RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Malang, 14 Desember 2017 (Kamis Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.... Ibadah Kaum Muda Remaja, 23 Juni 2012 (Sabtu Sore)
Lukas 2:1-7 2:1 Pada waktu itu Kaisar Agustus mengeluarkan suatu... Ibadah Doa Malang, 05 Juli 2011 (Selasa Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Sesi 3.
Matius 26:17-19
Ibadah Umum Surabaya, 09 November 2008 (Minggu Sore)
Matius 24: 26-31 -> nubuat ke-5 yaitu nubuat tentang kedatangan Tuhan
yang kedua... Ibadah Doa Puasa Malang, 22 Mei 2012 (Selasa Pagi)
Ada 3 bentuk doa yang diteladankan oleh Tuhan Yesus sendiri, yaitu: Doa penyembahan satu jam.Doa semalam... Ibadah Doa Surabaya, 12 Februari 2014 (Rabu Sore)
Pdm.
Gideon Pakpahan
Selamat
malam. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah kiranya kasih
karunia dan damai sejahtera Tuhan, berkat dari... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 02 Juli 2012 (Senin Sore)
Pembicara:
Pdp. Youpri Ardiantoro Matius
27: =
dalam Tabernakel, terkena pada 7
kali percikan darah di
atas
tabut perjanjian/tutup pendamaian=
sengsara yang dialami oleh... Ibadah Doa Surabaya, 30 September 2015 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Raya Surabaya, 15 Maret 2009 (Minggu Sore)
Matius 24: 29-31 = keadaan pada waktu kedatangan Tuhan Yesus yang kedua kali:ay. 29= terjadi kegoncangan... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 06 Maret 2010 (Sabtu Sore)
Markus 14:10-11 Dari perikop ini, kita bisa mempelajari... Ibadah Doa Malam Surabaya, 28 Juni 2019 (Jumat Malam)
Kita
belajar tentang ukuran Tabernakel: panjang: 100 hasta,
lebar: 50 hasta. Pengertian ukuran Tabernakel:
Panjang:
100 hasta. 100= 10 x 10. 10... Ibadah Paskah Surabaya, 21 April 2019 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 20 Mei 2013 (Senin Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Raya Malang, 28 Desember 2008 (Minggu Pagi)
Matius 24:29-31 adalah keadaan pada waktu kedatangan Yesus kedua kali. Natal adalah kedatangan... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 11 Maret 2017 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 11 berbicara tentang doa penyembahan. Tuhan...
TRANSKRIP LENGKAP
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Oktober 2010 (Senin Sore)
Pembicara: Pdt. Mikha Sanda Toding
Matius 6:
25-34 6:25. "Karena itu Aku berkata kepadamu:
Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau
minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak
kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan
tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? 6:26. Pandanglah
burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan
tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh
Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung
itu? 6:27. Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat
menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? 6:28. Dan mengapa
kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang
tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, 6:29. namun Aku berkata
kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian
seindah salah satu dari bunga itu. 6:30. Jadi jika demikian Allah
mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke
dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang
yang kurang percaya? 6:31. Sebab itu janganlah kamu kuatir dan
berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum?
Apakah yang akan kami pakai? 6:32. Semua itu dicari bangsa-bangsa
yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu,
bahwa kamu memerlukan semuanya itu. 6:33. Tetapi carilah dahulu
Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan
kepadamu. 6:34. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok,
karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari
cukuplah untuk sehari."
Matius 5-7 terkena pada
pelataran tabernakel dan merupakan 10 hukum perjanjian baru:
-
Matius 5: 21-26 = hukum damai.
- Matius
5: 27-32=
hukum kesucian.
- Matius
5: 33-37=
hukum kejujuran.
- Matius
5: 38-48=
hukum kemurahan.
- Matius
6: 1-18=
hukum keadilan.
- Matius
6: 19-24=
hukum kekayaan.
- Matius
6: 25-34=
hukum iman.
- Matius
7: 1-6=
hukum menghakimi.
- Matius
7: 7-12=
hukum menyangkut doa.
- Matius
7: 13-27=
hukum menyangkut berbuah-buah.
