    2 Korintus 4: 3-4
    Kalau kita bisa menerima terang kemuliaan Kristus, maka Firman itu yang mampu mengubah kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, dari gelap kepada terang dan kita mulai memikirkan kepentingan Kristus dan orang lain, tidak lagi egois dan setia yang teruji (Filipi 2: 19-22).

  2. Keluaran 10: 23= tidak ada orang yang dapat bangun dari tempatnya, artinya:
    1. tidak mengalami kebangunan rohani, dan jatuh bangun dalam dosa, rebah dan tidak bangkit-bangkit lagi.
      Kisah Rasul 20: 28, 31-33, 35
      = kebangkitan rohani terjadi di sini, yaitu terjadi dalam sistem penggembalaan.
      Sikap gembala dan domba adalah banyak mencucurkan air mata, untuk menerima Firman Kasih Karunia, untuk menerima pembukaan Firman Tuhan= untuk bisa makan Firman Penggembalaan.

      Firman penggembalaan itu adalah:
      1. hidup kita, seperti domba hidup dari rumput-rumput.
      2. pembukaan pintu-pintu yang tertutup. Ada jalan keluar dari segala masalah. Sampai pintu Surgapun terbuka untuk kita.
      3. ay. 35= menyucikan kehidupan kita dari keinginan jahat dan najis, sehingga kita bisa mengatakan lebih bahagia memberi daripada menerima.
        Kalau bisa lebih bahagia memberi daripada menerima, maka rohani kita sedang dibangunkan, tidak terpuruk lagi dalam dosa.

        Praktiknya
        adalah mengembalikan perpuluhan dan persembahan khusus, juga memberi pada sesama yang membutuhkan. Selanjutnya adalah beribadah dan melayani Tuhan dengan sungguh-sungguh, sampai bisa menyembah Tuhan.
        Dan sampai akhirnya, kita bisa benar-benar mempersembahkan seluruh hidup kita menjadi mempelai wanita Tuhan.

    2. lumpuh rohani.
      Kisah Rasul 9: 32-34
      Lumpuh= artinya ada yang tidak beres dalam tubuhnya.
      Lumpuh rohani= artinya ada sesuatu yang tidak beres. Dan ini yang harus dibereskan sebelum kegelapan itu melanda.

      3 hal yang tidak beres:
      1. tempat tidur ->nikah dan buah nikah.
      2. Markus 1: 19= jala ->pekerjaan (nelayan) dan juga tahbisan pelayanan (penjala manusia).
      3. hati nurani. Menjelang kedatangan Tuhan, hati nurani harus beres, sampai tidak ada yang menuduh (1 Yohanes 3: 19-21). Dan ini adalah landasan yang kuat untuk menerima berkat dan kuasa Tuhan.

