Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dilimpahkan Tuhan di tengah-tengah kita.

Malam ini kita belajar tentang pintu tirai.
Tiang pintu tirai adalah empat orang yang naik ke sorga:

  1. Henokh= jujur
  2. Musa= lembut.
  3. Elia= setia.
  4. Yesus= taat.

Jadi kita harus menjadi pelayan Tuhan yang jujur, benar--lembut hati--, setia, dan taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara
Kalau ini ada, kita akan mengalami kuasa pengangkatan dari Tuhan. Tidak mungkin tenggelam, bahkan terangkat ke sorga.

Keluaran 26: 33
26:33.Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisah bagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.

Tempat kudus= ruangan suci.
Tempat maha kudus= ruangan maha suci.

Tirai memiliki kaitan dari emas.
Emas menunjuk pada kesucian dari Roh Kudus.
Tirai digantungkan pada kaitan emas yang terdapat pada tudung Tabernakel, artinya:

  1. Seorang pelayan Tuhan atau gembala harus punya beban salib--pintu tirai menunjuk pada salib--; sama dengan harus memikul salib, artinya: mengalami proses perobekan daging dengan kekuatan Roh Kudus.

    Buktiseorang gembala atau pelayan Tuhan mau memikul salib: berseru: Tidakpada sesuatu yang tidak benar. harus tegas!

  2. Seorang pelayan Tuhan atau gembala wajib membawa berita salib dengan kekuatan Roh Kudus.

Keluaran 26: 33-35
26:33.Haruslah tabir itu kaugantungkan pada kaitan penyambung tenda itu dan haruslah kaubawa tabut hukum ke sana, ke belakang tabir itu, sehingga tabir itu menjadi pemisahbagimu antara tempat kudus dan tempat maha kudus.
26:34.Tutup pendamaian itu haruslah kauletakkan di atas tabut hukum di dalam tempat maha kudus.
26:35.Meja itu haruslah kautaruh di depan tabir itu, dan kandil itu berhadapan dengan meja itu pada sisi selatan dari Kemah Suci, dan meja itu haruslah kautempatkan pada sisi utara.

Ayat 33= kalau tirai digantungkan ruangan suci dan ruangan maha suci akan terpisah.

Jika tirai digantungkan pada tiang atau kaitan tudung Tabernakel, akan terjadi hal berikut:

  1. Terbentuklah ruangan suci dan ruangan maha suci.
    Artinya: terjadi peningkatan rohani dari kesucian sampai pada kesempurnaan.
    Termasuk juga peningkatan dalam ketekunan tiga macam ibadah pokok.

  2. Alat-alat dalam ruangan suci dan ruangan maha suci tertata dengan baik, antara lain:

    • Tabut perjanjian.
      Tabut= mempelai wanita sorga, yang dibawa ke ruangan maha suci.
      Tutup pendamaian diletakkan di atas tabut perjanjian= Yesus sebagai Mempelai Pria Sorga memberikan perlindungan dan pemeliharaan sepenuh bagi sidang jemaat secara jasmani dan rohani.

      Kehidupan sidang jemaat mulai tertata rapi.
      Kalau mempertahankan sesuatu yang tidak benar, hidup kita tidak akan rapi. Tetapi begitu tegas, hidup kita akan mulai tertata rapi sampai sempurna.

    • Meja roti sajian--firman--diletakkan di sebelah utara.
    • Kandil--Roh Kudus--diletakkan di sebelah selatan.

      Jadi, firman Alah dan Roh Kudus ditempatkan di tempatnya, yaitu di tengah-tengah sidang jemaat.

    • Mezbah dupa emas diletakkan di depan tabir.
      Keluaran 30: 1, 6
      30:1. "Haruslah kaubuat mezbah, tempat pembakaran ukupan; haruslah kaubuat itu dari kayu penaga;
      30:6. Haruslah kautaruh tempat pembakaran itu di depan tabir penutup tabut hukum, di depan tutup pendamaian yang di atas loh hukum, di mana Aku akan bertemu dengan engkau.