Kita membahas hukum ke-7 (hukum iman). Iman ini
menyangkut soal kekuatiran secara jasmani dan rohani (soal
pelayanan, terutama saat menghadapi masalah). Kalau kita sudah
benar dalam ibadah pelayanan, maka kebutuhan secara jasmani sudah
dipenuhi oleh Tuhan. Sebab itu, biarlah kita mengutamakan yang
rohani lebih dulu.
ay. 27= kekuatiran tidak bisa menambah
umur kita sehasta. Tapi justru membawa kematian, kalau kekuatiran itu
terlalu mendalam. 'sehasta'= satu langkah= satu detak denyutan
jantung.
Jadi, setiap detak jantung kita berada dalam pengaruh
kuasa Tuhan. Dan umur hidup kita diancam dengan maut.
1
Samuel 20: 3 20:3. Tetapi Daud menjawab, katanya: "Ayahmu
tahu benar, bahwa engkau suka kepadaku. Sebab itu pikirnya: Tidak
boleh Yonatan mengetahui hal ini, nanti ia bersusah hati. Namun, demi
TUHAN yang hidup dan demi hidupmu, hanya satu langkah
jaraknya antara aku dan maut."
1
Korintus 15: 31 15:31. Saudara-saudara, tiap-tiap
hari aku berhadapan dengan maut. Demi kebanggaanku akan
kamu dalam Kristus Yesus, Tuhan kita, aku katakan, bahwa hal ini
benar.
Setiap hari, kita berhadapan dengan maut.
3
macam maut yang kita hadapi:
-
maut secara jasmani.
Ibrani 9: 27 9:27. Dan
sama seperti manusia ditetapkan untuk mati hanya satu kali saja, dan
sesudah itu dihakimi,
-
maut secara rohani.
Efesus 2: 1 2:1. Kamu
dahulu sudah mati karena pelanggaran-pelanggaran dan
dosa-dosamu.
Mati secara rohani disebabkan karena
pelanggaran atau dosa.
Bilangan 21: 4-5 21:4.
Setelah mereka berangkat dari gunung Hor, berjalan ke arah Laut
Teberau untuk mengelilingi tanah Edom, maka bangsa itu tidak dapat
lagi menahan hati di tengah jalan. 21:5. Lalu mereka berkata-kata
melawan Allah dan Musa: "Mengapa kamu memimpin kami keluar dari
Mesir? Supaya kami mati di padang gurun ini? Sebab di sini tidak ada
roti dan tidak ada air, dan akan makanan hambar ini kami
telah muak."
Maut secara rohani juga bisa
dalam arti bosan dengan Firman Tuhan, seperti Israel yang muak
dengan manna.
-
maut yang kekal.
Wahyu 19: 20 19:20. Maka
tertangkaplah binatang itu dan bersama-sama dengan dia nabi palsu,
yang telah mengadakan tanda-tanda di depan matanya, dan dengan
demikian ia menyesatkan mereka yang telah menerima tanda dari
binatang itu dan yang telah menyembah patungnya. Keduanya
dilemparkan hidup-hidup ke dalam lautan api yang menyala-nyala oleh
belerang.
Maut ini juga tidak memandang umur, bahkan bisa terjadi
dimana-mana.
Yeremia 9: 21-22 9:21. "Maut telah
menyusup ke jendela-jendela kita, masuk ke dalam istana-istana kita;
ia melenyapkan kanak-kanak dari jalan, pemuda-pemuda dari
lapangan; 9:22. mayat-mayat manusia berhantaran seperti pupuk di
ladang, seperti berkas gandum di belakang orang-orang yang menuai
tanpa ada yang mengumpulkan."
Maut inilah
merupakan musuh yang paling ditakuti oleh manusia.
Jalan
keluar menghadapi maut sudah dilakukan oleh Yesus lewat kematianNya
di kayu salib.
1 Korintus 15: 25-27 15:25. Karena
Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan
semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. 15:26. Musuh yang
terakhir, yang dibinasakan ialah maut. 15:27. Sebab
segala sesuatu telah ditaklukkan-Nya di bawah kaki-Nya. Tetapi kalau
dikatakan, bahwa "segala sesuatu telah ditaklukkan", maka
teranglah, bahwa Ia sendiri yang telah menaklukkan segala
sesuatu di bawah kaki Kristus itu tidak termasuk di
dalamnya.
