Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Imamat 5: 1-19
5:1.Apabila seseorang berbuat dosa, yakni jika ia mendengar seorang mengutuki, dan ia dapat naik saksi karena ia melihat atau mengetahuinya, tetapi ia tidak mau memberi keterangan, maka ia harus menanggung kesalahannya sendiri.
5:2.Atau bila seseorang kena kepada sesuatu yang najis, baik bangkai binatang liar yang najis, atau bangkai hewan yang najis, atau bangkai binatang yang mengeriap yang najis, tanpa menyadari hal itu, maka ia menjadi najis dan bersalah.
5:3.Atau apabila ia kena kepada kenajisan berasal dari manusia, dengan kenajisan apapun juga ia menjadi najis, tanpa menyadari hal itu, tetapi kemudian ia mengetahuinya, maka ia bersalah.
5:4.Atau apabila seseorang bersumpah teledor dengan bibirnya hendak berbuat yang buruk atau yang baik, sumpah apapun juga yang diucapkan orang dengan teledor, tanpa menyadari hal itu, tetapi kemudian ia mengetahuinya, maka ia bersalah dalam salah satu perkara itu.
5:5.Jadi apabila ia bersalah dalam salah satu perkara itu, haruslah ia mengakui dosa yang telah diperbuatnya itu,
5:6.dan haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salah karena dosa itu seekor betina dari domba atau kambing, menjadi korban penghapus dosa. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya.
5:7.Tetapi jikalau ia tidak mampu untuk menyediakan kambing atau domba, maka sebagai tebusan salah karena dosa yang telah diperbuatnya itu, haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, yang seekor menjadi korban penghapus dosa dan yang seekor lagi menjadi korban bakaran.
5:8.Haruslah ia membawanya kepada imam, dan imam itu haruslah lebih dahulu mempersembahkan burung untuk korban penghapus dosa itu. Dan haruslah ia memulas kepalanya pada pangkal tengkuknya, tetapi tidak sampai terpisah.
5:9.Sedikit dari darah korban penghapus dosa itu haruslah dipercikkannya ke dinding mezbah, tetapi darah selebihnya haruslah ditekan ke luar pada bagian bawah mezbah; itulah korban penghapus dosa.
5:10.Yang kedua haruslah diolahnya menjadi korban bakaran, sesuai dengan peraturan. Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosa yang telah diperbuatnya, sehingga ia menerima pengampunan.
5:11.Tetapi jikalau ia tidak mampu menyediakan dua ekor burung tekukur atau dua ekor anak burung merpati, maka haruslah ia membawa sebagai persembahannya karena dosanya itu sepersepuluh efa tepung yang terbaik menjadi korban penghapus dosa. Tidak boleh ditaruhnya minyak dan dibubuhnya kemenyan di atasnya, karena itulah korban penghapus dosa.
5:12.Lalu haruslah itu dibawanya kepada imam dan imam itu haruslah mengambil dari padanya segenggam sebagai bagian ingat-ingatannya, lalu membakarnya di atas mezbah di atas segala korban.
5:13.Dengan demikian imam mengadakan pendamaian bagi orang itu karena dosanya dalam salah satu perkara itu, sehingga ia menerima pengampunan. Selebihnya adalah bagian imam, sama seperti korban sajian."
5:14.TUHAN berfirman kepada Musa:
5:15."Apabila seseorang berubah setia dan tidak sengaja berbuat dosa dalam sesuatu hal kudus yang dipersembahkan kepada TUHAN, maka haruslah ia mempersembahkan kepada TUHAN sebagai tebusan salahnya seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, dinilai menurut syikal perak, yakni menurut syikal kudus, menjadi korban penebus salah.
5:16.Hal kudus yang menyebabkan orang itu berdosa, haruslah dibayar gantinya dengan menambah seperlima, lalu menyerahkannya kepada imam. Imam harus mengadakan pendamaian bagi orang itu dengan domba jantan korban penebus salah itu, sehingga ia menerima pengampunan.
5:17.Jikalau seseorang berbuat dosa dengan melakukan salah satu hal yang dilarang TUHAN tanpa mengetahuinya, maka ia bersalah dan harus menanggung kesalahannya sendiri.
5:18.Haruslah ia membawa kepada imam seekor domba jantan yang tidak bercela dari kambing domba, yang sudah dinilai, sebagai korban penebus salah. Imam itu haruslah mengadakan pendamaian bagi orang itu karena perbuatan yang tidak disengajanya dan yang tidak diketahuinya itu, sehingga ia menerima pengampunan.
5:19.Itulah korban penebus salah; orang itu sungguh bersalah terhadap TUHAN."

