Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 7:1-8
7:1 Kemudian dari pada itu aku melihat empat malaikat berdiri pada keempat penjuru bumi dan mereka menahan keempat angin bumi, supaya jangan ada angin bertiup di darat, atau di laut atau di pohon-pohon.
7:2 Dan aku melihat seorang malaikat lain muncul dari tempat matahari terbit. Ia membawa meterai Allah yang hidup; dan ia berseru dengan suara nyaring kepada keempat malaikat yang ditugaskan untuk merusakkan bumi dan laut,
7:3 katanya: "Janganlah merusakkan bumi atau laut atau pohon-pohon sebelum kami memeteraikan hamba-hamba Allah kami pada dahi mereka!"
7:4 Dan aku mendengar jumlah mereka yang dimeteraikan itu: seratus empat puluh empat ribu yang telah dimeteraikan dari semua suku keturunan Israel.
7:5 Dari suku Yehuda dua belas ribu yang dimeteraikan, dari suku Ruben dua belas ribu, dari suku Gad dua belas ribu,
7:6 dari suku Asyer dua belas ribu, dari suku Naftali dua belas ribu, dari suku Manasye dua belas ribu,
7:7 dari suku Simeon dua belas ribu, dari suku Lewi dua belas ribu, dari suku Isakhar dua belas ribu,
7:8 dari suku Zebulon dua belas ribu, dari suku Yusuf dua belas ribu, dari suku Benyamin dua belas ribu.

Wahyu 7:2-8 tentang meterai Allah pada dahi.

Wahyu 14:1
14:1 Dan aku melihat: sesungguhnya, Anak Domba berdiri di bukit Sion dan bersama-sama dengan Dia seratus empat puluh empat ribu orang dan di dahi mereka tertulis nama-Nya dan nama Bapa-Nya.

Meterai Allah adalah meterai nama Yesus.
Memiliki meterai nama Yesus di dahi artinya kita menjadi milik Yesus selamanya, dan tidak bisa diganggu-gugat oleh apapun juga.

Proses untuk mendapat meterai nama Yesus di dahi:
  1. Lewat baptisan air.
    Baptisan air yang benar adalah dalam nama Bapa, Anak, dan Roh Kudus, yaitu Tuhan Yesus Kristus.Matius 28:19
    28:19 Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa murid-Ku dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus,

    Kisah Rasul 2:38
    2:38 Jawab Petrus kepada mereka: "Bertobatlah dan hendaklah kamu masing-masing ember dirimu dibaptis dalam nama Yesus Kristus untuk pengampunan dosamu, maka kamu akan menerima karunia Roh Kudus.

    Kisah Rasul 19:5
    19:5 Ketika mereka mendengar hal itu, mereka memberi diri mereka dibaptis dalam nama Tuhan Yesus.

    Orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat (mati terhadap dosa), harus masuk dalam baptisan air yang benar, yakni dikuburkan dalam air bersama Yesus, dan bangkit bersama Yesus untuk mendapat hidup baru/ hidup Sorgawi. Kita mendapat meterai nama Allah Tritunggal di hati dan pikiran (dahi), sehingga memiliki pikiran dan perasaan Yesus, yaitu taat dengar-dengaran.
    Saat kita dilahirkan oleh ibu jasmani kita ke dunia ini, kita dilahirkan dengan pikiran dan perasaan daging. Oleh kelahiran kembali lewat baptisan air, kita mendapat pikiran dan perasaan Yesus.

    Filipi 2:5,8
    2:5 Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus,
    2:8 Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.

    Puncak pikiran dan perasaan Yesus, yaitu taat dengar-dengaran sampai mati di kayu salib. Bagi kita sekarang adalah kita harus taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

    Filipi 2:9-10
    2:9 Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Dia dan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
    2:10 supaya dalam nama Yesus bertekuk lutut segala yang ada di langit dan yang ada di atas bumi dan yang ada di bawah bumi,

    Hasilnya adalah kita mengalami kuasa nama Yesus yang mengalahkan setan tritunggal. Setan tritunggal merupakan sumber dosa sampai puncaknya dosa). Menang atas setan berarti kita bisa hidup dalam kebenaran dalam segala hal, di mana pun, dalam situasi dan kondisi apa pun. Sehingga kita selamat, tidak dihukum, dan diberkati oleh Tuhan.

