Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Matius 24:3-44 bicara tentang 7 nubuat/ 7 tanda kedatangan Yesus yang kedua kali.
Kita berada pada tanda yang ke-4 [ay 15-25] yaitu nubuat tentang antikris. Kita sudah mempelajari ayat 15 tentang penampilan antikris sebagai pembinasa keji. Ayat 16-18 bicara tentang tindakan penyingkiran, kemudian ayat 19-20 adalah kehidupan yang masuk aniaya antikris, yaitu:

  1. Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil, yaitu:
    1. kehidupan yang mengandung sesuatu yang baik tetapi tidak pernah dilakukan. Jika tidak dilakukan akan menjadi dosa.
    2. Gereja Tuhan yang mengandung benih dosa.
  2. Ibu-ibu yang menyusukan bayi, yaitu kualitas rohaninya seperti bayi/ anak kecil, hanya membutuhkan susu (firman penginjilan) sekalipun sudah lama mengikut Tuhan, menolak firman pengajaran yang keras.
  3. Gereja Tuhan yang mengalami musim dingin rohani.

Kita sudah belajar ada 3 macam musim dingin rohani. Kalau dalam Matius 24 hanya musim dingin kasih, tapi dalam 1 Korintus 13 ada tiga macam musim dingin rohani:

  1. Musim dingin iman, krisis iman. Ini berkaitan dengan firman.
    Bosan dengan firman penggembalan. Mulai dari gembala sudah bosan menyampaikan firman, ini sudah digigit ular. Jika gembala tidak mau memberitakan firman dalam rumah Tuhan, jemaat juga tidak mau mendengar firman penggembalan.
  2. Musim dingin pengharapan. Ini ada kaitan dengan Roh Kudus.
  3. Musim dingin kasih/ krisis kasih.

Kita akan mempelajari yang kedua yaitu krisis pengharapan.
Kisah Rasul 28:1-2

28:1. Setelah kami tiba dengan selamat di pantai, barulah kami tahu, bahwa daratan itu adalah pulau Malta.
28:2 Penduduk pulau itu sangat ramah terhadap kami. Mereka menyalakan api besar dan mengajak kami semua ke situ karena telah mulai hujan dan hawanya dingin.

Kisah Rasul dimulai dengan pencurahan Roh Kudus bagai lidah-lidah api (pasal 2), hari pentakosta tetapi diakhiri dengan musim dingin [Kisah Rasul 28]. Inilah yang disebut krisis pengharapan, tanpa Roh Kudus. Dimulai dengan Roh Kudus tapi berakhir menjadi dingin. Kehidupan kristen tanpa Roh Kudus hanya akan menjadi manusia darah daging yang tanpa pengharapan, hidup hanya untuk menunggu dibinasakan.

1 Korintus 15:50-51
15:50 Saudara-saudara, inilah yang hendak kukatakan kepadamu, yaitu bahwa daging dan darah tidak mendapat bagian dalam Kerajaan Allah dan bahwa yang binasa tidak mendapat bagian dalam apa yang tidak binasa.
15:51. Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia: kita tidak akan mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah,

Kisah rasul 28:3
28:3 Ketika Paulus memungut seberkas ranting-ranting dan meletakkannya di atas api, keluarlah seekor ular beludak karena panasnya api itu, lalu menggigit tangannya.

Kalau krisis iman (muak terhadap firman), ular menggigit kaki. Tapi sekarang krisis pengharapan, ular menggigit tangan. Jadi kalau musim dingin rohani/ krisis pengharapan, ular menggigit tangan anak-anak Tuhan supaya menjadi manusia darah daging. Tandanya:

  1. Beribadah dan melayani Tuhan hanya untuk mendapatkan perkara duniawi
    1 Korintus 15:19

    15:19 Jikalau kita hanya dalam hidup ini saja menaruh pengharapan pada Kristus, maka kita adalah orang-orang yang paling malang dari segala manusia.
    Beribadah dan melayani Tuhan hanya untuk mendapatkan perkara daging (uang, kedudukan, pujian).
    Akibatnya: tidak mengalami kuasa kebangkitan, berarti binasa selama-lamanya.
  2. Melakukan perbuatan-perbuatan daging
    Galatia 5:19-21

