RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Malam Surabaya, 06 Mei 2015 (Rabu Malam)
Kita
menghadapi tugas yang sudah dekat pada hari Jumat yang akan datang,
kita berdoa memohon kekuatan dari... Ibadah Raya Surabaya, 03 Juni 2018 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Kunjungan Soroako II, 22 Februari 2012 (Rabu Pagi)
Lukas 1:37 1:37 Sebab bagi Allah tidak ada yang mustahil.” Ibadah Doa Malang, 14 Maret 2019 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita, Yesus Kristus.
Wahyu 9:1-12 tentang
peniupan sangkakala yang kelima, sama... Ibadah Raya Surabaya, 19 Mei 2019 (Minggu Siang)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Paskah Kaum Muda Remaja, 17 April 2010 (Sabtu Sore)
Tema: Kembali ke Tangan Tuhan
Markus 14:21 (Yesus makan paskah... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 25 Agustus 2017 (Jumat Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 November 2017 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
11: 37-54 => Yesus mengecam orang-orang Farisi... Ibadah Raya Surabaya, 02 April 2017 (Minggu Siang)
Bersamaan dengan
Penataran Calon Imam Dan Imam-Imam I
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
siang,... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 25 Februari 2010 (Kamis Sore)
Matius 24:45-51 adalah tentang berjaga-jaga. Kita harus berjaga-jaga sebab kedatangan Yesus kedua... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 25 April 2015 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 9:1-6 tentang Yesus mengutus kedua belas... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 13 Maret 2019 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 15 Desember 2010 (Rabu Sore)
Matius 25: 31-34 25:31. "Apabila Anak Manusia datang dalam kemuliaan-Nya dan semua malaikat bersama-sama dengan Dia,... Ibadah Doa Surabaya, 18 Mei 2016 (Rabu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 09 Februari 2018 (Jumat Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai...
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 04 April 2020 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas
15: 1-7=>
perumpamaan tentang domba yang hilang 15:1.
Para
pemungut cukai dan orang-orang berdosa biasanya datang kepada Yesus
untuk mendengarkan Dia. 15:2.
Maka
bersungut-sungutlah orang-orang Farisi dan ahli-ahli Taurat, katanya:
"Ia menerima orang-orang berdosa dan makan bersama-sama dengan
mereka." 15:3.
Lalu
Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: 15:4.
"Siapakah
di antara kamu yang mempunyai seratus ekor domba, dan jikalau ia
kehilangan seekor di antaranya, tidak meninggalkan yang sembilan
puluh sembilan ekor di padang gurun dan pergi
mencari yang sesat itu sampai ia menemukannya? 15:5.
Dan
kalau ia telah menemukannya, ia meletakkannya di atas bahunya dengan
gembira, 15:6.
dan
setibanya di rumah ia memanggil sahabat-sahabat dan
tetangga-tetangganya serta berkata kepada mereka: Bersukacitalah
bersama-sama dengan aku, sebab dombaku yang hilang itu telah
kutemukan. 15:7.
Aku
berkata kepadamu: Demikian juga akan ada sukacita di sorga karena
satu orang berdosa yang bertobat, lebih dari pada sukacita karena
sembilan puluh sembilan orang benar yang tidak memerlukan
pertobatan."
Kita
sudah mendengar, sebenarnya dombanya Tuhan adalah bangsa Israel asli,
keturunan Abraham, Ishak, dan Yakub secara jasmani. Bangsa kafir
hanya seperti anjing dan babi di hadapan Tuhan. Tetapi oleh
kemurahan Tuhan, lewat remah-remah roti bangsa kafir bisa diangkat
menjadi dombanya Tuhan.
Domba adalah kehidupan yang
digembalakan oleh Tuhan; berada dalam kandang penggembalaan,
sehingga:
- Dilindungi
dan dipelihara oleh Tuhan di tengah kesulitan dunia sampai
berkelimpahan--mengucap syukur kepada Tuhan; 'takkan
kekurangan aku'.
- Dilindungi
dan dipelihara sampai sempurna seperti Yesus, tidak bercacat cela,
untuk layak menyambut kedatangan-Nya kedua kali di awan-awan yang
permai, masuk perjamuan kawin Anak Domba, kerajaan Seribu Tahun
Damai (Firdaus yang akan datang), dan Yerusalem baru selamanya,
kandang penggembalaan terakhir.
Hati-hati,
sebagai domba yang dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan kita justru
harus waspada; berjaga-jaga karena masih
ada domba yang hilang; sama dengan tersesat sehingga kehilangan arah
ke Yerusalem baru--salah
arah--; menjauh dari Tuhan/sorga, dan tidak pernah kembali lagi,
sehingga binasa selamanya di neraka.
Mengapa
domba yang dilindungi dan dipelihara oleh Tuhan bisa terhilang dan
tersesat?
(diterangkan mulai dari Ibadah
Kaum Muda Remaja, 28 Maret 2020)
- Hatinya
sesat (diterangkan
pada Ibadah
Kaum Muda Remaja, 28 Maret 2020).