  2. Nama Yesus dilekatkan kepada nama kita (bangsa Kafir).
    Yesaya 4:1
    4:1. Pada waktu itu tujuh orang perempuan akan memegang seorang laki-laki, serta berkata: "Kami akan menanggung makanan dan pakaian kami sendiri; hanya biarlah namamu dilekatkan kepada nama kami; ambillah aib yang ada pada kami!"

    7 perempuan adalah gambaran 7 sidang jemaat bangsa Kafir di akhir jaman.

    Matius 6:31-33
    6:31 Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?
    6:32 Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu.
    6:33 Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu.

    Seringkali bangsa Kafir selalu mencari perihal yang jasmani (minuman, makanan, pakaian, dll).

    Praktek nama Yesus dilekatkan pada nama kita (bangsa Kafir):
    • Beribadah melayani untuk mencari perkara rohani, yakni mendengar firman pengajaran yang benar (pribadi Yesus).
    • Rindu untuk disucikan dari hati, pikiran, dan tabiat kekafiran.

    Kita disucikan mulai dari hati dan pikiran kekafiran yang kuatir akan hidup sehari-hari sampai masa depan, sehingga tidak bisa setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan dan tidak bisa hidup benar. Jika kuatir, maka pasti menjadi kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (mencuri milik Tuhan/ milik orang lain). Hati dan pikiran disucikan sehingga kita bisa setia, bisa hidup benar, bisa memberi untuk pekerjaan Tuhan dan sesama yang membutuhkan.

    Lanjut disucikan dari perbuatan/ tabiat kekafiran yang suka hidup dalam dosa sampai puncaknya dosa, yakni dosa makan-minum (merokok, mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan (kawin-cerai, nikah yang salah, seks bebas, percabulan, penyimpangan seksual). Kita disucikan sehingga yang ada adalah perbuatan/ tabiat yang benar, suci, baik, dan menjadi berkat bagi semua orang.

    Lanjut disucikan dari perkataan kekafiran, yakni dusta, fitnah, gosip, hujat (menyalahkan ajaran yang benar dan mendukung ajaran yang salah). Ini disucikan sehingga menjadi perkataan yang benar, suci, baik, dan menjadi berkat bagi semua orang.

    Sampai pada penyucian ginjal/ batin/ perasaan terdalam).
    Wahyu 2:20,24
    2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.
    2:24 Tetapi kepada kamu, yaitu orang-orang lain di Tiatira, yang tidak mengikuti ajaran itu dan yang tidak menyelidiki apa yang mereka sebut seluk-beluk Iblis, kepada kamu Aku berkata: Aku tidak mau menanggungkan beban lain kepadamu.

    Penyucian batin dari kepedihan/ kesedihan yang berlarut-larut (kesedihan yang mendalam) yang mengakibatkan tidak bergairah lagi (tawar) dalam perkara rohani. Juga disucikan dari ajaran palsu, yakni:
    • Ajaran Izebel, yaitu ajaran yang mengijinkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki dalam ibadah pelayanan. Jika wanita yang memimpin dalam ibadah-pelayanan kepada Tuhan maka ular (setan) yang datang.
    • Ajaran Babel, yaitu ajaran yang mengutamakan kemakmuran secara jasmani dan hiburan kesukaan secara duniawi, juga ajaran tentang seluk-beluk iblis.

    Jika bangsa Kafir mengalami penyucian hati dan pikiran, penyucian tabiat/ perbuatan, penyucian perkataan, sampai penyucian batin (perasaan terdalam), maka bangsa Kafir akan mengalami penyucian seluruh hidup dan nama Yesus dilekatkan pada nama kita. Sehingga kita menjadi ranting yang melekat pada pokok anggur yang benar. Kita mengalami penyucian terus-menerus, kita hidup dalam Ruangan Suci, sama dengan tergembala dengan benar dan baik, bertekun dalam 3 macam ibadah pokok.

