Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Matius 24:45-51,berjaga-jaga dikaitkan dengan kedatangan Yesus kedua kali yang tidak terduga waktunya adalah berjaga-jaga pada waktu pembagian makanan= setia dan bijaksana pada waktu pembagian makanan.

2 Timotius 4:2,makanan yang dimaksud adalah firman pengajaran yang benar, yaitu firman yang menyatakan apa yang salah, menegur dan menasehati.

Mulai dari gembala harus setia dan bijaksana waktu pembagian makanan, artinya gembala harus tekun memberikan makanan firman pengajaran bagi domba, baik atau tidak baik waktunya.

Sidang jemaat juga harus setia dan bijaksana waktu pembagian makanan, artinya sidang jemaat harus tekun untuk mendengar sampai taat dengar-dengaranpada firman pengajaran yang benar, baik atau tidak baik waktunya.

Tidak ada kata 'maaf' saat pembagian makanan firman, kita harus sungguh-sungguh!

Hosea 11:4,Tuhan Yesus selalu hadir setiap pembagian makanan. Ia setia dan menghargai (membungkuk) pada waktu pembagian firman pengajaran.
Kalau saat pembagian makanan Tuhan selalu hadir, lalu kita sering tidak hadir, maka saat Yesus datang kembali kedua kali, kita akan ketinggalan untuk selama-lamanya.

1 Petrus 1:22,kalau setia dan bijaksana = tekun mendengar sampai dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, maka kita akan mengalami penyucian oleh firman pengajaran yang benar.
  1. Amsal 4:23,penyucian adalah mulai dari hati.
    Hati harus disucikan dari keinginan jahat dan najis.
    Matius 15:19,tujuh keinginan jahat dan najis dalam hati yang harus disucikan.

    Kalau hati disucikan, maka dari hati akan terpancar kehidupan, baik jasmani maupun rohani, sampai kehidupan kekal, sempurna seperti Yesus.
    Kalau hati tidak disucikan, maka akan menjadi kering rohani, mati rohani, sampai sempurna (angka 7) dalam kejahatan dan kenajisan = kebinasaan kekal untuk selama-lamanya.

  2. Amsal 4:24, penyucian mulut.
    Lanjut mulut disucikan sehingga tidak ada dusta lagi, yang ada hanya perkataan yang benar dan menjadi berkat bagi orang lain.

  3. Amsal 4:25, penyucian pandangan.
    Sehingga kita hanya memandang Tuhan, hanya percaya dan berharap Tuhan.

  4. Amsal 4:26-27, penyucian perjalanan hidup, solah tingkah laku.
    Sehingga menghasilkan perbuatan benar dan perbuatan kebajikan (perbuatan yang menjadi berkat bagi orang lain, tidak merugikan orang lain), dan perbuatan suci.

Kalau seluruh hidup kita disucikan oleh firman pengajaran yang benar, hasilnya:
  1. 1 Petrus 1:22,bisa saling mengasihi satu dengan yang lain, bisa menyatu.
  2. Matius 24:46,kebahagiaan Sorga yang tidak bisa dipengaruhi oleh situasi/ kondisi apapun di dunia.
    Nanti saat goncangan datang, akan bisa dibedakan mana kasih atau kebahagiaan yang dari kesucian dan yang bukan.
  3. Matius 24:47,diangkat menjadi pengawas milik Tuhan.

    Ada 3 milik Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat:
    1. Perpuluhan dan persembahan khusus.
      Dalam setiap berkat yang kita terima dari Tuhan, ada hak orang lain.
      Milik Tuhan adalah perpuluhan dan persembahan khusus.
      Milik orang lain adalah sedekah, yaitu memberi untuk orang lain yang membutuhkan.

      Maleakhi 3:8-9,tidak mengembalikan milik Tuhan = pencuri/ perampok yang akan dikutuk dan binasa.

      Kejadian 14:18-20,perpuluhan adalah:
      • Pengakuan bahwa kita sudah diberkati oleh Tuhan.
      • Pengakuan bahwa kita sudah menang atas segala musuh, atas segala pencobaan.
      • Kejadian 14:21,23,pengakuan bahwa kita terlepas dari ikatan Sodom Gomora, yaitu ikatan akan uang dan ikatan dosa kawin-mengawinkan.

