Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Keluaran 30:17-21adalah perintah untuk membuat Kolam Pembasuhan.
Keluaran 38:8adalah pelaksanaan membuat Kolam Pembasuhan.
Jadi, inti Tabernakel ini adalah perintah dan pelaksanaan, ada perintah adalah untuk dilaksanakan. Kalau perintah dilaksanakan, maka akan masuk Sorga; kalau menolak firman, maka tidak masuk Sorga.

Keluaran 30:17-18, Bejana Pembasuhan terbuat dari tembaga, yang menunjuk pada penghukuman Tuhan (Ulangan 28:15,23). Bejana Pembasuhan bicara tentang hidup baru, pembaharuan, baptisan air.
Jadi, kalau kita mau mendapat hidup baru, maka daging harus dihukum. Untuk mengalami pembaharuan, kita harus lebih dulu mengalami penghakiman atas kehidupan yang lama, kehidupan daging.

Keluaran 38:8, Bejana Pembasuhan terbuat dari tembaga yang diambil dari cermin para pelayan wanita.
  • Secara positif, wanita adalah gambaran gereja Tuhan.
  • Secara negatif, wanita adalah gambaran dari daging (tahta, harta, wanita).
Cermin adalah alat untuk memperindah diri/daging. Secara rohani, cermin berarti alat untuk menyuburkan hawa nafsu daging. Kalau mau hidup baru, apa yang menyuburkan daging, memperindah daging, menguntungkan daging, semuanya harus dihancurkan.

Cermin-cermin ini harus dihancurkan untuk dibangun menjadi Bejana Pembasuhan. Artinya, untuk mendapat hidup baru, kita harus rela mengorbankan kehidupan yang lama, yaitu hawa nafsu daging, perbuatan daging, kepentingan daging, tabiat daging, semuanya harus dikorbankan apapun resikonya. Kalau satu saja tidak diserahkan, maka tidak akan bisa mendapat hidup baru.

Jadi, Bejana Pembasuhan (baptisan air) adalah suatu proses penghancuran, perobekan daging, untuk dibangun menjadi alat yang berguna bagi Tuhan dan sesama.

Kalau daging dipertahankan, itu hanya akan menjadi halangan. Kalau daging dihancurkan, akan menjadi alat yang berguna. Untuk menjadi hamba Tuhan yang berguna, pelayan Tuhan yang berguna, maka kita harus rela menghancurkan daging.Salah satu contohnya adalah lewat doa puasa.

Daging yang harus dihancurkan antara lain:
  • Matius 25:26,30,daging yang malas, tidak setia.
    Kalau malas pasti akan jahat, suka membicarakan hal-hal yang tidak benar tentang orang lain, iri hati, benci.
  • 2 Timotius 2:23-24,bertengkar.
    Bertengkar itu adalah karena kebenaran diri sendiri, yaitu kebenaran yang diperoleh orang berdosa dengan jalan menyalahkan orang lain.
Kalau kita setia, maka kesetiaan itu akan menutupi segala kekurangan dan kelemahan kita.

Onesimus adalah contoh kehidupan yang sudah tidak berguna, tetapi Rasul Paulus katakan bahwa dia masih bisa menjadi hamba yang berguna (Filemon 1:10-11).

Bejana Pembasuhan (Keluaran 30:17-21) dan Medzbah Dupa Emas (Keluaran 30:1-10) berada dalam satu pasal, sebab Bejana Pembasuhan dan medzbah Dupa Emas sama-sama bicara tentang proses perobekan daging. Doa penyembahan juga adalah proses perobekan daging. Jadi, dalam pengertian rohani, baptisan air juga menunjuk soal penyembahan (1 Petrus 3:21). Dalam baptisan air, kita memohonkan hati nurani yang baik.Kalau dalam penggembalaan, semua (gembala, tua-tua, pengerja, imam-imam, sidang jemaat) memiliki hati nurani yang baik, maka penggembalaan itu akan sangat indah.

Contoh kehidupan yang diubahkan sampai memiliki hati nurani yang baik adalah Petrus.

Praktek hati nurani yang baik:
  1. Yohanes 21:15,bisa tergembala dengan baik.
    Kalau bisa tergembala dengan baik, maka pasti nikah akan menjadi baik.
  2. Yohanes 21:17, bisa sedih = ada kesadaran bahwa ada sesuatu yang tidak beres.
  3. Yohanes 21:18-19, bisa mengulurkan tangan kepada Tuhan, artinya bisa mengorbankan apa saja untuk Tuhan.
    Hanya satu yang tidak boleh dikorbankan, yaitu firman pengajaran yang benar. Mengorbankan perkara rohani untuk mendapat perkara jasmani = menjual Yesus seperti Yudas. Dulu Petrus juga mengulurkan tangan, tapi untuk menarik Tuhan. Setelah diubahkan menjadi hati nurani yang baik, Petrus bisa mengulurkan tangan untuk rela berkorban apapun bagi Tuhan, taat dengar-dengaran pada Tuhan, dan menyerah sepenuh kepada Tuhan = menyembah Tuhan.