    5:19 Perbuatan daging telah nyata, yaitu: percabulan, kecemaran, hawa nafsu,
    5:20 penyembahan berhala, sihir, perseteruan, perselisihan, iri hati, amarah, kepentingan diri sendiri, percideraan, roh pemecah,
    5:21 kedengkian, kemabukan, pesta pora dan sebagainya. Terhadap semuanya itu kuperingatkan kamu--seperti yang telah kubuat dahulu--bahwa barangsiapa melakukan hal-hal yang demikian, ia tidak akan mendapat bagian dalam Kerajaan Allah.
  3. Tidak bisa beribadah lagi, tangannya lumpuh.
    Mulai dengan tidak setia, tidak tanggungjawab sampai tinggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan.
    Itu gigitan ular. Akibatnya: kering rohani, mati rohani sampai kebinasaan selama-lamanya.
    Dalam cerita tadi, Rasul Paulus digigit ular tapi tidak apa-apa. Mengapa demikian?
    Kisah Rasul 28:4-5
    28:4 Ketika orang-orang itu melihat ular itu terpaut pada tangan Paulus, mereka berkata seorang kepada yang lain: "Orang ini sudah pasti seorang pembunuh, sebab, meskipun ia telah luput dari laut, ia tidak dibiarkan hidup oleh Dewi Keadilan."
    28:5 Tetapi Paulus mengibaskan ular itu ke dalam api, dan ia sama sekali tidak menderita sesuatu.

    Paulus digigit ular tetapi tidak mati sebab Rasul Paulus meningkat dalam urapan Roh Kudus, mulai dari kepenuhan Roh Kudus (seperti lidah-lidah api) sampai melimpah dalam Roh Kudus (bagaikan nyala api unggun), penuh pengharapan.
    Oleh sebab itu hari-hari ini jangan merosot, harus meningkat dalam Roh Kudus sampai melimpah sehingga bisa mengebaskan ular kedalam api. Bukan Rasul Paulus yang mati tetapi ular beludak.

Praktek melimpah dalam Roh Kudus, penuh pengharapan:

  1. Mampu mengibaskan ular kedalam api, tidak terpengaruh oleh ular.
    Ular menunjuk dosa-dosa, ajaran sesat. Orang yang dalam urapan Roh Kudus tidak terpengaruh oleh dosa, ajaran sesat.
  2. Menjadi tawanan Roh.
    Kisah rasul 28:22-23

    20:22 Tetapi sekarang sebagai tawanan Roh aku pergi ke Yerusalem dan aku tidak tahu apa yang akan terjadi atas diriku di situ
    20:23 selain dari pada yang dinyatakan Roh Kudus dari kota ke kota kepadaku, bahwa penjara dan sengsara menunggu aku.
    20:24 Tetapi aku tidak menghiraukan nyawaku sedikitpun, asal saja aku dapat mencapai garis akhir dan menyelesaikan pelayanan yang ditugaskan oleh Tuhan Yesus kepadaku untuk memberi kesaksian tentang Injil kasih karunia Allah.

    Menjadi tawanan Roh yaitu setia sampai garis akhir tanpa menghiraukan apapun juga yang sifatnya daging/ dunia, tanpa menghiraukan nyawa.
    Garis akhir hidup manusia ada 2, yaitu:
    1. Diijinkan meninggal dunia.
    2. Tetap hidup sampai Tuhan datang kedua kali.
  3. Hanya berharap sepenuh kepada Tuhan, semua hanya karena kemurahan Tuhan.
    1 Korintus 9:9-14

