Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:45-51adalah tentang berjaga-jaga.
Kita harus berjaga-jaga sebab kedatangan Yesus kedua kali tidak diketahui waktunya, supaya kita tidak ketinggalan dan binasa bersama dunia, tetapi terangkat bersama Tuhan untuk selama-lamanya.

Ada 3 macam berjaga-jaga:
  1. Matius 24:45-47,berjaga-jaga pada waktu pembagian makanan rohani.
  2. Matius 24:48-50,berjaga-jaga dalam hal ibadah pelayanan kepada Tuhan.
  3. Matius 24:51,berjaga-jaga terhadap kemunafikan.

ad. 3. Matius 24:51, berjaga-jaga terhadap kemunafikan.
Kemunafikan juga terjadi dalam ibadah.
Dalam Matius 6 ada 3 bentuk ibadah, yaitu memberi sedekah, berdoa, dan berpuasa.

Sore ini kita masih belajar tentang kemunafikan dalam memberi sedekah.

Matius 6:1-4,memberi sedekah itu dipandang oleh orang dunia, bahkan oleh gereja Tuhan, sebagai perbuatan sosial, sehingga banyak terjadi kemunafikan.

Bentuk kemunafikan dalam memberi sedekah:
  1. Memberi sedekah untuk dilihat/ diketahui orang lain.
  2. Memberi sedekah untuk dipuji/ disanjung orang lain.
  3. Memberi sedekah untuk mendapat keuntungan secara jasmani lewat korupsi/ mencuri.

Contoh di Alkitab adalah Yudas, yang memberi sedekah dengan kemunafikan.
Akibatnya adalah Yudas tidak mendapat apa-apa. Segala uang yang dia terima hanya untuk membeli tanah kuburan, bahkan Yudas binasa untuk selama-lamanya.

Memberi yang berkenan kepada Tuhan adalah:
  1. 2 Korintus 9:7-8,memberi untuk sesama yang membutuhkan atau untuk pekerjaan Tuhan dengan kerelaan hati, tidak terpaksa, dengan sukacita,maka Allah sanggup melimpahkan segala kasih karunia kepada kita.

    Hasilnya:
    • Kita bisa senantiasa berkecukupan dalam segala sesuatu. 
    • Kita bisa berkelebihan/ melimpah dalam segala perbuatan kebajikan, sehingga perbuatan dosa berkurang sampai tidak ada lagi.
      Wahyu 19:8,kelimpahan dalam perbuatan kebajikan ini akan menjadi pakaian putih berkilau, pakaian Mempelai Wanita, untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai.

    Kalau kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas hak orang lain dan hak Tuhan) = telanjang, tidak memiliki pakaian putih, dan pasti akan ketinggalan saat kedatangan Yesus kedua kali.

  2. Roma 12:1-2,mempersembahkan seluruh kehidupan kita sebagai persembahan yang harum.
    Prosesnya:
    • Mempersembahkan tubuh yang:
      1. Hidup = setia dalam ibadah pelayanan.
      2. Suci = tidak tercemar oleh dosa.
        Tuhan tidak mencari yang hebat, Tuhan tidak mencari yang luar biasa, tetapi Tuhan mencari yang suci.
      3. Berkenan = mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu, mengasihi sesama seperti diri sendiri.

    • Roma 12:2,berubah, mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, asap yang berbau harum.

      Prosesnya adalah disembelih dan dibakar.
      Disembelih = mengalami penyucian oleh firman pengajaran (pedang) sampai di leher, yaitu sampai bisa menyembah Tuhan.
      Dibakar = mengalami percikan darah, sengsara tanpa dosa.

      Kalau sudah disembelih dan dibakar, maka akan mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi asap yang berbau harum.
      Yang berubah lebih dulu adalah hati menjadi taat dengar-dengaran apapun resiko yang harus dihadapi. Kalau hati taat, maka akan bisa membedakan mana pengajaran yang benar dan mana yang tidak benar, sampai bisa membedakan segala sesuatu yang benar dan yang tidak benar (dosa). 

    Efesus 5:2,seperti Yesus juga taat sampai mati di kayu salib sehingga menjadi persembahan yang berbau harum.

    Saat Imam Besar Harun masuk Ruangan Maha Suci, tangan yang satu membawa dupa, tangan yang satu membawa darah. Kalau dipercikkan maka akan terjadi Shekinah Glory, kemuliaan Tuhan.Kita tidak perlu takut mengalami disembelih dan dibakar. Hari-hari ini memang kita harus mengalami disembelih dan dibakar supaya bisa berubah.

    Kalau sudah bisa menjadi persembahan yang harum, maka kita akan hidup dalam tangan kasih karunia Imam Besar, hasilnya:
    • Kejadian 8:20-21,tangan kasih karunia dan kemurahan Tuhan diulurkan untuk membebaskan kita dari kutukan dosa (penderitaan, kegagalan, kesusahan) dan diganti dengan berkat berkelimpahan.
      Tangan kasih karunia Tuhan juga akan melepaskan kita dari hukuman yang akan datang, sehingga kita bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali.

    • Filipi 4:18-19,tangan kasih karunia dan kemurahan Tuhan sanggup memenuhi segala kebutuhan kita sehari-hari sampai masa depan kita dengan kemuliaan dan kekayaan Tuhan yang tak terbatas oleh apapun juga.

