RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Raya Surabaya, 29 Januari 2012 (Minggu Sore)
Bersamaan
dengan penataran I Imam-imam dan calon imam-imam Surabaya
Matius
26: 69-75 =
PETRUS
MENYANGKAL TUHAN.
=
3
kali Petrus menyangkal Yesus:
ay. 69-70= Petrus... Ibadah Raya Surabaya, 31 Mei 2009 (Minggu Sore)
Efesus 4: 15
Tema ibadah di Manado 26-28 Mei 2009: "BERTUMBUH KE ARAH YESUS YANG ADALAH... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Mei 2010 (Senin Sore)
Matius
25: 1, 13
25:1. "Pada waktu itu hal Kerajaan Sorga
seumpama sepuluh gadis, yang mengambil pelitanya dan... Ibadah Doa Surabaya, 27 Oktober 2010 (Rabu Sore)
Pembicara: Pdt. Dadang
Matius
11: 28-30 11:28. Marilah kepada-Ku, semua yang
letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 Juli 2015 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 09 Mei 2011 (Senin Sore)
Matius
26: 17 26:17.
Pada
hari pertama dari hari raya Roti Tidak Beragi datanglah murid-murid
Yesus kepada-Nya dan berkata: "Di... Ibadah Doa Surabaya, 27 April 2011 (Rabu Sore)
Pembicara:
Pdt. Mikha Sanda Toding
Matius
7: 15 7:15.
"Waspadalah
terhadap nabi-nabi palsu
yang datang kepadamu dengan menyamar seperti domba, tetapi
sesungguhnya mereka... Ibadah Raya Malang, 28 Juli 2019 (Minggu Pagi)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 9:13-21 tentang sangkakala yang keenam atau penghukuman... Ibadah Doa Malang, 18 Oktober 2011 (Selasa Sore)
Matius 26:26-29 terbagi atas dua bagian, yaitu : Ayat 26-28 : perjamuan... Ibadah Raya Malang, 28 Agustus 2011 (Minggu Pagi)
Matius 26:24-25 26:24 Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang ada... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Januari 2013)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 Februari 2020 (Rabu Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat mendengarkan firman
TUHAN. Biarlah damai sejahtera, kasih... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 30 Juli 2015 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 19:9 19:9 Lalu ia berkata kepadaku: “Tuliskanlah:... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 29 November 2012 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Matius
27 menunjuk percikan darah.
Matius
28 secara keseluruhan menunjuk shekinah... Ibadah Doa Malang, 21 Agustus 2018 (Selasa Sore)
Salam sejahtera
dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Amsal
23:2
23:2
Taruhlah sebuah pisau pada lehermu, bila besar nafsumu!
'Besar...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Kunjungan Ciawi IV, 29 Juli 2010 (Kamis Pagi)
Wahyu 21: 5 21:5. Ia yang duduk di atas takhta itu
berkata: "Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu
baru!" Dan firman-Nya: "Tuliskanlah, karena
segala perkataan ini adalah tepat dan benar."
Tema:
"Lihatlah, Aku menjadikan segala sesuatu baru!" Tuhan
mau menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Tuhan, karena
manusia sudah jatuh dalam dosa, sehingga kehilangan kemuliaan
Allah. Ini merupakan pembaharuan Yerusalem Baru, yaitu Tuhan
menciptakan/menjadikan segala sesuatu baru untuk ditempatkan di
Yerusalem Baru.
Pembaharuan Yerusalem baru ditandai dengan
kata "TIDAK ADA LAGI", artinyanya tidak ada
lagi yang lama.
7 hal yang tidak boleh ada lagi:
-
Wahyu 21: 1= laut,
-
Wahyu 21: 4= maut,
-
Wahyu 21: 4= perkabungan,
-
Wahyu 21: 4= ratap tangis,
-
Wahyu 21: 4= dukacita,
-
Wahyu 22: 3= laknat/kutukan,
-
Wahyu 22: 5= malam.
