Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdm. Youpri Ardiantoro

Puji TUHAN, salam sejahtera, selamat sore, selamat beribadah di dalam kasih sayangnya TUHAN kita, Yesus Kristus. Kiranya bahagia, sukacita, dan damai sejahtera dari TUHAN kita, senantiasa dilimpahkan di tengah-tengah kita sekalian.

Malam ini kita belajar dalam,
Markus 10: 36
10:36 Jawab-Nya kepada mereka: "Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?"

Ini merupakan pertanyaan Yesus kepada Yakobus dan Yohanes; sekarang kepada kita.

Bagaimana syaratsupaya ayat ini berlaku dalam hidup kita?
Markus 10: 35
10:35 Lalu Yakobus dan Yohanes, anak-anak Zebedeus, mendekati Yesus dan berkata kepadaNya: "Guru, kami harap supaya Engkau kiranya mengabulkan suatu permintaan kami!"

Ada istilah 'Guru', artinya Yakobus dan Yohanes menempatkan diri sebagai murid terhadap Yesus.
Ini menunjuk pada hubungan guru dan murid--hubungan tentang pelajaran; hubungan tentang pengajaran.

Jadi supaya Yesus bersedia melakukan apa yang kita kehendaki, maka kita HARUS menerima firman pengajaran.

Ada 2 macambentuk pemberitaan firman:

  1. Firman penginjilan, yaitu memberitakan kedatangan Yesus pertama kali ke dunia--natal--, untuk menyelamatkan orang berdosa.
    Tanda selamat dimulai dari: percaya Yesus, bertobat, masuk baptisan air, yang menghasilkan hidup baru/hidup dalam kebenaran.

  2. Firman pengajaran/cahaya injil tentang kemuliaan Kristus, yaitu perkataan Yesus sendiri. Isinya yaitu menyatakan apa yang salah, menegor, dan menasihati kehidupan kita.
    Jika kita mau mendengar, mengerti, percaya, sampai praktik Firman, maka firman tinggal di dalam hidup kita.

    Yohanes 15: 7
    15:7 Jikalau kamu tinggal di dalam Aku dan firman-Ku tinggal di dalam kamu, mintalah apa saja yang kamu kehendaki, dan kamu akan menerimanya.

    Hasilnya: apa yang kita inginkan, akan terjadi di dalam hidup kita.

    Oleh sebab itu, hari-hari ini kita harus menjaga saat-saat mendengar firman. Kita harus mendengar firman dengan sungguh-sungguh, mengerti, percaya, sampai praktik firman.

Ada 2 jawabandari pertanyaan: 'Apa yang kamu kehendaki Aku perbuat bagimu?':

  1. seputar kebutuhan jasmani: keuangan. Kesehatan, pekerjaan dan lain-lain.
    Kalau hanya sampai di sini saja, ini akan membuat hamba TUHAN/pelayanan TUHAN menjadi suam-suam seperti jemaat Laodikia; dimuntahkan oleh TUHAN--terpisah dari TUHAN untuk selama-lamanya.

  2. Oleh sebab itu harus ditingkatkan menjadi jawaban seputar kebutuhan rohani, yaitu saat kedatangan Yesus kedua kali, kita bisa duduk bersanding dengan Dia di takhta sorga--inilah permohonan tertinggi.

    Markus 10: 37
    10:37 Lalu kata mereka: "Perkenankanlah kami duduk dalam kemuliaan-Mukelak, yang seorang lagi di sebelah kanan-Mu dan yang seorang di sebelah kiri-Mu."

    Kedatangan Yesus pertama kali di dunia, sebagai bayi.
    Sedangkan kedatangan-Nya kedua kali, Ia tampil sebagai raja segala raja dan mempelai pria sorga.
    Jadi kehidupan yang bisa duduk di takhta sorga, yaitu mempelai wanita-Nya.

    Wahyu 19: 6-7
    19:6 Lalu aku mendengar seperti suara himpunan besar orang banyak, seperti desau air bah dan seperti deru guruh yang hebat, katanya: "Haleluya! Karena Tuhan, Allah kita, Yang Mahakuasa, telah menjadi
    raja.
    19:7 Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai, dan memuliakan Dia! Karena hari
    perkawinan Anak Dombatelah tiba, dan pengantin-Nya telah siap sedia.

