Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 3 adalah pasal tentang PENGGEMBALAAN.

Keluaran 3:1
3:1 Adapun Musa, ia biasa menggembalakan kambing domba Yitro, mertuanya, imam di Midian. Sekali, ketika ia menggiring kambing domba itu ke seberang padang gurun, sampailah ia ke gunung Allah, yakni gunung Horeb.

Gunung Horeb = Gunung Sinai.
Daerah penggembalaan sampai ke Gunung Horeb/ Gunung Sinai. Di Gunung Sinai [Keluaran 25-40], Musa menerima dua hal yaitu :
  1. Perintah untuk membangun Kerajaan Surga di bumi yaitu Tabernakel/ Kemah Suci.
    Sekarang menunjuk pada pengajaran Tabernakel, yaitu pengajaran tentang pembangunan Tubuh Kristus yang sempurna.

  2. Dua loh batu yang berisi 10 hukum Allah.
    Angka 10 menunjuk kasih.
    Loh batu pertama berisi 4 hukum tentang mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu.
    Loh batu kedua berisi 6 hukum tentang mengasihi sesama seperti diri sendiri. 

Tugas dalam penggembalaan bukan hanya sampai penyelamatan orang berdosa, tetapi sampai masuk :

  1. Pembangunan Tubuh Kristus (Tabernakel).
  2. Kesatuan tubuh yang sempurna (loh batu kedua).
  3. Kesatuan tubuh dengan Kepala (loh batu pertama).

Di Mesir, Musa mengalami penggemblengan akal/ otak/ pengetahuan untuk membentuk tabiat raja.
Di Median, Musa mengalami penggemblengan hati lewat sistem penggembalaan untuk membentuk tabiat hamba/ gembala. 

Bagi siswa-siswi Lempin-El, jarak antara masuk Lempin-El sampai menjadi hamba Tuhan/ gembala adalah waktu peralihan dimana kita masih membutuhkan bimbingan, pendidikan dan hajaran.
Bagi sidang jemaat, jarak antara waktu penggembalaan sampai menjadi pelayan Tuhan, sampai menjadi mempelai wanita Tuhan/ tubuh Kristus yang sempurna adalah waktu peralihan dimana kita masih membutuhkan bimbingan, pendidikan dan hajaran.

Musa mengalami pengutusan setelah 2x40 tahun. Musa berpuasa 40 hari 40 malam.
Angka 40 adalah penamatan daging. Dalam penggembalaan tidak boleh ada keinginan daging yang tidak sesuai firman Allah.

Dalam masa penggembalaan, kita harus mengenal dengan jelas Gembala kita, yaitu Tuhan Yesus Kristus, lewat sistem penggembalaan yang bersifat mendidik dan menghajar. Hal itu diperlukan supaya kita tidak menjadi anak haram/ domba yang tersesat, yang bagaikan anjing dan babi.

Contoh anak haram adalah Bartimeus (bar = anak, timeus = haram) yang buta dan mengemis di pinggir jalan.

  1. "Pinggir jalan" = kristen jalanan/ beredar-edar/ tidak tergembala,artinya:
    • Di luar kandang.
    • Di dalam kandang tapi hatinya tidak taat dengar-dengaran.

  2. "Mengemis" = minta-minta = hanya mengejar perkara jasmani dengan menghalalkan segala cara.
    Mungkin akan mendapat yang jasmani tetapi kehilangan keselamatan.

  3. "Buta", artinya:
    • Bagi hamba Tuhan: tidak ada pembukaan rahasia Firman.
    • Bagi sidang jemaat: tidak bisa melihat/ mengerti Firman Pengajaran yang benar.
    • Tidak bisa mencapai Yerusalem Baru/ kota terang.
    • Tidak memiliki urapan Roh Kudus = hidup dalam dosa sampai kebinasaan.

Roma 8:15
8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: “ya Abba, ya Bapa!”

Jika kita bisa menikmati didikan dan hajaran Firman, maka hati menjadi taat dengar-dengaran. Kehidupan yang taat dengar-dengaran adalah kehidupan yang menjadi anak Allah dan diurapi oleh Roh Kudus. Kita harus taat sampai daging tidak bersuara, hanya berseru "ya Abba, ya Bapa". Jangan seperti kehidupan Musa yang diakhiri dengan ketidaktaatan.

Hasil kehidupan yang diurapi oleh Roh Kudus adalah :

  1. Roh Kudus memberi hidup secara jasmani dan rohani di tengah kesulitan dunia. Kita bisa hidup benar dan suci.
    Yohanes 6:63
    6:63 Rohlah yang memberi hidup, daging sama sekali tidak berguna. Perkataan-perkataan yang Kukatakan kepadamu adalah roh dan hidup.

  2. Roh Kudus menyelesaikan semua masalah yang sudah menggunung bahkan mustahil. Kita memperoleh masa depan indah dan pemakaian Tuhan dalam kegerakan pembangunan Tubuh Kristus.
    Zakharia 4:6-9
    4:6 Maka berbicaralah ia, katanya: “Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman TUHAN semesta alam.
    4:7 Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali batu itu!”
    4:8 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, demikian:
    4:9 “Tangan Zerubabel telah meletakkan dasar Rumah ini, dan tangannya juga akan menyelesaikannya. Maka kamu akan mengetahui, bahwa TUHAN semesta alam yang mengutus aku kepadamu.

