Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Kita melanjutan dari Ibadah Doa Penyembahan.
Keluaran 22: 1 => dosa pencurian
22:1 "Apabila seseorang
mencuri seekor lembu atau seekor dombadan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.

Lembu lebih besar dan lebih berat dari pada domba.
Mencuri lembu, artinya: dosa yang sudah membebani manusia--sudah bertumpuk-tumpuk; sudah berat. Kalau tidak dilepaskan, mebebani sampai di neraka. Ini sama dengan beban dosa.

Mencuri domba, artinya dosa yang merintangi di depan. Namanya rintangan tidak perlu besar-besar, tetapi kecil-kecil. Ini sama dengan jerat dosa.

Ibrani 12: 1-2
12:1 Karena
kita mempunyai banyak saksi, bagaikan awan yang mengelilingi kita, marilah kita menanggalkan semua bebandan dosa yang begitu merintangikita, dan berlomba dengan tekun dalam perlombaan yang diwajibkan bagi kita.
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.

'dosa yang begitu merintangi'= jerat dosa.
Mengapabeban dosa dan jerat dosa harus dilepaskan?

  1. Yang pertama: 'kita mempunyai banyak saksi yang bagaikan awan', artinya: banyak orang yang melihat.
    Kalau terlepas dari dosa, kita akan menjadi kesaksian.

    Kalau tidak menjadi kesaksian, kita akan menjadi sandungan--seperti leher diberi batu kilangan dan dilempar ke laut. Begitu berat hidupnya, tidak indah, sampai tenggelam dalam lautan api dan belerang.

    Matius 18: 6
    18:6 "Tetapi barangsiapa menyesatkan salah satu dari anak-anak kecil ini yang percaya kepada-Ku, lebih baik baginya jika sebuah batu kilangan diikatkan pada lehernyalalu ia ditenggelamkan ke dalam laut.

    Wahyu 18: 21
    18:21 Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan lagi.

    Dosa sandungan = dosa Babel yang akan ditenggelamkan di lautan api dan belerang.

  2. Yang kedua: karena kita berada dalam perlombaan rohaniuntuk menuju kesempurnaan.
    Kalau lomba lari dengan memikul beban dan ada rintangan di depan, tidak bisa sampai finish, tetapi sudah jatuh di tengah jalan.
    Dalam perlombaaan yang rohani kita harus bebas.

Lalu bagaimanacara melepaskan diri dari beban dosa dan jerat dosa?

  1. Lepas dari BEBAN DOSA.
    Keluaran 22: 1
    22:1 "Apabila seseorang mencuri seekor lembuatau seekor domba dan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembuganti lembu itu dan empat ekor domba ganti domba itu.

    Mencuri lembu harus mengganti dengan lima ekor lembu.
    'Lembu' = Yesus.
    'Lima ekor' = angka lima menunjuk pada lima luka Yesus di kayu salib.
    Ini untuk melepaskan kita dari beban dosa; sudah dibayar Yesus di kayu salib.

    Yohanes 19: 33-34
    19:33 tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa
    Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya,
    19:34
    tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nyadengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.

    Yesus mati dengan empat luka, dan luka kelima ditusuk dengan tombak.
    Dulu orang yang disalib, kalau hari Sabat, mayatnya harus diturunkan. Kalau belum mati, kakinya dipatahkan, supaya cepat mati dan mayatnya diturunkan.
    Sampai pada Yesus, Dia sudah mati, lalu ditusuk dengan tombak--luka teresar dan terdalam yang mengeluarkan darah dan air.

    Jadi, Yesus mati dengan empat luka utam- -2 di tangan dan 2 di kaki--untuk menebus beban dosa bangsa Israel/umat pilihan.
    Tetapi luka kelima yang dibuat oleh prajuri Romawi--bangsa kafir--adalah untuk bangsa kafir; luka terbesar dan terdalam yang mengeluarkan darah dan air untuk melepaksan bangsa kafir dari beban dosa.

    Inilah caranya. Jadi, membayar lima lembu sama dengan kita harus memiliki tanda darah dan airyang keluar dari luka kelima--lambung Yesus.

    • Tanda darah = bertobat--mengaku dosa kepada TUHAN dan sesama, jika diampuni jangan berbuat dosa lagi--; mati terhadap dosa.

      Dosa apapun, kalau firman menunjuk, harus diakui. Ini sama dnegan membayar dengan lima ekor lembu.

