Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Melanjutkan dari pemberitaan firman pada Ibadah Doa Surabaya, 05 Oktober 2016, ada lima tabiat daging yang harus dirobek dalam Lukas 12--terkena pintu tirai--, supaya mengalami kesempurnaan, yaitu: yang kelima: Lukas 12: 35-48 => perikop: kewaspadaan.

Berarti, tabiat daging adalah lawan katanya, yaitu: lengah; tidak waspada; tidak berjaga-jaga.
Akibatnya, ketinggalan saat kedatangan Yesus kembali kedua kali.

Lewat doa penyembahan malam ini, kita bergumul supaya terjadi perobekan daging, dari daging yang lengah menjadi hamba/pelayan TUHAN yang selalu berjaga-jaga.
Praktiknya:

  1. Lukas 12: 35
    12: 35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikatdan pelitamu tetap menyala.

    Praktik berjaga-jaga yangpertama: 'pinggangmu tetap berikat'=tetap berikat pinggang kebenaran--firman pengajaran yang benar.

    Efesus 6: 1
    6: 14 Jadi berdirilah tegap, berikat pinggangkan kebenarandan berbajuzirahkan keadilan,

    Artinya, kita harus tetap berpegang teguh dan mempraktikkan firman pengajaran yang benar, supaya kita mengalami penyucian, sehingga kita bisa hidup suci--nyala api firmanAllah membakar kita.

  2. Lukas 12: 35
    12: 35 "Hendaklah pinggangmu tetap berikatdan pelitamu tetap menyala.

    |Praktik berjaga-jaga yang kedua: 'pelitamu tetap menyala'= pelita tetap menyala = tetap dalam urapan Roh Kudus--nyala api Roh Kudusmembakar kita.

    Praktiknya: tetap setia dan berkobar-kobardalam ibadah pelayanan kepada TUHAN.
    Roma 12: 11
    12: 11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah rohmu menyala-nyaladan layanilah Tuhan.


  3. Lukas 12: 36-37
    12: 36 Dan hendaklah kamu sama seperti orang-orang yang menanti-nantikan tuannya yang pulang dari perkawinan, supaya jika ia datang dan mengetok pintu, segera dibuka pintu baginya.
    12: 37 Berbahagialah hamba-hamba yang didapati tuannya
    berjaga-jagaketika ia datang. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya ia akan mengikat pinggangnya dan mempersilakan mereka duduk makan, dan ia akan datang melayani mereka.

    Praktik berjaga-jaga yang ketiga:hidup dalam suasana pesta nikah yang rohani; hidup dalam kasih--nyala api kasih Allahmembakar kita.

    Praktiknya: kita bisa menyembah TUHANdan taat dengar-dengaran kepada TUHAN.

Jadi, kita bergumul malam ini, supaya menjadi hamba TUHAN yang siap selalu; berjaga-jaga supaya tidak ketinggalan saat Yesus datang kembali kedua kali, yaitu dengan berikat pinggangkan kebenaran--pegang firman dan praktikan, supaya kita hidup suci--, pelita tetap menyala--tetap setiadan berkobar-kobar--, dan hidup dalam suasana pesta nikah--kita bisa menyembah TUHAN dan taatdengar-dengaran. Ini urusan kita!

Jika kita melayani TUHAN dengan kesucian, kesetiaan, dan ketaatan, kita akan berada dalam nyala api firman, Roh Kudus, dan kasih Allah, sehingga kita menjadi pelayan TUHAN bagaikan nyala api.

Wahyu 1: 14
1: 14 Kepala dan rambut-Nya putih bagaikan bulu yang putih metah, dan mata-Nya bagaikan nyala api.

Mata TUHAN juga bagaikan nyala api.
Berarti, kita menjadi biji matanya TUHAN.

Mazmur 17: 7-8
17: 7 Tunjukkanlah kasih setia-Mu yang ajaib, ya Engkau, yang menyelamatkan orang-orang yang berlindung pada tangan kanan-Mu terhadap pemberontak.
17: 8
Peliharalah aku seperti biji mata, sembunyikanlah aku dalam naungan sayap-Mu.

Biji mata memang kecil--tidak berdaya--, tetapi kita hidup di dalam naungan tangan kasih setia TUHANyang besar dan ajaib.
'naungan sayap-Mu'= pelukan tangan kasih setia TUHAN yang besar dan ajaib--bagaikan anak ayam yang tidak bisa apa-apa, berada di dalam pelukan sayap induknya.

Urusan/tugas kita sekarang hanya menjadi biji mata TUHAN--hidup dalam nyala api firman, Roh Kudus, dan kasih Allah. Bukan lagi hidup dalam api hawa nafsu daging, sebab ini sudah kita pergumulkan dan dirobek. Selanjutnya kita hidup dalam pelukan tangan kasih setia TUHAN yang besar dan ajaib.