Kita membahas bagian yang ke-7 Wahyu 22:
5 22:5. Dan malam tidak akan ada lagi di sana,
dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari, sebab
Tuhan Allah akan menerangi mereka, dan mereka akan
memerintah sebagai raja sampai selama-lamanya.
MALAM TIDAK
ADA LAGI, artinya tidak ada lagi kegelapan dosa sampai puncaknya
dosa. Ini sama dengan tidak ada lagi kebutaan rohani.
Kita
sudah pelajari pengertian dan posisi dari orang buta rohani. Pagi
ini, kita pelajari KEADAAN ORANG YANG BUTA ROHANI,
yaitu hidup dalam kegelapan dosa sampai puncaknya dosa=
-
telanjang.
-
hidupnya membabi buta.
-
kehilangan kemuliaan Allah.
Kejadian 1: 26a 1:26. Berfirmanlah Allah: "Baiklah
Kita menjadikan manusia menurut gambar dan rupa
Kita,
Kehilangan kemuliaan Tuhan menurut kitab
Kejadian adalah kehilangan gambar dan rupa Allah.
Markus
12: 16-17 12:16. Lalu mereka bawa. Maka Ia bertanya kepada
mereka: "Gambar dan tulisan siapakah ini?" Jawab mereka:
"Gambar dan tulisan Kaisar." 12:17.
Lalu kata Yesus kepada mereka: "Berikanlah kepada Kaisar apa
yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib
kamu berikan kepada Allah!" Mereka sangat heran mendengar
Dia.
Jadi, kehilangan kemuliaan Allah= kehilangan
gambar dan rupa Allah= kehilangan gambar dan tulisan
Allah.
Orang yang buta rohani, kehilangan gambar dan
tulisan Allah, sehingga yang ada adalah gambar dan tulisan setan
tritunggal. Ini yang berbahaya! Kalau kita mempertahankan dosa,
kita SEDANG BUTA DAN KEHILANGAN GAMBAR DAN TULISAN ALLLAH.
Yang ada hanya gambar dan tulisan setan tritunggal.
Setan
tritunggal:
-
setan/naga diudara dengan kekuatan roh-roh najis di udara=
merupakan sumbernya dosa sampai puncaknya dosa. Kalau dosa
disimpan, maka dosa-dosa lain akan berdatangan. Dan kehidupan itu
sedang membabi buta.
-
antikris/binatang buas yang keluar dari dalam laut= dengan kekuatan
roh jahat/mamon= ikatan akan uang.
Jika ibadah pelayanan
kita hanya untuk mendapatkan uang, kehidupan itu sedang membabi
buta.
-
nabi palsu/binatang buas yang ada di bumi= dengan kekuatan roh
dusta dan ajaran-ajaran sesat.
Kalau kita berdusta tentang
apa saja, hidup itu sedang membabi buta hidupnya.
KALAU
SEMUA PENGAJARAN DIANGGAP SAMA, HIDUP ITU SEDANG MEMBABI BUTA.
Hari-hari ini, biarlah kita berhati-hati dengan dosa! Sekecil
apapun dosa itu. JANGAN DISIMPAN! Selain itu, kita juga harus
berhati-hati dengan ikatan akan uang dan ajaran-ajaran palsu.
Kalau
sudah membabi buta, arahnya pada kegelapan yang paling gelap. Anak
Tuhan yang memiliki gambar setan tritunggal= hidup dalam
kegelapan dosa= membabi buta= manusia yang KERAS HATI= BATU
KERAS sampai sekeras batu kilangan.
Wahyu 18:
21 18:21. Dan seorang malaikat yang kuat, mengangkat sebuah
batu sebesar batu kilangan, lalu melemparkannya ke dalam
laut, katanya: "Demikianlah Babel, kota besar itu, akan
dilemparkan dengan keras ke bawah, dan ia tidak akan ditemukan
lagi.
Babel juga sekeras batu kilangan. Artinya,
kehidupan yang sudah sekeras batu kilangan akan dipakai dalam
pembangunan tubuh Babel, menjadi sama jahat dan najisnya dengan
setan, bahkan sempurna dalam kejahatan dan kenajisan.