Ini adalah korban penebus salah; korban penghapus dosa.
Ada tiga macam kesalahanyang sering diperbuat:

  • Secara pribadi: lewat perbuatan dan perkataan dan lain-lain.
  • Kesalahan dalam pergaulan--kena bangkai dan lain-lain; menunjuk pada pergaulan yang tidak baik.
  • Dosa dalam ibadah pelayanan yang tidak benar.

Dulu harus membawa korban penebus salah dalam bentuk korban binatang, kalau tidak mampu, paling sedikit membawa sepersepuluh efa tepung. Tetapi sekarang sudah digenapi oleh kurban Kristus di kayu salib.

Kita harus percaya pada Yesus dan mengaku dosa kepada Tuhan dan sesama. Jika diampuni, jangan berbuat dosa lagi.

Korban-korban penghapus dosa ini dinilai menurut syikal perak.
Jadi penebusan dosa oleh kurban Kristus ini sampai kita tampil sebagai perak yang murni.

Amsal 10: 20a
10:20a.Lidahorang benar seperti perak pilihan

Perak pilihan adalah lidah yang benar--merupakan puncaknya penebusan dosa. Ini deteksi. Kalau lidahnya benar, berarti hidupnya benar.
Lidah orang benar= jujur; ya katakan: ya, tidak katakan: tidak, benar katakan: benar, tidak benar katakan: tidak benar
.
Kalau lidahnya benar, maka hidupnya juga benar.
Hidup benar sama dengan hidup dalam iman; percaya/taat.

Jadi perak pilihan adalah JUJUR, PERCAYA DAN TAAT; ini adalah rumah doa.
Amsal 15: 8
15:8.Korban orang fasik adalah kekejian bagi TUHAN, tetapi doa orang jujur dikenan-Nya.

Kalau sudah menjadi perak pilihan--jujur, percaya dan taat--kita akan menjadi rumah doa. Kita berseru dan berserah pada Tuhan; mengangkat dua tangan pada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan kuasa-Nya kepada kita; kita akan mengalami kuasa Tuhan.

Hasilnya:

  1. Markus 9: 23-26
    9:23.Jawab Yesus: "Katamu: jika Engkau dapat? Tidak ada yang mustahil bagi orang yang percaya!"
    9:24.Segera ayah anak itu berteriak: "Aku percaya. Tolonglah aku yang tidak percaya ini!"
    9:25.Ketika Yesus melihat orang banyak makin datang berkerumun, Ia menegor roh jahat itu dengan keras, kata-Nya: "Hai kau roh yang menyebabkan orang menjadi bisu dan tuli, Aku memerintahkan engkau, keluarlah dari pada anak ini dan jangan memasukinya lagi!"
    9:26.Lalu keluarlah roh itu sambil berteriak dan menggoncang-goncang anak itu dengan hebatnya. Anak itu kelihatannya seperti orang mati, sehingga banyak orang yang berkata: "Ia sudah mati."

    Ayan= gila babi, artinya dosa-dosa sampai puncaknya dosa.
    Ayah ini jujur, dan sekarang jadi percaya.

    Hasil pertama:

    1. Kuasa pemulihan secara rohani.
      Kalau kita bimbang seperti ayah ini, belum jujur, mari jadi jujur, percaya dan taat, supaya terjadi pemulihan secara rohani.

    2. Kalau sudah ada kuasa pemulihan secara rohani, kita juga akan mengalami kuasa pemulihan nikah dan buah nikah. Anak yang sudah dirasuk setan bisa jadi baik kembali; kehancuran nikah dan buah nikah bisa dipulihkan kembali--bahagia kembali.

    3. Mengalami kuasa kesembuhan.

    Biarlah kita menjadi rumah doa--jujur, percaya dan taat. Kita mengangkat dua tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan kuasa-Nya. Yang pertama: kuasa pemulihan iman; percaya dan berharap Tuhan. Jangan bimbang sedikitpun! Ini yang harus ditolong, bukan anaknya dulu.

    Kebimbangan itu yang harus ditolong menjadi jujur dan percaya. Kemudian ada kuasa pemulihan nikah dan buah nikah, supaya bahagia semua, dan ada kuasa kesembuhan.