    • Tanda air = baptisan air.
      Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah mati terhadap dosa harus dikuburkan di dalam air bersama dengan Yesus, sehingga ia bangkit dari dari air bersama dengan Yesus untuk mendapatkan hidup baru, yaitu hidup dalam kebenaran; hidup dalam urapan Roh Kududs--waktu Yesus keluar dari air, Roh Kudus turun.

      Kalau daging, tidak bisa hidup benar; yang ada hanya kebenaran diri sendiri yaitu sudah salah tetapi menyalahkan orang lain.
      Tetapi kalau Roh Kudus, benar-benar kebenaran dari TUHAN. Ia berbuat oodsa, ia mau mengaku dan hidup benar.

  2. Lepas dari JERAT DOSA.
    Keluaran 22: 1
    22:1 "Apabila seseorang mencuri seekor lembu atau seekor dombadan membantainya atau menjualnya, maka ia harus membayar gantinya, yakni lima ekor lembu ganti lembu itu dan empat ekor dombaganti domba itu.

    Harus membayar dengan empat ekor domba.
    'Domba'= Yesus.
    'Empat ekor'= angka empat menunjuk pada empat injil yang memberitakan tentang pribadi Yesus:

    • Injil keselamatan = firman penginjilan/kabar baik = memberitakan tentang pribadi Yesus yang datang pertama kali ke dunia untuk mati dikayu salib dan menyelamatkan orang berdosa.
    • Cahaya Injil tentang kemuliaan Kristus= firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua/kabar mempelai = memberitakan Yesus yang akan datang kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja dan Mempelai Pria sorga, untuk menyucikan dan menyempurnakan kita semua.

      Ini yang bisa memotong jerat-jerat dosa yang menyandung kita.
      Jerat dosa ini ditaruh di depan kita. Masing-masing, kita sebagai pegawai, gembala ditaruh dosa sombong; ditaruh di tempat yang biasa kita lewat.

      Bawa pedang! Tinggal potong jerat dosa, beres. Mari sungguh-sungguh!

    Jadi, membayar dengan empat ekor domba sama dengan kita mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua, sehingga kita disucikan dari jerat-jerat dosa, yaitu:

    • Keinginan akan uang yang membuat kikir dan serakah.
    • Dosa kenajisan = percabulan dan lain-lain.
    • Ajaran palsu. Di kitab Bilangan, TUHAN katakan: Kalau sudah masuk Kanaan, jangan ingin tahu ibadah orang Kanaan; jangan ingin tahu ilahnya; bertanyapun, jangan, supaya jangan kamu terjerat. Ini adalah suatu ketegasan.

    Kita hati-hati! Kita sering dijerat pada tiga hal ini.

Ibrani 12: 2-3
12:2 Marilah kita melakukannya dengan mata yang tertuju kepada Yesus, yang memimpin kita dalam iman, dan yang membawa iman kita itu kepada kesempurnaan, yang dengan mengabaikan kehinaan tekun memikul salib ganti sukacita yang disediakan bagi Dia, yang sekarang duduk di sebelah kanan takhta Allah.
12:3 Ingatlah selalu akan Dia, yang tekun menanggung bantahan yang sehebat itu terhadap diri-Nya dari pihak orang-orang berdosa, supaya jangan kamu menjadi lemah dan putus asa.

Kalau sudah terlepas dari beban dosa dan jerat dosa (Ibrani 12: 1 di atas), mata kita bisa tertuju pada Yesus.
Artinya: kita menyembah TUHAN, sehingga terjadi pembaharuan/keubahan hidup--mujizat terbesar--dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Dia, yaitu kuat teguh hati--'jangan kamu menjadi lemah dan putus asa'.

Mari malam ini, apapun yang kita hadapi, pandang TUHAN dan menyembah TUHAN supaya kita kuat teguh hati! Mungkin mata sudah melihat yang hancur, mari kuat teguh hati dalam hal jasmani dan rohani.

Dalam bidang jasmani: ekonomi, kesehatan, dan lain-lain, kalau sudah tidak bisa lagi, justru kita tetap memandang Dia--menyembah Dia.
Mungkin dalam bidang rohani: sudah jatuh, kita memandang Dia. Tetap kuat dan teguh hati, jangan putus asa!

Nikah dan buah nikah, doakan malam ini, bergumul bersama Dia.
'Ingatlah selalu akan Dia'= kita ingat Dia dalam penyembahan dan Dia ingat kita juga.