    9:9 Sebab dalam hukum Musa ada tertulis: "Janganlah engkau memberangus mulut lembu yang sedang mengirik!" Lembukah yang Allah perhatikan?
    9:10 Atau kitakah yang Ia maksudkan? Ya, untuk kitalah hal ini ditulis, yaitu pembajak harus membajak dalam pengharapan dan pengirik harus mengirik dalam pengharapan untuk memperoleh bagiannya.
    9:11 Jadi, jika kami telah menaburkan benih rohani bagi kamu, berlebih-lebihank kalau kami menuai hasil duniawi dari pada kamu?
    9:12 Kalau orang lain mempunyai hak untuk mengharapkan hal itu dari pada kamu, bukankah kami mempunyai hak yang lebih besar? Tetapi kami tidak mempergunakan hak itu. Sebaliknya, kami menanggung segala sesuatu, supaya jangan kami mengadakan rintangan bagi pemberitaan Injil Kristus.
    9:13 Tidak tahukah kamu, bahwa mereka yang melayani dalam tempat kudus mendapat penghidupannya dari tempat kudus itu dan bahwa mereka yang melayani mezbah, mendapat bahagian mereka dari mezbah itu?
    9:14 Demikian pula Tuhan telah menetapkan, bahwa mereka yang memberitakan Injil, harus hidup dari pemberitaan Injil itu.

    1 Korintus 3:9-10
    3:9 Karena kami adalah kawan sekerja Allah; kamu adalah ladang Allah, bangunan Allah.
    3:10 Sesuai dengan kasih karunia Allah, yang dianugerahkan kepadaku, aku sebagai seorang ahli bangunan yang cakap telah meletakkan dasar, dan orang lain membangun terus di atasnya. Tetapi tiap-tiap orang harus memperhatikan, bagaimana ia harus membangun di atasnya.

    Melayani dalam ladang Tuhan harus mengarah pada pembangunan tubuh Kristus.
    1 Korintus 3:11-15
    3:11. Karena tidak ada seorangpun yang dapat meletakkan dasar lain dari pada dasar yang telah diletakkan, yaitu Yesus Kristus.
    3:12 Entahkah orang membangun di atas dasar ini dengan emas, perak, batu permata, kayu, rumput kering atau jerami,
    3:13 sekali kelak pekerjaan masing-masing orang akan nampak. Karena hari Tuhan akan menyatakannya, sebab ia akan nampak dengan api dan bagaimana pekerjaan masing-masing orang akan diuji oleh api itu.
    3:14 Jika pekerjaan yang dibangun seseorang tahan uji, ia akan mendapat upah.
    3:15 Jika pekerjaannya terbakar, ia akan menderita kerugian, tetapi ia sendiri akan diselamatkan, tetapi seperti dari dalam api.

    Ada 2 macam pelayanan pembangunan tubuh Kristus:
    1. Melayani dengan kayu, rumput kering, jerami: pelayanan yang hanya menonjolkan daging. Akibatnya: masuk aniaya antikris.
    2. Melayani dengan emas, perak, batu permata: pelayanan yang mengutamakan perkara rohani. Makin diuji dengan api, makin murni.
      Mulai dalam nikah, pembangunan tubuh Kristus terkecil harus mengutamakan yang rohani. Masuk penggembalaan harus mengutamakan yang rohani. Jika emas dan perak diuji akan makin murni.
    Amsal 10:20a
    10:20. Lidah orang benar seperti perak pilihan,
    Perak yang murni menunjuk kelepasan dari dosa, sampai lidah tidak berdusta.
    Emas yang murni menunjuk penyucian oleh Roh Kudus.
    2 Timotius 2:20-24
    2:20 Dalam rumah yang besar bukan hanya terdapat perabot dari emas dan perak, melainkan juga dari kayu dan tanah; yang pertama dipakai untuk maksud yang mulia dan yang terakhir untuk maksud yang kurang mulia.
    2:21 Jika seorang menyucikan dirinya dari hal-hal yang jahat, ia akan menjadi perabot rumah untuk maksud yang mulia, ia dikuduskan, dipandang layak untuk dipakai tuannya dan disediakan untuk setiap pekerjaan yang mulia.
    2:22. Sebab itu jauhilah nafsu orang muda, kejarlah keadilan, kesetiaan, kasih dan damai bersama-sama dengan mereka yang berseru kepada Tuhan dengan hati yang murni.
    2:23 Hindarilah soal-soal yang dicari-cari, yang bodoh dan tidak layak. Engkau tahu bahwa soal-soal itu menimbulkan pertengkaran,
    2:24 sedangkan seorang hamba Tuhan tidak boleh bertengkar, tetapi harus ramah terhadap semua orang. Ia harus cakap mengajar, sabar

