Selamat malam. Selamat mendengarkan firman Tuhan. Biarlah damai sejahtera, kasih karunia dan bahagia dari Tuhan dilimpahkan ditengah-tengah kita sekalian.
Banyak pergumulan-pergumulan kita hari-hari ini, biarlah kita bawa dibawah kaki Tuhan, sebab itulah tempat yang paling aman. Kita hanya berseru dibawah kaki Tuhan, Tuhanlah yang akan menjawab doa-doa kita dan Tuhan mengadakan keajaiban-keajaiaban ditengah-tengah kita.
Mazmur 141: 2
141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkatseperti persembahan korban pada waktu petang.
'doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan' = doa penyembahan.
'tanganku yang terangkat' = penyerahan sepenuh.
Jadi doa penyembahan dengan tangan terangkat yaitu doa penyembahan dengan penyerahan sepenuh kepada Tuhan(“terserah Engkau Tuhan”).
Prakteknya:
Rut 3: 18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."
“orang itu” = dulu adalah Boas, sekarang adalah Yesus sebagai Imam Besar/Gembala Agung.
“orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."= Yesus Imam Besar tidak akan pernah berhenti bekerja sampai semuanya selesai mulai pada malam hari ini juga. Dia tidak akan tinggalkan kita, Dia bergumul bersama dengan kita.
Kita adalah bangsa Kafir yang tidak bisa apa-apa, tidak punya apa-apa seperti Rut. Pekerjaan yang bisa kita lakukan adalah seperti Rut yaitu “Duduk sajalah menanti” = jaga mulut,hati, danmata,hanya menyembah kepada Tuhan saja dan Tuhan akan menyelesakan tepat pada waktu-Nya.
Tuhan memberkati.
Banyak pergumulan-pergumulan kita hari-hari ini, biarlah kita bawa dibawah kaki Tuhan, sebab itulah tempat yang paling aman. Kita hanya berseru dibawah kaki Tuhan, Tuhanlah yang akan menjawab doa-doa kita dan Tuhan mengadakan keajaiban-keajaiaban ditengah-tengah kita.
Mazmur 141: 2
141:2 Biarlah doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan, dan tanganku yang terangkatseperti persembahan korban pada waktu petang.
'doaku adalah bagi-Mu seperti persembahan ukupan' = doa penyembahan.
'tanganku yang terangkat' = penyerahan sepenuh.
Jadi doa penyembahan dengan tangan terangkat yaitu doa penyembahan dengan penyerahan sepenuh kepada Tuhan(“terserah Engkau Tuhan”).
Prakteknya:
- Mazmur 141: 3
141:3 Awasilah mulutku, ya TUHAN, berjagalah pada pintu bibirku!
Praktek pertama: mengalami penyucian dan pembaharuan mulut/lidah.
1 Petrus 3: 10
3:10 "Siapa yang mau mencintai hidup dan mau melihat hari-hari baik, ia harus menjaga lidahnyaterhadap yang jahat dan bibirnya terhadap ucapan-ucapan yang menipu.
Jika mulut mengalami penyucian dan pembaharuan akan menghasilkan perkataan yang benar dan baik. Mulut/lidah inilah yang menentukan hidup kita!
Lidah yang benar dan baik, itulah yang akan menuntun kita kepada masa depan yang baik, sehingga semuanya menjadi baik. - Mazmur 141: 4
141:4 Jangan condongkan hatikukepada yang jahat, untuk melakukan perbuatan-perbuatan yang fasik bersama-sama dengan orang-orang yang melakukan kejahatan; dan jangan aku mengecap sedap-sedapan mereka.
Praktek kedua: mengalami penyucian dan pembaharuan hatiyaitu hati nurani yang jahat diubahkan menjadi hati nurani yang baik (taat dengar-dengaran).
Jika kita taat dengar-dengaran seperti Abraham taat, maka tangan belas kasihan Tuhan mencurahkan berkat Abraham kepada kita (kita berhak mendapatkan berkat Abraham) yaitu- berkat jasmani: berkat sampai dengan anak cucu.
- berkat rohani: Roh Kudus dicurahkan.
Roma 15: 16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah, supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Roh Kudus menyucikan kita,sehingga:- Hidup kita berkenan kepada Tuhan.