    Efesus 4:11-12
    4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
    4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

    Setelah disucikan, Tuhan akan mengaruniakan dan mempercayakan jabatan-pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.

    1 Timotius 4:14
    4:14 Jangan lalai dalam mempergunakan karunia yang ada padamu, yang telah diberikan kepadamu oleh nubuat dan dengan penumpangan tangan sidang penatua.

    Untuk menjadi imam, harus lebih dulu menerima penumpangan tangan oleh gembala sebagai perpanjangan tangan Tuhan sendiri, sehingga bisa menerima jabatan-pelayanan dan karunia Roh Kudus (= menerima jubah yang indah).

    Setelah menjadi imam, waspada, jangan sampai lalai/ bosan/ tidak setia. Kita harus tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah-pelayanan kepada Tuhan sampai garis akhir. Jika lalai, pasti akan telanjang dan binasa.

    Hasil dari melekat pada pokok anggur yang benar (dipakai dalam pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna) adalah berbuah. Semua menjadi indah, manis, dan tertata rapi.

  3. Mendapat nama Baru = nama mempelai wanita Surga.
    Wahyu 3:12
    3:12 Barangsiapa menang, ia akan Kujadikan sokoguru di dalam Bait Suci Allah-Ku, dan ia tidak akan keluar lagi dari situ; dan padanya akan Kutuliskan nama Allah-Ku, nama kota Allah-Ku, yaitu Yerusalem baru, yang turun dari sorga dari Allah-Ku, dan nama-Ku yang baru.

    Bukti memiliki nama baru adalah mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani, sampai masuk Yerusalem Baru. Ini dimulai dengan menjadi sokoguru/ tiang penopang, yakni kuat dan teguh hati (hati dipenuhi Roh Kudus), sehingga ada ketegasan.

    Efesus 3:16
    3:16 Aku berdoa supaya Ia, menurut kekayaan kemuliaan-Nya, menguatkan dan meneguhkan kamu oleh Roh-Nya di dalam batinmu,

    Arti kuat teguh hati:
    • Tidak bimbang/ tergoda oleh ajaran palsu, gosip-gosip, dosa-dosa sampai puncak dosa, tetapi tetap berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan tetap hidup benar dan suci.
    • Tidak kecewa, tidak putus asa, tidak tinggalkan Tuhan, tidak menyerah kalah dalam menghadapi apa pun di dunia ini, tetapi Roh Kudus membuat kita tetap setia dan berkobar dalam ibadah pelayanan.
    • Tetap percaya dan berharap Tuhan, mengulurkan tangan kepada Tuhan.

    1 Tawarikh 19:13
    19:13 Kuatkanlah hatimu dan marilah kita menguatkan hati untuk bangsa kita dan untuk kota-kota Allah kita. TUHAN kiranya melakukan yang baik di mata-Nya."

    Hasilnya adalah Tuhan akan mengulurkan tangan Roh Kudus kepada kita untuk mengadakan mujizat-mujizat, menjadikan semua baik, berhasil, indah, bahagia. Roh Kudus berperang ganti kita untuk meyelesaikan semua yang mustahil, memberi kemenangan tepat pada waktuNya. Roh Kudus sanggup mengubahkan kita sampai sempurna seperti Yesus. Kita menjadi mempelai wanita yang layak menyambut kedatanganNya kedua kali di awan-awan yang permai sampai masuk Yerusalem Baru yang kekal, di mana tidak ada lagi air mata dan kita bersama Tuhan selamanya.

