Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - GPTKK, Malang

Matius 24 tentang 7 tanda kedatangan Yesus, 7 tanda kiamat.
Kita mempelajari tanda yang ke-4 yaitu nubuat tentang antikris. Sebelum kedatangan Yesus kedua kali akan didahului antikris berkuasa di bumi 3,5 tahun untuk memburu, membinasakan anak-anak Tuhan.
Kehidupan yang masuk dalam aniaya antikris yaitu kehidupan yang mengalami musim dingin rohani.

Matius 24:19-20
24:19 Celakalah ibu-ibu yang sedang hamil atau yang menyusukan bayi pada masa itu.
24:20 Berdoalah, supaya waktu kamu melarikan diri itu jangan jatuh pada musim dingin dan jangan pada hari Sabat.

Ada 3 macam krisis/ musim dingin rohani:

  1. Musim dingin iman/ krisis iman, ada kaitan dengan firman.
    Mulai bosan terhadap firman, tidak ada perhatian lagi terhadap firman.
  2. Musim dingin pengharapan/ krisis pengharapan, ada kaitan dengan Roh Kudus.
    Sudah tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
  3. Musim dingin kasih/ krisis kasih, ada kaitan dengan kasih.
    Kasih menjadi dingin dan kedurhakaan bertambah-tambah.

Ketiga krisis diatas menyebabkan anak-anak Tuhan masuk dalam aniaya antikris. Supaya kita tidak masuk aniaya antikris maka jalan keluarnya, kita harus:

  1. meningkatkan persekutuan kita dengan firman: persekutuan dengan Anak Allah/ Yesus.
  2. meningkatkan persekutuan dengan Roh Kudus, Allah Roh Kudus/ Kristus.
  3. meningkatkan persekutuan dengan kasih, Allah Bapa/Tuhan.

Jadi harus meningkatkan dalam persekutuan dengan Tuhan Yesus Kristus. Bagaimana caranya?

Kisah Rasul 2:42
2:42. Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan dalam persekutuan. Dan mereka selalu berkumpul untuk memecahkan roti dan berdoa.

Lewat bertekun dalam pengajaran rasul-rasul dan pemecahan roti, dalam tabernakel menunjuk alat meja roti sajian, sekarang menunjuk ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci, persekutuan dengan Anak Allah.
Ketekunan dalam persekutuan, dalam tabernakel menunjuk pelita emas, sekarang menunjuk ketekunan dalam ibadah raya, persekutuan dalam Roh Kudus.
Ketekunan dalam berdoa, dalam tabernakel menunjuk mezbah dupa emas, sekarang menunjuk ketekunan dalam doa penyembahan, persekutuan dengan Allah Bapa.
3 macam ketekunan dalam tabernakel menunjuk ketekunan dalam ruangan suci yaitu kandang penggembalaan, menjadi kehidupan yang tergembala. Jika tekun dalam penggembalaan maka kita bisa terhindar dari musim dingin rohani.
Memang untuk masuk kandang penggembalaan bagaikan harus masuk pintu sempit.

Yohanes 10:1, 9-10
10:1 "Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya siapa yang masuk ke dalam kandang domba dengan tidak melalui pintu, tetapi dengan memanjat tembok, ia adalah seorang pencuri dan seorang perampok;
10:9 Akulah pintu; barangsiapa masuk melalui Aku, ia akan selamat dan ia akan masuk dan keluar dan menemukan padang rumput.
10:10 Pencuri datang hanya untuk mencuri dan membunuh dan membinasakan; Aku datang, supaya mereka mempunyai hidup, dan mempunyainya dalam segala kelimpahan.

Pintu sempit menunjuk sengsara bagi daging, tapi dibalik pintu yang sempit ada pemeliharaan Tuhan secara berkelimpahan dan ada perlindungan Tuhan sehingga pencuri/ perampok (antikris) tidak bisa menjamah kita.
Jika memilih pintu lebar, ibadah yang enak bagi daging (mengutamakan kemakmuran dan hiburan), akan berakhir dengan musim dingin rohani, masuk aniaya antikris sampai binasa.

1 Petrus 5:8
5:8. Sadarlah dan berjaga-jagalah! Lawanmu, si Iblis, berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya.

