Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 25:37
25:37 Haruslah kaubuat pada kandil itu tujuh lampu dan lampu-lampu itu haruslah dipasang di atas kandil itu, sehingga diterangi yang di depannya.

Yang penting pada pelita/lampu adalah:
  1. Api, yang menunjuk pada Roh Kudus.
  2. Minyak, yang juga menunjuk pada Roh Kudus.

ad. 1. Api Roh Kudus.
Ada 3 aktivitas api Roh Kudus:
  1. Memberi panas.
    Secara rohani artinya api Roh Kudus selalu menghangatkan kerohanian kita, sehingga kita bisa tetap/selalu setia dan berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan.
    Jika kita setia dan berkobar pada perkara kecil (yang tidak dilihat manusia), itu berarti pelita yang paling menyala.

    Kalau api padam, maka akan dingin rohaninya seperti Petrus.

    Praktek dingin rohani:
    • Mengikut Yesus dari jauh, tidak setia lagi.
      Lukas 22:54-55
      22:54. Lalu Yesus ditangkap dan dibawa dari tempat itu. Ia digiring ke rumah Imam Besar. Dan Petrus mengikut dari jauh.
      22:55 Di tengah-tengah halaman rumah itu orang memasang api dan mereka duduk mengelilinginya. Petrus juga duduk di tengah-tengah mereka.

    • Berdiang pada api asing (api dunia, api daging dengan segala hawa nafsu, api dosa).
      Kalau berdiang pada api asing, nanti lidahnya akan menjadi panas, sehingga muncul perkataan gosip yang tidak bisa dipertanggungjawabkan, memfitnah, dusta, dll.

      Akibatnya adalah menyangkal Tuhan, tinggalkan pelayanan.

  2. Memberi terang.
    Kalau ada sinar/terang, berarti tidak ada yang bisa disembunyikan lagi.
    Jadi dalam pelayanan ini jangan menyembunyikan sesuatu.

    Ada 3 keadaan yang berbahaya:
    • Kehidupan yang sudah diselamatkan tetapi tidak mau melayani.
    • Kehidupan yang sudah melayani tetapi kemudian meninggalkan pelayanan.
    • Kehidupan yang melayani tetapi menyembunyikan sesuatu.

    2 Samuel 12:12-13
    12:12 Sebab engkau telah melakukannya secara tersembunyi, tetapi Aku akan melakukan hal itu di depan seluruh Israel secara terang-terangan."
    12:13 Lalu berkatalah Daud kepada Natan: "Aku sudah berdosa kepada TUHAN." Dan Natan berkata kepada Daud: "TUHAN telah menjauhkan dosamu itu: engkau tidak akan mati.

    Daud melayani Tuhan tetapi menyembunyikan sesuatu, yaitu:
    • Dosa percabulan dan dosa seks dengan beraneka ragamnya, dosa kawin-mengawinkan, juga termasuk dosa makan-minum.
    • Dosa pembunuhan, kebencian tanpa alasan, dendam, dll. 

    Karena Daud melakukan dosa dengan sembunyi-sembunyi, maka Tuhan menyatakannya secara terang-terangan, sehingga Daud dipermalukan.
    Tetapi puji syukur, Daud rendah hati dan mau mengaku dosa saat menerima teguran firman yang keras. Daud mengaku dosa, diampuni, dan tidak berbuat dosa lagi. Daud diselamatkan oleh kasih Allah.

    Tetapi lain halnya dengan Yudas yang melayani dengan menyembunyikan keinginan jahat (keinginan akan uang) dan najis. Tuhan sudah menyatakan dosanya secara terang-terangan sampai yang terakhir saat perjamuan malam, tetapi Yudas tetap tidak mau mengaku. Akibatnya perut Yudas Iskariot pecah dan seluruh isi perutnya pecah keluar. Dia dipermalukan tetapi saat itu sudah tidak ada pengampunan lagi dan dia binasa selamanya.

  3. Memberi energi/kekuatan ekstra dari Sorga.
    • Supaya kita dapat melakukan apa saja dalam pelayanan, di mana saja, kapan saja, situasi apa saja. 
    • Supaya kita kuat dan teguh hati, artinya:
      • Tidak lemah hati nuraninya. Hati nurani yang lemah adalah gampang tersandung dan gampang menjadi sandungan.
        Hati yang kuat dan teguh akan bisa menjadi saksi dan mengundang orang lain.

      • Tidak bimbang menghadapi pencobaan-pencobaan dan ajaran palsu.
        Matius 14:29-32
        14:29 Kata Yesus: "Datanglah!" Maka Petrus turun dari perahu dan berjalan di atas air mendapatkan Yesus.
        14:30 Tetapi ketika dirasanya tiupan angin, takutlah ia dan mulai tenggelam lalu berteriak: "Tuhan, tolonglah aku!"
        14:31 Segera Yesus mengulurkan tangan-Nya, memegang dia dan berkata: "Hai orang yang kurang percaya, mengapa engkau bimbang?"
        14:32 Lalu mereka naik ke perahu dan anginpun redalah.

        Kalau bimbang terhadap pengajaran, bimbang terhadap Tuhan, maka kehidupan itu pasti akan goncang.
        Kita harus memilih SATU yang benar (pilih Tuhan, pilih pengajaran yang benar), maka kehidupan kita akan tenang dan ada damai sejahtera.

      • Tidak tawar hati, tidak putus asa, tidak kecewa menghadapi apapun juga, tetapi kita tetap menyembah Tuhan, tetap mengasihi Tuhan, tetap taat dengar-dengaran pada Tuhan.
        Maka Tuhan akan mengulurkan tangan belas kasihan pada kita, dan kita hidup dalam tangan Tuhan. Tuhan tidak pernah meninggalkan kita, Tuhan selalu menyertai kita, Tuhan sedang bergumul bersama kita. 

