Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Imamat 12: 1-8
12:1.TUHAN berfirman kepada Musa, demikian:
12:2."Katakanlah kepada orang Israel: Apabila seorang perempuan bersalin dan melahirkan anak laki-laki, maka najislah ia selama tujuh hari. Sama seperti pada hari-hari ia bercemar kain ia najis.
12:3.Dan pada hari yang kedelapan haruslah dikerat daging kulit khatan anak itu.
12:4.Selanjutnya tiga puluh tiga hari lamanya perempuan itu harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas, tidak boleh ia kena kepada sesuatu apapun yang kudus dan tidak boleh ia masuk ke tempat kudus, sampai sudah genap hari-hari pentahirannya.
12:5.Tetapi jikalau ia melahirkan anak perempuan, maka najislah ia selama dua minggu, sama seperti pada waktu ia bercemar kain; selanjutnya enam puluh enam hari lamanya ia harus tinggal menantikan pentahiran dari darah nifas.
12:6.Bila sudah genap hari-hari pentahirannya, maka untuk anak laki-laki atau anak perempuan haruslah dibawanya seekor domba berumur setahun sebagai korban bakaran dan seekor anak burung merpati atau burung tekukur sebagai korban penghapus dosa ke pintu Kemah Pertemuan, dengan menyerahkannya kepada imam.
12:7.Imam itu harus mempersembahkannya ke hadapan TUHAN dan mengadakan pendamaian bagi perempuan itu. Demikianlah perempuan itu ditahirkan dari leleran darahnya. Itulah hukum tentang perempuan yang melahirkan anak laki-laki atau anak perempuan.
12:8.Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan seekor kambing atau domba, maka haruslah ia mengambil dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang seekor sebagai korban bakaran dan yang seekor lagi sebagai korban penghapus dosa, dan imam itu harus mengadakan pendamaian bagi perempuan itu, maka tahirlah ia."

Perikop: pentahiran setelah melahirkan anak.

Pentahiran= penyucian, dikaitkan dengan kelahiran anak, berarti kelahiran baru. Artinya: penyucian yang dikaitkan dengan kelahiran baru atau pembaharuan.

Di siini ada juga menyangkut sunat--anak laki-lakki yang lahir harus disunat. Sunat di kitab Imamat ini merupakan sunat jasmani--penyucian dikaitkan dengan kelahiran baru dan sunat.
Sekarang adalah sunat hati/penyucian hati dari keinginan jahat, najis, dan kepahitan hati.

Keinginan jahat--seperti Yudas Iskariot--=

  • Pendusta.
  • Pencuri--mencuri milik Tuhan.
  • Pengkhianat--tidak setia.
  • Pendakwa. Tuhan berkata: Siapa mencelupkan roti bersama Aku di pinggan, dialah itu.Tetapi Yudas menjawab: Bukan aku.Berarti dia menuduh yang lainnya.

Keinginan najis= dosa makan minum dan kawin mengawinkan.
Kepahitan hati= iri, benci tanpa alasan, dendam dan lain-lain.

Kalau hati disucikan dari keinginan jahat, najis dan kepahitan hati, maka perbuatan dan perkataan juga disucikansehingga kita mengalami pembaharuan dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--yang lama dipotong dan muncul yang baru--yaitu taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.

Inilah penyucian yang dikaitkan dengan pembaharuan lewat sunat; kita mengalami penyucian hati, perbuatan dan perkataan sehingga kita mengalami pembaharuan, yaitu taat sampai daging tidak bersuara--kalau Yesus, Ia taat sampai mati di kayu salib.

Filipi 2: 8-11
2:8.Dan dalam keadaan sebagai manusia, Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati, bahkan sampai mati di kayu salib.
2:9.Itulah sebabnya Allah sangat meninggikan Diadan mengaruniakan kepada-Nya nama di atas segala nama,
2:10.supaya dalam nama Yesus bertekuk lututsegala yang ada di langit(setan)dan yang ada di atas bumi(nabi palsu)dan yang ada di bawah bumi(antikris),
2:11.dan segala lidah mengaku: "Yesus Kristus adalah Tuhan," bagi kemuliaan Allah, Bapa!