  3. Roh Kudus membaharui kita dari manusia daging menjadi manusia rohani, dimulai dari kejujuran, jika "ya" katakan "ya", jika "tidak" katakan "tidak".
    Titus 3:5
    3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita, bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh Kudus,

    Kalau mujizat rohani terjadi PASTI mujizat jasmani juga terjadi. Langkah ketaatan dan kejujuran adalah langkah mujizat jasmani dan rohani. Sampai langkah terakhir, kita menjadi sama mulia dengan Tuhan saat kedatanganNya kedua kali.

Tuhan memberkati.


Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 08 November 2011 (Selasa Sore)
    ... tangan Gembala Baik yang akan menuntun kita untuk masuk dalam kandang penggembalaan. Kandang penggembalaan adalah tempat terbaik sehingga menjadikan semuanya baik dan indah pada waktunya. Di dalam penggembalaan akan terjadi Pemisahan kegoncangan saat akhir jaman sehingga domba-domba akan tercerai-berai. Pengalaman kematian ayat dan kebangkitan ayat . Dalam penggembalaan domba-domba juga ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 04 Februari 2020 (Selasa Sore)
    ... membunuh bait Allah lewat merokok mabuk narkoba juga makanan yang membahayakan nyawa. Juga lewat tindakan yang membahayakan nyawa termasuk bunuh diri. Secara rohani ada tiga hal yang membinasakan bait Allah Menjauhkan diri dari Tuhan meninggalkan Tuhan. Mazmur . Sebab sesungguhnya siapa yang jauh dari pada-Mu akan binasa Kaubinasakan semua orang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 01 September 2010 (Rabu Sore)
    ... pergi menyembunyikan talenta tuan itu di dalam tanah Ini terimalah kepunyaan tuan . Maka jawab tuannya itu Hai kamu hamba yang jahat dan malas jadi kamu sudah tahu bahwa aku menuai di tempat di mana aku tidak menabur dan memungut dari tempat di mana aku tidak menanam Sikap negatif disini ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 19 September 2012 (Rabu Sore)
    ... tersesat. Kita tidak perlu mencari membuat jalan sendiri sebab kita bisa tersesat. Yohanes Jika semua dombanya telah dibawanya ke luar ia berjalan di depan mereka dan domba-domba itu mengikuti dia karena mereka mengenal suaranya. ia berjalan di depan mereka ada jejak Yesus yang kita ikuti. Dimana kita bisa mengikuti jejak Kristus di ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 16 Oktober 2012 (Selasa Pagi)
    ... Allah itu sebagai milik yang harus dipertahankan melainkan telah mengosongkan diri-Nya sendiri dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Ada tujuh pikiran dan perasaan Yesus sampai puncaknya adalah taat ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 06 September 2019 (Jumat Sore)
    ... detak jantung. Jadi setiap langkah hidup kita setiap detak jantung kita selalu diancam oleh tiga macam maut. Lalu di mana tempat yang aman dari maut kebinasaan Korintus - . Karena Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. . Musuh yang terakhir yang dibinasakan ialah maut. Satu-satunya ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Mei 2019 (Sabtu Sore)
    ... ada pengajaran yang murni. Tidak boleh dicampur-campur dengan ajaran lain. Tadi iman harus bertambah dari iman yang benar iman suci sampai sempurna sekarang pengajaran harus murni. Tanda pengajaran yang murni Tertulis di dalam alkitab--Yesus berkata Ada tertulis. . . . Diwahyukan diilhamkan dibukakan rahasianya--dikatakan oleh Yesus--yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam alkitab ...
  • Ibadah Raya Malang, 20 Desember 2015 (Minggu Pagi)
    ... tahu bahwa engkau melarat dan malang miskin buta dan telanjang Keadaan jemaat Laodikia adalah dalam keadaan suam-suam kuku. Artinya secara jasmani kaya tidak kekurangan apa-apa tetapi secara rohani kosong. Sidang jemaat Laodikia hanya mengutamakan perkara jasmani tetapi tidak mau diisi dengan firman pengajaran yang benar. Akibatnya adalah hanya seperti sekam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 16 Mei 2019 (Kamis Sore)
    ... kedua yang sama dengan itu ialah Kasihilah sesamamu manusia seperti dirimu sendiri. Pada kedua hukum inilah tergantung seluruh hukum Taurat dan kitab para nabi. Bukti memiliki kasih sempurna Mengasihi Tuhan dengan segenap tubuh jiwa roh mengasihi Tuhan lebih dari segala sesuatu. Mengasihi sesama seperti diri sendiri. Yohanes - Sesudah sarapan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Januari 2012 (Rabu Sore)
    ... pernah dikalahkan. Pesta minggu pesta pentakosta sudah dijelaskan menghasilkan kualitas sulug menjadi mahkota bintang karunia yang sempurna . Pesta pondok daun. Kisah Rasul - . Orang-orang yang menerima perkataannya itu memberi diri dibaptis dan pada hari itu jumlah mereka bertambah kira-kira tiga ribu jiwa. . Mereka bertekun dalam pengajaran rasul-rasul ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.