Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Lukas 23 dalam susunan Tabernakel menunjuk pada tujuh kali percikan darah di atas tabut perjanjian. Artinya: sengsara daging yang sudah dialami oleh Yesus sampai mati di kayu salib, sehingga Ia dipermuliakan--Tutup pendamaian menunjuk pada Yesus.

demikian juga dengan gereja Tuhan. Kita harus mengalami sengsara daging bersama Yesus untuk mencapai kemuliaan seperti Yesus.

Lukas 23: 1-7=> Yesus di hadapan Pilatus
23:1.Lalu bangkitlah seluruh sidang itu dan Yesus dibawa menghadap Pilatus.
23:2.Di situ mereka mulai menuduh Dia, katanya: "Telah kedapatan oleh kami, bahwa orang ini menyesatkan bangsa kami, dan melarang membayar pajak kepada Kaisar, dan tentang diri-Nya Ia mengatakan, bahwa Ia adalah Kristus, yaitu Raja."
23:3.Pilatus bertanya kepada-Nya: "Engkaukah raja orang Yahudi?" Jawab Yesus: "Engkau sendiri mengatakannya."
23:4.Kata Pilatus kepada imam-imam kepala dan seluruh orang banyak itu: "Aku tidak mendapati kesalahan apapun pada orang ini."
23:5.Tetapi mereka makin kuat mendesak, katanya: "Ia menghasut rakyat dengan ajaran-Nyadi seluruh Yudea, Ia mulai di Galilea dan sudah sampai ke sini."
23:6.Ketika Pilatus mendengar itu ia bertanya, apakah orang itu seorang Galilea.
23:7.Dan ketika ia tahu, bahwa Yesus seorang dari wilayah Herodes, ia mengirim Dia menghadap Herodes, yang pada waktu itu ada juga di Yerusalem.

Dituduh dan difitnah= sengsara.
Di hadapan Pilatus Yesus menghadapi tiga macam tuduhan:

  1. Ayat 1-2= tentang membayar pajak pada kaisar.
  2. Ayat 2-4= tentang Yesus adalah Raja segala raja.
  3. Ayat 5= tentang ajaran sesat.

AD. 1
Yesus dituduh bahwa Ia melarang rakyat membayar pajak kepada kaisar.

Matius 17: 24-27
17:24.Ketika Yesus dan murid-murid-Nya tiba di Kapernaum datanglah pemungut bea Bait Allah kepada Petrus dan berkata: "Apakah gurumu tidak membayar bea dua dirham itu?"
17:25.Jawabnya: "Memang membayar." Dan ketika Petrus masuk rumah, Yesus mendahuluinya dengan pertanyaan: "Apakah pendapatmu, Simon? Dari siapakah raja-raja dunia ini memungut bea dan pajak? Dari rakyatnya atau dari orang asing?"
17:26.Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslah rakyatnya.
17:27.Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandungan bagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."

Kenyataannya, Yesus justru menyuruh Petrus untuk membayar pajak kepada kaisar.

Empat dirham dibagi dua: dua dirham untuk pajaknya Yesus, dan dua dirham untuk Petrus.
Jadi, membayar pajak adalah kewajiban, dan sekaligus rasa hormat dan takut kepada pemerintah.

Roma 13: 1-2, 6-7
13:1.Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintahyang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
13:2.Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.
13:6.Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah.
13:7.Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.

Tadi empat dirham diambil dari seekor ikan.
Matius 12: 38-40
12:38.Pada waktu itu berkatalah beberapa ahli Taurat dan orang Farisi kepada Yesus: "Guru, kami ingin melihat suatu tanda dari pada-Mu."
12:39.Tetapi jawab-Nya kepada mereka: "Angkatan yang jahat dan tidak setia ini menuntut suatu tanda. Tetapi kepada mereka tidak akan diberikan tanda selain tanda nabi Yunus.
12:40. Sebab seperti Yunus tinggal
di dalam perut ikantiga hari tiga malam, demikian juga Anak Manusia akan tinggal di dalam rahim bumi tiga hari tiga malam.

Yunus tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut ikanuntuk membayar pajak ketidaktaatannya--disuruh ke Niniwe tetapi ia pergi ke Tarsis. Setelah itu ia dipakai untuk menyelamatkan Niniwe setelah menjadi taat.