Yesus taat sampai mati di kayu salib, sehingga Ia mendapatkan nama di atas segala nama; nama Yesus yang berkuasa.
Begitu juga kita. Kalau kita mau disucikan dan dibaharui menjadi taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara, maka kita bisa menyeru nama Yeuss dan mengalami kuasa nama Yeuss.

Keempatan malam ini kita bertelut di bawah kaki Tuhan, kita menyeru nama Tuhan apapun yang kita hadapi. Ssal mau disucikan dan dibaharui, kita bisa menyeru nama Yesus, di manapun kita berada saat ini, kita mengalami kuasa nama Yesus yang sama.

Hasilnya:

  1. Ayat 10= kuasa kemenanganatas setan tritunggal.
    Setan sumbernya dosa, kalau menang berarti kita tidak tersandung dan terjatuh daam dosa sampai puncaknya dosa, tetapi tetap bisa mengikut dan melayani Tuhansampai Dia datang kembali.

    Setan sumbernya masalah--di mana ada dosa, di situ ada masalah. Kalau menang, berarti masalah diselesaikan, sampai masalah yang mustahil. Kalau sudah tidak mampu menghadapi masalah, tinggal serukan: Yesus...tolong!Di situlah ada kekuatan nama Yesus yang menolong.

    Setan sumber kegagalan, kalau menang hidup kita menjadi berhasil dan indah.
    Setan sumber kesusahan, kalau menang kita bisa berbahagia.

    Yang dalam kesusahan atau kegagalan, sebut nama Yesus, di situ bisa merasakan kebahagiaan, keberhasilan dan keindahan.

  2. Ayat 9: 'Allah sangat meninggikan Dia'= kuasa untuk mengangkat kita--orang taat ditinggikan.
    Artinya:

    1. ayat 11:'dan segala lidahmengaku'= disucikan dan dibaharuimulai dari lidah, yaitu lidah jujurdalam mengaku dosa--mengaku Yesus sama dengan mengaku dosa.
      Kalau sudah bisa jujur dalam mengaku dosa, kita bisa jujur dalam segala hal, dan kita dipakai oleh Tuhan dalam pembangunan tubuh Kristus, dan untuk kemuiaan nama Tuhan, sehingga kita juga dipermuliakan bersama Tuhan; kalaumenyenangkan Tuhan, Dia juga akan menyenangkan kita.

      Lidah jujur ini yang dibutuhkan oleh Tuhan.

    2. Sampai kalau Tuhan datang kita benar-benar sempurna, tidak salah dalam perkataan, hanya menyeru: Haleluyadi awan-awan yang permai, dan kita bersama Dia selamanya.

Mari kita manfaatkan untuk bertelut di bawah kaki Tuhan dan menyeru nama-Nya saat ini. Apapun keadaan kita, birlah hati kita, perbuatan dan perkataan mau disucikan. Kita bisa menyeru nama Yesus, dan kuasa-Nya bisa kita alami saat ini.
Saat tidak ada jalan dan lain-lain, serukan nama Yesus, sampai Dia membukakan pintu-pintu bagi kita semua.

Serukan nama Yesus sungguh-sungguh dari kedalaman hati! Yang mustahil, tidak bisa dipikir, mungkin ada kegagalan, kejatuhan dan lain-lain, sebut nama Yesus. Satukan hati di manapun kita berada.
Jangan putus asa, jangan mundur, kita masih bisa menyeru nama Yesus apapun yang kita hadapi hari-hari ini.

