Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949

Pdt. Jusak Widjaja Hendra - WR Supratman 4 Sby

Kita tetap akan membahas Matius 24, yang menunjuk pada penghukuman TUHAN atas dunia yang terjadi pada saat kedatangan YESUS Yang kedua kalinya. Dunia berserta isinya akan hancur oleh api penghukuman dari TUHAN dan yang lazim disebut dengan kiamat. Itu sebabnya kita mempelajari Matius 24 ini dengan sungguh-sungguh, supaya kita tidak ikut masuk dalam penghukuman dari TUHAN bersama dengan dunia ini.

Matius 24 : 1, 2, pandangan terhadap ibadah yang tua/yang jasmani.
1. Inilah silsilah Yesus Kristus, anak Daud, anak Abraham.
2. Abraham memperanakkan Ishak, Ishak memperanakkan Yakub, Yakub memperanakkan Yehuda dan saudara-saudaranya,

Sudahlah jelas, murid-murid yang mewakili orang Israel. Jadi, ibadah dari orang Israel, hanya memegahkan/membanggakan bait ALLAH yang jasmani/perkara-perkara yang jasmani.
Di dalam injil Yohanes 2, dituliskan, kalau ibadah itu hanya memegahkan dan puas dengan perkara-perkara yang jasmani/berkat-berkat yang jasmani, maka ibadah itu adalah ibadah taurat.

Yohanes 2 : 19-21,
19. Jawab Yesus kepada mereka: "Rombak Bait Allah ini, dan dalam tiga hari Aku akan mendirikannya kembali."
20. Lalu kata orang Yahudi kepada-Nya: "Empat puluh enam tahun orang mendirikan Bait Allah ini dan Engkau dapat membangunnya dalam tiga hari?"
21. Tetapi yang dimaksudkan-Nya dengan Bait Allah ialah tubuh-Nya sendiri.

Jadi, pandangan YESUS hanya pada bait ALLAH yang rohani yaitu pada pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna. Begitu juga dengan kita sekarang ini, yaitu pandangan kita harus beralih dari yang jasmani kepada pembangunan bait ALLAH yang rohani yaitu pada pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita TUHAN. Dan pembangunan Tubuh Kristus ini merupakan satu-satunya bangunan yang tidak akan hancur oleh kiamat bahkan kita dipermuliakan bersama dengan TUHAN.

Saya sering mengatakan bahwa Tubuh Kristus ini dimulai dari nikah, sebab ini merupakan Tubuh Kristus yang terkecil. Bagi kaum muda, jika saudara hendak menikah, saudara jangan melihat yang jasmani, seperti mobil yang bagus, wajahnya ganteng/cantik, saudara jangan melihat hal-hal seperti ini, sebab kalau terjadi demikian, maka saudara akan hancur. Itu sebabnya Tubuh Kristus ini, dimulai dari nikah yang harus satu iman, satu pengajaran.

Kemudian Tubuh Kristus ini lebih meningkat yaitu di dalam penggembalaan/di gereja. Kita masuk gereja, apa yang kita lihat? Melihat hal yang jasmani seperti gedung gereja? melihat orangnya? Atau untuk mendapatkan uang? Jika seperti ini, maka akan hancur. Jika kita mau tergembala, maka pandangan kita harus pada pandangan yang rohani yaitu pada Firman pengajaran yang benar/tergembala di dalam Firman pengajaran yang benar seperti carang yang melekat pada Pokok Anggur yang Benar.

Sesudah berada di dalam penggembalaan, maka Tubuh Kristus ini harus lebih meningkat lagi yaitu dalam antar penggembalaan/persekutuan antar gereja yang juga harus pada Firman pengajaran yang benar.

Dan yang terakhir, persekutuan Tubuh Kristus secara internasional yaitu antara Israel dan bangsa kafir menjadi satu Tubuh Kristus yang sempurna/Mempelai Wanita TUHAN yang tidak akan hancur sekalipun oleh kiamat, bahkan akan dipermuliakan. Sekarang ini dimulai dari tubuh/kehidupan kita masing-masing, harus dibangun menjadi bait ALLAH yang rohani/Tubuh Kristus yang jasmani. Semoga kita dapat mengerti.

