Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 12:3
12:3.Maka tampaklah suatu tanda yang lain di langit; dan lihatlah, seekor naga merah padam yang besar, berkepala tujuh dan bertanduk sepuluh, dan di atas kepalanya ada tujuh mahkota.

Ini adalah penampilan dari setan secara jelas dan lengkap dengan enam kegiatannya:
  1. [Wahyu 12:4a] Ekor naga menyeret sepertiga bintang di langit dan melemparkannya ke atas bumi (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 24 November 2020sampai Ibadah Doa Malang, 03 Desember 2020).

  2. [Wahyu 12:4b] Mulutnya menelan (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020).

  3. [Wahyu 12:7] Berperang.
  4. [Wahyu 12:13] Memburu/ mengejar dengan cepat.
  5. [Wahyu 12:15] Menghanyutkan gereja Tuhan.
  6. [Wahyu 12:17] Memerangi/ menyiksa anak-anak Tuhan yang ketinggalan.

ad. 2. Mulutnya menelan.
Wahyu 12:4b-6
12:4b.Dan naga itu berdiri di hadapan perempuan yang hendak melahirkan itu, untuk menelan Anaknya, segera sesudah perempuan itu melahirkan-Nya.
12:5.Maka ia melahirkan seorang Anak laki-laki, yang akan menggembalakan semua bangsa dengan gada besi; tiba-tiba Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya.
12:6.Perempuan itu lari ke padang gurun, di mana telah disediakan suatu tempat baginya oleh Allah, supaya ia dipelihara di situ seribu dua ratus enam puluh hari lamanya.

Mulut naga hendak menelan Anak laki-laki yang dilahirkan oleh perempuan ini.
Anak laki-laki di sini adalah:
  1. Pelepas (diterangkan mulai dari Ibadah Raya Malang, 06 Desember 2020sampai Ibadah Doa Malang, 10 Desember 2020).
  2. 'menggembalakan semua bangsa dengan gada besi'= gembala (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 13 Desember 2020).
    Artinya Setan berusaha untuk menghancurkan sistem penggembalaan/ kerajaan Sorga, supaya gereja Tuhan binasa dan tidak mencapai kerajaan Sorga.

Oleh sebab itu, kita harus menjadi domba-domba yang tergembala dengan benar dan baik, supaya gereja Tuhan tidak ditelan oleh mulut naga dan binasa.

'Anaknya itu dirampas dan dibawa lari kepada Allah dan ke takhta-Nya' = arah penggembalaan yang benar dan baik adalah takhta Sorga.

Wahyu 7:17

7:17.Sebab Anak Domba yang di tengah-tengah takhta itu, akan menggembalakan merekadan akan menuntun mereka ke mata air kehidupan. Dan Allah akan menghapus segala air mata dari mata mereka."

Jadi, gereja Tuhan harus digembalakan dengan benar dan baik, supaya bisa masuk kerajaan Sorga dan mencapai takhta Sorga.

Ada tiga sistem penggembalaan:
  1. Penggembalaan dalam perumpamaan (Yohanes 10) (diterangkan pada Ibadah Raya Malang, 13 Desember 2020).
  2. Penggembalaan dalam pengalaman (Keluaran 3) (diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 15 Desember 2020).
  3. Penggembalaan dalam pemujaan (Mazmur 23).

ad 3.
Mazmur 23:1-3
23:1.Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.
23:2.Ia membaringkan aku di padang yang berumput hijau, Ia membimbing aku ke air yang tenang;
23:3.Ia menyegarkan jiwaku. Ia menuntun aku di jalan yang benar oleh karena nama-Nya.

Ayat 2= Tuhan sebagai Gembala membaringkan kita di padang rumput yang hijau.
Artinya:
  • Kita bersandar pada firman Allah.
  • Firman Allah adalah tempat untuk melepaskan segala letih lesu, beban berat, dan susah payah kita, sehingga kita mengalami damai sejahtera.

Ayat 2b-3 = Tuhan sebagai Gembala membimbing kita ke air yang tenang, terutama untuk minum.
Artinya kuasa Roh Kudus menyegarkan kita.

Jadi, di dalam kandang penggembalaan kita mengalami pekerjaan firman Allah dan urapan Roh Kudus, sama dengan firman yang dibukakan rahasianya oleh Roh Kudus, yaitu ayat yang satu menerangkan ayat yang lain dalam Alkitab. Ini adalah firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang di dalam penggembalaan.