      Mengembalikan perpuluhan = membawa kehidupan kita menjadi milik Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat.

    2. Rumah Tuhan.
      1 Korintus 3:16; 6:19-20,kehidupan kita adalah milik Tuhan yang sudah dibeli dan tidak bisa diganggu gugat.
      Markus 11:17,rumah Tuhan adalah rumah doa, artinya tempat untuk beribadah, melayani, dan menyembah Tuhan.
      Rumah Tuhan adalah milik Tuhan.

      Jadi, beribadah, melayani, dan menyembah Tuhan adalah haknya Tuhan atas kita yang tidak boleh diganggu gugat; dan merupakan kewajiban kita kepada Tuhan sebab kita sudah dibeli.

      Kalau tidak mau beribadah, melayani, dan menyembah Tuhan, maka:
      • Merupakan hutang darah yang tidak bisa dibayar oleh apapun.
      • Menjadikan rumah Tuhan sarang penyamun.
      • Menjadikan Tuhan cemburu.
        Keluaran 20:4-5,kalau tidak setia dan tidak mau beribadah, maka Tuhan akan menjadi Allah yang cemburu.

        Kidung Agung 8:6,sebenarnya kasih Tuhan itu sekuat maut, artinya kasih Tuhan melepaskan kita dari maut sehingga kita bisa menjadi rumah Tuhan, bisa beribadah dan melayani Tuhan.

        Lewat ibadah pelayanan dan penyembahan, kita mendapat materai Tuhan untuk mengalami kasih Allah yang dahsyat, janji Tuhan yang tidak dapat diganggu gugat.

        Tetapi kalau tidak mau beribadah melayani dan menyembah Tuhan, cemburu Tuhan adalah seperti alam barzakh = memasukkan diri ke dalam api neraka.
        Rumah Tuhan adalah pintu gerbang Kerajaan Sorga; meninggalkan rumah Tuhan = masuk neraka.
        Kejadian 28:17.

    3. Mempelai Wanita.
      Yohanes 3:29, 1 Korintus 7:4, Yesaya 54:5-8.
      Yesus sebagai Suami berhak atas Mempelai WanitaNya.
      Hubungan Mempelai Pria dan Mempelai Wanita adalah kasih setia yang abadi, yang tidak bisa diganggu gugat oleh apapun juga.

