Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Pembicara: Pdt. Dadang Hadi Santoso

Matius 10:38
10:38Barangsiapa tidak memikul salibnya dan mengikut Aku, ia tidak layak bagi-Ku.

Siapa yang layak untuk mengikut Tuhan, layak untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, sampai layak masuk Yerusalem Baru? Yaitu kehidupan yang mau memikul salib. Memikul salib artinya mau menanggung penderitaan daging karena kehendak Tuhan.

2 Tesalonika 1:11-12

1:11Karena itu kami senantiasa berdoa juga untuk kamu, supaya Allah kita menganggap kamu layak bagi panggilan-Nya dan dengan kekuatan-Nya menyempurnakan kehendakmu untuk berbuat baik dan menyempurnakan segala pekerjaan imanmu,
1:12 sehingga nama Yesus, Tuhan kita, dimuliakan di dalam kamu dan kamu di dalam Dia, menurut kasih karunia Allah kita dan Tuhan Yesus Kristus.

Wujudnya adalah mau menerima firman pengajaran yang benar, firman pengajaran lebih tajam dari pedang bermata dua.
Ibrani 4:12

4:12 Sebab firman Allah hidup dan kuat dan lebih tajam dari pada pedang bermata dua manapun; ia menusuk amat dalam sampai memisahkan jiwa dan roh, sendi-sendi dan sumsum; ia sanggup membedakan pertimbangan dan pikiran hati kita.

Menerima firman pengajaran yang benar seperti daging terkena pedang, sakit dan menderita bagi daging.

Firman pengajaran juga seperti palu yang keras dan seperti api.
Yeremia 23:29

23:29Bukankah firman-Ku seperti api, demikianlah firman TUHAN dan seperti palu yang menghancurkan bukit batu?

Namun bukan untuk menghancurkan kita, tetapi untuk membentuk kehidupan kita, manusia berdosa yang keras seperti batu, supaya menjadi sama mulia seperti Yesus.

Keluaran 34:1

34:1Berfirmanlah TUHAN kepada Musa: “Pahatlah dua loh batu sama dengan yang mula-mula, maka Aku akan menulis pada loh itu segala firman yang ada pada loh yang mula-mula, yang telah kaupecahkan.

Seperti dua loh batu yang baru, dibentuk dan dipahat sama seperti dua loh batu yang mula-mula. 
Dua loh batu yang mula-mula, batunya dari Tuhan, ditulisi oleh Tuhan, menunjuk pribadi Yesus, Mempelai Pria Surga.
Dua loh batu yang baru, batunya dari dunia, ditulisi oleh Tuhan lewat Musa, menunjuk manusia keras hati yang mau dijadikan sama seperti Yesus.  
 
Tempat untuk kita bisa dibentuk menjadi sama seperti Yesus adalah di ruangan suci, ada 3 macam alat, menunjuk ketekunan dalam 3 macam ibadah:
  • Pelita emas = ketekunan dalam ibadah raya.
  • Meja roti sajian = ketekunan dalam ibadah pendalaman Alkitab dan perjamuan suci.
  • Mezbah dupa emas = ketekunan dalam ibadah doa penyembahan.
Jika kita tekun dalam kandang penggembalaan, kita mengalami pembentukan secara intensif, sedikit demi sedikit, sampai menjadi sama mulia dengan Yesus.

Matius 5:27-28
5:27Kamu telah mendengar firman: Jangan berzinah.
5:28Tetapi Aku berkata kepadamu: Setiap orang yang memandang perempuan serta menginginkannya, sudah berzinah dengan dia di dalam hatinya.

Pembentukan mulai dari hati, bagian yang paling keras, yaitu:
  1. Hati yang berisi keinginan jahat dan najis.
    Keinginan jahat yaitu cinta akan uang, membuat kikir (tidak bisa memberi) dan serakah (merampas milik orang lain).
    Keinginan najis yaitu dosa seks dengan berbagai ragamnya, termasuk kawin campur, kawin cerai, sampai kawin mengawinkan.

  2. Hati yang tidak taat pada firman pengajaran yang benar.
    Zakharia 7:12
    7:12Mereka membuat hati mereka keras seperti batu amril, supaya jangan mendengar pengajaran dan firman yang disampaikan TUHAN semesta alam melalui roh-Nya dengan perantaraan para nabi yang dahulu. Oleh sebab itu datang murka yang hebat dari pada TUHAN.