Apa yang harus kita siapkan
untuk bisa duduk di takhta TUHAN?--kita belajar dari kehidupan Ester.

  1. Ester 2: 2
    2:2 Maka sembah para biduanda raja yang bertugas pada baginda: "Hendaklah orang mencari bagi raja
    gadis-gadis, yaitu anak-anak dara yang elok rupanya;

    'elok rupanya' = kualitas anak gadis.

    Persiapan yang pertama untuk bisa duduk di takhta TUHAN: kita harus tampil seperti gadis--dalam pengertian rohani.

    2 Korintus 11: 2-4

    11:2 Sebab aku cemburu kepada kamu dengan cemburu ilahi. Karena aku telah mempertunangkan kamu kepada satu laki-laki untuk membawa kamu sebagai
    perawan sucikepada Kristus.
    11:3 Tetapi aku takut, kalau-kalau pikiran kamu disesatkan dari kesetiaan kamu yang sejati kepada Kristus, sama seperti Hawa diperdayakan oleh ular itu dengan kelicikannya.
    11:4 Sebab kamu sabar saja, jika ada seorang datang memberitakan Yesus yang lain dari pada yang telah kami beritakan, atau memberikan kepada kamu roh yang lain dari pada yang telah kamu terima atau Injil yang lain dari pada yang telah kamu terima.


    Pengertian 'gadis' secara rohani, artinya kehidupan yang setiapada satu laki-laki--berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar; firman yang tertulis di dalam Alkitab; ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab.
    Jadi, persiapan kita adalah berpegang teguh pada satu firman pengajaran yang benar.

    Wahyu 14: 4-5
    14:4 Mereka adalah orang-orang yang
    tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan, karena mereka murni sama seperti perawan. Mereka adalah orang-orang yang mengikuti Anak Domba itu ke mana saja Ia pergi. Mereka ditebus dari antara manusia sebagai korban-korban sulung bagi Allah dan bagi Anak Domba itu.
    14:5 Dan di dalam mulut mereka tidak terdapat dusta; mereka tidak bercela.


    'Mereka adalah orang-orang yang tidak mencemarkan dirinya dengan perempuan-perempuan'= kehidupan yang berpegang teguh, tidak akan bisa dicemarkan oleh 2 perempuan, yaitu

    1. Perempuan yang pertama: perempuan Babel = ajaran Babel, yaitu mengajarkan tentang kemakmuran dan hiburan jasmani--tanpa penyucian dosa, sehingga anak TUHAN akan terus berbuat dosa sampai pada puncaknya dosa bahkan sampai merasa tidak salah saat berbuat dosa.

      Wahyu 22: 11
      22:11 Barangsiapa yang berbuat jahat, biarlah ia terus berbuat jahat; barangsiapa yang cemar, biarlah ia terus cemar; dan barangsiapa yang benar, biarlah ia terus berbuat kebenaran; barangsiapa yang kudus, biarlah ia terus menguduskan dirinya!"

      Menjelang kedatangan Yesus kedua kali, dosa yang dipertahankan akan terus memuncak sampai pada puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

      Hari-hari ini, jangan pernah meremehkan dosa sekecil apapun dan mempertahankannya, tetapi biarlah kita menggunakan waktu untuk menyelesaikan dosa-dosa, sehingga saat kedatangan Yesus kedua kali, kita bisa menyongsong Dia.

    2. Perempuan kedua:perempuan Izebel, yaitu ajaran di mana wanita boleh mengajar dan memerintah laki-laki; baik dalam rumah tangga maupun ibadah pelayanan.

      Wahyu 2: 20
      2:20 Tetapi Aku mencela engkau, karena engkau membiarkan wanita Izebel, yang menyebut dirinya nabiah, mengajardan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan persembahan-persembahan berhala.

      Akibatnya: seperti jemaat Tiatira--sekalipun pelayanannya hebat, tetapi ada cela di mata TUHAN, sehingga tidak bisa sempurna.

      1 Timotius 2: 11-12

      2:11 Seharusnyalah
      perempuan berdiam diridan menerima ajaran dengan patuh.
      2:12 Aku tidak mengizinkan perempuan mengajar dan juga tidak mengizinkannya memerintah laki-laki; hendaklah ia berdiam diri.