      Kegunaan kasih setia yang abadi:
      • Yesaya 54:9,meluputkan kita dari segala celaka mara bahaya, sampai meluputkan kita dari hukuman yang akan datang.
      • Yesaya 54:10,memberikan kuat dan teguh hati, dalam kedamaian dan ketenangan di tengah segala goncangan, tetap mengikut dan melayani Tuhan sampai Tuhan Yesus datang kembali.
      • Yesaya 54:5,menebus, melepaskan kita dari dosa-dosa.
        Syaratnya adalah mengaku dosa, dan jika diampuni jangan berbuat dosa lagi.
      • Menciptakan kita menjadi manusia baru, mengubahkan dan membaharui kehidupan kita, inilah mujizat yang besar. Keubahan hidup dimulai dari jujur.
        Juga mujizat yang jasmani, menciptakan yang tidak ada menjadi ada untuk memelihara kita, menjadikan yang mustahil menjadi tidak mustahil untuk menolong kita, sampai mengubahkan kita menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Juli 2016 (Rabu Sore)
    ... lalu naik ke atas gunung untuk berdoa. Proses pertama menerima pakaian putih bermata-mata 'delapan hari sesudah segala pengajaran' harus ada pengajaran lebih dulu. Artinya kita harus mengalami pekerjaan penyucian oleh firman pengajaran--firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua. HARUS ADA PENGAJARAN DULU BARU ADA PAKAIAN PUTIH Ibrani Sebab firman Allah hidup ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Agustus 2017 (Jumat Sore)
    ... kematian yang kedua di neraka. Korintus - . Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia kita tidak akan mati semuanya tetapi kita semuanya akan diubah . dalam sekejap mata pada waktu bunyi nafiri yang terakhir. Sebab nafiri akan berbunyi dan orang-orang mati akan dibangkitkan dalam keadaan yang tidak dapat binasa dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 April 2014 (Selasa Sore)
    ... kita hanya tertuju kepada Yesus sebagai Imam Besar yang duduk di sebelah kanan tahta Allah Bapa. nbsp Prakteknya Kita melihat Yesus sebagai Imam Besar yang melayani ibadah dalam kemah sejati sehingga kita bisa meneladan Yesus untuk menjadi imam-imam dan raja-raja pelayan Tuhan. Ibrani - Inti segala yang kita bicarakan itu ialah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 November 2010 (Sabtu Sore)
    ... adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang menyelamatkan tubuh. Roma Karena semua orang telah berbuat dosa dan telah kehilangan kemuliaan Allah Mempelai wanita-Nya perlu untuk diselamatkan karena semua manusia telah berbuat dosa sehingga hanya menunggu kebinasaan saja. Di dalam dunia tidak ada keselamatan selain dari Yesus karena Yesus ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 28 November 2012 (Rabu Sore)
    ... dan dibangkitkan karena pembenaran kita. Yesus mati untuk mengampuni dosa-dosa kita melepaskan kita dari dosa-dosa . Kemudian Yesus bangkit untuk membenarkan kita sehingga kita hidup dalam kebenaran. Akibat kesaksian palsu yang menolak kematian dan kebangktian Yesus adalah Akibat yang pertama adalah hamba Tuhan anak Tuhan hidup dalam dosa. Hidup dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 08 November 2012 (Kamis Sore)
    ... jaman ke jaman hamba Tuhan pelayan Tuhan selalu menghadapi kemustahilan. Ada macam kemustahilan yang melanda dari jaman ke jaman Jaman Allah Bapa dari Adam sampai Abraham diwakili oleh Abraham dan Sarah. Kejadian . Kemudian TUHAN menampakkan diri kepada Abraham dekat pohon tarbantin di Mamre sedang ia duduk di pintu kemahnya waktu ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 02 Agustus 2023 (Rabu Sore)
    ... Katakanlah di antara bangsa-bangsa TUHAN itu Raja Sungguh tegak dunia tidak goyang. Ia akan mengadili bangsa-bangsa dalam kebenaran. Dari tiga ayat ini bisa disimpulkan sikap kita terhadap Yesus sebagai Raja segala raja adalah 'Marilah kita bersukacita dan bersorak-sorai' bersorak-sorai. 'memuliakan Dia' memuliakan. 'Sujudlah menyembah kepada TUHAN dengan berhiaskan kekudusan' menyembah ...
  • Ibadah Doa Malang, 30 Januari 2018 (Selasa Sore)
    ... rohani dan tidak bisa berdoa . Roma - dan oleh kasih karunia telah dibenarkan dengan cuma-cuma karena penebusan dalam Kristus Yesus. Kristus Yesus telah ditentukan Allah menjadi jalan pendamaian karena iman dalam darah-Nya. Hal ini dibuat-Nya untuk menunjukkan keadilan-Nya karena Ia telah membiarkan dosa-dosa yang telah terjadi dahulu pada masa kesabaran-Nya. ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 22 Mei 2016 (Minggu Sore)
    ... Dulu merokok tapi sesudah keluar dari baptisan bukan hanya merokok malah pakai ganja. Ini karena tidak koreksi diri. Keluaran . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Mengapakah engkau berseru-seru demikian kepada-Ku Katakanlah kepada orang Israel supaya mereka berangkat. Kedua yang rohani bisa menang sebab bangsa Isarel berangkat sesuai dengan perintah TUHAN taat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 28 Agustus 2018 (Selasa Sore)
    ... lari. Suara asing adalah suara yang tidak senada dengan firman pengajaran yang benar. Suara asing membelokkan arah pengikutan kita sehingga tidak ke Sorga tetapi ke neraka. Matius - Ketika Yesus melihat orang banyak mengelilingi-Nya Ia menyuruh bertolak ke seberang. Lalu datanglah seorang ahli Taurat dan berkata kepada-Nya Guru aku akan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.