Yesus juga tinggal tiga hari tiga malam di dalam perut bumi. Artinya: rela sengsara sampai mati di kayu salib tetapi Ia bangkit untuk membayar pajak ketidaktaatan bangsa Israel dan bangsa kafir, sehingga Israel dan kafir diselamatkan oleh Tuhan.

Jadi, ada kaitan antara pajak dengan keselamatan.
Membayar pajak sama dengan memberi rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak untuk menerima demi keselamatan bahkan kesempurnaan hidup kita.

Empat pribadi di mana kita harus memberi rasa takut dan hormat supaya selamat dan sempurna:

  1. Taat dengar-dengaran pada orang tua.
    Efesus 6: 1-3
    6:1.Hai anak-anak, taatilah orang tuamudi dalam Tuhan, karena haruslah demikian.
    6:2.Hormatilah ayahmu dan ibumu--ini adalah suatu perintah yang penting, seperti yang nyata dari janji ini:
    6:3.supaya kamu berbahagia dan panjang umurmu di bumi.

    Hasilnya:

    • Mengalami kebahagiaan sorga, sehingga tidak perlu lagi mencari kepuasan di dunia.

    • Panjang umur di bumi sampai kekal selamanya.

  2. Membayar pajak kepada pemerintah sesuai peraturan.
    Roma 13: 1-3, 6-7
    13:1.Tiap-tiap orang harus takluk kepada pemerintahyang di atasnya, sebab tidak ada pemerintah, yang tidak berasal dari Allah; dan pemerintah-pemerintah yang ada, ditetapkan oleh Allah.
    13:2.Sebab itu barangsiapa melawan pemerintah, ia melawan ketetapan Allah dan siapa yang melakukannya, akan mendatangkan hukuman atas dirinya.
    13:3. Sebab jika seorang berbuat baik, ia tidak usah takut kepada pemerintah, hanya jika ia berbuat jahat. Maukah kamu hidup tanpa takut terhadap pemerintah? Perbuatlah apa yang baik dan kamu akan
    beroleh pujiandari padanya.
    13:6.Itulah juga sebabnya maka kamu membayar pajak. Karena mereka yang mengurus hal itu adalah pelayan-pelayan Allah.
    13:7.Bayarlah kepada semua orang apa yang harus kamu bayar: pajak kepada orang yang berhak menerima pajak, cukai kepada orang yang berhak menerima cukai; rasa takut kepada orang yang berhak menerima rasa takut dan hormat kepada orang yang berhak menerima hormat.

    Hasilnya: kita tidak dihukum, tetapi dipuji.
    Artinya: menjadi saksi.

  3. Taat pada firman penggembalaan yang dipercayakan Tuhan kepada seorang gembala.
    Ibrani 13: 17
    13:17.Taatilah pemimpin-pemimpinmudan tunduklah kepada mereka, sebab mereka berjaga-jaga atas jiwamu, sebagai orang-orang yang harus bertanggung jawab atasnya. Dengan jalan itu mereka akan melakukannya dengan gembira, bukan dengan keluh kesah, sebab hal itu tidak akan membawa keuntungan bagimu.

    Hasilnya: kita mengalami tudung perlindungan dan pemeliharaan Tuhan atas hidup kita.

    Secara jasmani, Gembala Agung melindungi dan memelihara kita di tengah kesulitan dunia sampai Antikris berkuasa di bumi.

    Secara rohani, Gembala Agung melindungi dan memelihara kita dari keadaan dunia akhir zaman di mana dosa dan puncaknya dosa termasuk ajaran palsu seringkali menghantam kita, sehingga kita tidak berbuat dosa--hidup suci--dan tetap berpegang teguh pada pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.

    Kalau suci, akan diangkat menjadi imam-imam dan raja-raja untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna.

    Keluaran 29: 1a
    29:1."Inilah yang harus kaulakukan kepada mereka, untuk menguduskan mereka, supaya mereka memegang jabatan imam bagi-Ku:

    Jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus= jubah indah.
    Pembangunan tubuh Kristus dimulai dari nikah, penggembalaan, antar penggembalaan, sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna.
    Hidup kita menjadi indah pada waktunya.

    Tanpa jubah indah, sehebat apapun kita, akan tetap telanjang.
    Sebaliknya, sekalipun tidak kaya tetapi kalau memakai jubah indah, hidup kita akan menjadi indah pada waktunya.