Jika semua sudah tidak bisa menolong kita, tidak ada harapan, tidak ada kepastian, masih ada satu jalan yaitu menyeru nama Yesus saat ini.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 07 Mei 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... dirinya dengan soal-soal penghidupannya supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Berada di bawah komando. Komando kita adalah firman pengajaran yang benar. Pelayanan kita harus menurut kehendak Allah bukan menurut kehendak diri sendiri. Jika pelayanan kita ditandai dengan setia dan sesuai dengan komando firman Allah maka pelayanan kita berkenan kepada ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 16 Agustus 2019 (Jumat Sore)
    ... dan mengambil rupa seorang hamba dan menjadi sama dengan manusia. . Dan dalam keadaan sebagai manusia Ia telah merendahkan diri-Nya dan taat sampai mati bahkan sampai mati di kayu salib. Yesus sebagai manusia yang tidak berdosa rela merendahkan diri dan direndahkan sampai mati terkutuk di kayu salib untuk mengakui dosa-dosa kita. ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Malang Session II, 18 Februari 2010 (Kamis Tengah Malam)
    ... perkataan kesaksian itu mengalahkan setan. Wahyu - kalau kesaksian kita benar maka orang yang mendengar akan diselamatkan. Sebaliknya kalau tidak mau bersaksi maka hutang darah kepada orang lain kemenangannya atas setan tidak berlanjut bahkan bisa mengalami kekalahan dari setan menjadi pendakwa seperti setan hanya menyalahkan orang lain. Markus - tanda kesaksian yang ...
  • Ibadah Doa Malang, 20 Agustus 2020 (Kamis Sore)
    ... selamanya. Tetapi Tuhan juga memberikan upah kepada orang-orang yang layak menerimanya. Jadi sangkakala ketujuh menampilkan pribadi Yesus sebagai Hakim yang adil. Siapa yang layak untuk menerima upah dari Tuhan 'hamba-hamba-Mu' hamba Allah diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Agustus sampai Ibadah Doa Malang Agustus . 'nabi-nabi' kehidupan mendengar dan taat dengar-dengaran pada firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Mei 2014 (Kamis Sore)
    ... telah membalaskan darah hamba-hamba-Nya atas pelacur itu. Yaitu gereja yang menerima ajaran palsu Ajaran Babel yaitu hanya mengajarkan kemakmuran dan hiburan daging tetapi tidak mengutamakan firman pengajaran yang benar tanpa penyucian tidak bernilai rohani. Ajaran Farisi yang memperbolehkan kawin cerai. Ajaran Izebel yang memperbolehkan wanita mengajar dan memerintah laki-laki. Akibatnya Tidak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 18 Februari 2020 (Selasa Sore)
    ... mengutamakan Tuhan lebih dari semua mengutamakan ibadah pelayanan lebih dari semua. Loh batu kedua berisi hukum mengasihi sesama seperti diri sendiri. Buktinya adalah tidak berbuat jahat kepada sesama tidak merugikan sesama hanya berbuat baik kepada sesama tidak membalas kejahatan dengan kejahatan malah membalas kejahatan dengan kebaikan. Inilah ukuran doa penyembahan. ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 30 Mei 2015 (Sabtu Sore)
    ... Siapa gerangan Dia ini yang kabarnya melakukan hal-hal demikian Lalu ia berusaha supaya dapat bertemu dengan Yesus. Herodes memenggal kepada Yohanes Pembaptis. Ini bukanlah suatu kekalahan tetapi suatu peningkatan yaitu memberi kesempatan pada Yesus untuk bekerja. Pekerjaan Tuhan melalui Yohanes Pembaptis adalah membangun dasar sementara pekerjaan Tuhan melalui Yesus adalah membangun di ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 18 Januari 2017 (Rabu Dini Hari)
    ... di sungai Nil maka lama-kelamaan pasti akan tenggelam. Sungai Nil menunjuk pada pengalaman kematian arus duniawi pergaulan dunia kesibukan dunia kesulitan-kesulitan dunia yang banyak membuat putus asa ajaran palsu. Supaya bisa bertahan di sungai Nil maka peti pandan ini harus dipakal dengan gala-gala dan ter. Gala-gala menunjuk pada firman Allah. ...
  • Ibadah Raya Malang, 06 Mei 2012 (Minggu Pagi)
    ... pula sekarang sambil menangis banyak orang yang hidup sebagai seteru salib Kristus. Kesudahan mereka ialah kebinasaan Tuhan mereka ialah perut mereka kemuliaan mereka ialah aib mereka pikiran mereka semata-mata tertuju kepada perkara duniawi. Kehidupan yang menyangkal salib Kristus menjadi seteru salib Kristus. Ini terjadi karena pikirannya hanya tertuju pada perkara daging ...
  • Ibadah Doa Malang, 27 September 2022 (Selasa Sore)
    ... akan menang. Babel besar gereja palsu dan tubuh Kristus gereja mempelai sejak semula sudah menampilkan diri dan Babel lebih dulu menampilkan diri lewat menara Babel Kejadian . Artinya mendahului panggilan Tuhan kepada Abraham Kejadian . Pelajaran sampai hari ini bahwa yang palsu mau lebih hebat dan menonjol daripada yang benar. Kejadian - . ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.