Hasilnya:

  1. Hasil pertama: tangan kasih setia TUHAN yang besar dan ajaib sanggup melindungi dan memelihara kitadi zaman yang sudah sulit, mustahil, sampai zaman antikris berkuasa di bumi tiga setengah tahun, bahkan sampai kehidupan yang kekal.

    Malam ini, sebesar apapun kita di lautan dunia ini, kita hanya seperti anak ayam yang tidak bisa apa-apa. Kita harus berada dalam pelukan tangan kasih setia TUHAN yang besar dan ajaib.

  2. Mazmur 136: 1-4
    136: 1 Bersyukurlah kepada TUHAN, sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
    136: 2 Bersyukurlah kepada Allah segala allah! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
    136: 3 Bersyukurlah kepada Tuhan segala tuhan! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.
    136: 4 Kepada
    Dia yang seorang diri melakukan keajaiban-keajaiban besar! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih setia-Nya.

    Hasil kedua: pelukan tangan kasih setia TUHAN yang besar dan ajaib sanggup melakukan keajaiban besar seorang diri.

    Istilah 'seorang diri'menunjuk padaYesus yang ditinggal seorang diri di kayu salib, yang rela menjadi satu-satunya tumpuan dan harapan kita. Jangan berharap yang lain!

    Tangan kasih setia yang besar dan ajaib dari Yesus yang seorang diri di kayu salib, sanggup mengadakan mujizat-mujizat bagi kita.

    Mujizat rohani, yaitu pembaharuan hidup. Dia seorang diri di kayu salib melakukan mujizat, yaitu menyelamatkan kita dari dosa, sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani, yaitu jujur--jujur dalam mengaku dosa, kalau diampuni, jangan berbuat dosa lagi--dan percaya. Inilah keajaiban besar malam ini, yaitu jujur dan percaya.

    Kalau jujur dan percaya, keajaiban yang lain--mujizat jasmani--juga akan terjadi.

    Mujizat jasmani, yaitu yang mustahil menjadi tidak mustahil.
    Sebagai contoh: Maria dan Martha jujur dan percaya ('Kalau engkau percaya, engkau akan melihat kemuliaan Allah'), sehingga Lazarus yang sudah mati empat hari bisa dibangkitkan. Yang penting jujur dan percaya.

    Kebusukan-kebusukan apapun bisa diperbaiki; semua jadi baik; semua jadi indah; semua selesai oleh pekerjaan tangan kasih setia TUHAN.

  3. Hasil ketiga: saat kedatangan Yesus kedua kali, kita benar-benar disempurnakan; diubahkan menjadi sama mulia dengan Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan yang permai. Inilah benar-benar kemerdekaan/kebebasan 100%; kebebasan yang sempurna; bersama dengan TUHAN selama-lamanya.

Malam ini, akuibahwa kita ini kecil, tidak berdaya, banyak kesalahan, kekurangan, dan kegagalan!
Percayabahwa kita hidup dalam tangan kasih setia TUHAN yang besar dan ajaib.

Yang penting adalah kita menjadi pelayan/hamba TUHAN yang suci, setia, dan taat. Kita akan berada di dalam pelukan tangan kasih setia TUHAN yang besar dan ajaib. Serahkan hidup ini ke dalam tangan kasih setia TUHAN yang besar dan ajaib!

Kita kecil dan tidak berdaya, mungkin dalam penderitaan, dalam salib, kesempatan, Dia seorang diri dan kita juga seorang diri. Tidak ada yang diharapkan, serahkan pada Dia! Jangan putus asa, kecewa, atau bangga dengan sesuatu, tetapi andalkan kasih setia TUHAN! Kita terlalu kecil, seperti anak ayam yang tidak bisa apa-apa baik secara jasmani maupun rohani.

Kaum muda, serahkna semua dalam pelukan tangan kasih etia TUHAN! Tanga kasih setia TUHAN yang besar dan ajaib bertanggung jawab atas hidup kita semua.
Apapun keadaan kita malam ini, memang kecil dan tak berdaya, tetapi kita biji matanya TUHAN. Jangan ragu dan bersungut! Dia tidak menipu kita.
Apa keadaan kita: sakit, jatuh, lemah, gagal, mungkin sudah putus asa, atau merasa sendiri, serahkan kepada Dia! Ada mujizat malam ini!

"Saya mengalami mujizat malam ini. Saya meraskan jamahan tangan TUHAN. Ada sakit yang luar biasa, tetapi mendadak sudah hilang. TUHAN tolong kita. Sidang jemaat juga akan ditolong TUHAN. Apapun, jangan ragu! Memang kecil dan menghadapi kemustahilan, tetapi ada ktangan kasih setia yang besar dan ajaib. Cukup Dia seorang diri, tidak usah yang lain! Kaum muda, mungkin diukur tidak bisa apa-apa, tetapi ada tangan yang besar. Jangan beharap yang lain! Seorang Diri dengan kita seorang diri. Penyakit atau apapun juga, serahkan pada TUHAN! Tidak ada yang mustahil bagi Dia, sampai kita bebas dari dunia ini untuk menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang permai. Kalau kita merasa kecil, kesempatan untuk berada dalam tangan kasih setia TUHAN yang besar."