Kalau maut sudah dikalahkan Tuhan dibawah
kakiNya, maka kita juga harus berada di bawah kaki Tuhan,
supaya kita bisa mengalahkan maut. Contohnya adalah Maria yang
suka berada di kakiNya Tuhan.
Lukas 10: 39 10:39.
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria
ini duduk dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan
perkataan-Nya,
Duduk di kaki Tuhan= mendengarkan perkataan
Tuhan= mendengarkan Firman Tuhan/Firman penggembalaan/Firman
pengajaran yang benar sampai kita bisa taat dengar-dengaran. Ini
sama artinya dengan hidup tergembala.
Dengan tergembala,
musuh tidak akan bisa menjamah kita, tetapi Tuhan akan menolong kita,
sebab kita sudah mengambil sikap yang tepat.
Tergembala ini
digambarkan:
-
seperti carang melekat pada Pokok.
Yohanes 15:
1-3 15:1. "Akulah pokok anggur yang benar dan
Bapa-Kulah pengusahanya. 15:2. Setiap ranting pada-Ku yang tidak
berbuah, dipotong-Nya dan setiap ranting yang berbuah,
dibersihkan-Nya, supaya ia lebih banyak berbuah. 15:3. Kamu
memang sudah bersih karena firman yang telah Kukatakan
kepadamu.
Carang melekat pada Pokok supaya bisa mengalami
penyucian. Dan cara melekatnya adalah lewat tekun dalam 3 macam
ibadah pokok. Ketekunan itulah yang menentukan kita aman dari
maut.
Kalau kita tekun terus menerus, tidak ada kesempatan
bagi maut untuk bekerja dalam hidup kita.
Kita harus
disucikan terutama dari dosa yang membawa maut, itulah
dosa Yudas, antara lain:
- dosa
mencuri.
Yohanes
12: 6 12:6.
Hal itu dikatakannya bukan karena ia memperhatikan nasib
orang-orang miskin, melainkan karena
ia adalah seorang pencuri;
ia sering mengambil uang yang disimpan dalam kas yang
dipegangnya.
Mencuri
ini dimulai dengan mencuri milik Tuhan dalam bentuk perpuluhan dan
persembahan khusus. Atau mencuri milik sesama.
- dosa
pendusta.
Matius
26: 20-25 26:20.
Setelah hari malam, Yesus duduk makan bersama-sama dengan kedua
belas murid itu. 26:21. Dan ketika mereka sedang makan, Ia
berkata: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya seorang
di antara kamu akan menyerahkan Aku." 26:22.
Dan dengan hati yang sangat sedih berkatalah mereka seorang demi
seorang kepada-Nya: "Bukan aku, ya Tuhan?" 26:23. Ia
menjawab: "Dia yang bersama-sama dengan Aku mencelupkan
tangannya ke dalam pinggan ini, dialah yang akan menyerahkan
Aku. 26:24. Anak Manusia memang akan pergi sesuai dengan yang
ada tertulis tentang Dia, akan tetapi celakalah orang yang olehnya
Anak Manusia itu diserahkan. Adalah lebih baik bagi orang itu
sekiranya ia tidak dilahirkan." 26:25. Yudas,
yang hendak menyerahkan Dia itu menjawab, katanya: "Bukan
aku, ya Rabi?"
Kata Yesus kepadanya: "Engkau telah mengatakannya."
Yesaya
28: 15 28:15.
Karena kamu telah berkata: "Kami telah mengikat
perjanjian dengan maut,
dan dengan dunia maut kami telah mengadakan persetujuan; biarpun
cemeti berdesik-desik dengan kerasnya, kami tidak akan kena; sebab
kami
telah membuat bohong sebagai perlindungan kami,
dan dalam dusta kami menyembunyikan diri,"
=
bukti bahwa dosa dusta membawa kepada maut.
1
Yohanes 2: 22-23, 21 2:22.