Firman pengajaran yang benar, yang diulang-ulang berguna untuk menyucikan hati, pikiran, perkataan, perbuatan, dan seluruh hidup kita, sehingga kita dituntun untuk hidup di jalan yang benar dan suci. Kita tidak berbuat dosa lagi.

Matius 5:8
5:8.Berbahagialah orang yang suci hatinya, karena mereka akan melihat Allah.

Kalau kita hidup suci, kita akan melihat Tuhan.
Artinya:
  1. Kita hanya melihat Dia sebagai Gembala Agung, berkata-kata dengan Dia, sampai mengulurkan tangan untuk menyembah Dia.

  2. Kita hanya mengaku bahwa Tuhan adalah Gembala kita, berarti kita juga mengaku bahwa kita hanya seperti domba sembelihan yang tidak berdaya dan banyak kekurangan.
    Mazmur 23:1
    23:1.Mazmur Daud. TUHAN adalah gembalaku, takkan kekurangan aku.

  3. Kita menempatkan Yesus sebagai Kepala.

Mazmur 23:6
23:6.Kebajikan dan kemurahan belaka akan mengikuti aku, seumur hidupku; dan aku akan diam dalam rumah TUHANsepanjang masa.

Bukti bahwa kita sudah disucikan dalam penggembalaan, bisa menyembah Tuhan, dan menempatkan Dia sebagai Kepala:
  1. Kita diam di rumah Tuhan, artinya setia berkobar dalam penggembalaan dan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Kita hidup dalam kesatuan tubuh Kristus.
  2. Kita mengalami uluran tangan kemurahan dan kebajikan Gembala Agung di setiap langkah hidup kita. Ini yang disebut dengan langkah-langkah ajaib.

Mazmur 23:4-5
23:4.Sekalipun aku berjalan dalam lembah kekelaman, aku tidak takut bahaya, sebab Engkau besertaku; gada-Mu dan tongkat-Mu, itulah yang menghibur aku.
23:5.Engkau menyediakan hidangan bagiku, di hadapan lawanku; Engkau mengurapi kepalaku dengan minyak; pialaku penuh melimpah.

Hasilnya:
  1. Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan sanggup melindungi dan memelihara kita yang kecil dan tak berdaya secara ajaib di tengah kesulitan dunia, sampai masa antikris berkuasa di bumi. Kita selalu mengucap syukur dan menjadi berkat bagi orang lain.

  2. Tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan sanggup mengangkat kita dari lembah-lembah, yaitu:
    1. Lembah bayang-bayang maut = dosa sampai puncaknya dosa, ajaran palsu.
      Hanya kemurahan Tuhan yang mampu mengangkat kita dari kejatuhan ini.

      Kita dipulihkan untuk kembali pada hidup benar, termasuk pengajaran yang benar.

    2. Lembah kegagalan. Kita diangkat menjadi berhasil dan indah pada waktunya.

    3. Lembah ketakutan dan kekuatiran/lembah duri-duri. Tuhan mengangkat sehingga semua menjadi enak dan ringan.

    4. Lembah kesedihan. Tuhan mengangkat untuk menghiburkan kita, sehingga kita mengalami kebahagiaan Sorga.

    5. Lembah kemustahilan. Masalah-masalah yang mustahil akan diselesaikan oleh kemurahan Tuhan.

  3. Tangan kemurahan dan keajaiban Tuhan sanggup menyucikan dan mengubahkan kita dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus, mulai dari taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara lagi. Ini adalah langkah-langkah ajaib.
    Saat tidak taat, di situlah sumber masalah dan lembah.