      Hasil kuat dan teguh hati adalahtangan kemurahan Tuhan sanggup menyelesaikan tepat pada waktuNya semua pergumulan dan permasalahan kita secara jasmani dan rohani (masalah pelayanan, masalah nikah rumah tangga), termasuk menyelesaikan masa depan kita, sampai menyelesaikan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

      1 Tawarikh 28:20
      28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu, dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkan dan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.


      Jaminannya adalah Tuhan sudah berteriak di kayu salib "sudah selesai", baru dia menyerahkan nyawaNya.

Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 27 September 2015 (Minggu Pagi)
    ... dengan setia dan benar setia dan berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan yang Tuhan berikan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali. Tahan uji selalu mengucap syukur dan taat dengar-dengaran kepada Tuhan menghadapi apa pun juga. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 04 Juni 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... Itu bukanlah kesukaan sejati tetapi yang ada hanya pertengkaran dan kenajisan. Akibatnya adalah haus dan kering rohani tidak puas. Ada hal penyebab kekeringan rohani Meriba pertengkaran. Masa pencobaan pikulan berat kesulitan. Kalau tidak menyerah sepenuh kepada Tuhan saat menghadapi pencobaan maka akan mengandalkan kekuatan sendiri atau orang lain dan pasti tidak ...
  • Ibadah Kunjungan di Jakarta III, 18 Januari 2018 (Kamis Sore)
    ... Kunjungan Jakarta II November -Rabu Pagi . Wahyu - suasana kepuasan kebahagiaan sorga--tidak ada haus-- diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta III November -Rabu Sore . Kalau haus bahaya akan seperti perempuan Samaria yang kawin cerai lima kali. Wahyu suasana kemenangan diterangkan pada Ibadah Kunjungan Jakarta IV November -Kamis Pagi dan ...
  • Ibadah Natal di Mojoagung, 11 Desember 2009 (Jumat Sore)
    ... jadi manusia. Yesaya Yohanes Yesus lahir jadi terang kebenaran dan kasih karunia Allah dan sekaligus jadi terang kemuliaan Allah di dalam dunia. Yesus harus mati dikayu salib untuk menyinarkan terang kebenaran dan kasih karunia kepada manusia lewat pengampunan dosa atau menyelamatkan manusia berdosa. Lalu bagaimana dari pihak kita untuk bisa ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Oktober 2022 (Minggu Pagi)
    ... Roh Kudus diangkat menjadi imam dan raja. Jadi kehidupan yang dipanggil dan dipilih imam dan raja yang dipakai untuk beribadah melayani Tuhan. Setia. Imam dan raja yang menang bersama Yesus adalah imam dan raja yang setia. Tidak setia kalah. Ada macam kesetiaan yang harus ditunjukkan oleh imam dan raja Pokok kesetiaan yaitu kesetiaan yang ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 21 April 2014 (Senin Sore)
    ... wajah Yesus yang bersinar bagai matahari harus melihat lambung Yesus yang mengeluarkan darah dan air. DARAHMenunjuk Mezbah Korban Bakaran BERTOBAT yaitu berhenti berbuat dosa dan kembali pada Tuhan mati terhadap dosa . Dalam kitab Petrus diistilahkan dengan 'membuang dosa'. Petrus Karena itu buanglah segala kejahatan segala tipu muslihat dan segala macam kemunafikan ...
  • Ibadah Raya Malang, 14 April 2019 (Minggu Pagi)
    ... yang pertama sudah lewat. Sekarang akan menyusul dua celaka lagi. Belalang adalah roh jahat dan roh najis yang keluar dari lobang jurang maut. Wahyu Rupa belalang seperti kuda yang dipersiapkan untuk peperangan rohani. Kuda menunjuk kekuatan dan kecepatan. Jadi belalang adalah roh jahat dan roh najis yang menggunakan kekuatan dan ...
  • Ibadah Doa Malang, 24 Juni 2014 (Selasa Sore)
    ... masuk kerajaan Surga. Yohanes Setiap orang yang membenci saudaranya adalah seorang pembunuh manusia. Dan kamu tahu bahwa tidak ada seorang pembunuh yang tetap memiliki hidup yang kekal di dalam dirinya. Ada tempat yang sering dilanda kebencian Dalam nikah rumah tangga. Matius - Orang akan menyerahkan saudaranya untuk dibunuh demikian juga seorang ayah ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 04 Mei 2011 (Rabu Sore)
    ... pesta nikah Anak Domba. Penyembahan ini harus memenuhi ukuran yaitu sampai daging tidak bersuara lagi pintu tirai terobek . Kalau pintu tirai terobek kita bisa melihat tabut perjanjian dan masuk ruangan maha suci. Tabut perjanjian terdiri dari Tutup dari tabut perjanjian yang terbuat dari emas murni menunjuk pada Allah Bapa Allah anak ...
  • Ibadah Raya Surabaya,28 Januari 2018 (Minggu Siang)
    ... menjadi sama dengan antikris--binatang buas--yang akan dibinasakan selamanya. Kalau lapar tidak peduli ibunya anaknya akan dimakan kalau waktunya kawin tidak peduli siapa. Ini adalah hamba pelayan Tuhan tetapi dicap . Contoh perempuan bungkuk delapan belas tahun di Bait Allah di dalam Tuhanpun bisa dicap antikris. Jangan bilang di luar Tuhan kasihan. ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.