  4. Tetap mengucap syukur kepada Tuhan.
    Ibrani 12: 28
    12:28.Jadi, karena kita menerima kerajaan yang tidak tergoncangkan, marilah kita mengucap syukurdan beribadah kepada Allah menurut cara yang berkenan kepada-Nya, dengan hormat dan takut.

    Kita tidak bersungut dan menyalahkan orang lain.
    kita tetap beribadah melayani Tuhan dengan setia berkobar-kobar sesuai dengan jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang Tuhan percayakan kepada kita sampai garis akhir--sampai meninggal dunia atau Yesus datang kembali, bahkan selamanya.

    Terakhir, kita menyembah Tuhan dalam penyembahan mempelai.

    Tadi, empat dirham dibagi dua:

    • Dua dirham= penyembahan Yesus, Mempelai Pria Sorga.

    • Dua dirham= penyembahan kita, mempelai wanita sorga.

Syarat penyembahan mempelai:

  1. Matius 17: 26
    17:26.Jawab Petrus: "Dari orang asing!" Maka kata Yesus kepadanya: "Jadi bebaslahrakyatnya.

    Yang pertama: harus ada kebebasan dalam urapan Roh Kudus; sama dengan bebas dari dosa dan puncaknya dosa termasuk keinginan daging, sehingga sesuai dengan kehendak Tuhan.

    Bebas dari dosa= hidup suci.
    Bebas dari keinginan daging= taat pada kehendak Allah.

  2. Matius 17: 27
    17:27.Tetapi supaya jangan kita menjadi batu sandunganbagi mereka, pergilah memancing ke danau. Dan ikan pertama yang kaupancing, tangkaplah dan bukalah mulutnya, maka engkau akan menemukan mata uang empat dirham di dalamnya. Ambillah itu dan bayarkanlah kepada mereka, bagi-Ku dan bagimu juga."

    Yang kedua: tidak menjadi sandungan; tidak gampang tersandung dalam perkataan dan tingkah laku. Jaga hati damai!

    Contoh menjadi sandungan dalam dosa: berdoa dengan suara keras sampai mengganggu orang lain.

    Karena itu kita harus saling mengasihi. Kita hanya berbuat baik bahkan membalas kejahatan dengan kebaikan, sehingga tidak tersandung dan tidak menjadi sandungan.

  3. Tekun, sabar, dan berharap hanya kepada Tuhan, sampai mengasihi Dia lebih dari semua.

Tuhan izinkan kita mengalami masalah dan sengsara karena Yesus atau sengsara karena dosa, supaya kita bisa mengasihi Dia lebih dari semua; menyerah sepenuh kepada Dia sampai tersungkur di kaki-Nya.
Kita mengaku tidak layak karena banyak dosa, tidak layak dijawab doanya, tidak mampu apa-apa; tidak ada yang bisa diandalkan. Kita mengaku tidak berharga. Kita hanya bergantung pada belas kasih Tuhan.

Kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan belas kasih-Nya kepada kita, dan mujizat pasti terjadi.

Contoh: Maria menghadapi Lazarus yang mati empat hari, dan ia tersungkur di kaki Tuhan.
Yohanes 11: 32, 35
11:32.Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nyadan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
11:35.Maka menangislah Yesus.

'Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati'= hanya berharap Tuhan.

Maria menyembah dengan hancur hati, dan Yesus juga menangis.
Yesus tidak melihat masalahnya, tetapi air mata--penyerahan sepenuh kepada Dia.

Lazarus mati empat hari artinya:

  • Kebusukan dosa dan puncaknya dosa.
  • Kemustahilan.
  • Tidak ada masa depan.
  • Kehancuran di segala bidang.
  • Kebinasaan.

Tersungkur di kaki Tuhan! Ulurkan tangan kepada Tuhan! Mujizat akan terjadi.

Lazarus bangkit, artinya:

  • Ada kuasa pembaharuan.
    Yohanes 11: 39-40
    11:39.Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
    11:40.Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

    Hati keras jadi hati lembut. Kita mengaku dosa yang masih kita simpan, dan meninggalkannya. Kita kembali taat pada Tuhan.

  • Busuk jadi harum; hancur jadi baik; mustahil jadi tidak mustahil.
  • Ada masa depan berhasil dan indah.

Jika Yesus datang kembali kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kembali kedua kali di awan-awan yang permai. Kita bersorak: Haleluya. Kita masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya.

Serahkan semua kepada Tuhan! Minta kemurahan Tuhan!