Kapan kita dapat menjadi bait ALLAH yang rohani?
1 Korintus 3 : 16
Tidak tahukah kamu, bahwa kamu adalah bait Allah dan bahwa Roh Allah diam di dalam kamu?

Kita dibangun menjadi bait ALLAH yang rohani/Tubuh Kristus, kalau Roh.Kudus/Roh ALLAH ada di dalam kita = kita harus menjadi tempat dari Roh.Kudus. Itu sebabnya, dihari-hari ini kita harus menerima pencurahan/dipenuhkan dengan Roh.Kudus dan ini merupakan tugas kita yaitu dimulai dengan masuk dalam pembangunan Tubuh Kristus = tubuh kita menjadi bait ALLAH yang rohani. Dan ini merupakan pengakuan dari YESUS Sendiri yaitu 'kamu adalah bait ALLAH, kalau Roh.ALLAH ada di dalam kamu'.

Salah satu janji TUHAN sebelum Ia naik ke surga, adalah IA akan mencurahkan Roh-Nya Yang suci yaitu Roh.Kudus kepada kita sekalian supaya kita menjadi bait ALLAH yang rohani/tempat dari Roh.Kudus.

Kisah rasul 1 : 8, 9
8. Tetapi kamu akan menerima kuasa, kalau Roh Kudus turun ke atas kamu, dan kamu akan menjadi saksi-Ku di Yerusalem dan di seluruh Yudea dan Samaria dan sampai ke ujung bumi."
9. Sesudah Ia mengatakan demikian, terangkatlah Ia disaksikan oleh mereka, dan awan menutup-Nya dari pandangan mereka.

Salah satu janji TUHAN sebelum IA terangkat ke surga, IA akan mencurahkan Roh-Nya kepada kita yang ada di bumi, supaya kita menjadi bait ALLAH yang rohani/Tubuh Kristus yang tidak akan hancur pada saat kedatangan YESUS Yang keduakalinya. YESUS naik ke surga untuk mencurahkan Roh-Nya kepada kita, supaya kalau IA datang kembali, kita tidak akan hancur bersama dengan dunia, tetapi kita akan dipermuliakan bersama dengan-Nya.

Proses untuk menerima pencurahan/kepenuhan Roh.Kudus yaitu:
Kita pelajari di dalam Kisah rasul:
  1. Kisah rasul 1 ; 4, 5
    4. Pada suatu hari ketika Ia makan bersama-sama dengan mereka, Ia melarang mereka meninggalkan Yerusalem, dan menyuruh mereka tinggal di situ menantikan janji Bapa, yang -- demikian kata-Nya -- "telah kamu dengar dari pada-Ku.
    5. Sebab Yohanes membaptis dengan air, tetapi tidak lama lagi kamu akan dibaptis dengan Roh Kudus."

    Yerusalem = kota damai. Jadi jangan meninggalkan Yerusalem = harus tinggal di Yerusalem = harus memiliki hati yang damai agar dapat menjadi tempat bagi pencurahan Roh.Kudus.
    Pada hal di dalam kitab Kejadian yaitu sejak jaman Nuh, hati manusia itu cenderung jahat (ada iri, ada dendam dlsbnya) sehingga Roh.Kudus tidak mau berada di tempat seperti itu.

    Sekarang bagaimana? Sebab manusia ini dilahirkan dengan hati yang cenderung jahat? Jadi, untuk mendapatkan hati yang damai -->
    1 Petrus 3 : 20, 21,
    20. yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
    21. Juga kamu sekarang diselamatkan oleh kiasannya, yaitu baptisan -- maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah -- oleh kebangkitan Yesus Kristus,

    Jadi, lewat baptisan air, terjadi keubahan dari hati yang cenderung jahat menjadi hati yang cenderung damai/hati nurani yang baik = tidak tertuduh, tidak ada iri hati, dendam, kepahitan dllnya.
  2. Kisah rasul 1 : 14,
    Mereka semua bertekun dengan sehati dalam doa bersama-sama, dengan beberapa perempuan serta Maria, ibu Yesus, dan dengan saudara-saudara Yesus.