  2. Yohanes 21: 5-6, 11
    21:5.Kata Yesus kepada mereka: "Hai anak-anak, adakah kamu mempunyai lauk-pauk?" Jawab mereka: "Tidak ada."
    21:6.Maka kata Yesus kepada mereka: "Tebarkanlah jalamu di sebelah kanan perahu, maka akan kamu peroleh." Lalu mereka menebarkannyadan mereka tidak dapat menariknya lagi karena banyaknya ikan.
    21:11.Simon Petrus naik ke perahu lalu menghela jala itu ke darat, penuh ikan-ikan besar: seratus lima puluh tigaekor banyaknya, dan sungguhpun sebanyak itu, jala itu tidak koyak.

    Ayat 5: 'Tidak ada'= jujur.
    Semalam-malaman mereka tidak menangkap apa-apa, tetapi karena jujur dan percaya--secara waktu kurang tepat, tempat juga kurang tepat karena ada di pantai--, mereka menangkap banyak ikan.

    Tadi orang tua jujur: Aku tidak percaya, tetapi sekarang aku percaya.Itu rumah doa; mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia mengulurkan tangan kuasa-Nya kepada kita juga. Di manapun kita berada saat ini, mendengar siaran ini, sungguh-sungguh tangan kuasa Tuhan bisa dirasakan di mana-mana.

    "Satu waktu seorang jemaat kecelakaan lalu sudah dipasang alat, sudah berhari-hari, kalau dicabut, ia mati. Waktu itu saya ada di mobil--jarak jauh, kuasa Tuhan sama. Saya tergerak untuk telepon. Dia sudah kurang baik keadaannya. Kita berdoa, begitu: Amin, lepas sendiri alatnya dan tidak mati sampai hari ini; hidup sehat. Jadi kuasa Tuhan sama di manapun bapak ibu mendengar siaran ini, tidak bisa dibatasi jarak, waktu dan lain-lain."

    Hasil kedua: kuasa pemeliharaan Tuhan. Ada kesulitan ekonomi atau apapun, yang penting jujur. Akui semua apa kekurangan kita; kalau itu dosa, singkirkan. Kemudian percaya dan taat pada Tuhan. Kita akan mengalami kuasa pemeliharaan Tuhan secara ajaib dan berlimpah-limpah. Seratus lima puluh tiga ekor dibagi sebelas murid, benar-benar berlimpah--sampai mengucap syukur pada Tuhan. 

    '153'= kuasa keubahan hidup; mujizat terbesar.
    '3'= tubuh, jiwa dan roh kita diubahkan sampai tidak ada dusta, emosi, kebencian dan pencurian (Efesus 4).
    '5'= kalau sudah tidak ada dusta--hidup suci--, kita akan diberikan jabatan dan karunia Roh Kudus; dipakai Tuhan untuk pembangunan tubuh Kristus.
    '1'= sampai pada satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna saat Yesus datang kembali; mempelai wanita yang siap menyambut kedatangan-Nya kembali.

    Kalau mujizat rohani--keubahan hidup--terjadi, yang jasmani juga akan terjadi: tidak ada jadi ada; mustahil jadi tidak mustahil. Kita dipakai oleh Tuhan sampai mencapai satu kesatuan tubuh Kristus yang sempurna untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai.

Inilah korban penebus salah: sampai senilai perak pilihan. Jujur, percaya dan taat--rumah doa--, kita hanya mengulurkan tangan kepada Tuhan, dan Dia akan mengulurkan tangan kuasa-Nya kepada kita. Kuasa-Nya tidak terbatas; Tuhan tolong kita semua di manapun kita berada, kita dalam satu kesatuan. Kuasa Tuhan sama, asal kita jujur, percaya dan taat.
Jujur mengaku dosa, kesalahan, ketidakberdayaan kita, dan percaya pada Tuhan! Berserah, mengangkat tangan pada Tuhan! Tangan kuasa-Nya akan diulurkan di manapun kita berada.

