Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.

Wahyu 19:15 
19:15 Dan dari mulut-Nya keluarlah sebilah pedang tajam yang akan memukul segala bangsa. Dan Ia akan menggembalakan mereka dengan gada besi dan Ia akan memeras anggur dalam kilangan anggur, yaitu kegeraman murka Allah, Yang Mahakuasa.

Sikap terhadap pedang firman menentukan nasib kehidupan kita.

Sikap positif adalah menerima, mendengar dan dengar-dengaran pada pedang firman, maka kita disucikan sampai sempurna.

2 Yohanes 1:9 
1:9 Setiap orang yang tidak tinggal di dalam ajaran Kristus, tetapi yang melangkah keluar dari situ, tidak memiliki Allah. Barangsiapa tinggal di dalam ajaran itu, ia memiliki Bapa maupun Anak.

Sikap negatif adalah melangkah keluar dari pedang firman, meninggalkan pengajaran benar, maka pedang penyucian menjadi pedang penghukuman.

Mengapa bisa melangkah keluar dari pengajaran benar? Sebab tidak puas dalam penggembalaan yang dibina oleh pedang firman.
Contoh: Esau.

Kejadian 25:25 
25:25 Keluarlah yang pertama, warnanya merah, seluruh tubuhnya seperti jubah berbulu; sebab itu ia dinamai Esau.

Esau gambaran kehidupan yang diberkati Tuhan secara jasmani dan rohani.
Warna merah = tanda darah, penebusan oleh darah Yesus, bertobat.
Jubah berbulu = hidup dalam urapan Roh Kudus.
Anak sulung, mempunyai hak kesulungan, hak untuk menikah, menjadi mempelai wanita Surga untuk masuk perjamuan kawin Anak Domba. Juga hak waris untuk mewarisi kerajaan Surga.

Namun mengapa tidak puas? Sebab suka berburu daging di padang sehingga sering meninggalkan kemah/ kandang penggembalaan. Artinya mencari kebutuhan daging/ kepentingan jasmani sehingga tidak tergembala.

Dunia akhir zaman dikuasai oleh roh perburuan daging di mana-mana, di sekolah, pekerjaan, sampai di dalam gereja. Ada perburuan jodoh/ percabulan. Sampai meninggalkan penggembalaan yang benar, melangkah keluar dari firman pengajaran benar. Tandanya adalah:
  1. Memiliki nafsu cabul/ nafsu rendah.
    Ibrani 12:16 
    12:16 Janganlah ada orang yang menjadi cabul atau yang mempunyai nafsu yang rendah seperti Esau, yang menjual hak kesulungannya untuk sepiring makanan.

    Artinya selalu mengorbankan perkara rohani (pengajaran benar, ibadah pelayanan, kebenaran) untuk mendapat perkara jasmani.

  2. Memiliki akar kepahitan.
    Ibrani 12:15 
    12:15 Jagalah supaya jangan ada seorang pun menjauhkan diri dari kasih karunia Allah, agar jangan tumbuh akar yang pahit yang menimbulkan kerusuhan dan yang mencemarkan banyak orang.

    Iri, benci, dendam kepada orang yang diberkati Tuhan. Sebab merasa hidup dari berkat jasmani, bukan dari kasih karunia Tuhan, tidak bisa melihat kasih karunia Tuhan, menjauhi kasih karunia Tuhan.
    Iri, benci, dendam kepada orang yang dipakai Tuhan.

    2 Timotius 2:16-18
    2:16 Tetapi hindarilah omongan yang kosong dan yang tak suci yang hanya menambah kefasikan.
    2:17 Perkataan mereka menjalar seperti penyakit kanker. Di antara mereka termasuk Himeneus dan Filetus,
    2:18  yang telah menyimpang dari kebenaran dengan mengajarkan bahwa kebangkitan kita telah berlangsung dan dengan demikian merusak iman sebagian orang.

    Akar kepahitan menjalar seperti penyakit kanker yang mematikan lewat perkataan sia-sia yang tidak suci, termasuk gosip, dll. Juga menjalar kepada orang yang lemah imannya sampai mati imannya.

    Sampai kebencian tanpa alasan seperti antikris kepada gereja Tuhan, sehingga menjadi sama dengan antikris yang akan dibinasakan, mencucurkan air mata selamanya di neraka.

    Ibrani 12:17 
    12:17 Sebab kamu tahu, bahwa kemudian, ketika ia hendak menerima berkat itu, ia ditolak, sebab ia tidak beroleh kesempatan untuk memperbaiki kesalahannya, sekalipun ia mencarinya dengan mencucurkan air mata.

    Wahyu 12:17 
    12:17 Maka marahlah naga itu kepada perempuan itu, lalu pergi memerangi keturunannya yang lain, yang menuruti hukum-hukum Allah dan memiliki kesaksian Yesus.

