Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 1:1-3 judul/ kata pengantar.
Wahyu 1:3
1:3Berbahagialah ia yang membacakan dan mereka yang mendengarkan kata-kata nubuat ini, dan yang menuruti apa yang ada tertulis di dalamnya, sebab waktunya sudah dekat.

Isi dari kitab Wahyu adalah kebahagiaan. Ada 7 macam kebahagiaan dalam kitab Wahyu, menunjuk kebahagiaan yang sempurna, kebahagiaan kekal, kebahagiaan Surga yang tidak bisa dipengaruhi oleh apa pun.
Pintu gerbang/ permulaan untuk mendapatkan kebahagiaan yang sempurna adalah membaca, mendengar dan menuruti firman nubuat/ firman pengajaran yang benar. Prosesnya:
  1. Mendengar firman pengajaran yang benar dengan sungguh-sungguh, sampai mengerti.
  2. Percaya/ yakin pada firman, firman menjadi iman dalam hati.
  3. Praktek firman, menuruti firman pengajaran yang benar, taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

Maka kita memiliki 2 hal:
  1. Perbuatan iman.
    Yakobus 2:17, 26, 19
    2:17Demikian juga halnya dengan iman: Jika iman itu tidak disertai perbuatan, maka iman itu pada hakekatnya adalah mati.
    2:26Sebab seperti tubuh tanpa roh adalah mati, demikian jugalah iman tanpa perbuatan-perbuatan adalah mati.
    2:19Engkau percaya, bahwa hanya ada satu Allah saja? Itu baik! Tetapi setan-setanpun juga percaya akan hal itu dan mereka gemetar.

    Iman tanpa perbuatan iman sama dengan mati, sama dengan imannya setan, tidak menyelamatkan.

    Yakobus 2:21

    2:21Bukankah Abraham, bapa kita, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia mempersembahkan Ishak, anaknya, di atas mezbah?

    Contoh perbuatan iman adalah Abraham mempersembahkan Ishak di atas mezbah di gunung Moria. Abraham mewakili bangsa Israel.

    Iman yang dipraktekkan akan menghasilkan perbuatan iman. Perbuatan iman menghasilkan:
    1. Iman yang sempurna.
      Yakobus 2:22
      2:22Kamu lihat, bahwa iman bekerjasama dengan perbuatan-perbuatan dan oleh perbuatan-perbuatan itu iman menjadi sempurna.

    2. Kuasa kebangkitan untuk membangkitkan apa yang sudah mati, yang mustahil menjadi tidak mustahil.
      Ibrani 11:17-19
      11:17Karena iman maka Abraham, tatkala ia dicobai, mempersembahkan Ishak. Ia, yang telah menerima janji itu, rela mempersembahkan anaknya yang tunggal,
      11:18walaupun kepadanya telah dikatakan: “Keturunan yang berasal dari Ishaklah yang akan disebut keturunanmu.”
      11:19Karena ia berpikir, bahwa Allah berkuasa membangkitkan orang-orang sekalipun dari antara orang mati. Dan dari sana ia seakan-akan telah menerimanya kembali.

    3. Kuasa penciptaan dari yang tidak ada menjadi ada, untuk memelihara kita.
      Roma 4:17
      4:17seperti ada tertulis: “Engkau telah Kutetapkan menjadi bapa banyak bangsa” --di hadapan Allah yang kepada-Nya ia percaya, yaitu Allah yang menghidupkan orang mati dan yang menjadikan dengan firman-Nya apa yang tidak ada menjadi ada.

    4. Di tempat Abraham mengorbankan Ishak yaitu di gunung Moria, dibangun bait Allah Salomo. Sekarang artinya, kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir, kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.    

    Contoh perbuatan iman dari bangsa kafir adalah Rahab.
    Yakobus 2:25
    2:25Dan bukankah demikian juga Rahab, pelacur itu, dibenarkan karena perbuatan-perbuatannya, ketika ia menyembunyikan orang-orang yang disuruh itu di dalam rumahnya, lalu menolong mereka lolos melalui jalan yang lain?

    Rahab, bangsa kafir yang najis, rela mengorbankan nyawa untuk menyembunyikan 2 pengintai dan meloloskan dari Yerikho.

    Yosua 2:18

    2:18sesungguhnya, apabila kami memasuki negeri ini, haruslah tali dari benang kirmizi ini kauikatkan pada jendela tempat engkau menurunkan kami, dan ayahmu serta ibumu, saudara-saudaramu serta seluruh kaum keluargamu kaukumpulkan di rumahmu.

    Perbuatan iman menghasilkan tali kirmizi (berwarna merah), menunjuk kuasa darah Yesus (korban Kristus).

    Yosua 2:19

    2:19Setiap orang yang keluar nanti dari pintu rumahmu, harus sendiri menanggung akibatnya, kalau darahnya tertumpah, dan kami tidak bersalah; tetapi siapapun juga yang ada di dalam rumahmu, jika ada orang yang menciderainya, kamilah yang menanggung akibat pertumpahan darahnya.