Penyucian dari nafsu orang muda/ keinginan daging, yaitu:

  1. Keinginan jahat, terikat akan uang sehingga menjadi kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas milik orang lain, milik Tuhan).
  2. Keinginan najis, dosa seks dan makan minum.
    Jika kita mengalami penyucian dari keinginan daging maka kita bisa melayani Tuhan dengan kesetiaan, keadilan, kasih dan damai.
    Kita juga harus mengalami penyucian dari kebenaran diri sendiri. Kebenaran diri sendiri adalah kebenaran dari orang berdosa dengan cara menyalahkan orang lain sampai menyalahkan Tuhan.
    Jangan ada musim dingin, tapi harus ada pelayanan emas dan perak, ada penebusan dan penyucian.

Hasilnya:

  1. Ada kuasa nama Yesus
    Kisah Rasul 3:5-8

    3:5 Lalu orang itu menatap mereka dengan harapan akan mendapat sesuatu dari mereka.
    3:6 Tetapi Petrus berkata: "Emas dan perak tidak ada padaku, tetapi apa yang kupunyai, kuberikan kepadamu: Demi nama Yesus Kristus, orang Nazaret itu, berjalanlah!"
    3:7 Lalu ia memegang tangan kanan orang itu dan membantu dia berdiri. Seketika itu juga kuatlah kaki dan mata kaki orang itu.
    3:8 Ia melonjak berdiri lalu berjalan kian ke mari dan mengikuti mereka ke dalam Bait Allah, berjalan dan melompat-lompat serta memuji Allah.

    Ada kuasa kebangkitan dalam nama Yesus untuk memulihkan apa yang sudah lumpuh hari-hari ini, secara jasmani (ekonomi, kesehatan, dll) dan secara rohani (kebenaran, kesucian, kesetiaan) akan dipulihkan, sampai dibawa masuk pintu gerbang bait Allah/ pintu gerbang Surga.
  2. Ada sayap merpati
    Mazmur 68:14-15

    68:14 Maukah kamu berbaring di antara kandang-kandang? Sayap-sayap merpati bersalut dengan perak, bulu kepaknya dengan emas berkilau-kilauan.
    Mazmur 55:7-9
    55:7 Pikirku: "Sekiranya aku diberi sayap seperti merpati, aku akan terbang dan mencari tempat yang tenang,
    55:8 bahkan aku akan lari jauh-jauh dan bermalam di padang gurun. Sela
    55:9 Aku akan segera mencari tempat perlindungan terhadap angin ribut dan badai."

    Sayap merpati untuk menerbangkan kita ke tempat yang tenang saat menghadapi angin ribut dan badai.
  3. Kita menjadi milik Tuhan, kepunyaan Tuhan yang tidak bisa diganggu gugat.
    Hagai 2:9

    2:9 Kepunyaan-Kulah perak dan kepunyaan-Kulah emas, demikianlah firman TUHAN semesta alam.
    Kidung Agung 2:16
    2:16 Kekasihku kepunyaanku, dan aku kepunyaan dia yang menggembalakan domba di tengah-tengah bunga bakung.
    Kita menjadi mempelai wanita Tuhan.

Tuhan memberkati.