Sesudah tergembala pun kita harus sadar dan berjaga-jaga sebab kita masih harus berhadapan dengan singa (iblis). Orang kristen yang mau tergembala sudah dihalangi oleh setan. Tapi jika sudah tergembala pun masih diserang iblis/ singa supaya tidak tergembala. Tandanya:

  1. Beredar-edar.
    Ayub 2:2

    2:2 Maka bertanyalah TUHAN kepada Iblis: "Dari mana engkau?" Lalu jawab Iblis kepada TUHAN: "Dari perjalanan mengelilingi dan menjelajah bumi."
    Inilah singa, suka beredar-edar, berkeliling-keliling. Hati-hati, setan mau membuat gembala dan domba beredar-edar.
    Praktek gembala beredar-edar yaitu tidak mau memberi makan dalam penggembalaan. Tidak mau bahkan tidak tekun memberi makan domba tapi mau jabatan gembalanya. Jika gembala beredar-edar dan tidak tekun, sama dengan memasukan singa dalam kandang penggembalaan.
    Praktek domba tidak tergembala: tidak mau makan firman penggembalaan.
  2. Mengaum, menunjuk pada suara daging.
    Hakim-hakim 14:5

    14:5 Lalu pergilah Simson beserta ayahnya dan ibunya ke Timna. Ketika mereka sampai ke kebun-kebun anggur di Timna, maka seekor singa muda mendatangi Simson dengan mengaum.
    Singa mengaum justru banyak di kebun anggur. Kebun anggur menunjuk suasana mempelai. Artinya, dalam penggembalaan yang dibina oleh kabar mempelai, banyak singa mengaum.
    Matius 20:11, 15
    20:11 Ketika mereka menerimanya, mereka bersungut-sungut kepada tuan itu,
    20:15 Tidakkah aku bebas mempergunakan milikku menurut kehendak hatiku? Atau iri hatikah engkau, karena aku murah hati?

    Wujudnya yaitu bersungut-sungut, iri hati, kebencian. Penyebabnya:
    • karena tidak tahan melihat orang lain diberkati.
    • karena persoalan jubah, karunia-karunia dari Tuhan.
    • karena kebencian tanpa alasan. Ini yang paling puncak, seperti antikris.
  3. Menggigit dan menelan.
    Apa yang digigit?
    Amos 3:12a
    3:12 Beginilah firman TUHAN: "Seperti seorang gembala melepaskan dari mulut singa dua tulang betis atau potongan telinga,
    Singa sangat suka pada betis dan telinga.
    Tulang betis untuk berdiri. Jika betis digigit singa berarti pendiriannya goyah, tidak tegas dalam hal pengajaran.
    1 Timotius 4:1
    4:1 Tetapi Roh dengan tegas mengatakan bahwa di waktu-waktu kemudian, ada orang yang akan murtad lalu mengikuti roh-roh penyesat dan ajaran setan-setan
    Dibimbangkan oleh ajaran sesat.
    Jika punya hari nurani yang baik sebagai domba maka jika ada suara asing, pasti lari.
    Yohanes 10:5
    10:5 Tetapi seorang asing pasti tidak mereka ikuti, malah mereka lari dari padanya, karena suara orang-orang asing tidak mereka kenal."
    Harus tegas dalam hal pengajaran, jangan goyah.
    Singa menggigit telinga.
    2 Timotius 4:3-4
    4:3 Karena akan datang waktunya, orang tidak dapat lagi menerima ajaran sehat, tetapi mereka akan mengumpulkan guru-guru menurut kehendaknya untuk memuaskan keinginan telinganya.
    4:4 Mereka akan memalingkan telinganya dari kebenaran dan membukanya bagi dongeng.

    Sehingga tidak mau lagi mendengar firman pengajaran yang benar. Mendengar firman yang sesuai dengan selera daging, termasuk dongeng, tanpa ayat, banyak cerita padahal bukan firman.
    Jika sidang jemaat lebih suka dongeng, lawakan berarti kerohaniannya masih seperti anak kecil.
    Jika betis dan telinga digigit, akibatnya: sudah beribadah tapi menolak kuasa ibadah sehingga tidak mengalami keubahan hidup.
    2 Timotius 3:1-5
    3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 (1)Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan (2)menjadi hamba uang. (3)Mereka akan membual dan (4)menyombongkan diri, (5)mereka akan menjadi pemfitnah, (6)mereka akan berontak terhadap orang tua dan (7)tidak tahu berterima kasih, (8)tidak mempedulikan agama,
    3:3 (9)tidak tahu mengasihi, (10)tidak mau berdamai, (11)suka menjelekkan orang, (12)tidak dapat mengekang diri, (13)garang, (14)tidak suka yang baik,
    3:4 (15)suka mengkhianat, (16)tidak berpikir panjang, (17)berlagak tahu, (18)lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Kuasa ibadah adalah kuasa keubahan hidup. Jika menolak kuasa ibadah, menolak firman pengajaran maka hidupnya tidak berubah, tetap manusia daging dengan 18 tabiat daging = 666. Menjadi mangsa antikris bahkan menjadi sama dengan antikris.
    Jika kita sungguh-sungguh saat ibadah maka kita bisa diubahkan menjadi sama seperti Yesus.

