Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 4:4

4:4Dan sekeliling takhta itu ada dua puluh empat takhta, dan di takhta-takhta itu duduk dua puluh empat tua-tua, yang memakai pakaian putih dan mahkota emas di kepala mereka.

Dua puluh empat tua-tua di sekeliling tahta Surga terdiri dari 2 bagian yaitu:
  1. 12 tua-tua = 12 rasul hujan awal.
  2. 12 tua-ta = 12 rasul hujan akhir.
Ini menunjuk meja roti sajian dengan 12 roti.
[Imamat 24:5-6] 12 roti disusun menjadi 2 susun, masing-masing 6 buah,menunjuk 66 buku dalam Alkitab, firman pengajaran yang benar.
Meja menunjuk hati dan pikiran, seluruh hidup kita.

Jadi, 24 tua-tua adalah hamba Tuhan/ pelayan Tuhan yang hati, pikiran, dan seluruh hidupnya diisi firman pengajaran yang benar sehingga bisa berada di sekeliling tahta Tuhan, untuk selalu menyembah Tuhan selama-lamanya.

Wahyu 4:10
4:10maka tersungkurlah kedua puluh empat tua-tua itu di hadapan Dia yang duduk di atas takhta itu, dan mereka menyembah Dia yang hidup sampai selama-lamanya. Dan mereka melemparkan mahkotanya di hadapan takhta itu, sambil berkata:

Demikian juga hati, pikiran, dan seluruh hidup kita harus diisi firman pengajaran yang benar, supaya kita bisa berada di tahta Surga untuk selalu menyembah Tuhan sampai selamanya.

Imamat 24:7
24:7Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatan roti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.

Di atas dua susun roti pada meja roti sajian terdapat kemenyan/ dupa, menunjuk doa penyembahan. Jadi pengajaran yang benar tidak bisa dipisahkan dari doa penyembahan yang benar. Pengajaran yang benar tanpa doa penyembahan, hanya menjadi pengetahuan, memakai logika, sehingga menjadi seperti ahli Taurat yang hanya menentang yang benar. Sebaliknya, ibadah pelayanan dan doa penyembahan tanpa pengajaran benar, akan menjadi kekejian bagi Tuhan.

Amsal 28:9
28:9Siapa memalingkan telinganya untuk tidak mendengarkan hukum, juga doanya adalah kekejian.

Firman pengajaran yang benar mendorong kita pada penyembahan yang benar, sampai mencapai ukuran yaitu daging tidak bersuara lagi (tirai terobek). Maka kita hanya mengingat Tuhan, dan Tuhan mengingat kita.

Wahyu 8:1-5
8:1Dan ketika Anak Domba itu membuka meterai yang ketujuh, maka sunyi senyaplah di sorga, kira-kira setengah jam lamanya.
8:2Lalu aku melihat ketujuh malaikat, yang berdiri di hadapan Allah, dan kepada mereka diberikan tujuh sangkakala.
8:3Maka datanglah seorang malaikat lain, dan ia pergi berdiri dekat mezbah dengan sebuah pedupaan emas. Dan kepadanya diberikan banyak kemenyan untuk dipersembahkannya bersama-sama dengan doa semua orang kudus di atas mezbah emas di hadapan takhta itu.
8:4Maka naiklah asap kemenyan bersama-sama dengan doa orang-orang kudus itu dari tangan malaikat itu ke hadapan Allah.
8:5Lalu malaikat itu mengambil pedupaan itu, mengisinya dengan api dari mezbah, dan melemparkannya ke bumi. Maka meledaklah bunyi guruh, disertai halilintar dan gempa bumi.