Manusia
yang keras seperti batu, akan tenggelam dalam lautan dunia sampai
tenggelam di lautan api dan belerang. Kalau hidup kita mulai
merosot, itu artinya, kita sedang tenggelam dan menjadi seperti batu,
sudah ada tanda-tanda kebutaan rohani dan ditulisi oleh setan
tritunggal.
Kalau sudah tenggelam, saat Tuhan datang, ia tidak
akan pernah terangkat dan malah tenggelam dalam lautan api
belerang. Sebab itu, JANGAN TERUS BERTAHAN DALAM
DOSA!
Karena banyak kehidupan yang tenggelam, Tuhan
mau menciptakan manusia baru yang sama mulia dengan Tuhan (memiliki
gambar dan tulisan Tuhan). Ini sudah pernah dinubuatkan dalam
Keluaran 34: 1 34:1. Berfirmanlah TUHAN kepada Musa:
"Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula,
maka Aku akan menulis pada loh itu segala firman yang ada pada loh
yang mula-mula, yang telah kaupecahkan.
'Pahatlah dua
loh batu sama dengan yang mula-mula'= Tuhan perintahkan Musa
untuk membuat 2 loh batu yang baru yang sama dengan 2 loh batu yang
mula-mula.
2 loh batu mula-mula, berasal dari Tuhan
semuanya. Ini menunjuk pada Yesus sebagai kasih Allah yang
diberikan pada manusia. 2 loh batu mula-mula ini dipecahkan oleh
Musa karena umat Israel menyembah anak lembu emas, sebab kalau Musa
membawa 2 loh batu ini, seluruh Israel akan mati.
2 loh
batu yang baru, batunya berasal dari gunung Sinai dan dibentuk
menjadi 2 loh batu yang baru oleh Musa. Inilah kehidupan kita yang
dibentuk untuk jadi sama mulia dengan Tuhan.
3 tahap
supaya batu keras/manusia yang membabi buta kembali pada gambar dan
tulisan Allah:
-
langkah penebusan.
Manusia berdosa ini seharusnya
dihukum. 2 loh batu mula-mula dipecahkan= Yesus sebagai manusia
tidak berdosa harus mati di salib untuk menebus manusia berdosa
dengan darahNya.
Jadi, hukuman kita sudah ditanggung oleh
Tuhan, sehingga kita tidak perlu dihukum, tapi ditebus.
Tanda
kehidupan yang sudah ditebus/diselamatkan:
- mengaku
dosa kepada Tuhan dan sesama
dengan sejujur-jujurnya dan kalau diampuni, jangan berbuat dosa
lagi.
Anak Tuhan lembut hatinya saat ia bisa mengaku
dosa.
Selain mengaku dosa, kita juga mengampuni kesalahan
orang lain yang sudah diakui dengan setulus-tulusnya dan melupakan
kesalahan itu.
- Tuhan
mengangkat kita/menjadikan kita menjadi imam-imam dan
raja-raja.
Wahyu
1: 5-6 1:5.
dan dari Yesus Kristus, Saksi yang setia, yang pertama bangkit dari
antara orang mati dan yang berkuasa atas raja-raja bumi ini. Bagi
Dia, yang mengasihi kita dan yang telah melepaskan kita dari dosa
kita oleh darah-Nya-- 1:6. dan yang telah membuat kita menjadi
suatu kerajaan, menjadi
imam-imam bagi Allah,
Bapa-Nya, --bagi Dialah kemuliaan dan kuasa sampai selama-lamanya.
Amin.
Kalau
kita punya jabatan pelayanan, ktia memiliki jubah yang
indah. Sebelum
manusia melayani Tuhan, hidupnya belum indah, apapun yang ia
miliki.
Jabatan
pelayanan merupakan kepercayaan Tuhan yang seharga dengan darah
Yesus
YANG TIDAK BISA DIBELI DAN DIGANTI DENGAN APAPUN.
Untuk
memberikan jabatan pelayanan ini, Yesus harus mati dkayu salib dan
menebus kita dari dosa.
Keluaran
29:9 29:9.