    Selama kita taat, kita bisa berkata: 'takkan kekurangan aku'.
    Jika Yesus datang kembali kedua kali, kita akan diubahkan menjadi sempurna seperti Dia untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai. Kita masuk takhta Yerusalem Baru. Tidak ada setetes pun air mata. Kita bahagia bersama Tuhan selamanya.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 20 April 2024 (Sabtu Sore)
    ... orang Yunani bahwa mereka semua ada di bawah kuasa dosa . seperti ada tertulis Tidak ada yang benar seorangpun tidak. . Tidak ada seorangpun yang berakal budi tidak ada seorangpun yang mencari Allah. . Semua orang telah menyeleweng mereka semua tidak berguna tidak ada yang berbuat baik seorangpun tidak. . ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 19 September 2016 (Senin Sore)
    ... pelayan TUHAN. Dua kelompok ini menghasilkan dua kegerakan. Dalam Wahyu ini semakin dijelaskan atau dibukakan. Wahyu . Barangsiapa yang berbuat jahat biarlah ia terus berbuat jahat barangsiapa yang cemar biarlah ia terus cemar dan barangsiapa yang benar biarlah ia terus berbuat kebenaran barangsiapa yang kudus biarlah ia terus menguduskan dirinya Pembukaan ...
  • Ibadah Raya Malang, 10 Desember 2017 (Minggu Pagi)
    ... ungu dan kain kirmizi yang dihiasi dengan emas permata dan mutiara dan di tangannya ada suatu cawan emas penuh dengan segala kekejian dan kenajisan percabulannya. Dan pada dahinya tertulis suatu nama suatu rahasia Babel besar ibu dari wanita-wanita pelacur dan dari kekejian bumi. Tanda pembangunan Babel adalah Dalam ibadah pelayanan ...
  • Ibadah Jumat Agung Malang, 19 April 2019 (Jumat Pagi)
    ... belalang adalah roh jahat dan roh najis sebagai pemicu dosa membuat manusia berbuat dosa sampai puncaknya dosa sehingga manusia mengalami siksaan kalajengking bulan sampai kebinasaan selamanya. Keadaan belalang dosa-dosa Di atas kepala ada sesuatu menyerupai mahkota emas. Artinya dosa sampai puncaknya dosa menguasai pikiran manusia hamba Tuhan pelayan Tuhan. Muka ...
  • Ibadah Kunjungan Semarang III, 15 September 2016 (Kamis Sore)
    ... Inilah masa kita bekerja di akhir jaman. Jika sampai saat ini Yesus belum datang bukan berarti Yesus lalai tetapi merupakan perpanjangan sabar Tuhan kepada kita. Petrus Tuhan tidak lalai menepati janji-Nya sekalipun ada orang yang menganggapnya sebagai kelalaian tetapi Ia sabar terhadap kamu karena Ia menghendaki supaya jangan ada yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 18 September 2024 (Rabu Sore)
    ... Anak Domba akan ada di dalamnya dan hamba-hamba-Nya akan beribadah kepada-Nya . dan mereka akan melihat wajah-Nya dan nama-Nya akan tertulis di dahi mereka. Tidak ada lagi malam kegelapan. Wahyu . Dan malam tidak akan ada lagi di sana dan mereka tidak memerlukan cahaya lampu dan cahaya matahari sebab Tuhan Allah ...
  • Ibadah Paskah Surabaya, 20 April 2025 (Minggu Siang)
    ... awan-awan yang permai. Wahyu peringatan tentang tugas gereja Tuhan bersaksi dan mengundang. Wahyu - peringatan untuk tidak menambah dan mengurangi--merubah--firman nubuat firman pengajaran yang benar. AD. Ayat membasuh jubah sama dengan menyucikan jubah pelayanan dari noda-noda. Pada ibadah Jumat Agung Kematian Tuhan mengangkat bangsa kafir yang hina menjadi bintang timur yang ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 20 Juni 2012 (Rabu Sore)
    ... Ini benar-benar gelap. Matius Yang kedua adalah kegelapan selama jam pada waktu Yesus disalib TERANG PENEBUSAN ANAK ALLAH BULAN TIDAK BEKERJA LAGI DI BUMI. Pada waktu itu manusia termasuk anak Tuhan hamba Tuhan hidup dalam dosa enjoy dalam dosa tidak takut dalam dosa bahkan sampai puncaknya dosa yaitu dosa makan minum ...
  • Ibadah Doa Malang, 21 Desember 2017 (Kamis Sore)
    ... Yohanes Tetapi jikalau seorang berjalan pada malam hari kakinya terantuk karena terang tidak ada di dalam dirinya. Menghadapi batu sandungan dosa sandungan artinya Dari dalam diri sendiri yaitu mudah tersandung mudah kecewa putus asa lalu tinggalkan Tuhan. Juga mudah bangga melupakan Tuhan gampang berbuat dosa gampang jatuh dalam dosa sampai ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 29 Mei 2021 (Sabtu Sore)
    ... Kaum Muda Remaja Mei . Harus tetap di ladang Tuhan. ad. Dalam perjanjian lama ladang Tuhan digambarkan dengan ladang Boas. Tetap di ladang Tuhan artinya Ladang Tuhan adalah tempat penaburan benih firman Allah yang benar itulah firman mempelai kabar mempelai. Rut - . Maka Rut perempuan Moab itu berkata kepada Naomi Biarkanlah ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.