    Kegunaan darah Yesus yaitu:
    1. Menyelamatkan bangsa kafir sekeluarga. Untuk memberi kebahagiaan Surga di tengah kehancuran dunia.
      Efesus 2:13-16
      2:13Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu, yang dahulu “jauh”, sudah menjadi “dekat” oleh darah Kristus.
      2:14Karena Dialah damai sejahtera kita, yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah merubuhkan tembok pemisah, yaitu perseteruan,
      2:15sebab dengan mati-Nya sebagai manusia Ia telah membatalkan hukum Taurat dengan segala perintah dan ketentuannya, untuk menciptakan keduanya menjadi satu manusia baru di dalam diri-Nya, dan dengan itu mengadakan damai sejahtera,
      2:16dan untuk memperdamaikan keduanya, di dalam satu tubuh, dengan Allah oleh salib, dengan melenyapkan perseteruan pada salib itu.

    2. Untuk memperdamaikan dan menyatukan bangsa Israel dan kafir menjadi satu tubuh yang sempurna.
      Bukti ada tali kirmizi (darah Yesus) adalah hati damai sejahtera, tidak ada pertengkaran, iri hati, dendam, kepahitan, kecewa/ putus asa, dll.


  2. Memiliki kasih Allah yang sempurna (dua loh batu).
    Abraham bisa mempersembahkan Ishak, yang merupakan janji Allah yang ditunggu selama 25 tahun dan merupakan satu-satunya penerusnya, sebab Abraham mengasihi Tuhan lebih dari semua. Ini loh batu yang pertama.
    Rahab menyembunyikan 2 pengintai sampai rela mengorbankan nyawa, sebab Rahab mengasihi sesama seperti diri sendiri. Ini loh batu yang kedua.
    Jadi jika kita taat dengar-dengaran, maka kita memiliki dua loh batu, kasih Allah yang sempurna.

    Kegunaan kasih Allah yang sempurna:
    1. Untuk menghancurkan lembu emas, yaitu kekerasan hati.
      Keras hati membuat kita menyembah berhala, artinya mengutamakan sesuatu lebih dari Tuhan, mengasihi sesuatu lebih dari Tuhan, sehingga tidak setia dalam ibadah pelayanan.
      Keras hati juga berarti mendapatkan sesuatu sampai mengorbankan Tuhan, mengorbankan pengajaran yang benar.
      Jika kekerasan hati dihancurkan, kita bisa mengutamakan Tuhan lebih dari segala sesuatu, bisa setia dalam ibadah pelayanan, rela mengorbankan segala sesuatu untuk Tuhan.
      Kekerasan hati mengakibatkan jatuh dalam dosa sampai puncaknya dosa: dosa makan minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin mengawinkan (dosa seks dengan berbagai ragamnya). Jika keras hati dihancurkan, kita bisa hidup benar.

    2. Menjadikan kita orang bijaksana, sama dengan bintang yang bercahaya.
      Markus 12:30-34
      12:30Kasihilah Tuhan, Allahmu, dengan segenap hatimu dan dengan segenap jiwamu dan dengan segenap akal budimu dan dengan segenap kekuatanmu.
      12:31Dan hukum yang kedua ialah: Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Tidak ada hukum lain yang lebih utama dari pada kedua hukum ini.”
      12:32Lalu kata ahli Taurat itu kepada Yesus: “Tepat sekali, Guru, benar kata-Mu itu, bahwa Dia esa, dan bahwa tidak ada yang lain kecuali Dia.
      12:33Memang mengasihi Dia dengan segenap hati dan dengan segenap pengertian dan dengan segenap kekuatan, dan juga mengasihi sesama manusia seperti diri sendiri adalah jauh lebih utama dari pada semua korban bakaran dan korban sembelihan.”
      12:34Yesus melihat, bagaimana bijaksananya jawab orang itu, dan Ia berkata kepadanya: “Engkau tidak jauh dari Kerajaan Allah!” Dan seorangpun tidak berani lagi menanyakan sesuatu kepada Yesus.

      Bintang artinya kehidupan yang dipakai Tuhan menjadi kesaksian hidup untuk memenangkan jiwa-jiwa, lewat kabar baik dan Kabar Mempelai.
      Bintang juga artinya menjadi orang yang berhasil, memiliki masa depan yang indah dan bahagia, meski pun dalam kondisi krisis.

      Pengkhotbah 10:10

      10:10Jika besi menjadi tumpul dan tidak diasah, maka orang harus memperbesar tenaga, tetapi yang terpenting untuk berhasil adalah hikmat.

      Dan kita mengalami kebahagiaan Surga (tidak jauh dari kerajaan Allah).    

