Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Ibu Philipus

Senin, 16 Januari 2006
Versi Cetak Download Download

Saya bersyukur kepada Tuhan bisa melewati tahun 2005. Begitu banyak yang sudah Tuhan kerjakan. Terutama saat sebelum saya hamil ke-2. Saya merasakan Tuhan begitu sayang kepada saya. Tuhan tahu bahwa setelah kehamilan saya yang I, saya benar-benar tidak mau punya anak lagi, karena saat-saat hamil I begitu banyak persoalan dan puncaknya anak saya harus lahir sebelum waktunya. Itu meninggalkan trauma yang mendalam bagi saya, ditambah anak saya memang kalau ditanya selalu menjawab tidak mau adik. Tapi saat anak saya memasuki umur 3 tahun (2005), dia mulai mengatakan ingin punya adik dan setiap kali saya lihat dia main sendiri, timbul rasa kasihan dan Tuhan mulai taruh kerinduan untuk punya anak. Tapi tiap kali ingat kejadian dulu, saya buang jauh-jauh kerinduan itu ditambah alasan bagaimana pelayanan, ibadah saya palagi harus Surabaya-Malang. Tapi Tuhan itu baik. Dia taruh kerinduan itu sampai saya menyerah kalau memang Tuhan mau beri anak lagi, biarkan hati saya bisa menerima dan Tuhan beri hikmat supaya saya bisa tetap setia dalam ibadah dan pelayanan.

Benar, setelah saya menyerah, bulan Juni ketahuan saya sudah hamil 1 bulan. Puji Tuhan, saya tidak ada penolakan terhadap anak yang Tuhan berikan. Lebih dahulu Tuhan sudah siapkan hati saya.

Saat bulan 1-3, saya tidak menyangka bahwa kondisi saya sangat lemah. Kena angin, naik sepeda motor, mobil tidak kuat. Langsung tumpah-tumpah. Keadaan ini masih bisa saya terima. Tapi saat 2 kali flek dan dokter sarankan harus istirahat, saya merasa agak putus asa. Saya sempat mengeluh kepada suami, saya tidak keluar rumah tidak apa-apa, tapi kalau juga tidak pergi gereja, dimana kekuatan saya? Bagaimana pelayanan saya? Padahal Tuhan bilang anak itu berkat. Suami saya cuma jawab, berdoa! Saya sempat cerita pada bapak gembala dan bapak gembala memberi jalan keluar untuk main musik di Surabaya. Dan beliau akan bantu doa.

Saya bersyukur pada Tuhan. Setelah di buka pelayanan musik di Surabaya, justru saya merasa lebih baik meskipun masih tumpah-tumpah tapi sudah tidak pernah flek lagi. Naik turun tangga lebih kuat, sehingga tetap bisa ibadah pelayanan lagi.
Memasuki bulan 4-6, kendala lain muncul. Karena mau ketambahan anak, rumah kami harus di renovasi sedikit. Dan untuk itu, saya harus korban pada jam-jam ibadah naik sepeda motor sedangkan jam kerja tukang diatur supaya saya tetap bisa beribadah. Yang tidak disangka, ternyata renovasi itu memakan waktu 2 bulan dan bagi saya yang lagi hamil tentu melelahkan terutama saat-saat ibadah sehingga 2x saya terjatuh dari sepeda motor. Tapi Tuhan tolong bahwa anak dalam kandungan saya tidak apa-apa.

Masuk bulan ke-7, saya mendengar kalau yang pertama operasi karena ari-ari dibawah, yang ke-2 juga harus operasi. Saya sempat cerita kepada kedua orang tua saya. Mereka katakan, berdoa, percaya, setiap kebaktian selalu didoakan! Kalau percaya, bisa terjadi mujizat. Suami saya juga menguatkan. Menjelang natal (25 Desember), tiba-tiba perut saya sakit 3 hari. Waktu itu saya cuman berpikir masa harus lahir sekarang? Tapi suami saya yakin masih bisa ikut natal dan tahun baru. Dan puji Tuhan, meskipun masih agak lemas, tapi saya bisa ikut kebaktian natal dan kebaktian tutup buka tahun untuk menerima janji Tuhan yang luar biasa di tahun 2006. Terutama pada kebaktian I tahun 2006. Tuhan mengawasi mulai dari awal sampai akhir. Itu saya pegang betul. Saya tidak tahu apa yang akan terjadi. Meskipun anak ke-2, tapi merupakan pengalaman baru bila saya harus melahirkan normal. Tapi satu keyakinan saya lewat Firman bahwa Tuhan mengawasi, semuanya akan terjadi sesuai kehendakNya. Dia akan melakukan yang terbaik di pandangan mataNya.

Bisa melewati tahun baru bersama dengan kedua orang tua, suami, anak, terutama mama yang waktu itu sebenarnya masih dalam keadaan sakit. Tapi Tuhan tolong untuk tetap bisa ikut ibadah. Puji Tuhan.