1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 08 Agustus 2010 (Minggu Sore)
    ... itu lalu mengadakan perhitungan dengan mereka. . Hamba yang menerima lima talenta itu datang dan ia membawa laba lima talenta katanya Tuan lima talenta tuan percayakan kepadaku lihat aku telah beroleh laba lima talenta. . Maka kata tuannya itu kepadanya Baik sekali perbuatanmu itu hai hambaku yang baik dan setia ...
  • Ibadah Raya Malang, 12 Mei 2024 (Minggu Pagi)
    ... Para Rasul Kata Paulus Baptisan Yohanes adalah pembaptisan orang yang telah bertobat dan ia berkata kepada orang banyak bahwa mereka harus percaya kepada Dia yang datang kemudian dari padanya yaitu Yesus. Kolose - Dalam Dia kamu telah disunat bukan dengan sunat yang dilakukan oleh manusia tetapi dengan sunat Kristus yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 Februari 2021 (Minggu Pagi)
    ... Kita bersama dengan Dia selama-lamanya. Pertanyaannya Di mana kita bisa mendapatkan dua sayap burung nasar yang besar Jawabannya di Ruangan Suci kandang penggembalaan ketekunan dalam tiga macam ibadah pokok. Meja Roti Sajian yaitu ketekunan dalam Ibadah Pendalaman Alkitab dan Perjamuan Suci persekutuan dengan Anak Allah di dalam firman pengajaran yang benar dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Juni 2013 (Senin Sore)
    ... setia dan adil sehingga Ia akan mengampuni segala dosa kita dan menyucikan kita dari segala kejahatan. Supaya lepas dari dosa ini maka kita harus mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni jangan berbuat dosa lagi. Bukti bahwa kita sudah mengalami pengampunan dosa adalah kita tidak berbuat dosa lagi. lepas dari dosa ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Januari 2016 (Minggu Pagi)
    ... Artinya kita harus memiliki minyak urapan Roh Kudus supaya memiliki mata rohani yang terbuka untuk bisa memandang pribadi Tuhan yaitu kita bisa mengasihi Tuhan lebih dari semua. Mata rohani terbuka juga untuk memandang ladang Tuhan. Yohanes Bukankah kamu mengatakan Empat bulan lagi tibalah musim menuai Tetapi Aku berkata kepadamu Lihatlah ...
  • Ibadah Raya Malang, 05 November 2023 (Minggu Pagi)
    ... menggulingkan sebuah batu besar ke pintu kubur itu pergilah ia. Markus Karena itu Yusuf orang Arimatea seorang anggota Majelis Besar yang terkemuka yang juga menanti-nantikan Kerajaan Allah memberanikan diri menghadap Pilatus dan meminta mayat Yesus. Contoh Yusuf Arimatea orang kaya pandai punya kedudukan tinggi fokusnya pada kerajaan Surga selalu berusaha ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Oktober 2017 (Sabtu Sore)
    ... yang dilanda kebencian Dunia. Yohanes - . Jikalau dunia membenci kamu ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. . Sekiranya kamu dari dunia tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia melainkan Aku telah memilih kamu dari dunia sebab itulah dunia membenci kamu. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 02 Juli 2022 (Sabtu Sore)
    ... sukacita dan hiburan daging. Mencari keuntungan jasmani sehingga mengorbankan perkara rohani terutama firman pengajaran yang benar. Ini yang harus disucikan dengan tegas bahkan cenderung kasar. Banyak kali kita tidak tahan. Kalau Bait Allah jadi pasar akan memilukan hati Tuhan bukan memuliakan Tuhan sehingga menarik hukuman Tuhan. Praktik pedagang--pelayan Tuhan yang dikuasai roh ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Februari 2019 (Kamis Sore)
    ... atas bumi dan kepadanya diberikan anak kunci lobang jurang maut. Lucifer dari malaikat terang jatuh menjadi setan karena sombong tidak taat kepada Tuhan . Adam dan Hawa jatuh karena keinginan sehingga tidak taat kepada Tuhan. Supaya kasih tidak dingin tidak jatuh kita harus hidup dalam kasih yang bertambah-tambah sampai kasih ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Agustus 2012 (Selasa Sore)
    ... jatuh dalam dosa bahkan puncaknya dosa yaitu dosa makan-minum merokok mabuk narkoba dan kawin-mengawinkan. Akibatnya adalah hidupnya semakin tidak puas semakin pahit getir menderita sampai kebinasaan. Contohnya perempuan Samaria bangsa kafir. Yohanes Kata perempuan itu kepada-Nya Tuhan berikanlah aku air itu supaya aku tidak haus dan tidak usah datang lagi ke sini untuk ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.