Kuat teguh hati artinya

  • Tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran. Jangan menyimpang! Justru saat menghadapi pencobaan dan banyak masalah, jangan keluar dari pengajaran yang benar.
    Tetap taat dengar-dengaran--tetap berada di rel!

    Sebagai contoh kereta api, sekalipun diberi beban, kalau tetap berada di rel, tetap akan selamat sekalipun ada angin ribut. Tidak ada masalah.
    Sebaliknya, sekalipun hanya angin sepoi-sepoi--enak dan ringan--kalau tergelincir dari rel, tidak bisa lagi.
    Pegang teguh pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran, jangan menyimpang!

    Kami juga hamba TUHAN, dalam pelayanan banyak goncangan. Kalau tetap di rel tidak ada masalah. Yang salah adalah kita coba-coba menghindar dari rel karena menggunakan otak, sehingga kita hancur. Jangan! Biar saja, yang penting tetap di rel pengajaran yang benar--kehendak TUHAN--dan taat dengar-dengaran.

  • Tetap hidup benar apapun resikonya; jangan berbuat dosa. Berbuat dosa juga melenceng. Jaga kebenaran!
  • Tidak kecewa dan putus asa, tetapi tetap setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN.
  • Tetap percaya dan berharap kepada TUHAN.

Itu saja. Menghadapi apa saja, tetap berada di rel. Ini rumusnya. Kalau sudah bisa berpegang teguh pada pengajaran yang benar, sudah aman. Seperti Petrus yang sudah bimbang, kembali lagi pada pengajaran yang benar dan taat, sudah beres.
Mari kembali, peang teguh pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran! Pasti kita tetap hidup benar--tidak berbuat dosa dan tidak jatuh dalam dosa--, tetap setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada TUHAN--tidak kecewa, putus asa dan tinggalkan TUHAN--, tetap percaya dan berharap sepenuh kepada TUHAN--seperti mengulurkan tangan pada TUHAN. TUHAN yang menyertai dan bergumul untuk kita.
Hasilnya: 1 Tawarikh 28: 20
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.

Kita hanya mengulurkan tangan dan mata memandang Dia--percaya dan berharap Dia.
Hasilnya: TUHAN akan menyelesaikan semua pada waktunya; berhasil dan indah pada waktunya, sampai sempruna jika Dia datang. Kita bisa bersama Dia selamanya.

Terus di rel, sampai nanti terangkat! Jangan keluar dari rel! Jangan ke mana-mana! Tetap di rel dan baru nanti keluar dari rel utnuk terangkat ke awan-awan yang permai.

Malam ini, selesaikan dosa-dosa! Bayar semua! Akui semua beban dosa! Bayar dengan lima ekor lembu--kurban Kristus: bertobat dan masuk baptisan air. Yang belum dipbatis, berdoa. Yang pelaksanaannya belum cocok dengan alkitab, berdoa juga. TUHAN tolong.
Bertobat dan masuk baptisan air= hidup benar; dalam urapan Roh Kudus.

Kemudian, untuk terlepas dari jerat dosa, bayar dengan empat domba--Injil kemuliaan/penyucian.

Kalau sudah bebas dari semuanya, mata kita bisa tertuju kepada TUHAN. Kita kuat teguh hati malam ini. Dia yang menyertai dan bergumul untuk kita.
Banyak kereta yang jatuh, tetapi kita tetap bersama Dia.

Tetap kuat! TUHAN menolong kita semua. Kita saling mendoakan. Ulurkan tangan pada Dia dan Dia juga mengulurkan tangan kasih setia kepada kita.
Ada kesulitan, masa depan suram, mari kuat teguh hati! Dia tidak pernah meninggalkan kita. Selesaikan beban dosa dan jerat dosa, supaya Dia bersama ktia.

Bergumul bersama Dia. Dia tidak tinggalkan kita. Serahkan semua, kita hanya memandang Dia; menyerah sepenuh kepada Dia. Biar mata masih memandang apa saja, yakin Dia mampu. Jangan putus asa! Yang sudah berhasil, jangan sombong, tetapi tetap memandangg Dia. Kita menyembah Dia.