      Yang benar adalah wanita tidak boleh mengajar dan memerintah di dalam nikah dan ibadah di mana ada laki-laki; wanita boleh mengajar di mana tidak ada laki-laki. Sebagai contoh saat kebaktian kaum wanita.
      Wanita juga 'berdiam diri'= tunduk.

      Ayat di atas dikaitkan dengan kejatuhan Hawa. Adam dan Hawa menerima perintah dari TUHAN: 'Semua buah pohon di taman ini boleh kau makan buahnya dengan bebas, kecuali satu.' Tetapi justru yang satu itu yang diincar terus.
      Demikian juga dengan sekarang,wanita boleh melayani apa saja, tetapi tidak boleh mengajar dan memerintah laki-laki.

  2. Ester 2: 3
    2:3 hendaklah raja menempatkan kuasa-kuasa di segenap daerah kerajaannya, supaya mereka mengumpulkan semua gadis, anak-anak dara yang elok rupanya, di dalam benteng Susan, di balai perempuan, di bawah pengawasan Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan; hendaklah diberikan wangi-wangian kepada mereka.

    Persiapan yang kedua untuk bisa duduk di takhta TUHAN: ditempatkan di balai perempuan.
    Ini menunjuk pada penggembalaan.

    Jadi kehidupan yang sudah cantik secara rohani--sudah berpegang pada firman yang benar--, harus berada di dalam penggembalaan yang benar--ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok; masuk ruangan suci.

    Hasilnya:

    1. Selama di balai perempuan, para gadis diberi wangi-wangian, supaya menghasilkan bau harum.
      Jadi, hasil pertama: menghasilkan bau harumdi hadapan TUHAN.

      Buktikehidupan kita menghasilkan bau harum:
      Kidung Agung 4: 11
      4:11 Bibirmumeneteskan madu murni, pengantinku, madu dan susu ada di bawah lidahmu, dan bau pakaianmuseperti bau gunung Libanon.


      1. 'Pakaian' = solah tingkah laku dan perbuatan kita sehari-hari benar dan baik.
      2. 'Bibir yang meneteskan madu' = perkataan-perkataan yang manis, yaitu perkataan benar dan baik, sampai tidak salah dalam perkataan--perkataan yang paling manis.

    2. 2 Korintus 2: 12-14
      2:12. Ketika aku tiba di Troas untuk memberitakan Injil Kristus, aku dapati, bahwa Tuhan telah membuka jalan untuk pekerjaan di sana.
      2:13. Tetapi hatiku tidak merasa tenang, karena aku tidak menjumpai saudaraku Titus. Sebab itu aku minta diri dan berangkat ke Makedonia.
      2:14. Tetapi syukur bagi Allah, yang dalam Kristus selalu membawa kami di jalan kemenangan-Nya. Dengan perantaraan kami Ia
      menyebarkan keharumanpengenalan akan Dia di mana-mana.

      Hasil kedua: kita dipakai untuk menjadi saksitentang firman penginjilan dan firman pengajaran.

      Supaya orang lain bisa mengenal, dimulai dari kita sendiri dulu yang harus menghasilkan bau harum. Kalau kita tidak menghasilkan bau harum dan kita menjadi batu sandungan bagi orang lain, maka kita yang bertanggung jawab.

    Malam ini kita berusaha, lewat ketekunan dalam penggembalaan yang benar, kita disucikan terus menerus sampai menghasilkan bau harum di hadapan TUHAN.

  3. Ester 2: 15-16
    2:15 Ketika Ester--anak Abihail, yakni saudara ayah Mordekhai yang mengangkat Ester sebagai anak--mendapat giliran untuk masuk menghadap raja, maka ia tidak menghendaki sesuatu apapun
    selain dari pada yang dianjurkan oleh Hegai, sida-sida raja, penjaga para perempuan. Maka Ester dapat menimbulkan kasih sayangpada semua orang yang melihat dia.
    2:16 Demikianlah Ester dibawa masuk menghadap raja Ahasyweros ke dalam istananya pada bulan yang kesepuluh--yakni bulan Tebet--pada tahun yang ketujuh dalam pemerintahan baginda.


    Persiapan yang ketiga untuk bisa duduk di takhta TUHAN: kita harus taat dengar-dengaranpada firman penggembalaan apapun resikonya.