TUHAN memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Malang, 11 September 2012 (Selasa Sore)
    ... mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu. Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah. Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu mengisinya ...
  • Ibadah Doa Malang, 12 Maret 2020 (Kamis Sore)
    ... memerangi keturunannya yang lain yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus. Yaitu hamba Tuhan pelayan Tuhan yang menuruti hukum-hukum Allah menuruti pengajaran benar meja roti sajian dan kesaksian Yesus menjadi imam dan raja yang beribadah melayani Tuhan pelita emas tetapi tidak mempunyai mezbah dupa emas. Mereka tidak mau menyembah Tuhan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session II Malang, 05 Januari 2010 (Selasa Siang)
    ... Tuhan memilih orang-orang yang akan memegang imamat. Tuhan adalah Allah yang benar Dia tidak salah memilih. Ibrani - perkataan imamat disangkutpautkan dengan kekekalan. Jadi imam-imam itu kekal tidak hanya di dunia saja tetap sampai di Sorga. Yesus menjadi Imam Besar menurut peraturan Melkisedek bukan menurut peraturan Harun sebab Yesus bukan orang Lewi. Yesus ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Juni 2012 (Minggu Sore)
    ... dari Ibadah Raya Surabaya Juni . ay. - sikap terhadap salib diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Juni . ay. - waktu penyaliban mulai diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Juni . Matius - . Mulai dari jam dua belas kegelapan meliputi seluruh daerah itu sampai jam tiga. . Kira-kira jam ...
  • Ibadah Persekutuan Tentena III, 01 Februari 2023 (Rabu Sore)
    ... layak atau berhak menerima naungan Tuhan adalah Janda. Anak yatim. Orang asing sebatang kara. Kita mempelajari yang pertama yang berhak menerima naungan sayap Tuhan adalah janda. Timotius Sedangkan seorang janda yang benar-benar janda yang ditinggalkan seorang diri menaruh harapannya kepada Allah dan bertekun dalam permohonan dan doa siang malam. Janda secara rohani adalah kehidupan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 November 2013 (Sabtu Sore)
    ... adalah manusia lama menjadi manusia baru. Ada dua hal yang harus dibaharui Pembaharuan pakaian Lukas Pembaharuan kirbat Lukas - Lukas - Ia mengatakan juga suatu perumpamaan kepada mereka Tidak seorangpun mengoyakkan secarik kain dari baju yang baru untuk menambalkannya pada baju yang tua. Jika demikian yang baru itu juga akan ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 19 November 2013 (Selasa Pagi)
    ... berani melawan maka kita pasti menang. Petrus - Sadarlah dan berjaga-jagalah Lawanmu si Iblis berjalan keliling sama seperti singa yang mengaum-aum dan mencari orang yang dapat ditelannya. Lawanlah dia dengan iman yang teguh sebab kamu tahu bahwa semua saudaramu di seluruh dunia menanggung penderitaan yang sama. Melawan setan adalah dengan iman ...
  • Ibadah Raya Malang, 19 September 2010 (Minggu Pagi)
    ... talenta itu dari padanya dan berikanlah kepada orang yang mempunyai sepuluh talenta itu. Dan campakkanlah hamba yang tidak berguna itu ke dalam kegelapan yang paling gelap. Di sanalah akan terdapat ratap dan kertak gigi. Hamba yang menerima talenta ini menyimpan talentanya dalam tanah sehingga disebut hamba yang jahat dan malas. Hamba ...
  • Ibadah Doa Malang, 28 Mei 2024 (Selasa Sore)
    ... macam ukuran hasta menurut ukuran manusia menunjuk persekutuan antar sesama mulai nikah penggembalaan antar penggembalaan saling mengasihi loh batu kedua. Praktiknya adalah Jangan berhutang dosa berarti kita harus berdamai saling mengaku dan saling mengampuni. Roma Janganlah kamu berhutang apa-apa kepada siapa pun juga tetapi hendaklah kamu saling mengasihi. Sebab barangsiapa mengasihi ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 19 Maret 2009 (Kamis Sore)
    ... lesu dan berbeban berat maka Tuhan akan memberikan kelegaan dan damai sejahtera. Ada macam undangan pesta Lukas - pesta perkawinan artinya adalah nikah yang bersuasana pesta. Kehidupan-kehidupan nikah diundang oleh Tuhan untuk masuk nikah yang bersuasana pesta. Nikah adalah pemberian Tuhan yang termulia hanya untuk manusia binatang dan malaikat tidak memiliki ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.