    Sasaran antikris adalah gereja Tuhan yang memiliki hukum Allah (meja roti sajian) dan kesaksian Yesus (pelita emas) tetapi tidak memiliki mezbah dupa emas, artinya tidak mau menyembah Tuhan atau penyembahannya belum mencapai ukuran = daging masih bersuara.

    Kehidupan semacam ini akan masuk aniaya antikris. Ada dua kemungkinan:
    • Tetap menyembah Tuhan sehingga dianiaya sampai dipancung.
    • Tidak tahan siksaan sehingga menyembah antikris, dan akan dibinasakan.

    Wahyu 11:1-2
    11:1 Kemudian diberikanlah kepadaku sebatang buluh, seperti tongkat pengukur rupanya, dengan kata-kata yang berikut: "Bangunlah dan ukurlah Bait Suci Allah dan mezbah (mezbah dupa, TL)dan mereka yang beribadah (menyembah, TL)di dalamnya.
    11:2 Tetapi kecualikan pelataran Bait Suci yang di sebelah luar, janganlah engkau mengukurnya, karena ia telah diberikan kepada bangsa-bangsa lain dan mereka akan menginjak-injak Kota Suci empat puluh dua bulan lamanya."

    Penyembahan diukur dengan tongkat gembala/ firman penggembalaan, fiman pengajaran benar yang diulang-ulang oleh seorang gembala. Ukurannya yaitu pintu tirai terobek, yaitu daging dirobek sampai tidak bersuara sehingga tabiat Yesus masuk di dalam kita. Doa penyembahan adalah proses perobekan daging sampai tidak bersuara, sehingga kita mengalami keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus. Kita dihiasi dengan perhiasan rohani.

    1 Petrus 3:3-6
    3:3 Perhiasanmu janganlah secara lahiriah, yaitu dengan mengepang-ngepang rambut, memakai perhiasan emas atau dengan mengenakan pakaian yang indah-indah,
    3:4 tetapi perhiasanmu ialah manusia batiniah yang tersembunyi dengan perhiasan yang tidak binasa yang berasal dari roh yang lemah lembut dan tenteram, yang sangat berharga di mata Allah.
    3:5 Sebab demikianlah caranya perempuan-perempuan kudus dahulu berdandan, yaitu perempuan-perempuan yang menaruh pengharapannya kepada Allah; mereka tunduk kepada suaminya,
    3:6 sama seperti Sara taat kepada Abraham dan menamai dia tuannya. Dan kamu adalah anak-anaknya, jika kamu berbuat baik dan tidak takut akan ancaman.

    Hasilnya adalah:
    • Lemah lembut, yaitu kemampuan untuk menerima firman pengajaran benar, mendengar dan dengar-dengaran.
      Contoh: perempuan Kanaan yang anaknya kerasukan setan.
      Bangsa kafir tanpa firman pengajaran benar hanya seperti anjing menjilat muntah, yaitu perkataan sia-sia (dusta, gosip, fitnah), sehingga nikah dan buah nikahnya hancur.
      Setelah menerima firman pengajaran, perkataan diubahkan, sehingga bisa mengaku dosa, bisa bersaksi, menyembah Tuhan. Nikah dan buah nikah dipulihkan.

      Lemah lembut juga artinya bisa mengampuni dosa orang lain dan melupakan.

    • Tenteram/ pendiam, yaitu:
      • Tidak banyak komentar yang negatif, banyak mengoreksi diri. Jika ada dosa, kita harus mengaku dan meninggalkan dosa.
      • Menyerah kepada Tuhan, berdoa.
      • Bertobat dan berdoa. Maka kita mengalami kuasa Tuhan untuk meneduhkan badai di lautan dunia. Kuasa Tuhan untuk menyelesaikan semua masalah yang mustahil, memberi damai sejahtera, enak dan ringan.

    • Penurut
      1 Petrus 1:22 
      1:22 Karena kamu telah menyucikan dirimu oleh ketaatan kepada kebenaran, sehingga kamu dapat mengamalkan kasih persaudaraan yang tulus ikhlas, hendaklah kamu bersungguh-sungguh saling mengasihi dengan segenap hatimu.

      Kita hidup suci dan saling mengasihi.

      Efesus 4:11-12
      4:11 Dan Ialah yang memberikan baik rasul-rasul maupun nabi-nabi, baik pemberita-pemberita Injil maupun gembala-gembala dan pengajar-pengajar,
      4:12 untuk memperlengkapi orang-orang kudus bagi pekerjaan pelayanan, bagi pembangunan tubuh Kristus,

      Kita diperlengkapi jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus untuk dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus.

      Contoh: Sarah taat sehingga mengalami kuasa untuk membuka pintu rahim. Tuhan memberi jalan keluar dari segala masalah yang mustahil, pintu masa depan berhasil dan indah. Sampai kita diubahkan menjadi sempurna untuk menyambut kedatangan Yesus kedua kali, pintu perjamuan kawin Anak Domba terbuka, pintu Firdaus terbuka, sampai pintu Surga terbuka bagi kita.


Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Surabaya, 01 Februari 2015 (Minggu Sore)
    ... waktunya tidak dipersingkat maka dari segala yang hidup tidak akan ada yang selamat akan tetapi oleh karena orang-orang pilihan waktu itu akan dipersingkat. Salah satu usaha Tuhan adalah Tuhan mempersingkat waktu. Jadi akhir zaman ini begitu singkat. Tuhan benar-benar mempersingkat waktu. Apalagi kita berada dalam kegerakan yang orhani satu minggu tidak ada ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 09 Februari 2020 (Minggu Siang)
    ... mereka bernubuat sambil berkabung seribu dua ratus enam puluh hari lamanya. . Mereka adalah kedua pohon zaitun dan kedua kaki dian yang berdiri di hadapan Tuhan semesta alam. . Dan jikalau ada orang yang hendak menyakiti mereka keluarlah api dari mulut mereka menghanguskan semua musuh mereka. Dan jikalau ada orang ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 Desember 2021 (Sabtu Sore)
    ... Tuhan menyediakan upah bagi kita untuk hidup sekarang sampai hidup kekal. Untuk bisa mengikut dan melayani Yesus--dipakai oleh Tuhan-- maka harus ada korban penyerahan diri itulah korban yang berbau harum di hadapan Tuhan--'Kami ini telah meninggalkan segala kepunyaan kami dan mengikut Engkau'-- diterangkan pada Ibadah Kaum Muda Remaja November . Keluaran . ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 12 Desember 2012 (Rabu Sore)
    ... penyebaran kesaksian palsu berita palsu yang menolak kematian dan kebangkitan Yesus. Jadi Yesus sudah bangkit tapi mereka mengatakan bahwa mayat Nya dicuri oleh murid-murid Yesus. Penyebaran kegelapan ini didorong oleh dua kekuatan besar yaitu Kekuatan mammon uang roh jual beli kekuatan antikris. Kekuatan dusta. Kita masih membahas penyebaran kegelapan didorong oleh kekuatan ...
  • Ibadah Kaum Muda Malang, 02 September 2017 (Sabtu Sore)
    ... engkau jauh-jauh hai orang Ia akan memegang engkau dengan kuat-kuat dan menggulung engkau keras-keras menjadi suatu gulungan dan menggulingkan engkau seperti bola ke tanah yang luas di situlah engkau akan mati dan di situlah akan tinggal kereta-kereta kemuliaanmu hai engkau yang memalukan keluarga tuanmu Aku akan melemparkan engkau dari jabatanmu ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 06 Mei 2012 (Minggu Sore)
    ... yang benar dan memihak Barabas yang bersalah sebab ia takut terjadi kekacauan yang besar dan untuk memuaskan hati orang banyak. Cerita ini adalah cerita nubuat yang PASTI terjadi lagi di akhir jaman yaitu banyak pelayan Tuhan anak-anak Tuhan seperti Pilatus artinya melayani tetapi tidak memihak Tuhan tetapi memihak 'sesuatu' di dunia. 'sesuatu' ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 19 Mei 2013 (Minggu Sore)
    ... akan minta kepada Bapa dan Ia akan memberikan kepadamu seorang Penolong yang lain supaya Ia menyertai kamu selama-lamanya . yaitu Roh Kebenaran. Dunia tidak dapat menerima Dia sebab dunia tidak melihat Dia dan tidak mengenal Dia. Tetapi kamu mengenal Dia sebab Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu. ...
  • Ibadah Raya Malang, 21 Desember 2008 (Minggu Pagi)
    ... mengalami hujan Roh Kudus. Berarti ia kering rohani mati rohani sampai binasa untuk selama-lamanya. Kekeringan rohani ini melanda Bait Allah ini yang harus kita waspadai Lukas - ada macam Kekeringan ahli Taurat dan orang Farisi menunjuk pada ibadah yang munafik tandanya Mengamat-amati Yesus untuk menyalahkan yaitu mengkritik firman menyalahkan dan menolak ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 07 Desember 2015 (Senin Sore)
    ... cabul Korintus - . Hati yang membuat rencana-rencana yang jahat. Ketujuh dosa yang dibenci TUHAN bagaikan pelita dengan lampu-- pokok dengan cabang. Batang pokoknya adalah hati. Hati adalah sumber pokok kehidupan kita. Ini yang menentukan hidup kita bahagia atau tidak ke sorga atau neraka. Oleh sebab itu kita harus menjaga supaya hati ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 April 2015 (Kamis Sore)
    ... kemuliaan Kristus yang adalah wujud Allah sama dengan firman pengajaran yang lebih tajam dari pedang bermata dua. Ini sama dengan firman nubuat firman yang disampaikan oleh para nabi yaitu firman yang memberitakan tentang kedatangan Yesus kedua kali dalam kemuliaan sebagai Raja segala raja Mempelai Pria Surga untuk menyucikan dan mengubahkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.