    Tekun di dalam doa bersama. Ada doa secara pribadi seperti yang diajarkan oleh TUHAN YESUS. Ketika berada di taman Getsemani, YESUS mengajak Petrus, Yohanes dan Yakobus; tetapi satu saat, YESUS melangkah ke depan/sepelemparan batu jauhnya, YESUS berdoa Sendiri secara Pribadi. Jadi, untuk kepenuhan Roh.Kudus, harus ada ketekunan di dalam doa bersama/doa berjamaah/doa dalam penggembalaan. Ketekunan ini seperti seorang ibu hamil yang dimulai dari bulan pertama sampai waktu untuk melahirkan dan ini juga sama dengan kepenuhan Roh.Kudus yang tidak dapat dipaksa untuk lahir dan juga tidak dapat dihalangi. Semoga kita dapat mengerti.
  3. Kisah rasul 1 : 25, 26
    25. untuk menerima jabatan pelayanan, yaitu kerasulan yang ditinggalkan Yudas yang telah jatuh ke tempat yang wajar baginya."
    26. Lalu mereka membuang undi bagi kedua orang itu dan yang kena undi adalah Matias dan dengan demikian ia ditambahkan kepada bilangan kesebelas rasul itu.

    Jadi, jabatan pelayanan tidak boleh kosong, artinya kita harus tetap teguh dalam jabatan dan pelayanan. Jangan gugur dalam jabatan pelayanan, sebab kalau gugur, kita tidak dapat dipenuhkan dengan Roh.Kudus. Selama Yudas belum digantikan oleh Matias = ada jabatan yang lowong, maka belum ada kepenuhan/pencurahan Roh.Kudus. Semoga kita dapat mengerti.
Inilah proses untuk menerima kepenuhan/pencurahan Roh. Kudus supaya kita menjadi bait ALLAH yang rohani/tempat dari Roh.Kudus dan tidak akan hancur saat YESUS datang kembali yang kedua kalinya.

Mari! Sekarang ini kita mohon:
  • Hati yang damai lewat baptisan air
  • Tekun dalam berdoa berjamaah/bersama-sama. Kita jangan merasa terganggu, sebab jika saat berdoa bersama-sama dan kita merasa terganggu = egois
  • Tetap dalam jabatan pelayanan.
Ketiga hal di atas ini harus terus ditekuni, sampai waktunya tiba dan tidak dapat dihalangi = kita dipenuhkan dengan Roh.Kudus.

Kegunaan dari Roh.Kudus yaitu:
  1. Roh. Kudus ini disebut juga dengan Roh.Kebenaran --> Yohanes 16 : 12, 13,
    12. Masih banyak hal yang harus Kukatakan kepadamu, tetapi sekarang kamu belum dapat menanggungnya.
    13. Tetapi apabila Ia datang, yaitu Roh Kebenaran, Ia akan memimpin kamu ke dalam seluruh kebenaran; sebab Ia tidak akan berkata-kata dari diri-Nya sendiri, tetapi segala sesuatu yang didengar-Nya itulah yang akan dikatakan-Nya dan Ia akan memberitakan kepadamu hal-hal yang akan datang.

    Roh Kudus/Roh Kebenaran:
    • Memberikan kemampuan, agar kita dapat menanggung bobot Firman
    • Memimpin kita ke dalam seluruh kebenaran

    Banyak dari kita yang tidak dapat menanggung Firman yang dibukakan rahasianya = Firman yang berbobot sekalipun kita dapat mengerti karena di saat kita mendengarkan Firman, kita mengantuk. Tetapi kalau ada Roh.Kudus/Roh Kebenaran, maka akan memberikan kemampuan untuk dapat menanggung bobot Firman dan membawa dan menuntun kita ke dalam seluruh kebenaran yaitu:
    • Mendengarkan Firman dengan baik
    • Dapat mengerti, percaya serta yakin pada Firman sampai
    • Kita dapat mempraktekkan Firman = kita dapat menanggung bobot Firman sehingga kita dibawa/dituntun dan hidup di dalam kebenaran.