Kauikatkanlah ikat pinggang kepada mereka, kepada Harun dan
anak-anaknya, dan kaulilitkanlah destar itu kepada kepala mereka,
maka merekalah yang akan memegang jabatan imam; itulah
suatu ketetapan untuk selama-lamanya.
Demikianlah engkau harus mentahbiskan Harun dan
anak-anaknya.
Jabatan
pelayanan juga merupakan KETETAPAN
TUHAN untuk selama-lamanya. Artinya:
tidak mengenal istilah pensiun dalam pelayanan.
Biarlah kita
menjaga kepercayaan dan ketetapan Tuhan ini dalam hidup kita! Saat
kita lepaskan jabatan pelayanan, kita akan telanjang dan hilang
keindahan,
sehingga hidup membabi buta dan masuk ke ladang babi (cerita si
bungsu).
Selama
kita melayani Tuhan, Tuhan yang menjamin keindahan hidup dan masa
depan kita. Mungkin
hari-hari ini kita merasa susah, tapi jangan tinggalkan jabatan
pelayanan. Satu waktu, Tuhan akan berikan keindahan tepat pada
waktunya sampai kita mendapatkan jubah putih yang berkilau-kilauan
(puncak keindahan).
-
langkah pemahatan.
Keluaran 34: 1 34:1.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pahatlah dua loh
batu sama dengan yang mula-mula, maka Aku akan menulis
pada loh itu segala firman yang ada pada loh yang mula-mula, yang
telah kaupecahkan.
Dipahat= dibentuk sedemikian
rupa (pengalaman masing-masing) sampai menjadi segambar dengan
Tuhan.
TEMPAT PEMBENTUKAN adalah
penggembalaan. Perhatian kita harus mengarah pada kandang
penggembalaan (ketekunan dalam 3 macam ibadah pokok). Kalau
kita tekun, maka kita bisa dibentuk secara terus menerus.
Dalam
penggembalaan, kita juga HARUS memperhatikan Pokok Anggur yang
benar (Firman pengajaran yang benar). Kalau pokoknya tidak
sama, kita tidak akan bisa jadi sama dengan Tuhan.
Kalau
kita ada di kandang penggembalaan, kita ditambat untuk MEMBENDUNG
liarnya daging supaya kita tidak membabi buta.
Yeremia
23: 29 23:29. Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah
firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?
Ibrani
4: 12-13 4:12. Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih
tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam
sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup
membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita. 4:13. Dan tidak
ada suatu makhlukpun yang tersembunyi di hadapan-Nya, sebab segala
sesuatu telanjang dan terbuka di depan mata Dia, yang kepada-Nya
kita harus memberikan pertanggungan jawab.
ALAT
UNTUK MEMAHAT adalah palu dan pedang, itulah Firman
pengajaran yang benar yang lebih tajam dari pedang bermata dua
manapun.
Tajam pertama= penyucian. Tajam kedua=
pembaharuan.
PENYUCIAN Matius 15:
19 15:19. Karena dari hati timbul segala pikiran jahat(1),
pembunuhan(2), perzinahan(3), percabulan(4), pencurian(5), sumpah
palsu(6) dan hujat(7).
= 7 hal yang harus disucikan dari
dalam hati manusia, sebab hati manusia inilah yang paling
keras. Kalau hati disucikan, seluruh hidup kita akan
disucikan.
PEMBAHARUAN Yehezkiel 11:
19-20 11:19. Aku akan memberikan mereka hati
yang lain dan roh yang baru di dalam batin mereka; juga
Aku akan menjauhkan dari tubuh mereka hati yang keras dan memberikan
mereka hati yang taat, 11:20. supaya mereka hidup menurut segala
ketetapan-Ku dan peraturan-peraturan-K dengan setia; maka mereka
akan menjadi umat-Ku dan Aku akan menjadi Allah mereka.
Pembaharuan
adalah membuang yang lama, supaya bisa muncul yang baru. Artinya
kita diberikan hati dan pikiran yang taat dengar-dengaran
sampai daging tidak bersuara, apapun resikonya. Ini sama dengan hati
dan pikiran dari Tuhan Yesus.