    1 Tesalonika 3:13
    3:13 Kiranya Dia menguatkan hatimu, supaya tak bercacat dan kudus, di hadapan Allah dan Bapa kita pada waktu kedatangan Yesus, Tuhan kita, dengan semua orang kudus-Nya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 Januari 2013 (Kamis Sore)
    ... rajanya bawalah mereka ke mari dan bunuhlah mereka di depan mataku. Artinya adalah sibuk dengan perkara jasmani jual-beli secara jasmani sehingga tidak ada kesempatan untuk mengembangkan talenta. Ini sama dengan tidak setia dalam ibadah pelayanan menjadi seteru Tuhan yang akan dibinasakan. Menerima cap di tangan dan di dahi. Wahyu - Dan ia ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 September 2009 (Selasa Sore)
    ... kita jangan hanya tertuju pada perkara dunia saja sebab kalau tertuju pada dunia saja maka kita akan ikut hancur bersama dengan dunia ini. Doa puasa akan mempercepat pembaharuan perhatian sehingga perhatian kita tidak mengutamakan perkara dunia tetapi perhatian yang utama pada perkara Tuhan perkara kekal yaitu firman pengajaran. kemurahan Tuhan. kerajaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... dian itu ada seorang serupa Anak Manusia berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring. Apa arti suara sangkakala yang nyaring Lukas Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Maret 2024 (Minggu Siang)
    ... mau diisi firman hati kita akan dilembutkan sedikit demi sedikit dan masih bisa ditolong. Tuhan tidak rela kalau bangsa kafir yang diciptakannya hanya berbuat dosa dan puncaknya dosa sampai tenggelam di lautan api dan belerang selamanya. Oleh sebab itu Tuhan mau membentuk batu keras menjadi batu permata yang paling indah di Yerusalem ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 14 Maret 2016 (Senin Sore)
    ... ini tidak enak bagi daging--sekalipun ada semuanya tetapi daging tidak enak. Petrus Ketika Ia dicaci maki Ia tidak membalas dengan mencaci maki ketika Ia menderita Ia tidak mengancam tetapi Ia menyerahkannya kepada Dia yang menghakimi dengan adil. Contoh pengalaman kematian dan kebangkitan tidak salah apa-apa dicaci maki dan dikata-katai dan sebagainya. ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Februari 2020 (Minggu Pagi)
    ... makhluk dan kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Anak Domba itu masing-masing memegang satu kecapi dan satu cawan emas penuh dengan kemenyan itulah doa orang-orang kudus. Dan mereka menyanyikan suatu nyanyian baru katanya Engkau layak menerima gulungan kitab itu dan membuka meterai-meterainya karena Engkau telah disembelih dan dengan darah-Mu ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 13 Juli 2016 (Rabu Malam)
    ... dirobek diganti dengan takut akan TUHAN takut berbuat dosa. Lukas . Kata-Nya lagi kepada mereka Berjaga-jagalah dan waspadalah terhadap segala ketamakan sebab walaupun seorang berlimpah-limpah hartanya hidupnya tidaklah tergantung dari pada kekayaannya itu. Yang ketiga ketamakan termasuk kikir dan serakah. Ini harus dirobek diganti menjadi bisa memberi. Lukas - Yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Desember 2008 (Minggu Pagi)
    ... -- tidak bisa mencapai Yerusalem Baru. Contoh kehidupan yang buta rohani adalah Bartimeus Markus tandanya Duduk di pinggir jalan artinya tidak tergembala. Tandanya adalah Tidak tekun di kandang beredar-edar. Sidang jemaat jika beredar-edar nanti bisa bertemu singa. Gembala yang beredar-edar bisa-bisa memasukkan singa dalam jemaat. Hatinya seperti tepi jalan sehingga tidak ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 29 Juli 2018 (Minggu Siang)
    ... bersaksi dan memberitakan kepada kamu tentang hidup kekal yang ada bersama-sama dengan Bapa dan yang telah dinyatakan kepada kami. . Apa yang telah kami lihat dan yang telah kami dengar itu kami beritakan kepada kamu juga supaya kamupun beroleh persekutuan dengan kami. Dan persekutuan kami adalah persekutuan dengan Bapa dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Januari 2011 (Kamis Sore)
    ... bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang asing atau telanjang atau sakit atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau Maka Ia akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini kamu tidak melakukannya juga ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.