    Ini bukan hanya untuk sidang jemaat, tetapi juga untuk kami para hamba-hamba TUHAN yang banyak kali berkhotbah, tetapi belum dapat menanggung bobot Firman, sebab praktek kehidupannya berbeda dengan apa yang ia khotbahkan.


    Praktek Firman, berarti
    :
    • Kita sudah dapat menanggung bobot Firman
    • Kita sudah hidup di dalam seluruh kebenaran

    Jika kita sudah hidup di dalam kebenaran/lurus, maka tidaklah sulit bagi TUHAN untuk memelihara dan memberkati hidup kita. Sebab yang menjadikan sulit, kalau kita berkelok-kelok seperti ular.


    Mazmur 37 : 25, 26
    25. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.

    Kalau kita sudah dapat menanggung bobot Firman dan juga hidup di dalam kebenaran, tidaklah sulit bagi TUHAN untuk memberkati kita bahkan sampai ke anak cucu kita/ke masa depan kita, sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang lain.

    Seringkali kita sudah mendengar Firman, tetapi kita menyalahkan Firman pengajaran yang keras, sebab tidak diberkati oleh TUHAN. Untuk ini bukan Firman TUHAN yang salah, tetapi kitalah yang bersalah sebab kita tidak dapat menanggung bobot Firman --> Firman TUHAN lurus, tetapi kita yang berkelok-kelok seperti ular.

    Demikian juga dengan kami para hamba-hamba TUHAN, banyak yang putus asa dan susah menyampaikan Firman pengajaran dengan mengatakan bahwa Firman pengajaran ini sudah tidak relevan lagi sebab sidang jemaat tidak bertumbuh dan menyalahkan Firman pengajaran ini. Tetapi sesungguhnya Firman pengajaran tidak bersalah, sebagai hamba TUHAN, kita hanya berkhotbah, belum dapat menanggung bobot Firman dan juga belum mempraktekkan Firman. Sebab kalau kita sudah dapat mempraktekkan Firman, hidup dalam kebenaran, tidaklah sulit bagi TUHAN untuk menolong seperti yang dikatakan oleh raja Daud -->
    Mazmur 37 : 25, 26,
    25. Dahulu aku muda, sekarang telah menjadi tua, tetapi tidak pernah kulihat orang benar ditinggalkan, atau anak cucunya meminta-minta roti;
    26. tiap hari ia menaruh belas kasihan dan memberi pinjaman, dan anak cucunya menjadi berkat.
    Mari! kita bersungguh-sungguh, sebab seluruh manusia di dunia ini sudah mengaku bahwa keadaan ekonomi dllnya, sudah menjadi sulit, mau bagaimana kita sekarang ini? kita harus kembali kepada Firman sehingga kita menjadi tempat bagi Roh.Kudus/Roh Kebenaran yang akan menuntun kita agar kita dapat hidup di dalam kebenaran Firman dan TUHAN Yang memelihara kita secara langsung sampai ke anak cucu kita dan kita-pun dapat menjadi berkat bagi orang lain. Semoga kita dapat mengerti.

  2. selain sebagai Roh. Kebenaran, maka Roh Kudus juga sebagai Roh.Penghibur.
    Untuk apa Roh.Penghibur ini? Untuk:
    • memberikan kelegaan, penghiburan dan perhentian di saat kita menghadapi letih lesu dan beban berat, penderitaan bahkan aniaya sehingga kita menjadi terhibur. Di saat kita menghadapi kebencian, jika tidak ada Roh.Penghibur, maka kita dapat membalas, bahkan kita dapat menjadi lebih membenci.
    • Roh.Kudus/Roh. Penghibur bukan hanya memberikan kelegaan, tetapi juga memberi kekuatan untuk bersaksi.

