Kita belajar tentang ukuran Tabernakel: panjang: 100 hasta, lebar: 50 hasta.
Pengertian ukuran Tabernakel:
Jadi kehidupan yang dipilih oleh Tuhan adalah kehidupan yang taat dengar-dengaran dan setia berkobar-kobar.
Luasnya padang gurun sama dengan banyaknya penduduk di bumi, tetapi yang dipilih hanya kehidupan yang taat dan setia berkobar-kobar. Itu saja--banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.
Karena itu kita harus memenuhi ukuran Tabernakel!
Wahyu 3: 7-8
3:7. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
'menuruti firman-Ku'= taat--panjang Tabernakel.
'tidak menyangkal nama-Ku'= setia--lebar Tabernakel.
Kehidupan yang taat dan setia sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Dia mengulurkan tangan-Nya yang memegang kunci Daud--tangan kemurahan dan kebajikan-Nya. Sekalipun kita kecil tak berdaya, kalau kita taat dan setia, kita akan berada dalam tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan yang besar.
Hasilnya:
Pintu-pintu akan dibuka oleh tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan.
Saya juga merasa banyak kekurangan. Banyak keluhan dari sidang jemaat, saya sebagai gembala juga merasa banyak salah, kurang doa. Tetapi siapa tahu malam ini pembukaan pintu bagi kita semua. Tuhan tolong kita.
Kita tidak berdaya dalam segala hal tetapi kita mengandalkan kemurahan dan kebajikan Tuhan.
Serahkan kepada Dia, kita kecil tak berdaya tetapi ada kemurahan dan kebajikan Tuhan yang besar.
Semoga waktunya Tuhan bagi kita malam ini setelah sekian lama kita menunggu. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan; Dia menjawab doa kita.
Tuhan memberkati.
Pengertian ukuran Tabernakel:
- Panjang: 100 hasta.
100= 10 x 10.
10 yang pertama artinya mendengar firman Allah dengan sungguh-sungguh.
10 yang kedua artinya dengar-dengaran pada firman Allah--taat.
Ini merupakan kehidupan yang dipilih oleh Tuhan--memenuhi panjang Tabernakel--, yaitu kehidupan yang taat dengar-dengaran, bukan kaya miskin, tua atau muda, pandai bodoh, gereja besar atau kecil. Dari sekian luasnya padang gurun dunia, hanya dipilih 100 hasta.
Yohanes 12: 46-48
12:46. Aku telah datang ke dalam dunia sebagai terang, supaya setiap orang yang percayakepada-Ku, jangan tinggal di dalam kegelapan.
12:47. Dan jikalau seorang mendengar perkataan-Ku, tetapi tidak melakukannya, Aku tidak menjadi hakimnya, sebab Aku datang bukan untuk menghakimi dunia, melainkan untuk menyelamatkannya.
12:48. Barangsiapa menolak Aku, dan tidak menerima perkataan-Ku, ia sudah ada hakimnya, yaitu firman yang telah Kukatakan, itulah yang akan menjadi hakimnya pada akhir zaman.
Ayat 46= percaya/taat sama dengan hidup dalam terang. Padang pasir adalah gelap sampai kegelapan yang paling gelap, tetapi kita yang taat dengar-dengaran bisa hidup dalam terang sampai masuk terang sorga.
Tetapi kita harus waspada, ada dua ukuran yang lain:- Ayat 47= mendengar firman tetapi tidak melakukannya= 10 x 0=0.
Banyak yang kagum pada firman tetapi tidak melakukannya, bahkan gembala juga begitu, sehingga akibatnya: nol/hampa--gagal.
Contohnya: gembala berkhotbah supaya jemaat berkorban tetapi dia sendiri tidak berkorban. Itulah nol (kosong). - Ayat 48= mendengar firman tetapi menolaknya--terutama firman pengajaran--= 10 x -1= -10, menolak lagi -20, sampai -100, masuk kegelapan yang paling gelap di lobang jurang maut--neraka--, dan binasa selamanya.
- Ayat 47= mendengar firman tetapi tidak melakukannya= 10 x 0=0.
- Lebar: 50 hasta.
50 menunjuk pada angka Pentakosta--Roh Kudus.
Artinya: hidup dalam Roh Kudus, sehingga kita setiaberkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sampai berbuah roh--kesetiaan adalah salah satu buah roh.
Jadi kehidupan yang dipilih oleh Tuhan adalah kehidupan yang taat dengar-dengaran dan setia berkobar-kobar.