Filipi 2: 5, 8 2:5.
Hendaklah kamu dalam hidupmu bersama, menaruh pikiran dan
perasaan yang terdapat juga dalam Kristus Yesus, 2:8.
Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan
taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu
salib.
Kalau hati dan pikiran kita sudah sama seperti
Yesus, maka seluruh hidup kita sama seperti Yesus= gambar dan
tulisan Tuhan ada dalam hidup kita.
Ketaatan ini
dimulai dari yang kecil-kecil. Kalau yang kecil tidak
bisa taat, tidak akan bisa taat pada hal yang lebih besar, apalagi
taat sampai daging tidak bersuara.
Di dalam penggembalaan,
kita bisa mengalami penyucian dan pembaharuan secara terus menerus.
-
langkah penulisan.
Keluaran 34: 1 34:1.
Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: "Pahatlah dua loh batu sama
dengan yang mula-mula, maka Aku akan menulis
pada loh itu segala firman yang ada pada loh yang mula-mula, yang
telah kaupecahkan.
Saat kita mengaku dosa dan taat
dengar-dengaran, saat itulah kita ditulisi oleh Tuhan dengan 10
hukum (ditulisi dengan kasih Allah yang sempurna).
Apapun
keadaan kita, kalau kita mau ditebus dan dipahat, kita akan ditulisi
oleh Tuhan dan Tuhan tidak akan membuang kita, sebab Tuhan
mengasihi kita.
Hasil kalau Tuhan sudah menulisi kita:
-
Yesaya 49: 14-16
49:14. Sion berkata: "TUHAN telah
meninggalkan aku dan Tuhanku telah melupakan aku." 49:15.
Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak
menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku
tidak akan melupakan engkau. 49:16. Lihat, Aku
telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku;
tembok-tembokmu tetap di ruang mata-Ku.
Hasil
pertama: Tuhan mengingat/memperhatikan kita bagaikan
bayi-bayi yang tidak berdaya dan Tuhan sedang menggendong bayi-bayi
yang tidak berdaya tersebut. Artinya: Tangan kasih Tuhan
sanggup untuk memelihara dan melindungi kehidupan kita mulai
sekarang sampai jaman antikris. Dan Tangan kasih Tuhan mampu
menolong kita untuk menyelesaikan segala masalah kita sampai
masalah yang mustahil sekalipun.
TUHAN BENAR-BENAR
MEMPERHATIKAN KITA.
Biarlah kita kembali seperti bayi dan
tidak menjadi seperti batu!
-
Lukas 23: 41-43
23:41. Kita memang selayaknya
dihukum, sebab kita menerima balasan yang setimpal dengan
perbuatan kita, tetapi orang ini tidak berbuat sesuatu yang
salah." 23:42. Lalu ia berkata: "Yesus, ingatlah akan
aku, apabila Engkau datang sebagai Raja." 23:43. Kata Yesus
kepadanya: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya hari
ini juga engkau akan ada bersama-sama dengan Aku di dalam
Firdaus."
ay. 41= 'Kita memang
selayaknya dihukum'= suatu pengakuan dosa dari penjahat di sisi
Tuhan.
Hasil kedua: Tuhan ingat dan memperhatikan kita
saat Ia datang kembali, dan kita akan terangkat bersama Dia ke
awan-awan yang permai.
Penjahat ini gambaran dari batu babel
yang gagal, hancur, dan dalam kejatuhan. Tapi ketika ia mau
melembut, Tangan kasih Tuhan mampu mengangkatnya dari
kegagalan. Bagi kita sekarang, Tuhan juga mengangkat kita di
bumi ini dan Ia memulihkan kita dari suasana sengsara menjadi
suasana Firdaus.
Dan saat Tuhan datang kembali, kita tetap
diingat oleh Tuhan untuk dibawa masuk ke Firdaus sampai ke Yerusalem
baru.
Tuhan sudah menulisi kita. Dan biarlah kita juga mau mengasihi
Tuhan apapun keadaan kita saat ini.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|