Jika sudah dibentuk, disucikan, maka batu bisa ditulisi 10 hukum Allah.
Keluaran 34:28
34:28Dan Musa ada di sana bersama-sama dengan TUHAN empat puluh hari empat puluh malam lamanya, tidak makan roti dan tidak minum air, dan ia menuliskan pada loh itu segala perkataan perjanjian, yakni Kesepuluh Firman.

Sama dengan ditulisi dengan kasih dari Mempelai Pria Surga.

2 Korintus 3:3
3:3Karena telah ternyata, bahwa kamu adalah surat Kristus, yang ditulis oleh pelayanan kami, ditulis bukan dengan tinta, tetapi dengan Roh dari Allah yang hidup, bukan pada loh-loh batu, melainkan pada loh-loh daging, yaitu di dalam hati manusia.

Jika tidak mau menerima firman pengajaran yang benar, menolak dibentuk dengan pedang dan palu, maka akan tetap menjadi batu yang keras. Sehingga akan ditulisi oleh dosa, sampai permanen.

Yeremia 17:1
17:1“Dosa Yehuda telah tertulis dengan pena besi, yang matanya dari intan, terukir pada loh hati mereka dan pada tanduk-tanduk mezbah mereka

Bukti jika hati kita ditulisi oleh kasih dari Mempelai Pria Surga:
  1. Bisa menjadi suratan Kristus yang terbuka, menjadi kesaksian.
  2. Bisa mengasihi Tuhan, mengutamakan Tuhan lebih dari yang lain.
    Daniel 3:16-18
    3:16Lalu Sadrakh, Mesakh dan Abednego menjawab raja Nebukadnezar: “Tidak ada gunanya kami memberi jawab kepada tuanku dalam hal ini.
    3:17Jika Allah kami yang kami puja sanggup melepaskan kami, maka Ia akan melepaskan kami dari perapian yang menyala-nyala itu, dan dari dalam tanganmu, ya raja;
    3:18tetapi seandainya tidak, hendaklah tuanku mengetahui, ya raja, bahwa kami tidak akan memuja dewa tuanku, dan tidak akan menyembah patung emas yang tuanku dirikan itu.”

    Sadrakh, Mesakh, Abednego lebih mengasihi Tuhan daripada nyawanya.

    Markus 8:35

    8:35 Karena siapa yang mau menyelamatkan nyawanya, ia akan kehilangan nyawanya; tetapi barangsiapa kehilangan nyawanya karena Aku dan karena Injil, ia akan menyelamatkannya.
   
Yesaya 54:5-7
54:5Sebab yang menjadi suamimu ialah Dia yang menjadikan engkau, TUHAN semesta alam nama-Nya; yang menjadi Penebusmu ialah Yang Mahakudus, Allah Israel, Ia disebut Allah seluruh bumi.
54:6Sebab seperti isteri yang ditinggalkan dan yang bersusah hati TUHAN memanggil engkau kembali; masakan isteri dari masa muda akan tetap ditolak? firman Allahmu.
54:7Hanya sesaat lamanya Aku meninggalkan engkau, tetapi karena kasih sayang yang besar Aku mengambil engkau kembali.