- Pikirannya
sesat (diterangkan
pada Ibadah
Kaum Muda Remaja, 28 Maret 2020).
- Pergaulannya
sesat.
AD.
3: PERGAULANNYA SESAT 1
Korintus 15: 33 15:33.
Janganlah
kamu sesat: Pergaulan
yang buruk merusakkan kebiasaan yang baik.
Ada
tiga macam pergaulan
buruk/sesat:
- Pergaulan
sesat di luar gereja/kandang penggembalaan,
yaitu di sekolah atau pekerjaan:
- Pergaulan
dunia= kesibukan, kesulitan, kesukaan, dan kesusahan dunia, yang
membuat kita tidak
setia dalam
ibadah pelayanan.
- Pergaulan
dosa yang membuat kita tidak
benar. Jangan
sampai tidak benar di sekolah, pekerjaan, perjodohan! Kembali pada
yang benar!
- Pergaulan
daging yang membuat tidak
taat.
Inilah
pergaulan di luar gereja. Jadi, pergaulan sesat di dunia
mengakibatkan kita tidak setia, benar, dan taat, sehingga menjauh
dari Tuhan; putus hubungan dengan Dia.
Akibatnya:
berada dalam suasana kutukan--seperti tubuh tanpa Kepala--; letih
lesu, beban berat, susah payah, air mata, kalau dibiarkan akan
menuju pada kebinasaan.
- Pergaulan
sesat di dalam gereja/kandang penggembalaan,
yaitu:
-
1 Korintus 5: 11
5:11.
Tetapi
yang kutuliskan kepada kamu ialah, supaya kamu jangan bergaul
dengan orang, yang sekalipun menyebut dirinya saudara, adalah orang
cabul(1),
kikir(2),
penyembah berhala(3),
pemfitnah(4),
pemabuk(5)
atau penipu(6);
dengan orang yang demikian janganlah kamu sekali-kali makan
bersama-sama.
'makan
bersama-sama'=
berfellowship.
Yang
pertama: pergaulan dosa terutama enam dosa yang mendarah daging
dalam hidup kita; melekat dalam hidup kita sehingga kita tidak
bisa melekat pada Tuhan.
Sikap
kita menghadapi pergaulan dosa: jangan melakukan enam dosa di atas,
dan jangan menyetujui atau ikut-ikut dengan orang-orang yang
mempertahankan enam dosa sekalipun dia pelayan Tuhan dan ada di
dalam gereja. Harus tegas! Yudas mempertahankan dosa sekalipun
gembalanya adalah Tuhan sendiri. Kalau kita ikut-ikut, lama
kelamaan kita akan jatuh dalam dosa.
-
Roma 16: 17
16:17.
Tetapi
aku menasihatkan kamu, saudara-saudara, supaya kamu waspada
terhadap mereka, yang bertentangan
dengan pengajaran yang telah kamu terima,
menimbulkan perpecahan dan godaan. Sebab itu hindarilah
mereka!
Yang
kedua: pergaulan ajaran palsu--ajaran yang tidak sesuai dengan
firman penggembalaan yang benar, yang sudah kita terima dan menjadi
pengalaman hidup kita.
Hati-hati, di dalam satu
penggembalaan mungkin ada ajaran dari luar yang menyusup, terutama
ajaran tentang akhir zaman. Banyak yang jatuh di situ. Permulaan
sesat adalah menganggap semua ajaran sama.
Yang
benar adalah kita harus tegas berpegang pada alkitab. Jangan
berkata: beda
sedikit. Itu sama
dengan ragi yang merusak dan menghancurkan hidup kita; beda arah
sampai kehilangan arah. Hati-hati dalam penggembalaan!
- Pergaulan
kambing.
Kambing adalah kehidupan yang tidak
tergembala;
beredar-edar, sehingga tidak bertemu Tuhan tetapi bertemu singa
yang juga beredar-edar yang akan menelan dan
menghancurkan.
Kambing juga menunjuk pada kehidupan yang ada
di dalam kandang tetapi tidak
bisa makan firman pengajaran yang benar--seperti
Yudas Iskariot--; tidak pernah mau taat; selalu melawan; membuat
suasana keruh dalam penggembalaan/pengajaran lewat gosip, fitnah
dan sebagainya.
"Banyak
kaum muda yang sungguh-sungguh, tiba-tiba habis karena kena gosip.
Hati-hati! Tuhan tolong kita semua."
-
Pergaulan sesat di dalam
persekutuan; sama
dengan persekutuan yang tidak benar.
Yesaya
30: 1-3 30:1.
Celakalah
anak-anak pemberontak, demikianlah firman TUHAN, yang melaksanakan
suatu rancangan yang bukan dari pada-Ku, yang memasuki
suatu persekutuan, yang bukan oleh dorongan Roh-Ku,
sehingga dosa
mereka bertambah-tambah, 30:2.
yang
berangkat ke Mesir dengan tidak meminta keputusan-Ku, untuk
berlindung
pada Firaun
dan untuk berteduh
di bawah naungan Mesir. 30:3.