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 17 Januari 2012 (Selasa Sore)
    ... Kristus. Ayat -- gt Murid-murid meninggalkan Yesus dan melarikan diri. Yohanes lari dengan telanjang. Yakobus juga meninggalkan Yesus dan melarikan diri. Kita harus berhati-hati. Ukuran kasih kita kepada Tuhan adalah saat menghadapi Getsemani. Ad. . Yakobus meninggalkan Yesus dan melarikan diri. Matius Akan tetapi semua ini terjadi supaya genap yang ada tertulis dalam kitab ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Desember 2021 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan menyediakan upah bagi kita untuk hidup sekarang sampai hidup kekal. Untuk bisa mengikut dan melayani Yesus--dipakai oleh Tuhan-- maka harus ada korban penyerahan diri itulah korban yang berbau harum di hadapan Tuhan--'Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau'-- diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja November . Keluaran . ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 September 2012 (MInggu Sore)
    ... engkau berbuat baik Tetapi jika engkau tidak berbuat baik dosa sudah mengintip di depan pintu ia sangat menggoda engkau tetapi engkau harus berkuasa atasnya. . Kata Kain kepada Habel adiknya Marilah kita pergi ke padang. Ketika mereka ada di padang tiba-tiba Kain memukul Habel adiknya itu lalu membunuh dia. Contohnya Kain. Kain ...
  • Ibadah Raya Malang, 03 Agustus 2014 (Minggu Pagi)
    ... untuk hidup yang akan datang. Perkataan ini benar dan patut diterima sepenuhnya. Itulah sebabnya kita berjerih payah dan berjuang karena kita menaruh pengharapan kita kepada Allah yang hidup Juruselamat semua manusia terutama mereka yang percaya. Tuhan memberikan keuntungan besar. Timotius Memang ibadah itu kalau disertai rasa cukup memberi keuntungan besar. Keuntungan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 22 Februari 2020 (Sabtu Sore)
    ... jahat di udara Setan yang jelas memiliki kelebihan-kelebihan dari pada kita--seperti . melawan . tentara-- diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Februari . Jadi kita tidak bisa berperang dengan cara-cara dunia kepandaian kekayaan kedudukan dan kekuatan tetapi kita harus menggunakan cara Tuhan supaya kita bisa menang yaitu lewat perdamaian sama dengan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 Maret 2012 (Senin Sore)
    ... ke Yerusalem dan menanggung banyak penderitaan dari pihak tua-tua imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat lalu dibunuh dan dibangkitkan pada hari ketiga. . Tetapi Petrus menarik Yesus ke samping dan menegor Dia katanya Tuhan kiranya Allah menjauhkan hal itu Hal itu sekali-kali takkan menimpa Engkau. . Maka Yesus berpaling dan berkata ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 18 September 2010 (Sabtu Sore)
    ... ada dua kali tujuh percikan darah . Markus adalah kali percikan darah di depan tabut perjanjian menunjuk pada sengsara dari gereja Tuhan. . Markus adalah kali percikan darah di atas tabut perjanjian menunjuk pada sengsara dari Tuhan Yesus. Jadi Gereja Tuhan harus rela mengalami sengsara bersama dengan Yesus supaya kita bisa ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Agustus 2022 (Sabtu Sore)
    ... mati oleh kemuliaan Bapa demikian juga kita akan hidup dalam hidup yang baru. Baptisan air yang benar adalah orang yang sudah percaya Yesus dan bertobat--mati terhadap dosa--harus dikuburkan dalam air bersama Yesus dan bangkit--keluar dari dalam air--bersama Yesus sehingga mendapatkan hidup baru hidup sorgawi yaitu mengalami kuasa pembaharuan dari manusia daging ...
  • Ibadah Tutup dan Buka Tahun, 31 Desember 2015 (Kamis Malam)
    ... sama dengan dikuasai oleh antikris. Waspada ini melanda nikah penggembalaan antar penggembalaan. Dalam nikah kalau sudah tidak berkobar dalam perkara rohani maka akan terjadi pertengkaran dalam nikah kekerasan rumah tangga sampai perceraian. Tidak mati dan tidak bangkit. Tidak mati artinya tidak mati terhadap hidup lama tidak mati terhadap dosa sama ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Oktober 2022 (Minggu Pagi)
    ... menghalalkan segala cara. Mulutnya palsu berdusta memfitnah menghujat. Amsal Ia merayu orang muda itu dengan berbagai-bagai bujukan dengan kelicinan bibir ia menggodanya. Cerewet dan liat. Amsal - cerewet dan liat perempuan ini kakinya tak dapat tenang di rumah sebentar ia di jalan dan sebentar di lapangan dekat setiap tikungan ia menghadang. Liat keras hati. Bertahan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.