Aktifitas dalam penggembalaan.
Jika kita sungguh-sungguh tergembala dalam firman pengajaran yang benar maka kita akan mengalami aktifitas Gembala Agung.

Yohanes 10:3
10:3 Untuk dia penjaga membuka pintu dan domba-domba mendengarkan suaranya dan ia memanggil domba-dombanya masing-masing menurut namanya dan menuntunnya ke luar.

Aktifitas Gembala Agung lewat suara gembala yaitu memanggil dan menuntun lewat firman pengajaran yang benar, yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala untuk disampaikan secara terus-menerus untuk menjadi makanan bagi sidang jemaat.

Amsal 1:23-24
1:23 Berpalinglah kamu kepada teguranku! Sesungguhnya, aku hendak mencurahkan isi hatiku kepadamu dan memberitahukan perkataanku kepadamu.
1:24 Oleh karena kamu menolak ketika aku memanggil, dan tidak ada orang yang menghiraukan ketika aku mengulurkan tanganku,

Lewat firman penggembalaan, Tuhan sedang mencurahkan isi hati-Nya untuk memanggil dan mengulurkan tangan pada kita.

Amsal 1:25-26
1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,

Inilah wujud dari firman penggembalaan, ada teguran dari Tuhan.

2 Timotius 4:2
4:2 Beritakanlah firman, siap sedialah baik atau tidak baik waktunya, nyatakanlah apa yang salah, tegorlah dan nasihatilah dengan segala kesabaran dan pengajaran.

Saat firman menyatakan dosa, menunjuk dosa-dosa kita, itu merupakan panggilan Tuhan. Firman menegor kita dengan keras dan firman menasihati kita supaya kembali ke jalan yang benar.

Amsal 1:25-26
1:25 bahkan, kamu mengabaikan nasihatku, dan tidak mau menerima teguranku,
1:26 maka aku juga akan menertawakan celakamu; aku akan berolok-olok, apabila kedahsyatan datang ke atasmu,

Sikap kita, jangan mengabaikan firman pengajaran. Sikap kita yang benar adalah:

  • menyadari dan mengaku segala keadaan kita.
    Jika kita tidak pernah menyesali dosa berarti belum menerima panggilan Tuhan.
  • harus bertobat. Itu adalah sikap menerima uluran tangan Tuhan.

Hasilnya:

  1. Penyakit kusta ditahirkan.
    Matius 8:2-3

    8:2 Maka datanglah seorang yang sakit kusta kepada-Nya, lalu sujud menyembah Dia dan berkata: "Tuan, jika Tuan mau, Tuan dapat mentahirkan aku."
    8:3 Lalu Yesus mengulurkan tangan-Nya, menjamah orang itu dan berkata: "Aku mau, jadilah engkau tahir." Seketika itu juga tahirlah orang itu dari pada kustanya.

    Penyakit kusta bisa menunjuk penyakit secara jasmani, apapun bentuknya bisa disembuhkan oleh Tuhan.
    Secara rohani, kusta menunjuk dosa-dosa (sampai dosa kenajisan) dan dosa kebenaran diri sendiri (tidak pernah merasa salah). Mungkin dalam nikah terjadi goncangan, Tuhan bisa memulihkan.
    Semoga kita bisa melembut dan meneriman jamahan tangan Tuhan.
  2. Tangan Tuhan mengangkat kita dari ketenggelaman.
    Matius 14:29-31

    14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
    14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
    14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"