      Yohanes 15 : 25, 26
      ,25
      Tetapi firman yang ada tertulis dalam kitab Taurat mereka harus digenapi: Mereka membenci Aku tanpa alasan.
      26. Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang, yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa, Ia akan bersaksi tentang Aku.

      Roh.Kudus/Roh Penghibur memberikan kita kekuatan agar kita dapat bersaksi menghadapi penganiayaan di dunia ini.

    Yohanes 15 : 27

    Tetapi kamu juga harus bersaksi, karena kamu dari semula bersama-sama dengan Aku."

    Roh. Kudus/Roh. Penghibur memberikan kepada kita kekuatan agar kita dapat bersaksi ketika menghadapi penganiayaan di dunia ini. Kita tidak mencaci maki, mengutuk tetapi bersaksi. Untuk hal ini tidak dapat diterangkan dengan kata-kata, saya pun masih sering gagal. Itu sebabnya sekarang ini, kita mohon supaya kehidupan/tubuh kita menjadi tempat bagi Roh.Kudus/Roh. Penghibur. Jika hidup kita sudah menjadi tempat bagi Roh.Kudus/Roh.Penghibur, maka mulut akan bersaksi tentang YESUS/Firman sekalipun di saat menghadapi aniaya/kebencian. Semoga kita dapat mengerti.

    Inilah kegunaan dari Roh.Kudus yaitu
    :
    • Roh. Kebenaran --> hidup kita menjadi benar, kita diberkati oleh TUHAN sehingga kita dapat menjadi berkat bagi orang lain.
    • Roh Penghibur --> di saat kita letih lesu dan berbeban berat, kita mendapatkan kelegaan, perhentian, kebahagiaan sehingga kita dapat bersaksi.

  3. Roh.Kudus juga disebut Roh.Penolong. Menolong kita di dalam kelemahan-kelemahan kita.

    Roma 8 : 26-28
    26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.
    27. Dan Allah yang menyelidiki hati nurani, mengetahui maksud Roh itu, yaitu bahwa Ia, sesuai dengan kehendak Allah, berdoa untuk orang-orang kudus.
    28. Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Kelemahan yang paling lemah dari daging adalah tidak dapat berdoa dan menyembah TUHAN kalau tanpa Roh.Kudus/ Roh. Penolong.
Jadi:
  • Roh.Kudus menolong kita, supaya kita dapat berdoa dan menyembah TUHAN. Daging ini kalau disuruh untuk menyembah TUHAN, pasti akan tertidur; tetapi kalau Roh menyentuh hati kita, Firman mendorong kita, maka doa kita akan benar-benar naik sampai ke hadirat TUHAN.

    Saya mendapatkan kunci emas dari alm.bpk.pdt Totaijs yang berbunyi sbb: 'Roh.Kudus menolong supaya kita dapat mengingat YESUS waktu IA berada di atas kayu salib sampai kita dapat melihat Luka yang terdalam yaitu Luka di Lambung yang menembus sampai ke Jantung Hati'.
  • Roh.Kudus juga menyadarkan kita. Sebenarnya kitalah yang harus dihukum dan ditusuk sampai mati, tetapi Roh.Kudus memperlihatkan kepada kita bagaimana YESUS mau ditusuk Lambung-Nya sampai ke Jantung Hati dan di saat itulah kita dapat hancur hati dan mengakui sampai dapat merasakan kasih ALLAH dan ini yang mendorong kita untuk dapat menyembah TUHAN.
Jika kita sudah hancur hati sehingga kita dapat menyembah dan merasakan kasih ALLAH, maka hasilnya:
  1. kita tidak merasakan apa-apa lagi yang bersifat daging seperti sakit, lapar, susah dllnya sebab ditutup oleh kasih ALLAH/sudah ditanggung oleh YESUS di atas kayu salib. Ini tidak dapat diterangkan dengan kata-kata, tetapi saya memiliki pengalaman tidak dapat makan, tidak dapat minum = tidak dapat berbuat apa-apa. Di saat itu, secara daging, saya berkata bahwa saya mau kembali lagi bekerja di dunia; tetapi beruntung, TUHAN membawa saya untuk menyembah Dia dan di saat menyembah itulah, saya sudah lupa dengan apa yang saya alami dan berkata: sekalipun saya digaji seratus kali lipat, saya tetap mengikut Engkau TUHAN sekalipun tanpa beras dan air. Mungkin sekarang ini saudara dalam keadaan berbeban berat, tetapi kalau saudara dapat menyembah TUHAN sehingga saudara dapat merasakan kasih ALLAH, maka saudara tidak merasakan apa-apa lagi yang bersifat daging sebab sudah ditutup oleh kasih ALLAH, ditanggung dan disedot oleh YESUS di kayu salib.