Jika hati ditulisi oleh kasih dari Mempelai Pria Surga, hasilnya adalah kita mengalami kasih setia Tuhan selama-lamanya. Kegunaan kasih setia Tuhan:
  1. Untuk menyelamatkan kita dari segala pencobaan, sampai puncaknya saat jaman antikris berkuasa selama 3,5 tahun di bumi.
  2. Untuk menciptakan yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak mustahil, yang sudah mati/ busuk menjadi indah. Sampai menciptakan kita menjadi sama mulia dengan Tuhan, menjadi mempelai wanita Tuhan.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Maret 2015 (Sabtu Sore)
    ... dan hampir mati tidak ada harapan. Perempuan dengan pendarahan tahun menunjuk pada jiwa yang letih lesu merana tidak ada perhentian dan damai sejahtera bagaikan darah yang terus meleleh selama tahun. Di dalam darah terdapat jiwa. Darah meleleh menunjuk pada jiwa yang letih lesu. Anak perempuan yang sakit sampai mati menunjuk pada ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 03 Desember 2016 (Sabtu Sore)
    ... dari mulut-Ku. Praktik suam-suam kuku Tidak panas artinya tidak ada kasih Tuhan yaitu tidak setia dan tidak berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan. Tidak dingin artinya tidak sejuk tidak damai sejahtera. Artinya ada ketakutan kekuatiran gelisah mengalami letih lesu dan berbeban berat tidak bahagia. Hidupnya seperti muntah yaitu najis. Artinya perkataannya najis sia-sia ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 09 Januari 2010 (Sabtu Sore)
    ... benar sehingga menolak firman Allah yang benar. Galatia tidak dipimpin Roh Kudus melainkan mengandalkan kepandaian pengalaman kekayaan kekuatan. Jadi ibadah sistem Taurat adalah nbsp ibadah yang menolak firman Allah yang benar dalam urapan Roh Kudus menolak firman yang lebih tajam dari pedang bermata dua menolak urim dan tumim. Kalau ibadah tanpa firman ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 10 Januari 2020 (Jumat Sore)
    ... dengan Allah Jadi barangsiapa hendak menjadi sahabat dunia ini ia menjadikan dirinya musuh Allah. Dunia dengan segala pengaruhnya membuat kita tidak setia dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan sampai meninggalkan ibadah pelayanan kepada Tuhan. Hati-hati Tetapi bersyukur dalam penyembahan kita mengalami penebusan--kelepasan--oleh darah Yesus. Bukti kita ditebus dari dunia kita setia dalam ibadah ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 27 Desember 2015 (Minggu Sore)
    ... ini membenci gereja TUHAN padahal gereja membangun gereja sendiri--tidak tergantung pada pemerintah dan sebagainya--tetapi tetap dibenci. Yohanes - . Jikalau dunia membenci kamu ingatlah bahwa ia telah lebih dahulu membenci Aku dari pada kamu. . Sekiranya kamu dari dunia tentulah dunia mengasihi kamu sebagai miliknya. Tetapi karena kamu bukan dari dunia ...
  • Ibadah Raya Malang, 18 Oktober 2020 (Minggu Pagi)
    ... terjadi hari-hari ini Kita harus belajar dari pohon ara yang rantingnya sudah melembut sehingga bisa berbuah lebat dan manis. Markus - . Pada waktu itu orang akan melihat Anak Manusia datang dalam awan-awan dengan segala kekuasaan dan kemuliaan-Nya. . Dan pada waktu itupun Ia akan menyuruh keluar malaikat-malaikat-Nya dan akan mengumpulkan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 06 Agustus 2015 (Kamis Sore)
    ... memohonkan hati nurani yang baik kepada Allah oleh kebangkitan Yesus Kristus Lewat baptisan air kita mengalami pembaharuan hati nurani dari hati nurani yang jahat menjadi hati nurani yang baik taat dan setia sehingga bisa menerima kunci Daud. Kunci Daud secara rohani yaitu kunci kerajaan Surga yang dipegang oleh Yesus dan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 24 Februari 2019 (Minggu Siang)
    ... apa saja akan menjadi sia-sia dan binasa selamanya. Yang menyelamatkan kita bukan perbuatan baik tetapi darah Yesus karena kita sudah manusia berdosa. Bangsa kafir mutlak memiliki meterai darah Yesus di dahi. Proses menerima meterai darah Yesus kita belajar dari alat mezbah korban bakaran--dulu binatang korban yang dibakar sekarang Yesus yang mati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 30 Oktober 2019 (Rabu Sore)
    ... meterainya. Di sini Yesus tampil sebagai singa dari suku Yehuda dan tunas Daud yang mampu membukakan rahasia firman Allah--'Ia dapat membuka gulungan kitab itu'-- dan Ia berseru dengan suara nyaring sama seperti seperti singa yang mengaum. YESUS SEBAGAI SINGA DARI SUKU YEHUDAAmos - . Sungguh Tuhan ALLAH tidak berbuat sesuatu tanpa ...
  • Ibadah Doa Malang, 08 Maret 2011 (Selasa Sore)
    ... antara Israel. Ketentuan merayakan paskah adalah harus makan roti tidak beragi tidak boleh ada ragi. Kehidupan yang makan dan menyimpan ragi akan dilenyapkan atau dibinasakan. Pada Perjanjian Baru ragi menunjuk ragi ajaran sesat dan ragi dosa. Yohanes Iblislah yang menjadi bapamu dan kamu ingin melakukan keinginan-keinginan bapamu. Ia adalah pembunuh manusia ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.