Siapakah pendusta itu? Bukankah dia yang menyangkal bahwa Yesus
adalah Kristus? Dia itu adalah antikristus, yaitu dia yang
menyangkal baik Bapa maupun Anak. 2:23. Sebab barangsiapa
menyangkal Anak, ia juga tidak memiliki Bapa. Barangsiapa mengaku
Anak, ia juga memiliki Bapa. 2:21. Aku menulis kepadamu, bukan
karena kamu tidak mengetahui kebenaran, tetapi justru karena kamu
mengetahuinya dan karena kamu juga mengetahui, bahwa tidak
ada dusta yang berasal dari kebenaran.
- dosa
pengkhianat.
Maleakhi
2: 15-16 2:15.
Bukankah Allah yang Esa menjadikan mereka daging dan roh? Dan
apakah yang dikehendaki kesatuan itu? Keturunan ilahi! Jadi jagalah
dirimu! Dan janganlah
orang tidak setia
terhadap isteri dari masa mudanya. 2:16. Sebab Aku membenci
perceraian, firman TUHAN, Allah Israel--juga orang yang menutupi
pakaiannya dengan kekerasan, firman TUHAN semesta alam. Maka
jagalah
dirimu dan janganlah berkhianat!
=
pengkhianat disini adalah tidak setia (ayat 16 diterangkan pada
ayat 15). Tidak setia ini dalam bentuk tidak setia berpegang
pada SATU Firman pengajaran yang benar.
- seperti
keledai tertambat pada Pokok Anggur yang benar.
Kejadian
49: 11 49:11.
Ia akan menambatkan keledainya pada pohon anggur dan anak keledainya
pada pohon anggur pilihan; ia akan mencuci pakaiannya dengan anggur
dan bajunya dengan darah buah anggur.
Dalam
penggembalaan, kita mengalami penyucian seperti keledai terikat pada
Pokok Anggur yang benar.
Pengkhotbah
4: 12 4:12.
Dan bilamana seorang dapat dialahkan, dua orang akan dapat bertahan.
Tali tiga lembar tak mudah diputuskan.
Keledai
yang tertambat, ia akan diikat. 'tali tiga lembar'= 3 macam
ibadah pokok.
Sebagai keledai yang tertambat, kita
disucikan dari sifat keledai,
itulah sifat bangsa kafir, terutama sifat keledai liar.
Kejadian
16: 12 16:12.
Seorang laki-laki
yang lakunya seperti keledai liar,
demikianlah nanti anak itu; tangannya akan melawan tiap-tiap orang
dan tangan tiap-tiap orang akan melawan dia, dan di tempat
kediamannya ia akan menentang semua saudaranya."
Sifat
keledai liar= sifat Ismail yang slalu ingin membunuh/membenci
saudaranya. Artinya: yang jasmani (Ismail) mau membunuh yang rohani
(Ishak).
Galatia
4: 28-29 4:28.
Dan kamu, saudara-saudara, kamu sama seperti Ishak adalah anak-anak
janji. 4:29. Tetapi seperti dahulu, dia,
yang diperanakkan menurut daging, menganiaya yang diperanakkan
menurut Roh,
demikian juga sekarang ini.
Hati-hati!
Jangan sampai kesibukan kita secara jasmani mematikan aktivitas
rohani kita.
Kalau
kita tertambat pada Pokok Anggur yang benar, kita
juga disucikan dari sifat kekuatiran.
Markus
11: 8-9, 3 11:8.
Banyak orang yang menghamparkan
pakaiannya di jalan,
ada pula yang menyebarkan ranting-ranting hijau yang mereka ambil
dari ladang. 11:9. Orang-orang yang berjalan di depan dan mereka
yang mengikuti dari belakang berseru: "Hosana! Diberkatilah Dia
yang datang dalam nama Tuhan, 11:3. Dan jika ada orang mengatakan
kepadamu: Mengapa kamu lakukan itu, jawablah: Tuhan
memerlukannya.
Ia akan segera mengembalikannya ke sini."