  2. Roma 8 : 28
    Kita tahu sekarang, bahwa Allah turut bekerja dalam segala sesuatu untuk mendatangkan kebaikan bagi mereka yang mengasihi Dia, yaitu bagi mereka yang terpanggil sesuai dengan rencana Allah.

    Tangan kasih ALLAH diulurkan untuk menjadikan semua baik = mendatangkan kebaikan. Itu sebabnya, tidaklah rugi kita menyembah TUHAN sebab kalau kita menyembah TUHAN, maka TUHAN akan hadir dengan mengulurkan Tangan-Nya untuk mendatangkan kebaikan dan ini berarti kita tidak mengalami kerugian. Bidang jasmani dan rohani yang sudah hancur akan menjadi baik, kalau kita menyembah TUHAN. bahkan satu waktu, sampai menjadi sangat baik. Seperti waktu bumi diciptakan ? ini baik, itu baik = semuanya baik. Dan waktu manusia diciptakan, TUHAN berkata ? itu sangat baik = sempurna.

    Kejadian 1 : 10
    Lalu Allah menamai yang kering itu darat, dan kumpulan air itu dinamai-Nya laut. Allah melihat bahwa semuanya itu baik.

    Dulu, waktu penciptaan, semuanya baik, demikian juga sekarang ini, apa yang sudah hancur akan menjadi baik oleh Tangan penciptaan/Tangan kuasa ALLAH. Sesungguhnya TUHAN menciptakan semuanya baik, tetapi setan yang merusak, tetapi sekarang ini TUHAN mengulurkan Tangan-Nya untuk menjadikan semuanya menjadi baik bahkan satu waktu menjadi sungguh amat baik.

    Kejadian 1 : 31
    Maka Allah melihat segala yang dijadikan-Nya itu, sungguh amat baik. Jadilah petang dan jadilah pagi, itulah hari keenam.

    Sungguh amat baik = sempurna.
    Semuanya baik, semuanya baik, satu waktu, kalau YESUS datang kembali yang kedua kalinya ? sungguh amat baik = sempurna, kita menjadi sempurna seperti DIA. Tidak hancur oleh kiamat, tetapi kita diangkat bersama dengan DIA untuk selama-lamanya/dimuliakan untuk selama-lamanya.
Mari! sekarang ini, kita menjadi tempat bagi Roh.Kudus yang:
  • Memberikan hati damai
  • Menjadikan kita bertekun di dalam doa
  • Menjadikan kita tekun di dalam jabatan pelayanan sehingga TUHAN menyentuh hati kita dan kita dapat menyembah TUHAN
  • Dan semuanya menjadi baik sampai menjadi sangat baik/sempurna. Apa yang kita/daging rasakan sudah tidak terasa lagi sebab penderitaan daging ini sudah disedot oleh TUHAN
  • Ada kebenaran dan ada penghiburan.
TUHAN memberkati.1



Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 08 Juli 2015 (Rabu Dini Hari)
    ... dua hasil pembakaran Asap yang naik ke atas artinya adalah doa orang-orang benar yang berbau harum di hadapan Tuhan. Yakobus - Karena itu hendaklah kamu saling mengaku dosamu dan saling mendoakan supaya kamu sembuh. Doa orang yang benar bila dengan yakin didoakan sangat besar kuasanya. Elia adalah manusia biasa sama ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Agustus 2010 (Kamis Sore)
    ... lalai menepati janji-Nya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian tetapi Ia sabar terhadap kamu karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang binasa melainkan supaya semua orang berbalik dan bertobat. Panjang sabar Tuhan yaitu Tuhan belum datang kembali kedua kali dan kita masih diberi panjang umur tujuannya supaya kita bisa bertobat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 September 2023 (Rabu Sore)
    ... Berharga di mata TUHAN kematian semua orang yang dikasihi-Nya. Yang pertama pelayan Tuhan yang selama hidupnya mendengar dan dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar sehingga mengalami keubahan hidup selama hidupnya. Jika meninggal dunia sebelum Yesus datang kembali ia akan disebut mati di dalam Tuhan. Wahyu . Lalu aku melihat takhta-takhta dan ...
  • Ibadah Persekutuan Jakarta V, 10 Oktober 2013 (Kamis Sore)
    ... anggota. . Janganlah ada perkataan kotor keluar dari mulutmu tetapi pakailah perkataan yang baik untuk membangun di mana perlu supaya mereka yang mendengarnya beroleh kasih karunia. Ciri manusia baru adalah ay. tidak ada dusta. Artinya berkata benar ya katakan ya tidak katakan tidak . Ini artinya kita adalah tubuh Kristus. Kalau masih berdusta ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 17 Agustus 2021 (Selasa Sore)
    ... Setelah itu barulah kita berguna dan berharga. Jadi darah Yesus membuat kita berguna dan berharga di hadapan Tuhan dan sesama sehingga kita berbahagia. Firman pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua penyucian masa sekarang. Dalam Tabernakel menunjuk pada meja roti sajian ruangan suci . Setelah mengalami kelepasan dari dosa jangan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Agustus 2019 (Jumat Sore)
    ... diakui dan diampuni. Seorang yang memegang jabatan pelayanan. Seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai dengan jabatan pelayanan dari Tuhan. Kita harus menjadi imam dan raja supaya berada pada arus yang benar. Syarat untuk masuk dalam pembangunan tubuh Kristus yang sempurna syarat untuk menjadi mempelai wanita sorga harus dewasa rohani. Anak kecil ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Maret 2022 (Minggu Pagi)
    ... itu ialah Kristus. 'awan' baptisan Roh Kudus. Kolam pembasuhan. Keluaran - . Berfirmanlah TUHAN kepada Musa . Haruslah engkau membuat bejana dan juga alasnya dari tembaga untuk pembasuhan dan kautempatkanlah itu antara Kemah Pertemuan dan mezbah dan kautaruhlah air ke dalamnya. . Maka Harun dan anak-anaknya haruslah membasuh tangan dan kaki mereka ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 24 Maret 2010 (Rabu Sore)
    ... Pria Surga untuk menjemput gereja Tuhan. Salah satu proses untuk menjadi mempelai wanita Tuhan yang siap sedia adalah kita harus tampil sebagai gadis. Bagaimana ciri gadis yang sudah siap sedia untuk menyambut Mempelai Pria Surga Ester Ester ini sebenarnya kehidupan yang tidak ber-ibu dan ber-bapak serta merupakan bangsa buangan. Ini ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Januari 2019 (Minggu Siang)
    ... bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya Yesus sudah meninggalkan sorga untuk lahir di kandang sampai menyerahkan nyawa-Nya bagi kita. Praktik pertama mengasihi sesama seperti diri sendiri memberi dan mengunjungi sesama yang dalam kebutuhan--Tuhan memakai kita untuk mengunjungi dan lain-lain. Sesama yang terdekat mulai dari dalam nikah kemudian penggembalaan antar penggembalaan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Januari 2010 (Minggu Sore)
    ... sebab ada waktunya tidak ada kesempatan lagi untuk membaca dan mendengar Firman tapi langsung menuruti Firman Wahyu . Pada saat itu Firman harus sudah mendarah daging di dalam hidup kita. Seluruh hidup kita harus sudah sesuai dengan Firman. Setajam-tajamnya sekeras-kerasnya Firman pengajaran itu adalah uluran Tangan Tuhan pada kita. Kalau ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.