Ibu Wita Mertes (Jerman)
Kesaksian saya saat ini merupakan ucapan syukur, dimana Tuhan sudah menolong dan melindungi kehidupan kami sekeluarga sepanjang tahun 2011, khususnya buat saya secara pribadi, dimana keubahan hidup sedikit demi sedikit boleh saya rasakan lewat Firman Pengembalaanyang sering diulang-ulang. Firman penggembalaan yang, banyak mengoreksi, memperbaiki bahkan menata kehidupan saya, baik secara pribadi, dalam pergaulan, terutama dalam nikah rumah tangga (terlebih posisi saya sebagai istri).
Banyak sifat-sifat jelek saya yang dulu seperti sering cepat marah, cepat stress, mau menang sendiri, tidak sabar (sering takut dan khawatir) dan tidak mau tunduk, mulai berkurangtanpa saya sadari dan banyak keanehan (perubahan) terjadidalam sifat dan kebiasaan-kebiasaan saya.
Setelah saya tergembala, perubahan ini ternyata juga dirasakan oleh beberapa teman, bahkan suami saya sendiri mengatakan bahwa saya kok jadi aneh (berubah)
Mendengar komentar ini,saya berkata dalam hati, jangankan mereka melihat saya aneh, saya sendiri juga heran, kok saya bisa jadi aneh begini.
Saya yakin dan percaya, itu semua oleh karena pekerjaan Firman Pengembalaan.
Memang, semenjak saya mulai diubahkan, hati saya semakin hari semakin teduh dan tenang dan iman saya diteguhkan, sehingga saya mulai bisa banyak berserah dan berdoa menyembah Tuhan, bahkan ada kekuatan ekstra yg mendorong saya untuk bisa beribadah dan melayani Tuhan, meskipun banyak halangan rintangan dari segi waktu, keadaan, situasi dan kondisi yg harus saya hadapi.
Namun kuasa Firman Tuhan dan urapan Roh Kudus yang tidak terbatas mampu menolong semuanya, sehingga sampai saat ini saya masih bisa tergembala, meskipun melalui jarak jauh.
Saya bersyukur lewat pembukaan Firman Tuhan yang saya terima disepanjang tahun ini yang banyak membuka jalan dan memberi kemenangan-kemenangan bagi pergumulan saya, karena Firman Tuhan selalu mendahului sebelumnya, supaya saya bisa berjaga-jaga sebelum sesuatu terjadi.
Ini adalah hal baru bagi saya (saya semakin pekah kalau diperhadapakan dengan sesuatu), sesuai dengan Firman Tuhan yang disampaikan Bapak gembala, bahwa tahun ini adalah tahun berjaga-jaga untuk menghadapi Getsemani.
Saya yakin dan percaya, Tuhan akan menolong dan menguatkan saya dengan FirmanNya , asal saya sungguh-sungguh memperhatikan sampai bisa setia dan taat pada kebenaran Firman Tuhan.
Inilah yang menjadi kerinduan saya untuk semakin bisa hidup benar dan suci, layak masuk dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus, sampai saya bisa menerima mujizat.
Lewat sistem pengembalaan ini, saya yakin dan percaya, Tuhan pasti akan membuka jalan baru bagi sayasesuai janji Firman Tuhan yg saya terima waktu di Ambon. Saya juga memohon tetap dukungan doa dari Bapak gembala dan istri serta saudara semua buat kami disini untuk bisa bertahan dalam Firman Pengajaran yang benar.
Meskipun kita berjauhan, namun kasih Tuhan yang tidak terbatas mampu menyatukan kita semua.
Demikianlah kesaksian saya ini, semoga menjadi berkat buat kita semua.
Banyak sifat-sifat jelek saya yang dulu seperti sering cepat marah, cepat stress, mau menang sendiri, tidak sabar (sering takut dan khawatir) dan tidak mau tunduk, mulai berkurangtanpa saya sadari dan banyak keanehan (perubahan) terjadidalam sifat dan kebiasaan-kebiasaan saya.
Setelah saya tergembala, perubahan ini ternyata juga dirasakan oleh beberapa teman, bahkan suami saya sendiri mengatakan bahwa saya kok jadi aneh (berubah)
Mendengar komentar ini,saya berkata dalam hati, jangankan mereka melihat saya aneh, saya sendiri juga heran, kok saya bisa jadi aneh begini.
Saya yakin dan percaya, itu semua oleh karena pekerjaan Firman Pengembalaan.
Memang, semenjak saya mulai diubahkan, hati saya semakin hari semakin teduh dan tenang dan iman saya diteguhkan, sehingga saya mulai bisa banyak berserah dan berdoa menyembah Tuhan, bahkan ada kekuatan ekstra yg mendorong saya untuk bisa beribadah dan melayani Tuhan, meskipun banyak halangan rintangan dari segi waktu, keadaan, situasi dan kondisi yg harus saya hadapi.
Namun kuasa Firman Tuhan dan urapan Roh Kudus yang tidak terbatas mampu menolong semuanya, sehingga sampai saat ini saya masih bisa tergembala, meskipun melalui jarak jauh.
Saya bersyukur lewat pembukaan Firman Tuhan yang saya terima disepanjang tahun ini yang banyak membuka jalan dan memberi kemenangan-kemenangan bagi pergumulan saya, karena Firman Tuhan selalu mendahului sebelumnya, supaya saya bisa berjaga-jaga sebelum sesuatu terjadi.
Ini adalah hal baru bagi saya (saya semakin pekah kalau diperhadapakan dengan sesuatu), sesuai dengan Firman Tuhan yang disampaikan Bapak gembala, bahwa tahun ini adalah tahun berjaga-jaga untuk menghadapi Getsemani.
Saya yakin dan percaya, Tuhan akan menolong dan menguatkan saya dengan FirmanNya , asal saya sungguh-sungguh memperhatikan sampai bisa setia dan taat pada kebenaran Firman Tuhan.
Inilah yang menjadi kerinduan saya untuk semakin bisa hidup benar dan suci, layak masuk dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus, sampai saya bisa menerima mujizat.
Lewat sistem pengembalaan ini, saya yakin dan percaya, Tuhan pasti akan membuka jalan baru bagi sayasesuai janji Firman Tuhan yg saya terima waktu di Ambon. Saya juga memohon tetap dukungan doa dari Bapak gembala dan istri serta saudara semua buat kami disini untuk bisa bertahan dalam Firman Pengajaran yang benar.
Meskipun kita berjauhan, namun kasih Tuhan yang tidak terbatas mampu menyatukan kita semua.
Demikianlah kesaksian saya ini, semoga menjadi berkat buat kita semua.