Ada tangan kuasa Tuhan diulurkan. Jangan batasi, apapun keadaan dan kebutuhan kita! Di manapun kita berada, siapa tahu malam ini giliran kita mengalami kuasa Tuhan. Tuhan tolong kita semua.
Jujur, percaya dan taat; kuasa-Nya tidak tersembunyi dan tidak terbatas.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 30 Mei 2021 (Minggu Pagi)
    ... siksaan dan menyembah Antikris. Secara jasmani mereka bisa menikmati hidup di dunia namun saat Yesus datang kedua kali mereka akan ketinggalan dan binasa bersama Antikris. Setelah Antikris berkuasa tahun di bumi Yesus datang kedua kali untuk membunuh dan memusnahkan Antikris. Jadi yang sanggup berperang dan mengalahkan Antikris adalah pribadi Tuhan Yesus Kepala ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 13 Juli 2017 (Kamis Sore)
    ... setengah hasta panjangnya dan satu setengah hasta lebarnya. Dan haruslah kaubuat dua kerub dari emas kaubuatlah itu dari emas tempaan pada kedua ujung tutup pendamaian itu. Buatlah satu kerub pada ujung sebelah sini dan satu kerub pada ujung sebelah sana seiras dengan tutup pendamaian itu kamu buatlah kerub itu di ...
  • Ibadah Raya Malang, 23 Desember 2018 (Minggu Pagi)
    ... masih akan meniup sangkakalanya. Ada dua kemungkinan dalam peniupan sangkakala Peniupan sangkakala sekarang ini yaitu firman penggembalaan yang diperdengarkan Tuhan kepada kita sekalian supaya kita disucikan dan diubahkan sampai sempurna layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Peniupan sangkakala yang akan datang merupakan penghukuman Anak Allah atas dunia bagi ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Agustus 2014 (Selasa Sore)
    ... dengan hancur hati sampai daging tidak bersuara maka kita mengalami pembaharuan perasaan sehingga tidak ada ketakutan lagi tetapi yang ada adalah keberanian percaya. Ada macam keberanian percaya Keberanian percaya untuk menghadapi tahta penghakiman tahta putih. Yohanes Dalam hal inilah kasih Allah sempurna di dalam kita yaitu kalau kita mempunyai keberanian ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 02 November 2023 (Kamis Sore)
    ... bahwa untuk masuk ke dalam Kerajaan Allah kita harus mengalami banyak sengsara. Praktiknya adalah Iman percaya Yesus sebagai satu-satunya Juruselamat dan tidak pernah menyangkal Yesus sampai garis akhir. Bertobat mati terhadap dosa. Baptisan air dan baptisan Roh Kudus. Hasilnya adalah Selamat dan diberkati. Tidak mau berbuat dosa sekalipun ada kesempatan godaan keuntungan dll. Tegas untuk ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 September 2020 (Selasa Sore)
    ... berbuah Roh Kudus yang permanen pengharapan yang sempurna. Dua loh batu kasih yang sempurna. Malam ini kita belajar isi dari tabut perjanjian. Kita sudah memeplajari buli-buli emas berisi manna diterangkan pada Ibadah Raya Malang September . Sekarang kita belajar tentang tongkat Harun yang bertunas dan berbuah. Perkembangan dari pengharapan di dalam Tabernakel ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 30 April 2017 (Minggu Siang)
    ... penghukuman pedang besar--pedang pembantaian--sampai binasa selamanya. Sekarang ini kita harus berdamai. Sudah beberapa kali ditekankan kita harus berdamai dengan sesama mulai dari dalam nikah rumah tangga lalu dalam penggembalaan antar penggembalaan sampai Israel dan kafir menjadi satu tubuh Kristus yang sempurna. Mulai dari rumah tangga jangan mempertahankan dosa Harus berdamai. Keluaran - ...
  • Ibadah Kunjungan Ciawi IV, 29 Juli 2010 (Kamis Pagi)
    ... tulisan Kaisar. . Lalu kata Yesus kepada mereka Berikanlah kepada Kaisar apa yang wajib kamu berikan kepada Kaisar dan kepada Allah apa yang wajib kamu berikan kepada Allah Mereka sangat heran mendengar Dia. Jadi kehilangan kemuliaan Allah kehilangan gambar dan rupa Allah kehilangan gambar dan tulisan Allah. Orang yang buta rohani kehilangan ...
  • Ibadah Raya Malang, 16 Maret 2014 (Minggu Pagi)
    ... dian itu ada seorang serupa Anak Manusia berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki dan dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. ad. . Bisa mendengar dan melihat suara sangkakala yang nyaring. Apa arti suara sangkakala yang nyaring Lukas Maka kembalilah gembala-gembala itu sambil memuji dan memuliakan Allah karena segala sesuatu yang mereka ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 22 November 2014 (Sabtu Sore)
    ... akan diambil juga apa yang ia anggap ada padanya. Syarat untuk kehidupan kita bisa bercahaya atau menjadi terang Tidak ada sesuatu yang tersembunyi ayat . Memperhatikan cara kita mendengar ayat . Kita membahas syarat pertama Tidak ada sesuatu yang tersembunyi. Ada hal yang tidak boleh disembunyikan Pelanggaran atau dosa. Amsal Siapa menyembunyikan pelanggarannya ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.