    Mungkin tidak enak bagi daging untuk taat dengar-dengaran, tetapi itu adalah nilai tambah bagi kita.

Kesimpulan: untuk duduk di takhta TUHAN, yang dibutuhkan adalah menjadi anak gadis--berpegang teguh pada 1 firman pengajaran yang benar--, menghasilkan bau harum--tergembaladengan benar dan baik--, dan taat dengar-dengaran.

Ketaatan adalah kunci kita untuk bisa duduk di takhta TUHAN--ini juga yang membedakan Ester dengan perempuan lain.
Ester 1: 17
1:17 Karena kelakuan sang ratu itu akan merata kepada semua perempuan, sehingga mereka tidak menghiraukan suaminya, apabila diceritakan orang: Raja Ahasyweros menitahkan, supaya Wasti, sang ratu, dibawa menghadap kepadanya, tetapi ia tidak maudatang.

Ratu Wasti, diperintahkan untuk datang menghadap raja Ahasyweros tetapi ia tidak mau taat, sehingga dibuang, sekalipun ia sudah menjadi ratu.
Malam ini, sungguh-sungguh kita perhatikan tentang ketaatan.

Seringkali perintah firman kelihatan kecil, sehingga kita mengabaikan. Jangan! Kalau itu firman, sekalipun perintahnya ringan atau berat, kita tetap mentaatinya apapun resikonya.
Ketaatan juga menyangkut soal nikah--terutama isteri harus taat kepada suami apapun resikonya.

Keadaanmempelai wanita TUHAN adalah di dalam ancaman kematian.
Ini menunjuk pada penderitaan daging tanpa dosa.

Ester 4: 16
4:16 "Pergilah, kumpulkanlah semua orang Yahudi yang terdapat di Susan dan berpuasalah untuk aku; janganlah makan dan janganlah minum tiga hari lamanya, baik waktu malam, baik waktu siang. Aku serta dayang-dayangku pun akan berpuasa demikian, dan kemudian aku akan masuk menghadap raja, sungguhpun berlawanan dengan undang-undang; kalau terpaksa aku mati, biarlah aku mati."

Apa yang kita butuhkanuntuk menghadapi percikan darah?
Ester 5:2
5:2 Ketika raja melihat Ester, sang ratu, berdiri di pelataran, berkenanlah raja kepadanya, sehingga raja mengulurkan tongkat emasyang di tangannya ke arah Ester, lalu mendekatlah Ester dan menyentuh ujung tongkat itu.

Yang dibutuhkan adalahtongkat emas, artinya kasih karunia/anugerah TUHAN.

Kegunaan kasih karunia TUHAN:

  1. Ibrani 4: 16
    4:16 Sebab itu marilah kita dengan penuh keberanian menghampiri takhta kasih karunia, supaya kita menerima rahmat dan menemukan kasih karunia untuk mendapat pertolongankita pada waktunya.

    Kegunaan pertama: untuk menolong kita tepat pada waktunya.

    Waktu TUHAN tidak pernah terlambat atau terlalu cepat.
    Pertolongan TUHAN juga tidak terbatasoleh besar kecilnya masalah; berat ringannya masalah dan lain-lain. Dulu, bukan hanya Ester yang diselamatkan, tetapi seluruh bangsa Israel. Begitu juga kita. Kalau ada kasih karunia TUHAN, tidak mustahil seluruh keluarga kita juga ditolong.

  2. Kegunaan kedua: kasih karunia memberi kebahagiaan dan kekuatankepada kita, sehingga kita tidak kecewa dan putus asa saat menghadapi apapun juga, tetapi kita bisa kuat dan teguh hati.

  3. Kegunaan ketiga: kasih karunia TUHAN menyelamatkan dan menyempurnakankehidupan kita, sehingga saat kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan, kita layak duduk di takhta bersama dengan Dia.

    Yesus datang sebagai mempelai pria sorga; sedangkan kita menyambut Dia sebagai mempelai wanita. Mempelai pria dan mempelai wanita bersatu untuk selama-lamanya; bersama-sama duduk di takhta kemuliaan.