'menghamparkan
pakaiannya di jalan'=
penyerahan yang setengah-setengah karena kekuatiran, sehingga tidak
bisa menyerah sepenuh pada Tuhan. Orang yang melayani dengan
kekuatiran, justru akan MENJADI
PENGHALANG
saat kegerakan menuju ke Yerusalem Baru.
ay. 9= penyucian
berikutnya adalah sifat kemunafikan,
sebab orang-orang ini didepan berseru "Hosana",
tapi di belakang, mereka berseru "salibkan
Dia". Kalau
ini disucikan, kita bisa hidup dalam kejujuran.
ay. 3= 'Tuhan
memerlukannya'=
Tuhan punya kepentingan, artinya kita
disucikan dari kepentingan diri sendiri,
supaya kita mengutamakan kepentingan orang lain dan pembangunan
tubuh Kristus.
Filipi
2: 4 2:4.
dan janganlah
tiap-tiap orang hanya memperhatikan kepentingannya sendiri,
tetapi kepentingan orang lain juga. 2:21. sebab semuanya mencari
kepentingannya sendiri, bukan kepentingan Kristus Yesus.
Kegerakan
Roh Kudus hujan akhir menanti kehidupan-kehidupan yang sudah mantap
dalam penggembalaan.
Sebab itu, biarlah kita menghargai
sistem penggembalaan.
- seperti
bayi yang merindukan air susu yang murni dan rohani.
1
Petrus 2: 2 2:2.
Dan jadilah
sama seperti bayi yang baru lahir,
yang selalu ingin akan air
susu yang murni dan yang rohani,
supaya olehnya kamu bertumbuh dan beroleh keselamatan,
Tanpa
Firman pengajaran yang murni, kehidupan itu tidak akan bertumbuh ke
arah Yesus, tapi justru mengarah ke Babel, sekalipun secara jasmani
terlihat bertumbuh.
2
Korintus 2: 17 2:17.
Sebab kami tidak sama dengan banyak orang lain yang mencari
keuntungan dari firman Allah. Sebaliknya dalam Kristus kami
berbicara sebagaimana mestinya dengan maksud-maksud
murni atas perintah Allah dan di hadapan-Nya.
Yesaya
49: 15-16 49:15.
Dapatkah seorang perempuan melupakan bayinya, sehingga ia tidak
menyayangi anak dari kandungannya? Sekalipun dia melupakannya, Aku
tidak akan melupakan engkau. 49:16. Lihat, Aku
telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku;
tembok-tembokmu
tetap di ruang mata-Ku.
Hasil
kalau kita menempatkan diri sebagai bayi:
- 'Aku
telah melukiskan engkau di telapak tangan-Ku'= kita
berada di gendongan Tangan Tuhan untuk memelihara kita,
dan tidak ada yang perlu kita kuatirkan.
- 'tembok-tembokmu
tetap di ruang mata-Ku'= ada
perlindungan Tuhan
terhadap kehidupan yang lemah.
Contohnya
adalah bayi Musa dan bayi Yesus yang sudah dihadapkan pada maut,
tapi bisa dipelihara oleh Tuhan.
Dan kita nantipun juga akan
dihadapkan dengan naga, tetapi kita akan disingkirkan ke padang
gurun sampai kita masuk ke Yerusalem baru. Dan disana, maut
tidak ada lagi.
Wahyu
21: 1 21:1.
Lalu aku melihat langit yang baru dan bumi yang baru, sebab langit
yang pertama dan bumi yang pertama telah berlalu, dan lautpun
tidak ada lagi.
Tidak
ada laut, artinya tidak ada kebimbangan.
Yakobus
1: 6-8
1:6. Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan
bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut, yang
diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin. 1:7. Orang yang
demikian janganlah mengira, bahwa ia akan menerima sesuatu dari
Tuhan. 1:8. Sebab orang yang mendua hati tidak akan tenang dalam
hidupnya.
Wahyu
21: 2-4a 21:2.
Dan aku melihat kota yang kudus, Yerusalem yang baru, turun dari
sorga, dari Allah, yang berhias bagaikan pengantin perempuan yang
berdandan untuk suaminya. 21:3. Lalu aku mendengar suara yang
nyaring dari takhta itu berkata: "Lihatlah, kemah Allah ada di
tengah-tengah manusia dan Ia akan diam bersama-sama dengan mereka.
Mereka akan menjadi umat-Nya dan Ia akan menjadi Allah mereka. 21:4.
Dan Ia akan menghapus segala air mata dari mata mereka, dan maut
tidak akan ada lagi;
Tuhan
memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|