    3. Tidak ada pertanyaan lagi [Markus 12:34b], tidak ada air mata, semua masalah diselesaikan oleh Tuhan, sampai yang mustahil sekalipun. Semua sudah selesai. Kita diubahkan sedikit demi sedikit, sampai jika Yesus datang kedua kali, kita diubahkan menjadi sama mulia dengan Tuhan, masuk perjamuan kawin Anak Domba, puncak kebahagiaan Surga, kita bersama Tuhan selamanya.



Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Paskah Surabaya, 01 April 2018 (Minggu Siang)
    ... Tuhan kepada bangsa kafir untuk menjadi anak-anak Allah yang berhak menerima janji dan meterai Allah. Roma - . Sebab saudara-saudara supaya kamu jangan menganggap dirimu pandai aku mau agar kamu mengetahui rahasia ini Sebagian dari Israel telah menjadi tegar sampai jumlah yang penuh dari bangsa-bangsa lain telah masuk. . Dengan ...
  • Ibadah Jumat Agung Surabaya, 30 Maret 2018 (Jumat Siang)
    ... Israel asli dan bangsa kafir. Bukan hanya sampai selamat tidak dihukum tidak binasa tetapi lebih dari itu juga menyatukan. Efesus - . Tetapi sekarang di dalam Kristus Yesus kamu yang dahulu jauh sudah menjadi dekat oleh darah Kristus. . Karena Dialah damai sejahtera kita yang telah mempersatukan kedua pihak dan yang telah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 Juli 2023 (Minggu Siang)
    ... api ujian sengsara daging karena Yesus. Ini adalah penyucian secara dobel--penyucian luar dan dalam-- sehingga pelayan Tuhan tampil sebagai emas dan perak yang murni. Amsal . Lidah orang benar seperti perak pilihan tetapi pikiran orang fasik sedikit nilainya. Perak yang murni berkata jujur berkata benar tidak ada dusta lagi. Emas tabiat ilahi ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 November 2016 (Rabu Sore)
    ... ditandai dengan bosan mengantuk dan lain-lain. Penyembahannya tidak mencapai ukuran yaitu sampai daging tidak bersuara tirai terobek . Jadi daging masih bersuara ada iri hati kebencian sungut-sungut tidak setia dan lain-lain. Akibatnya masuk dalam aniaya antikris selama tahun. Mengapa orang yang tidak sungguh-sungguh dalam doa penyembahan diizinkan mauk aniaya antikris Ini ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Juni 2019 (Sabtu Sore)
    ... AD. . BERJUANG UNTUK BERADA DI JALAN SALIBLukas - . Dan orang akan datang dari Timur dan Barat dan dari Utara dan Selatan dan mereka akan duduk makan di dalam Kerajaan Allah. . Dan sesungguhnya ada orang yang terakhir yang akan menjadi orang yang terdahulu dan ada orang yang terdahulu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 04 November 2018 (Minggu Siang)
    ... dengan Allah Bapa di dalam kasih-Nya. Di dalam kandang penggembalaan tubuh jiwa dan roh kita melekat pada Allah Tritunggal sehingga tidak bisa dijamah oleh setan tritunggal tidak bisa diterkam oleh serigala kita benar-benar dilindungi. Kalau di luar kandang pasti diterkam serigala. Semakin hebat kalau dombanya gemuk tidak akan bisa lari semakin ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Maret 2018 (Minggu Siang)
    ... kudus imam-imam dan raja-raja. 'bukan umat Allah' bangsa kafir. Sebenarnya imam hanya orang Israel asli dari suku Lewi. Tetapi di perjanjian baru bangsa kafir diangkat menjadi imam dan raja lewat jalur kemurahan belas kasih Tuhan. Sudah selamat belum cukup tetapi harus ditingkatkan lagi menjadi imam dan raja. Sudah menjadi imam dan raja ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 07 Mei 2014 (Rabu Sore)
    ... disucikan lewat doa puasa maka kita memiliki pikiran dan perasaan seperti Yesus yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara taat dengar-dengaran apapun resiko yang kita hadapi. Kalau sudah taat hasilnya Filipi - Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama supaya dalam nama Yesus bertekuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 November 2013 (Minggu Sore)
    ... dipelihara oleh Tuhan sampai selalu mengucap syukur kepada Tuhan sekalipun hanya sedikit yang kita terima. Kelimpahan bukan diukur dari jumlahnya tetapi bagaimana kita mengucap syukur pada Tuhan apapun yang kita peroleh dan berapapun jumlahnya. hidup dalam suasana kebangunan rohani. Artinya berkobar-kobar dalam perkara rohani mengutamakan perkara rohani lebih dari perkara jasmani . ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 Maret 2023 (Sabtu Sore)
    ... taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas 'boleh kaumakan buahnya dengan bebas' bebas di sini adalah kebebasan oleh Roh Kudus. Kejadian . Lalu sahut perempuan itu kepada ular itu Buah pohon-pohonan dalam taman ini boleh kami makan 'boleh kami makan' Hawa mengurangi kata 'bebas'. Tanda pertama mengurangi kata bebas artinya pemberitaan firman ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.