    Meja roti, pelita, dan mezbah dupa sudah diletakkan, artinya:

    • Kita menjadi kehidupan yang tergembala dengan benar dan baik; tekun dalam tiga macam ibadah pokok.
      Kalau mau merobek daging pasti akan tergembala dengan benar dan baik.

    • Firman dan Roh Kudus mendorong untuk menyembah Tuhan; sama dengan mengalami perobekan daging dengan segala tabiatnya, sehingga kita bisa merendahkan diri. Kita tidak sombong, tetapi mengaku bahwa kita hanya domba sembelihan; satu langkah jaraknya dengan maut.

      Yang kita butuhkan hanya satu, yaitu kasih Gembala yang baik.

Hasilnya:

  1. Roma 8: 35-36
    8:35.Siapakah yang akan memisahkan kita dari kasih Kristus?Penindasan atau kesesakan atau penganiayaan, atau kelaparan atau ketelanjangan, atau bahaya, atau pedang?
    8:36.Seperti ada tertulis: "Oleh karena Engkau kami ada dalam bahaya maut sepanjang hari, kami telah dianggap sebagai domba-domba sembelihan."

    Hasil pertama: kasih Yesus sanggup memberikankekuatan ekstrakepada kita, sehingga kita kuat teguh hati.
    Artinya: tidak kecewa dan putus asa; tidak terpisah dari Tuhan apapun yang kita hadapi; kita beribadah melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar-; kita selalu mengucap syukur kepada Tuhan; kita hanya menyembah Tuhan, bukan berharap pada yang lain.

  2. 1 Korintus 13: 4-5
    13:4.Kasihitu sabar; kasih itu murah hati; ia tidak cemburu. Ia tidak memegahkan diri dan tidak sombong.
    13:5.Ia tidak melakukan yang tidak sopan dan tidak mencari keuntungan diri sendiri. Ia tidak pemarah dan tidak menyimpan kesalahan orang lain.

    Hasil kedua: kita mengalami nyanyian kasihyang memberikan kebahagiaan dalam hidup kita, yang tidak bisa dipengaruhi oleh apapun. Bahkan dalam penderitaan kita tetap bahagia, karena kasih Gembala yang Baik dicurahkan dalam hidup kita.

  3. Roma 8: 37
    8:37.Tetapi dalam semuanya itu kita lebih dari pada orang-orang yang menang, oleh Dia yang telah mengasihi kita.

    Hasil ketiga; kita menjadi lebih dari pemenang.
    Kita lemah tak berdaya tetapi menang atas musuh yang lebih kuat karena kasih Allah berperang ganti kita.
    Kasih Allah bisa menghapus segala kemustahilan.

    Tetap kasihi Tuhan bukan karena berkat-Nya.

  4. Zefanya 3: 16-18
    3:16.Pada hari itu akan dikatakan kepada Yerusalem: "Janganlah takut, hai Sion! Janganlah tanganmu menjadi lemah lesu.
    3:17.TUHAN Allahmu ada di antaramu sebagai pahlawan yang memberi kemenangan. Ia bergirang karena engkau dengan sukacita, Ia membaharui engkau dalam kasih-Nya, Ia bersorak-sorak karena engkau dengan sorak-sorai,

    Hasil keempat: kita mengalami pembaharuandari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.

    Kita diubahkan sehingga kita taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara. Hati kita menjadi damai. Kalau tidak taat, tidak akan damai.
    Kalau taat, akan damai, sehingga semua jadi enak dan ringan. Segala pintu terbuka bagi kita.

    Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 03 Mei 2015 (Minggu Pagi)
    ... Ia menutup tidak ada yang dapat membuka. Keadaan sidang jemaat di Laodikia seharusnya dalam tanda kemuliaan tetapi kenyataannya suam-suam. Wahyu - Aku tahu segala pekerjaanmu engkau tidak dingin dan tidak panas. Alangkah baiknya jika engkau dingin atau panas Jadi karena engkau suam-suam kuku dan tidak dingin atau panas Aku akan memuntahkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 21 Februari 2016 (Minggu Sore)
    ... garis finish. Kita perjuangkan ibadah pelayanan sampai garis akhir Kita boleh berjuang untuk sekolah kerja dan sebagainya tetapi jangan lupa untuk berjuang dalam ibadah pelayanan sampai garis akhir. Syarat untuk masuk perlombaan atau pelayanan--yang belum melayani dengarkan yang sudah melayani ditingkatkan Ibrani . Karena kita mempunyai banyak saksi bagaikan awan yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 26 Juli 2009 (Minggu Pagi)
    ... ara melembut berarti kedatangan Yesus kedua kali sudah dekat. Jadi kedatangan Yesus kedua kali identik dengan keubahan hidup. Kolose - Korintus - . Untuk bisa menyambut kedatangan Yesus kedua kali baik Israel maupun Kafir harus mengalami pembaharuan. Kalau tidak berubah tetap keras tidak melembut maka tidak akan bisa menyambut kedatangan Tuhan kedua kali. ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 30 Maret 2011 (Selasa Sore)
    ... hidupnya. Yohanes - . Di Yerusalem dekat Pintu Gerbang Domba ada sebuah kolam yang dalam bahasa Ibrani disebut Betesda ada lima serambinya . dan di serambi-serambi itu berbaring sejumlah besar orang sakit orang-orang buta orang-orang timpang dan orang-orang lumpuh yang menantikan goncangan air kolam itu. 'Betesda' rumah kemurahan dimana Yesus lahir di ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Oktober 2013 (Minggu Pagi)
    ... dan baptisan Roh Kudus sehingga kita menerima hidup baru yaitu hidup dalam kebenaran. Hidup benar adalah seperti bayi yang baru lahir. Bayi butuh susu tetapi setelah itu harus dilanjutkan makanan keras. Injil kemuliaan firman pengajaran makanan keras Kabar Mempelai. Korintus - Jika Injil yang kami beritakan masih tertutup juga maka ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 April 2019 (Rabu Sore)
    ... kepala mereka ada sesuatu yang menyerupai mahkota emas' mahkota ada kaitan dengan takhta kepala menunjuk pada pikiran. Artinya dosa bertakhta di pikiran sama dengan menguasai pikiran manusia termasuk hamba pelayan Tuhan. Yang kedua 'muka mereka sama seperti muka manusia' muka menunjuk pada hati. Kalau hati takut wajahnya pucat hati marah wajahnya ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 28 April 2013 (Minggu Sore)
    ... yang tidak bisa ditukar dengan apapun juga. Tanpa penyertaan Tuhan kita tidak bisa berbuat apa-apa. Waktu Musa dipakai Tuhan mengeluarkan Israel dari Mesir menuju Kanaan Musa hanya meminta penyertaan Tuhan. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa Pergilah berjalanlah dari sini engkau dan bangsa itu yang telah kaupimpin keluar dari tanah Mesir ke ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 25 Mei 2014 (Minggu Sore)
    ... bukan hanya teori tetapi suatu praktik dalam kehidupan kita. Kalau Dia menang atas maut maka kita juga harus menang atas maut. Maut dosa itu membinasakan tidak membahagiakan . Oleh sebab itu kita harus lepas atas maut. Misalnya jika ada orang bilang narkoba itu enak ini tidak benar dan hanya tipuan ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 April 2016 (Minggu Pagi)
    ... yang benar. Wahyu - Aku tahu segala pekerjaanmu baik kasihmu maupun imanmu baik pelayananmu maupun ketekunanmu. Aku tahu bahwa pekerjaanmu yang terakhir lebih banyak dari pada yang pertama. Tetapi Aku mencela engkau karena engkau membiarkan wanita Izebel yang menyebut dirinya nabiah mengajar dan menyesatkan hamba-hamba-Ku supaya berbuat zinah dan makan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 September 2012 (Kamis Sore)
    ... gedung bioskop dll. Ada juga tempat-tempat yang dikemas secara rohani tetapi di dalamnya mengandung maut yaitu ibadah persekutuan yang tidak benar dengan makanan labu liar ajaran asing yang membawa maut. Seperti dulu perkumpulan nabi-nabi di jaman nabi Elisa yang memakan labu liar yang mengandung maut. Yang senang berada di kuburan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.