Ukuran doa penyembahan sampai daging tidak bersuara lagi adalah sunyi senyap, sama dengan ketenangan, perhentian, damai sejahtera dalam Roh Kudus. Artinya tidak ada lagi kejahatan, kenajisan, kepahitan, iri hati, benci, dendam, dll. Tidak ada lagi ketakutan, kebimbangan, kekuatiran. Tidak ada lagi letih lesu, beban berat, putus asa, kecewa. Kita hanya merasakan kasih dan kemurahan Tuhan, sehingga kita bisa menyerah sepenuh, percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan. Kita selalu mengingat Tuhan, dan Tuhan selalu mengingat kita.

Imamat 24:7
24:7Engkau harus membubuh kemenyan tulen di atas tiap-tiap susun; kemenyan itulah yang harus menjadi bagian ingat-ingatanroti itu, yakni suatu korban api-apian bagi TUHAN.

Hasilnya:
  1. Kita dipelihara dan dilindungi dari keadaan bumi yang semakin bergoncang, baik secara jasmani maupun rohani.
    Secara jasmani, krisis di segala bidang, kesulitan, penyakit, dll.
    Secara rohani, kita dilindungi dari dosa-dosa sampai puncaknya dosa, sehingga bisa hidup benar dan suci. Kita ilindungi dari ajaran-ajaran palsu, gosip, fitnah. Sampai dilindungi dari kehancuran dunia, kiamat.

    Orang yang menyembah Tuhan bisa semakin tenang, sampai ketenangan setengah jam di Surga.

  2. Semua menjadi enak, ringan dan bahagia.
    Mulai dalam nikah/ rumah tangga, sehingga tidak akan pernah tinggalkan nikah/ rumah tangga.
    Dalam penggembalaan enak, ringan dan bahagia, sehingga tetap setia dan berkobar, tidak beredar-edar.

  3. Kita mengalami kuasa Tuhan untuk menghancurkan setan tritunggal.
    Roma 16:20
    16:20Semoga Allah, sumber damai sejahtera, segera akan menghancurkan Iblis di bawah kakimu. Kasih karunia Yesus, Tuhan kita, menyertai kamu!

    Iblis, sumber dosa dikalahkan, sehingga kita bisa hidup benar dan suci.
    Iblis, sumber masalah dikalahkan, sehingga segala masalah bisa diselesaikan, sampai yang mustahil.
    Iblis, sumber kegagalan dikalahkan, sehingga hidup kita berhasil dan indah.

  4. Sampai kita disempurnakan saat Tuhan datang kedua kali.
    1 Tesalonika 5:23-24
    5:23Semoga Allah damai sejahtera menguduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus, Tuhan kita.
    5:24Ia yang memanggil kamu adalah setia, Ia juga akan menggenapinya.


Tuhan memberkati.