Luasnya padang gurun sama dengan banyaknya penduduk di bumi, tetapi yang dipilih hanya kehidupan yang taat dan setia berkobar-kobar. Itu saja--banyak yang dipanggil tetapi sedikit yang dipilih.
Karena itu kita harus memenuhi ukuran Tabernakel!
Wahyu 3: 7-8
3:7. "Dan tuliskanlah kepada malaikat jemaat di Filadelfia: Inilah firman dari Yang Kudus, Yang Benar, yang memegang kunci Daud; apabila Ia membuka, tidak ada yang dapat menutup; apabila Ia menutup, tidak ada yang dapat membuka.
3:8. Aku tahu segala pekerjaanmu: lihatlah, Aku telah membuka pintu bagimu, yang tidak dapat ditutup oleh seorangpun. Aku tahu bahwa kekuatanmu tidak seberapa, namun engkau menuruti firman-Kudan engkau tidak menyangkal nama-Ku.
'menuruti firman-Ku'= taat--panjang Tabernakel.
'tidak menyangkal nama-Ku'= setia--lebar Tabernakel.
Kehidupan yang taat dan setia sama dengan mengulurkan tangan kepada Tuhan, maka Dia mengulurkan tangan-Nya yang memegang kunci Daud--tangan kemurahan dan kebajikan-Nya. Sekalipun kita kecil tak berdaya, kalau kita taat dan setia, kita akan berada dalam tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan yang besar.
Hasilnya:
- Membuka pintu pemeliharaan dan perlindungan Tuhanbagi kita yang kecil tak berdaya di tengah kesulitan dunia, sampai zaman antikris berkuasa di bumi selama tiga setengah tahun--Daud dipelihara dan dilindungi saat ia dikejar-kejar oleh Saul.
- Membuka pintu jalan keluar dari segala masalah, sehingga semua masalah diselesaikan; menghapus segala kemustahilan--Daud bisa menghadapi Goliat.
- Membuka pintu masa depan yang berhasil dan indah/pintu kemenangansekalipun kita kecil--Daud diejek oleh kakak-kakaknya karena ia menjaga dua tiga ekor domba, tetapi ia bisa jadi raja.
- Membuka pintu pelayanan.
1 Korintus 16: 9
16:9. sebab di sini banyak kesempatan bagiku untuk mengerjakan pekerjaan yang besar dan penting, sekalipun ada banyak penentang.
(terjemahan lama)
16:9. karena sudah terbuka bagiku suatu pintu yang besar dan kelapangan, dan ada banyak lawan di situ.
Kita dipakai dalam kegerakan Roh Kudus hujan akhir sekalipun banyak yang menentang.
"'pekerjaan yang besar dan penting', membangun gereja di Malang, penting, tetapi jauh lebih dari itu, pekerjaan yang besar dan penting adalah pembangunan tubuh Kristus yang sempurna. Karena itu saya tidak ragu-ragu, sekalipun di Malang membangun, ibadah persekutuan tetap jalan. Membangun gereja, penting, tetapi ibadah persekutuan/pembangunan tubuh Kristus, besar dan penting." - Membuka pintu Yerusalem baru.
Kita disucikan dan dibaharui dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus--mujizat terbesar.
Pembaharuan dimulai dari tidak boleh ada dusta--jujur. Selama berdusta, pintu Yerusalem baru masih tertutup.
Jujur, maka kita akan menjadi rumah doa, sehingga mujizat jasmani juga terjadi.
Dan kalau Yesus datang kembali ke dua kali kita diubahkan menjadi sempurna seperti Dia, untuk layak menyambut kedatangan-Nya di awan-awan yang permai, sampai masuk Yerusalem baru selamanya.
Pintu-pintu akan dibuka oleh tangan kemurahan dan kebajikan Tuhan.
Saya juga merasa banyak kekurangan. Banyak keluhan dari sidang jemaat, saya sebagai gembala juga merasa banyak salah, kurang doa. Tetapi siapa tahu malam ini pembukaan pintu bagi kita semua. Tuhan tolong kita.
Kita tidak berdaya dalam segala hal tetapi kita mengandalkan kemurahan dan kebajikan Tuhan.
Serahkan kepada Dia, kita kecil tak berdaya tetapi ada kemurahan dan kebajikan Tuhan yang besar.
Semoga waktunya Tuhan bagi kita malam ini setelah sekian lama kita menunggu. Tidak ada yang mustahil bagi Tuhan; Dia menjawab doa kita.
Tuhan memberkati.