    • 2 Korintus 2:14,tangan kasih karunia dan kemurahan Tuhan diulurkan untuk membimbing dan menuntun kehidupan kita di jalan kemenangan, artinya menang atas segala masalah sampai yang mustahil sekalipun.
      Sampai kemenangan terakhir saat Yesus datang kedua kali, kita terangkat bersama Dia, untuk masuk Kerajaan 1000 tahun damai, masuk Kerajaan Sorga, duduk di tahta Tuhan (Wahyu 3:21).

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Maret 2018 (Sabtu Sore)
    ... yang dikuasai oleh keinginan daging sepenuhnya sama dengan manusia darah daging. Si lintah memiliki dua anak perempuan untukku dan untukku Ini menunjuk pada daging yang tidak pernah merasa puas. Jadi kehidupan yang tidak pernah puas sama dengan manusia darah daging yang dikuasai oleh keinginan dan hawa nafsu daging sepenuhnya--digambarkan dengan lintah. Praktik manusia ...
  • Ibadah Raya Malang, 13 Juni 2021 (Minggu Pagi)
    ... korban sembelihan-Ku dan korban sajian-Ku yang telah Kuperintahkan dan mengapa engkau menghormati anak-anakmu lebih dari pada-Ku sambil kamu menggemukkan dirimu dengan bagian yang terbaik dari setiap korban sajian umat-Ku Israel Gembala salah menggunakan kepercayaan Tuhan perpuluhan dan persembahan khusus yaitu hanya untuk kepentingan sendiri. Atau sebaliknya gembala tidak lagi dipercaya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 September 2010 (Senin Sore)
    ... yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus Jadi talenta identik dengan orang yang sudah diselamatkan. Artinya pelayan Tuhan adalah orang-orang yang sudah diselamatkan. orang ini semuanya adalah suami istri. Ini menunjuk pada KESELAMATAN MEMPELAI. Talenta yang sudah diberikan juga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Juni 2010 (Senin Sore)
    ... adalah menolak salib Tuhan. Kemarin sudah kita dengar Ibadah Raya Surabaya Juni contoh gadis yang bodoh ini adalah Petrus. Kalau menolak salib hidup itu akan mempertahankan dosa sehingga jadi sama dengan setan mempertahankan daging dengan tabiat dan hawa nafsunya sehingga di cap dengan Kalau sudah menolak salib akibatnya adalah kebinasaan. ...
  • Ibadah Persekutan di Kartika Graha Malang II, 28 Juli 2011 (Kamis Pagi)
    ... tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya. Jawaban yang kedua adalah TUHAN YESUS SANGAT RINDU UNTUK MENEMPATKAN DIRINYA SEBAGAI KEPALA ATAS TUBUH. Kalau Tuhan Yesus begitu rindu maka sidang jemaat juga harus rindu untuk menempatkan Yesus sebagai Kepala lewat pembangunan tubuh Kristus. Persekutuan adalah sesuatu yang wajar. Kalau merindu ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 13 Januari 2024 (Sabtu Sore)
    ... pada matahari dan bulan dan bintang-bintang dan di bumi bangsa-bangsa akan takut dan bingung menghadapi deru dan gelora laut. . Orang akan mati ketakutan karena kecemasan berhubung dengan segala apa yang menimpa bumi ini sebab kuasa-kuasa langit akan goncang. . Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 09 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... Celakalah kamu sebab kamu sama seperti kubur yang tidak memakai tanda orang-orang yang berjalan di atasnya tidak mengetahuinya. Jika kehidupan kita tidak mengutamakan firman pengajaran kehidupan kita menuju ke kuburan ke kebinasaan. Ada suasana nikah atau pribadi hamba Tuhan yang seperti kuburan Orang kerasukan roh jahat di Gerasa. Markus - Lalu sampailah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 September 2012 (Minggu Sore)
    ... kepala dan orang-orang Farisi tidak eprcaya pada kebangkitan Yesus menolak kebangkitan Yesus dan menghalang-halangi kebangkitan Yesus dengan memeterai kubur Yesus dan menjaga kubur Yesus dengan penjaga-penjaga. Secara manusia tidak mungkin terjadi kebangkitan Yesus. Jadi percikan darah adalah penyucian terakhir terutama terhadap SESUATU YANG TIDAK BISA DIJANGKAU OLEH AKAL PIKIRAN MANUSIA sesuatu yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2019 (Minggu Siang)
    ... sampai satu waktu tidak bisa bertobat seperti Setan dan menuju kebinasaan. Akibatnya menghadapi tangan Tuhan yang teracung murka Allah. Sekali lagi hidup adalah memilih bukan dipaksa. Karena itu Tuhan juga memilih kita menjadi hamba Tuhan bukan memaksa kita menjadi hamba Tuhan. Keluaran a . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Firaun berkeras hati ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Januari 2022 (Sabtu Sore)
    ... tentang kemuliaan Kristus yang adalah gambaran Allah. Yang pertama buta rohani sama dengan tidak bisa melihat cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus--firman pengajaran yang benar-- tidak mau mengerti bahkan menolak firman pengajaran yang benar. Akibatnya tidak mengalami penyucian penebusan dari dosa-dosa berarti tanpa bulan di bawah kaki mempelai--bulan tidak kelihatan. Mengapa buta rohani Karena ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.