Tetapi
perlindungan Firaun akan memalukan kamu, dan perteduhan di bawah
naungan Mesir akan menodai
kamu.
'menodai
kamu'=
tidak pernah sempurna. Persekutuan yang tidak benar--mulai dari
nikah--adalah
- Persekutuan
tanpa firman pengajaran yang benar, berarti tanpa
penyucian.
- Persekutuan
tanpa urapan Roh
Kudus; sama
dengan kering; hanya mengandalkan dunia: kekayaan, kedudukan,
kepandaian.
Akibatnya:
mengarah pada tubuh Babel--dosa-dosa sampai puncaknya dosa yang akan
dibinasakan selamanya.
Persekutuan yang benar adalah
berdasarkan firman pengajaran yang benar, ada urapan Roh
Kudus--merasakan kepuasan--, dan mengandalkan Tuhan--menempatkan
Yesus sebagai kepala--, sehingga terjadi hubungan yang erat antara
tubuh dengan Kepala, yaitu dosa penyembahan--leher.
Hati-hati dengan pergaulan buruk
di dunia--sekolah, pekerjaan--, jangan ada pergaulan dosa. Jangan
dekat-dekat dengan orang yang mempertahankan dosa! Cukup sebatas
hubungan kerja, supaya jangan ditangkap dalam dosa. Hati-hati juga
dengan pergaulan daging! Kemudian pergaulan buruk dalam gereja:
pergaulan dosa dan ajaran palsu. Terakhir: pergaulan buruk di
persekutuan. Kita harus
mengandalkan Tuhan, supaya kita ada hubungan dengan Tuhan lewat doa
penyembahan.
Mazmur
99: 5 99:5.
Tinggikanlah
TUHAN,
Allah kita, dan sujudlah
menyembah kepada tumpuan kaki-Nya!
Kuduslah Ia!
Doa
penyembahan artinya kita meninggikan Tuhan
setinggi-tingginya--percaya dan berharap Tuhan; mengasihi Dia--, dan
merendahkan diri serendah-rendahnya--tersungkur di bawah kaki Tuhan,
kita mengakui dan membawa segala kekurangan dan kelemahan kita kepada
Dia.
Hasilnya--di
bawah kaki Tuhan ada kuasa--:
-
Matius 15: 30
15:30.
Kemudian
orang banyak berbondong-bondong datang kepada-Nya membawa orang
lumpuh, orang timpang, orang buta, orang bisu dan banyak lagi yang
lain, lalu meletakkan
mereka pada kaki Yesus
dan Ia
menyembuhkan mereka
semuanya.
Hasil
pertama: kuasa
kesembuhan dari Yesus sebagai Tabib
yang mampu menyembuhkan kita dari penyakit jasmani dan rohani--jiwa,
hati; stres menjadi damai, kepedihan bisa dihiburkan.
-
1 Korintus 15: 25-26
15:25.
Karena
Ia harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan
semua musuh-Nya di bawah kaki-Nya. 15:26.
Musuh
yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Hasil
kedua: kuasa
kemenangan dari Yesus sebagai Raja
yang mampu membuat kita menang atas maut--maut hanya satu langkah
jaraknya dengan kita, baik maut jasmani, maut rohani (mati rohani),
maupun maut kedua (kematian kedua di neraka).
Kita menang
atas maut sehingga kita bisa hidup
benar; kita
berada di dalam pelukan tangan Tuhan. Dia memelihara dan melindungi
kehidupan kita mulai sekarang sampai selamanya. Yang penting
hidup benar, dan maut tidak akan bisa menjamah.
-
Yohanes 11: 32, 39-40
11:32.
Setibanya
Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah
ia di depan kaki-Nya
dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini,
saudaraku pasti tidak mati." 11:39. Kata Yesus: "Angkat
batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata
kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia
mati." 11:40. Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan
kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat
kemuliaan Allah?"
Hasil
ketiga: kuasa
kemuliaan Yesus sebagai Imam Besar dan Mempelai Pria
Sorga. Kemuliaan=
keubahan hidup.
Marta mau menyembunyikan sesuatu--tidak
jujur, sehingga busuk. Mari jujur
apa adanya, dan percaya. Mujizat
jasmani juga terjadi; kita mengalami kuasa kebangkitan: mati jadi
hidup, mustahil jadi tidak mustahil, busuk jadi harum, gagal jadi
berhasil dan indah, hancur jadi baik. Dan kalau Tuhan datang
kembali kita diubahkan jadi sempurna seperti Dia untuk layak
menyambut kedatangan-Nya kedua kali. Kita bersama Dia
selama-lamanya.
Bangsa
kafir tadinya anjing dan babi, tetapi diangkat jadi dombanya Tuhan.
Tetapi masih ada domba yang hilang karena hati sesat, pikiran sesat,
dan pergaulan sesat. Hati-hati dengan pergaulan di luar gereja, di
dalam gereja, dan di persekutuan. Tuhan tolong kita. Malam ini,
bawa semua kepada Tuhan. Ada kuasa Tuhan yang menolong kita
semua.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|