- Kita bisa beribadah melayani Tuhan dengan pelayanan yang berkenan kepada Tuhan.
- Hidup kita berkenan kepada Tuhan.
- berkat jasmani: berkat sampai dengan anak cucu.
- Mazmur 141: 8
141:8 Tetapi kepada-Mulah, ya ALLAH, Tuhanku, matakutertuju; pada-Mulah aku berlindung, jangan campakkan aku!
Praktek ketiga: mengalami penyucian dan pembaharuan matayaitu pandangan hanya tertuju kepada Tuhan/Imam Besaryang duduk disebelah kanan tahta Allah Bapa.
Mazmur 16: 8
16:8. Aku senantiasa memandang kepada TUHAN; karena Ia berdiri di sebelah kananku, aku tidak goyah.
Jika pandangan kita tertuju pada Imam Besar yang duduk disebelah kanan tahta Allah Bapa, maka kita tidak pernah goyah sedikitpun, sehingga kita tetap kuat dan teguh hati.
Kuat dan teguh hatiartinya- Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran pada pengajaran yang benar (tidak diombang-ambing pengajaran yang lain).
- Tetap hidup benar, tidak berbuat dosa apapun resikonya.
- Tidak kecewa, tidak putus asa saat menghadapi apapun di dunia ini, tetapi tetap percaya, berharap Tuhan dan tetap menyembah kepada Tuhan.
Jika kita menghadapi masalah yang membuat kita tidak bisa apa-apa lagi, jangan berputus asa, sebab justru ini merupakan kesempatan untuk menyembah Tuhandan menyerahkan semuanya kepada Tuhan.
28:20 Lalu berkatalah Daud kepada Salomo, anaknya: "Kuatkan dan teguhkanlah hatimu,dan lakukanlah itu; janganlah takut dan janganlah tawar hati, sebab TUHAN Allah, Allahku, menyertai engkau. Ia tidak akan membiarkandan meninggalkan engkau sampai segala pekerjaan untuk ibadah di rumah Allah selesai.
Jika kita kuat dan teguh hati seperti Salomo yang membangun Bait Allah, maka Tuhan menjamin selesai dan Tuhan tidak pernah meninggalkan kita.
Hasilnyajika kuat dan teguh hati adalah Tuhan tidak membiarkan kita,Tuhan bergumul dengan kita,Tuhan memperhatikan kita,Tuhan memperdulikan kita sampai semua selesai pada waktu-Nya. Tuhan MASIHdanPASTIsanggup menyelesaikan segala masalah kita:- Masalah jasmani: pekerjaan, keuangan, masalah nikah/rumah tangga, study diselesaikan oleh Tuhan.
- Masalah rohani: pembangunan Bait Allah secara rohani = pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Tuhan mampu menyucikan dan mengubahkan kita sampai sempurna seperti Dia dan terwujud mempelai wanitayang layak menyambut kedatangan-Nya yang kedua kali (pembangunan tubuh Kristus yang sempurna sudah selesai).
- Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran pada pengajaran yang benar (tidak diombang-ambing pengajaran yang lain).
Rut 3: 18
3:18 Lalu kata mertuanya itu: "Duduk sajalah menanti, anakku, sampai engkau mengetahui, bagaimana kesudahan perkara itu; sebab orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."
“orang itu” = dulu adalah Boas, sekarang adalah Yesus sebagai Imam Besar/Gembala Agung.
“orang itu tidak akan berhenti, sebelum diselesaikannya perkara itu pada hari ini juga."= Yesus Imam Besar tidak akan pernah berhenti bekerja sampai semuanya selesai mulai pada malam hari ini juga. Dia tidak akan tinggalkan kita, Dia bergumul bersama dengan kita.
Kita adalah bangsa Kafir yang tidak bisa apa-apa, tidak punya apa-apa seperti Rut. Pekerjaan yang bisa kita lakukan adalah seperti Rut yaitu “Duduk sajalah menanti” = jaga mulut,hati, danmata,hanya menyembah kepada Tuhan saja dan Tuhan akan menyelesakan tepat pada waktu-Nya.
Tuhan memberkati.