    Bagaimana cara kita membereskan semuanya? Yaitu dimulai dari Yesus yang di kayu salib yang berjuang sendiri sampai mengucapkan "sudah selesai", supaya kita tidak perlu masuk dalam kegelapan (Yohanes 19: 28-30).
    Dari pihak kita, kita memberi minum anggur asam pada Tuhan. Selama Tuhan belum minum air anggur asam, Tuhan belum berseru "sudah selesai".
    Memberi anggur asam= mengaku segala dosa dan kepahitan hidup kita.
Wahyu 21: 5-6
= pemberesan terakhir yaitu sampai di Yerusalem baru, tidak ada lagi yang perlu dibereskan dan tidak ada setetespun air mata, semua bahagia bersama Tuhan.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 12 Januari 2025 (Minggu Siang)
    ... durhaka. Hanya firman yang bisa mengatur kita supaya berkenan pada Tuhan. Praktik liar durhaka Kedurhakaan di dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Artinya Menjauhkan diri dari ibadah tidak setia dalam ibadah pelayanan sampai meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Contoh ketika Yesus ditangkap di taman Getsemani untuk dibawa ke rumah imam besar Petrus mengikuti Dia ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Oktober 2021 (Kamis Sore)
    ... mata air. Malaikat pertama memberitakan dua hal Injil yang kekal untuk mempersiapkan kita masuk dalam kekekalan dimulai dari kebenaran kesucian sampai kesempurnaan untuk masuk kerajaan Sorga yang kekal diterangkan pada Ibadah Raya Malang Oktober sampai Ibadah Doa Malang Oktober . Penghukuman Allah bagi manusia yang menolak Injil yang kekal--'telah tiba ...
  • Ibadah Doa Malang, 18 April 2023 (Selasa Sore)
    ... mereka yang telah meninggal. Sebab pada waktu tanda diberi yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi maka Tuhan sendiri akan turun dari sorga dan mereka yang mati dalam Kristus akan lebih dahulu bangkit sesudah itu kita yang hidup yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Juni 2016 (Minggu Sore)
    ... diterima oleh TUHAN. Melihat diri sendiri dengan segala kekurangan dan kelemahannya sama dengan koreksi diri lewat ketajaman pedang firman. Jangan melihat orang Ini sistem sorga bukan menghakimi orang. Jika ada dosa kekurangan dan kelemahan harus diakui kepada TUHAN dan sesama. Jangan disembunyikan Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi sehingga kita bisa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 07 Mei 2023 (Minggu Siang)
    ... nama yaitu Raja segala raja dan Tuan di atas segala tuan. Yang ketiga Yesus datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Imam Besar yang setia dan benar bagi pelayan Tuhan yang mentahbiskan diri kepada Tuhan--beribadah melayani Tuhan dengan setia dan benar. 'ada seekor kuda putih' Kita akan dipakai dalam kegerakan kuda putih--pembangunan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Agustus 2016 (Rabu Sore)
    ... dan juga merupakan takhta sorga--tempat TUHAN bertakhta ada di atas tabut. Inilah dua macam kegiatan--penyucian dan penyembahan--yang arahnya sampai ke tabut perjanjian. Kegiatan kita di dunia harus mengarah meniru kegiatan takhta sorga. Bukan suasana dunia--diskotik dan lain-lain--yang dibawa masuk dalam gereja. Jadi kegiatan kita sekarang adalah Kegiatan memberi mengunjungi seperti dulu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 14 Juli 2010 (Rabu Sore)
    ... kedatangan Tuhan kedua kali akan terjadi PERPISAHAN SELAMA-LAMANYA antara gadis bijaksana dan gadis yang bodoh. Gadis bodoh lengah tidak berjaga-jaga sehingga pelitanya hampir padam bahkan padam TIDAK MENGENAL Tuhan dan tidak dikenal Tuhan. Akibatnya gadis bodoh akan menghadapi pintu yang tertutup ay. tidak bisa masuk dalam kerajaan Surga tertinggal saat ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Juli 2017 (Minggu Siang)
    ... di bawah kaki Yesus adalah seperti wanita yang mengurapi kaki Yesus dengan minyak yang mahal harganya dan semerbak harumnya untuk persiapan penguburan tubuh Yesus. Artinya kehidupan yang dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang terakhir--penguburan itu berarti yang terakhir bisa kita layani setelah itu tidak bisa lagi-- pelayanan pembangunan tubuh Kristus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 22 April 2015 (Rabu Sore)
    ... mantap di dalam penggembalaan. kita harus merendahkan diri serendah-rendahnya supaya kita mengalami mujizat dari TUHAN. AD. . KITA HARUS MANTAP DI DALAM PENGGEMBALAANSiapa yang harus mantap didalam penggembalaan 'yang ikut makan kira-kira lima ribu laki-laki. 'Laki-laki menunjuk pada gembala. Jadi dimulai dari gembala harus mantap dalam penggembalaan supaya diikuti oleh seluruh sidang ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Februari 2014 (Selasa Sore)
    ... Allah meja roti sajian . Jadi berpuasa adalah sengsara daging karena firman Allah dan Roh Kudus untuk mengalami penyucian hati dan pikiran oleh pekerjaan firman dalam urapan Roh Kudus firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Markus - sebab dari dalam dari hati orang timbul segala pikiran jahat percabulan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.