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 09 Februari 2016 (Selasa Sore)
    ... demi hidupmu hanya satu langkah jaraknya antara aku dan maut. Matius Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya Bukti bebas dari maut adalah kita menggunakan setiap hasta langkah hidup kita untuk menyerahkan segala kekuatiran kepada Tuhan. Lukas - Jadi janganlah kamu mempersoalkan apa ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Juli 2023 (Minggu Siang)
    ... Tuhan yang suci sampai sempurna mempelai wanita sorga yang siap untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Ini kekuatan pedang firman. Bangsa kafir adalah najis dan kotor tetapi kalau menyandang pedang akan bisa disempurnakan. Apalagi masalah yang jasmani tentu firman pengajaran bisa ditolong. Kemarin ada kesaksian dari ...
  • Ibadah Doa Malang, 04 Oktober 2011 (Selasa Sore)
    ... cawat. Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman. Adam dan Hawa berbuat dosa sehingga mereka telanjang dan terpisah dari Tuhan. Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa maka semua manusia ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 18 Agustus 2019 (Minggu Siang)
    ... Juga kata mereka Marilah kita dirikan bagi kita sebuah kota dengan sebuah menara yang puncaknya sampai ke langit dan marilah kita cari nama supaya kita jangan terserak ke seluruh bumi. 'marilah kita cari nama' dipakai untuk membangun menara Babel sama dengan cari artinya suka menonjol suka popularitas kehormatan kebanggaan sekalipun ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session I, 11 Maret 2010 (Kamis Malam)
    ... kita. ay. Roh Kudus sama dengan Roh penolong yaitu menolong manusia supaya sadar atau insyaf akan dosa sehingga manusia bisa mengaku dosa. Kalau diampuni jangan berbuat dosa lagi. menolong manusia supaya tahu yang benar kebenaran . Manusia daging tidak tahu tentang kebenaran. Sering terkecoh tentang kebenaran. Karena itu kita butuh ...
  • Ibadah Doa Malang, 19 Oktober 2017 (Kamis Sore)
    ... selama hidup kita harus hidup dalam urapan Roh Kudus sehingga kita hidup seperti Kristus hidup yaitu hidup benar dan suci. Jika diijinkan meninggal dunia adalah suatu keuntungan yaitu beristirahat dari jerih lelah berbahagia dan tidak bisa dijamah oleh antikris. Jika Yesus datang kedua kali kita akan dibangkitkan dalam tubuh kemuliaan ...
  • Ibadah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 03 April 2019 (Rabu Pagi)
    ... . Kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna dimulai dari Nikah. Karena itu suami harus banyak duduk--seperti lima ribu laki-laki duduk-- supaya isteri dan anak-anak tertolong nikah akan tertolong. Berjuang dalam nikah. Kadang-kadang isteri sendiri tidak mau mendengar khotbah suaminya. Bagaimana kita mau mengajar orang Penggembalaan. Layani penggembalaan. Antar penggembalaan. Kelimpahan dari penggembalaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 07 Juni 2015 (Minggu Pagi)
    ... kita seperti Yesus ad. . Seperti jalan rajawali di udara. Ini menunjuk tabiat Yesus sebagai Raja yang agung yang selalu memberi kekuatan dan kemenangan kepada kita. Yesaya - Orang-orang muda menjadi lelah dan lesu dan teruna-teruna jatuh tersandung tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru mereka seumpama rajawali yang ...
  • Ibadah Raya Malang, 17 September 2023 (Minggu Pagi)
    ... dibelenggu dan di penjara di jurang maut selama tahun. Wahyu - Dan setelah masa seribu tahun itu berakhir Iblis akan dilepaskan dari penjaranya dan ia akan pergi menyesatkan bangsa-bangsa pada keempat penjuru bumi yaitu Gog dan Magog dan mengumpulkan mereka untuk berperang dan jumlah mereka sama dengan banyaknya pasir di ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Maret 2019 (Rabu Sore)
    ... maka penyembahannya juga palsu. Lukas . Pada suatu kali Yesus berdiri di pantai danau Genesaret sedang orang banyak mengerumuni Dia hendak mendengarkan firman Allah. . Ia naik ke dalam salah satu perahu itu yaitu perahu Simon dan menyuruh dia supaya menolakkan perahunya sedikit jauh dari pantai. Lalu Ia duduk dan mengajar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.