    Yesus mengulurkan tangan untuk mengangkat kita dari ketenggelaman/ kemerosotan apapun. Dan Tuhan mampu memelihara hidup kita ditengah lautan yang bergelombang, Tuhan mampu melindungi kita. Semua akan teduh jika Tuhan mengulurkan tangan.
  3. Tangan Tuhan menuntun kita ke mata air kehidupan.
    Tangan Tuhan menuntun ke masa depan yang indah, membahagiakan kita. Tangan Gembala Agung akan menghapus air mata kita sampai suatu waktu kita sampai ke tempat penggembalaan terakhir yaitu Yerusalem Baru dimana tidak ada air mata.
    Dunia ini memang sulit namun tidak sulit jika kita berada dalam tuntunan tangan Tuhan.
1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Oktober 2015 (Sabtu Sore)
    ... hidup. Memperoleh seluruh dunia artinya hidup dalam keinginan daging keinginan mata dan keangkuhan hidup Hidup dalam keinginan daging. Prakteknya adalah melakukan dosa sampai puncaknya dosa dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan. Dosa makan-minum sama dengan pesta pora yaitu makan dan minum bukan untuk kebutuhan tetapi untuk keinginan sehingga akhirnya merokok mabuk narkoba. Dosa makan-minum ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 Oktober 2021 (Minggu Pagi)
    ... seorang gembala yang berbicara atas nama Tuhan artinya Tidak sombong dengan kerendahan hati merasa tidak mampu dan hanya bergantung pada Tuhan. Tidak sembarangan ada persiapan sebelum berkhotbah apa yang diucapkan diajarkan seorang gembala akan menentukan sampai di akhirat. Dengan tanggung jawab sepenuh pada Tuhan. Untuk apa perkataan firman Tuhan yang disampaikan seorang gembala ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 19 April 2014 (Sabtu Sore)
    ... Janganlah kamu menghakimi maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan janganlah kamu menghukum maka kamupun tidak akan dihukum ampunilah dan kamu akan diampuni. Ini adalah praktik hati Anak Allah yang penuh dengan belas kasihan. Mengapa kita tidak boleh menghakimi sesama Sebab waktunya belum tiba. Korintus - Atau tidak tahukah kamu bahwa orang-orang kudus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 05 Januari 2014 (Minggu Sore)
    ... oleh Rasul Yohanes Lukas Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka dengar dan mereka lihat semuanya sesuai dengan apa yang telah dikatakan kepada mereka. Para gembala mendengar dan melihat berita malaikat yang menjadi wujud bayi Yesus. Jadi suara sangkakala yang nyaring yang didengar ...
  • Ibadah Raya Malang, 29 Januari 2023 (Minggu Pagi)
    ... dan Calon Imam Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Wahyu - Babel tidak akan bangkit lagi penghukuman atas Babel sampai binasa selamanya. Wahyu Dan suara pemain-pemain kecapi dan penyanyi-penyanyi dan peniup-peniup seruling dan sangkakala tidak akan kedengaran lagi di dalammu dan seorang yang ahli dalam sesuatu kesenian tidak akan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Januari 2011 (Kamis Sore)
    ... bilamanakah kami melihat Engkau lapar atau haus atau sebagai orang asing atau telanjang atau sakit atau dalam penjara dan kami tidak melayani Engkau Maka Ia akan menjawab mereka Aku berkata kepadamu sesungguhnya segala sesuatu yang tidak kamu lakukan untuk salah seorang dari yang paling hina ini kamu tidak melakukannya juga ...
  • Ibadah Natal Kaum Muda Remaja, 10 Desember 2011 (Sabtu Sore)
    ... sebagai isterimu sebab anak yang di dalam kandungannya adalah dari Roh Kudus. Ia akan melahirkan anak laki-laki dan engkau akan menamakan Dia Yesus karena Dialah yang akan menyelamatkan umat-Nya dari dosa mereka. Yesus adalah Roh Kudus yang lahir menjadi sama dengan manusia. Kelahiran Yesus adalah mujizat tebesar pertama yang sudah ...
  • Ibadah Retreat Family I Malang, 04 Maret 2011 (Jumat Malam)
    ... takhta itu keluar kilat dan bunyi guruh yang menderu dan tujuh obor menyala-nyala di hadapan takhta itu itulah ketujuh Roh Allah. Rasul Paulus melihat tahta Allah lewat pembukaan firman dan juga ada nyala api. Ibrani - Dan tentang malaikat-malaikat Ia berkata Yang membuat malaikat-malaikat-Nya menjadi badai dan pelayan-pelayan-Nya menjadi nyala ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Maret 2015 (Sabtu Sore)
    ... dan hampir mati tidak ada harapan. Perempuan dengan pendarahan tahun menunjuk pada jiwa yang letih lesu merana tidak ada perhentian dan damai sejahtera bagaikan darah yang terus meleleh selama tahun. Di dalam darah terdapat jiwa. Darah meleleh menunjuk pada jiwa yang letih lesu. Anak perempuan yang sakit sampai mati menunjuk pada ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 23 Oktober 2013 (Rabu Malam)
    ... dan berkata kepadanya Hai Uzia engkau tidak berhak membakar ukupan kepada TUHAN hanyalah imam-imam keturunan Harun yang telah dikuduskan yang berhak membakar ukupan Keluarlah dari tempat kudus ini karena engkau telah berubah setia Engkau tidak akan memperoleh kehormatan dari TUHAN Allah karena hal ini. Raja Uzia sombong merasa menjadi raja ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.