Tags

Versi Cetak

Kesaksian
  • Tuhan menata studi saya (Sdri. Sonya Tayomi Hendra)
    ... dalam hidup saya yaitu bisa sekolah bahasa di Jerman selama tahun. Sebelumnya saya sangat ingin sekali untuk melanjutkan sekolah di Jogjakarta atau Surabaya. Namun Bapak Gembala dan orang tua saya tidak mengizinkan. Waktu itu saya marah tapi berangsur-angsur hati saya mulai melembut dan saya berusaha untuk taat. Tidak lama kemudian ...
  • Prajurit Yesus Kristus (Sejanti)
    ... adalah seorang yang jahat. Tidak ada yang saya lakukan bagi Tuhan walaupun saya adalah pelayan Tuhan dari sejak kecil. Ayah saya selalu berkata Lebih baik kamu menjadi prajurit Yesus Kristus daripada prajurit dunia. Saya berpikir bahwa itu adalah adalah hal yang baik karena selama saya bekerja di dunia saya tidak ...
  • Bagi Tuhan tidak ada yang mustahil (Ibu Tara)
    ... kemurahan Tuhan dalam pekerjaan saya. Setelah tahun bekerja pada awal Februari saya mendapatkan promosi jabatan di perusahaan. Pada bulan pertama belum ada kenaikan maupun tunjangan yang saya dapatkan. Saya tetap bersabar dan tekun dalam melaksanakan tugas dan tanggung jawab. Pada bulan kedua di awal Maret perusahaan juga terkena dampak covid di mana aktivitas ...
  • Pertolongan Tuhan nyata saat kita mau taat (Sdri. Ayu Purnama)
    ... karena Tuhan masih memberikan kemurahan-Nya kepada saya sehingga saya boleh mengenal firman pengajaran ini dan boleh tergembala di tempat ini bahkan Tuhan memberikan kesempatan kepada saya untuk melayani. Dalam firman pengajaran ini saya merasakan Tuhan mengubahkan hidup saya sedikit demi sedikit meskipun terkadang masih ada kesalahan. Sebelum masuk dalam firmam pengajaran saya ...
  • Kebaktian Kunjungan di Tentena Poso (Sdr. Yohan)
    ... yang ada dalam diri saya akhirnya saya mengeraskan hati untuk tidak ikut. Tapi waktu pak Wi mengatakan akan menggunakan LCD Liquid Crystal Display projector di sana saya mulai tertuduh tapi saya tetap mengeraskan hati demi kekuatiran saya. Sampai pada hari terakhir saya tetap tidak mau ikut walaupun pak Wi tetap ...
  • Kuasa Penyertaan Tuhan dalam hidupku (Hogianto)
    ... dan yang disaksikan adalah pribadi Tuhan Yesus sendiri. Saya sebenarnya masih banyak kesalahan dan dosa yang sering diulang-ulang bahkan saya takut kalau-kalau dosa itu menjadi kebiasaan. Tapi saya memberanikan diri bersaksi karena saya merasa kalau saya tidak bersaksi maka saya berhutang kepada Tuhan dan saya pernah dengar Firman waktu ibadah ...
  • Hidup Dalam Kasih Karunia Tuhan (Ningsih (Ibu Philipus))
    ... ibadah kenaikan diumumkan akan diadakan doa puasa di Malang pada hari Selasa. Saat itu ada kerinduan dalam hati saya untuk bisa mengikutinya secara full lewat siaran langsung. Dan tiba hari Selasanya mulai pagi saya sudah menyiapkan semuanya. Selesai sesi sekitar jam saya mulai merasakan badan saya meriang dan agak pusing. ...
  • 3 Macam Ibadah (Indah Maria)
    ... Secara jasmani banyak kemurahan Tuhan yang saya alami dan banyak keajaiban yang terjadi. Misalnya saja saya pernah mengalami pencobaan di tempat kerja. Waktu itu pemilik toko tempat saya bekerja tidak mengizinkan saya untuk beribadah macam ibadah pokok. Pemilik toko mengatakan bahwa ibadah cukup x seminggu saja kan sudah cukup. Waktu ...
  • Tuhan memberikan apa yang tidak pernah aku pikirkan (Sdr. Ezra Mulyawan (Malaysia))
    ... ibadah Jumat Agung. UAS secara off line jam . - . waktu Malaysia beda jam lebih awal dengan waktu Indonesia dengan Ujian mata kuliah Aural mata kuliah yang mempelajari kepekaan pendengaran dalam bermusik . Dengan sedih langsung saja saya memberitahu mama bahwa Jumat Agung ada UAS yang oleh mama saya ...
  • Keajaiban Tuhan (Yunety Lagamu (ditulis saat belajar di Lempin-El Angkatan XXVIII))
    ... dan kejahatan. Semua orang di desa saya tahu bahwa saya adalah perempuan yang tidak baik. Saya berdoa kepada Tuhan dan memohon agar Dia mengeluarkan saya dari pergaulan yang buruk. Puji Tuhan karena Dia mendengar doa saya. Dia membawa saya ke suatu penggembalaan di mana saya bisa menerima firman Tuhan. Saya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.