    Saat kita mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Tuhan juga akan mengulurkan tangan kepada kita, untuk mengadakan mujizat, membereskan semua yang belum beres, sampai menjadikan kita sempurna saat kedatangan Yesus kedua kali.
Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 16 Januari 2022 (Minggu Pagi)
    ... Yesus tampil sebagai pokok anggur yang benar untuk menjadi sumber kebenaran yang memberikan kebenaran kepada kita untuk memberikan anggur kesukaan Roh Kudus kepada kita semua di dunia. Mengapa Sebab setan yang menguasai dunia ini adalah sumber dosa dan ketidakbenaran bapa pendusta pembunuh pembenci sampai pada puncak dosa dosa makan-minum dan ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja, 27 Oktober 2012 (Sabtu Sore)
    ... akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria ibu Anak itu Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan nbsp dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri nbsp nbsp supaya menjadi ...
  • Ibadah Raya Malang, 02 Januari 2022 (Minggu Pagi)
    ... dan memakannya sampai habis. Sebagian jatuh di tanah yang berbatu-batu yang tidak banyak tanahnya lalu benih itu pun segera tumbuh karena tanahnya tipis. Tetapi sesudah matahari terbit layulah ia dan menjadi kering karena tidak berakar. Sebagian lagi jatuh di tengah semak duri lalu makin besarlah semak itu dan menghimpitnya sampai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 16 Oktober 2021 (Sabtu Sore)
    ... orang-orang itu. 'Ia menjamah mereka' tujuan beribadah melayani Tuhan adalah mengalami jamahan tangan Tuhan terutama lewat pemberitaan firman Tuhan diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Malang September . Tetapi murid-murid memarahi orang-orang itu diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Oktober . Lukas . Tetapi Yesus memanggil mereka dan berkata Biarkanlah anak-anak itu datang kepada-Ku ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 24 Februari 2014 (Senin Sore)
    ... pakaian-Nya putih seperti salju dan rambut-Nya bersih seperti bulu domba kursi-Nya dari nyala api dengan roda-rodanya dari api yang berkobar-kobar 'Yang Lanjut Usianya' pribadi Yesus sebagai Raja segala raja yang duduk di takhta Kerajaan Surga. Pengertian 'rambut putih' Amsal Rambut putih adalah mahkota yang indah yang didapat pada jalan kebenaran. ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 03 September 2019 (Selasa Sore)
    ... turunlah sebab bangsamu yang kaupimpin keluar dari tanah Mesir telah rusak lakunya. Lagi firman TUHAN kepada Musa Telah Kulihat bangsa ini dan sesungguhnya mereka adalah suatu bangsa yang tegar tengkuk. Pada saat Israel keluar dari Mesir maka bangsa Israel telah rusak lakunya karena keras hati dan keras kepala. Sehingga mereka menyembah ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 30 Maret 2015 (Senin Malam)
    ... mengalami perjalanan hari tanpa ada air sama sekali. Sudah lewat laut Kolsom sudah baptisan air ada sukacita tetapi setelah itu menemui kesulitan. Benar-benar suasana yang bertentangan. Di Mara ada air tetapi pahit. Di padang gurun Syur malah tidak ada air sama sekali. Syur atinya tanah liat itulah daging manusia dibentuk dari tanah ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 31 Juli 2021 (Sabtu Sore)
    ... istri Lot diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja Juni sampai Ibadah Kaum Muda Remaja Juni . Ayat kita harus rela mengorbankan segala sesuatu bahkan nyawa kita untuk Tuhan seperti teladan Yesus sendiri yang sudah berkorban segalanya sampai mati di kayu salib bagi kita semua diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja ...
  • Ibadah Doa Malam Surabaya, 29 September 2017 (Jumat Malam)
    ... hidup . Nantikanlah TUHAN Kuatkanlah dan teguhkanlah hatimu Ya nantikanlah TUHAN Di sini kita belajar doa penyembahan yaitu mata memandang kepada Tuhan--'carilah wajah-Ku' dan mulut menyeru nama-Nya. Hasilnya Ayat Tuhan selalu menyertai kita sekalipun semua orang meninggalkan kita. Kita tidak sendiri tetapi Tuhan beserta kita semua. Ayat Tuhan menuntun kita di ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 27 Oktober 2017 (Jumat Sore)
    ... adalah dunia dengan segala pengaruhnya dunia dengan segala pengaruhnya kesibukan kesukaan kesusahan kesulitan kejahatan kenajisan kebencian dan lain-lain yang mengakibatkan kegelapan yaitu Matahari menjadi hitam bagaikan karung rambut kasih Allah tidak bekerja lagi saling membenci sudah diterangkan pada Ibadah Raya Surabaya Oktober . Bulan menjadi merah seperti darah penebusan oleh ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.