Tags

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 11 Juni 2017 (Minggu Pagi)
    ... Raja-raja Sedang mereka berjalan terus sambil berkata-kata tiba-tiba datanglah kereta berapi dengan kuda berapi memisahkan keduanya lalu naiklah Elia ke sorga dalam angin badai. Kuda dalam arti positif menunjuk pada kuasa Roh Kudus. Jadi kegerakan kuda putih adalah kegerakan Roh Kudus hujan akhir sama dengan kegerakan pembangunan tubuh Kristus yang sempurna ...
  • Ibadah Doa Puasa Session I Malang, 21 Juli 2015 (Selasa Pagi)
    ... sana ada dua belas mata air dan tujuh puluh pohon korma lalu berkemahlah mereka di sana di tepi air itu. Dalam Perjanjian Lama angka terdapat pada mata air terjadi pada awal perjalanan bangsa Israel dari Mesir menuju Kanaan menunjuk rasul hujan awal. Yosua dan perintahkanlah kepada mereka demikian Angkatlah dua ...
  • Ibadah Raya Malang, 27 September 2015 (Minggu Pagi)
    ... dengan setia dan benar setia dan berkobar-kobar dalam jabatan pelayanan yang Tuhan berikan sampai garis akhir yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Yesus datang kedua kali. Tahan uji selalu mengucap syukur dan taat dengar-dengaran kepada Tuhan menghadapi apa pun juga. Yakobus Berbahagialah orang yang bertahan dalam pencobaan sebab apabila ia ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 05 September 2009 (Sabtu Sore)
    ... kasih akan menjadi durhaka contohnya adalah Korah. YUDAS Ada macam kedurhakaan dalam ibadah pelayanan IBRANI - tidak setia sampai pada meninggalkan ibadah pelayanan. Praktiknya dosa kebiasaan tidak beribadah atau melayani Tuhan tetapi tidak menyesal. dosa sengaja memang malas untuk beribadah. Jika kita sudah sengaja untuk berbuat dosa kehidupan kita sudah dekat ...
  • Ibadah Paskah Persekutuan II di Square Ballroom Surabaya, 08 Juni 2016 (Rabu Pagi)
    ... Jangan sembarang masuk dalam persekutuan Kita masuk nikahpun juga tidak sembarangan tetapi harus sesuai dengan alkitab. Persekutuan tubuh Kristus yang benar--dalam alkitab--adalah seperti ranting melekat pada pokok anggur yang benar--berdasarkan firman pengajaran yang benar. Pokok anggur yang benar adalah pribadi Yesus sebagai kepala--firman pengajaran yang benar pada mulanya adalah Logos ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 15 Desember 2010 (Rabu Sore)
    ... domba di sebelah kanan Tuhan posisi kambing di sebelah kiri Tuhan. Pengkhotbah . Hati orang berhikmat menuju ke kanan tetapi hati orang bodoh ke kiri. Dasar pemisahan domba dan kambing yaitu HIKMAT SURGAWI. Domba di sebelah kanan MEMILIKI HIKMAT SURGA sehingga bisa masuk kerajaan Surga yang kekal tetapi kambing di sebelah kiri ...
  • Ibadah Doa Malang, 16 September 2014 (Selasa Sore)
    ... dan alam maut tidak akan menguasainya. Kepadamu akan Kuberikan kunci Kerajaan Sorga. Apa yang kauikat di dunia ini akan terikat di sorga dan apa yang kaulepaskan di dunia ini akan terlepas di sorga. Petrus - Karena itu saudara-saudaraku berusahalah sungguh-sungguh supaya panggilan dan pilihanmu makin teguh. Sebab jikalau kamu melakukannya ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 05 April 2010 (Senin Sore)
    ... dosa bahkan sampai puncaknya dosa. sebab bait Allah jasmani didirikan menurut hukum taurat tahun sehingga hanya untuk bangsa Israel dan bangsa kafir tidak boleh masuk kedalamnya. Bait Allah yang rohani dibangun dalam hari dalam sistem kemurahan sehingga bangsa kafir bisa masuk kedalamnya. Supaya bisa menyongsong kedatangan Tuhan baik kafir maupun ...
  • Ibadah Persekutuan di Kartika Graha Malang I, 25 Oktober 2016 (Selasa Sore)
    ... dalam Dia kamu juga ketika kamu percaya dimeteraikan dengan Roh Kudus yang dijanjikan-Nya itu. Amsal Seperti air sejuk bagi jiwa yang dahaga demikianlah kabar baik dari negeri yang jauh. Yang pertama injil keselamatan--kabar baik. Manusia berdosa itu seperti orang yang haus di padang gurun. Semakin berbuat dosa--mencari kepuasan-- semakin haus--seperti melihat fatamorgana. Yang ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Januari 2019 (Minggu Siang)
    ... bagaimanakah kasih Allah dapat tetap di dalam dirinya Yesus sudah meninggalkan sorga untuk lahir di kandang sampai menyerahkan nyawa-Nya bagi kita. Praktik pertama mengasihi sesama seperti diri sendiri memberi dan mengunjungi sesama yang dalam kebutuhan--Tuhan memakai kita untuk mengunjungi dan lain-lain. Sesama yang terdekat mulai dari dalam nikah kemudian penggembalaan antar penggembalaan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.