Kita membutuhkan kasih karunia TUHAN hari-hari ini.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 Agustus 2017 (Jumat Sore)
    ... adalah permulaan keubahan yaitu bisa mengaku dosa pada Tuhan dan sesama jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--bertobat mati terhadap dosa. Kemudian dilanjutkan dengan baptisan air. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa--bertobat--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus sehingga ia bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus untuk mendapatkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Juli 2021 (Selasa Sore)
    ... yang duniawi Menyembah jin. Imamat . Janganlah mereka mempersembahkan lagi korban mereka kepada jin-jin sebab menyembah jin-jin itu adalah zinah. Itulah yang harus menjadi ketetapan untuk selama-lamanya bagi mereka turun-temurun. Imamat terjemahan lama . Dan jangan mereka itu lagi mempersembahkan persembelihannya kepada syaitan yang diturutnya dengan zinahnya maka inilah menjadi suatu hukum ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 16 Mei 2018 (Rabu Sore)
    ... datangpun masih hampir tenggelam apalagi kalau tidak ada perahu lain pasti tenggelam Simon juga ikut tenggelam. Banyak kali kita salah di sini. Kami hamba Tuhan anak-anak Tuhan dan pelayan Tuhan saat diberkati dan ditolong Tuhan justru salah yaitu merasa semua itu dari diri sendiri yang bekerja keras sehingga tidak mau membagi ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 23 April 2017 (Minggu Siang)
    ... perintah TUHAN berarti berbuat dosa. Kalau kita tidak mau aktif dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna itu berbuat dosa berarti hukuman dan kebinasaan. Mari kita semua harus aktif dalam kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Melayani dimulai dari dalam nikah rumah tangga yaitu Suami pelayanan utamanya yaitu mengasihi isteri seperti diri ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Juli 2023 (Kamis Sore)
    ... Tuhan untuk menyelamatkan bangsa Kafir yang hanya senilai anjing. Matius Jawab Yesus Aku diutus hanya kepada domba-domba yang hilang dari umat Israel. Tetapi Yesus menjawab Tidak patut mengambil roti yang disediakan bagi anak-anak dan melemparkannya kepada anjing. Bangsa Kafir harus menerima tanda darah dan air yang keluar dari lambung Yesus ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 21 Januari 2020 (Selasa Sore)
    ... Bait Allah yang suci kehidupan kita terdiri dari Ruangan Suci kesucian dan Ruangan Maha Suci kesempurnaan . Ini yang akan diukur. Keluaran - . Haruslah engkau membuat untuk Kemah Suci papan dari kayu penaga yang berdiri tegak . sepuluh hasta panjangnya satu papan dan satu setengah hasta lebarnya tiap-tiap papan. Bait ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 Mei 2018 (Minggu Pagi)
    ... tidak bercacat cela sempurna seperti Dia. Jika Yesus datang kedua kali kita diubahkan menjadi tubuh Kristus yang sempurna masuk takhta Sorga kandang penggembalaan terakhir selama-lamanya. Tuhan memberkati. IBADAH RAYA Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu Kemudian dari pada itu aku melihat sesungguhnya suatu kumpulan besar orang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 November 2023 (Minggu Siang)
    ... yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus Ayat hanya delapan orang yang taat lainnya tidak taat dan tenggelam dalam air bah. Yang pertama pembaharuan hati lewat baptisan air yang benar--bahtera Nuh-- halaman Tabernakel. Dulu hanya bahtera Nuh yang menyelamatkan berarti hanya satu baptisan yang benar yang bisa menyelamatkan. Banyak hamba Tuhan dipakai Setan ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Oktober 2010 (Rabu Sore)
    ... padang gurun dunia yang kering dan mematikan rohani kita. Oleh sebab itu domba-domba harus tergembala berada di sumur penggemlbaan duduk di tepi sumur penggembalaan. Kalau tidak ada di tepi sumur penggembalaan hidup itu akan kering dan mati. Kita sudah mempelajari bagaimana firman penggembalaan menuntun kita sampai menjadi mempelai Ibadah Senin Oktober . Kalau ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Agustus 2021 (Kamis Sore)
    ... buas Antikris adalah gambar wujud dari setan yang tidak kelihatan tetapi selalu ingin disembah lewat rayuan paksaan sampai pembunuhan. Kalau pelayan Tuhan suka merayu memaksa dan membenci itu sama seperti penyembahan pada Antikris yang sebenarnya tidak layak untuk disembah. Yesus Kristus adalah gambar wujud dari Allah yang tidak kelihatan yang layak dan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.