Keluaran 14:21-22
14:21. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Musa mengulurkan tangan yang memegang tongkat adalah gambaran salib Tuhan/korban Kristus.
Korban Kristus merupakan kunci pembuka benteng apapun juga. Taman Eden yang sudah tertutup dapat dibuka oleh korban Kristus.
Selama korban Kristus masih berlaku, kita tidak akan pernah putus asa, dan kita tidak akan pernah tinggalkan pekerjaan Tuhan.
Tuhan membelah laut artinya Tuhan membuka jalan bagi umatnya untuk keluar dari pencobaan, atau untuk menyelamatkan.
Keluaran 13-15 terkena pada baptisan air.
Baptisan air = laut Kolsom terbelah = bahtera Nuh.
Jadi, baptisan air adalah jalan keselamatan bagi umat Tuhan.
Dulu, Nuh selamat dalam bahtera Nuh, bangsa Israel selamat dalam laut Kolsom yang terbelah. Demikian juga sekarang, kita akan selamat lewat baptisan air.
1 Petrus 3:20-22
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21. Juga kamu sekarang diselamatkanoleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannyadengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Baptisan air juga mengandung kuasa untuk menyucikan sampai menyempurnakan kita.
Keluaran 14:22
14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering;sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Perjalanan hidup baru = bangsa Israel berjalan di tempat yang kering = tunas kecil menembus tanah kering.
Yesaya 53:2
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
Perjalanan hidup baru = perjalanan hidup kita di atas korban Kristus (sesudah baptisan air) = perjalanan hidup yang benar.
Praktik perjalanan hidup yang benar adalah "ya" katakan "ya", "tidak" katakan "tidak" = JUJUR, baik jujur dalam hati, jujur dalam perkataan, juga dalam pandangan dan perbuatan.
Hasil kejujuran adalah:
Tuhan memberkati.
14:21. Lalu Musa mengulurkan tangannya ke atas laut, dan semalam-malaman itu TUHAN menguakkan air laut dengan perantaraan angin timur yang keras, membuat laut itu menjadi tanah kering; maka terbelahlah air itu.
14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering; sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Musa mengulurkan tangan yang memegang tongkat adalah gambaran salib Tuhan/korban Kristus.
Korban Kristus merupakan kunci pembuka benteng apapun juga. Taman Eden yang sudah tertutup dapat dibuka oleh korban Kristus.
Selama korban Kristus masih berlaku, kita tidak akan pernah putus asa, dan kita tidak akan pernah tinggalkan pekerjaan Tuhan.
Tuhan membelah laut artinya Tuhan membuka jalan bagi umatnya untuk keluar dari pencobaan, atau untuk menyelamatkan.
Keluaran 13-15 terkena pada baptisan air.
Baptisan air = laut Kolsom terbelah = bahtera Nuh.
Jadi, baptisan air adalah jalan keselamatan bagi umat Tuhan.
Dulu, Nuh selamat dalam bahtera Nuh, bangsa Israel selamat dalam laut Kolsom yang terbelah. Demikian juga sekarang, kita akan selamat lewat baptisan air.
1 Petrus 3:20-22
3:20 yaitu kepada roh-roh mereka yang dahulu pada waktu Nuh tidak taat kepada Allah, ketika Allah tetap menanti dengan sabar waktu Nuh sedang mempersiapkan bahteranya, di mana hanya sedikit, yaitu delapan orang, yang diselamatkan oleh air bah itu.
3:21. Juga kamu sekarang diselamatkanoleh kiasannya, yaitu baptisan--maksudnya bukan untuk membersihkan kenajisan jasmani, melainkan untuk memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah--oleh kebangkitan Yesus Kristus,
3:22 yang duduk di sebelah kanan Allah, setelah Ia naik ke sorga sesudah segala malaikat, kuasa dan kekuatan ditaklukkan kepada-Nya.
Efesus 5:26-27
5:26 untuk menguduskannya, sesudah Ia menyucikannyadengan memandikannya dengan air dan firman,
5:27 supaya dengan demikian Ia menempatkan jemaat di hadapan diri-Nya dengan cemerlang tanpa cacat atau kerut atau yang serupa itu, tetapi supaya jemaat kudus dan tidak bercela.
Baptisan air juga mengandung kuasa untuk menyucikan sampai menyempurnakan kita.
Keluaran 14:22
14:22 Demikianlah orang Israel berjalan dari tengah-tengah laut di tempat kering;sedang di kiri dan di kanan mereka air itu sebagai tembok bagi mereka.
Perjalanan hidup baru = bangsa Israel berjalan di tempat yang kering = tunas kecil menembus tanah kering.
Yesaya 53:2
53:2 Sebagai taruk ia tumbuh di hadapan TUHAN dan sebagai tunas dari tanah kering. Ia tidak tampan dan semaraknyapun tidak ada sehingga kita memandang dia, dan rupapun tidak, sehingga kita menginginkannya.
Perjalanan hidup baru = perjalanan hidup kita di atas korban Kristus (sesudah baptisan air) = perjalanan hidup yang benar.
Praktik perjalanan hidup yang benar adalah "ya" katakan "ya", "tidak" katakan "tidak" = JUJUR, baik jujur dalam hati, jujur dalam perkataan, juga dalam pandangan dan perbuatan.
Hasil kejujuran adalah:
- Mengalami tembok perlindungan Tuhan.
- Kita tumbuh, hidup, terpelihara dari korban Kristus, sekalipun kita tidak berdaya.
- Kita mengalami kuasa kebangkitan yang tidak dapat dihalangi oleh apapun juga = menang atas segala halangan, menang atas segala masalah, sampai yang mustahil sekalipun.
- Tidak bisa diketahui, tidak bisa ditiru, tidak bisa dihalangi orang lain (seperti tunas yang tumbuh).
Tuhan memberkati.