Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
Yohanes 1:29
Tema: "Lihatlah Anak domba Allah, yang menghapus dosa dunia."

Ini merupakan kesaksian Yohanes Pembaptis bahwa Yesus sebagai Anak domba Allah yang menghapus/ melepaskan dosa dunia = Yesus sebagai Anak domba Paskah.

Ketentuan mengenai Anak domba Paskah.
Keluaran 12:3-4
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluh bulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:4 Tetapi jika rumah tangga itu terlalu kecil jumlahnya untuk mengambil seekor anak domba, maka ia bersama-sama dengan tetangganya yang terdekat ke rumahnya haruslah mengambil seekor, menurut jumlah jiwa; tentang anak domba itu, kamu buatlah perkiraan menurut keperluan tiap-tiap orang.

Ketetapannya adalah setiap rumah tangga harus memiki anak domba paskah, sebab keselamatan setiap rumah tangga ini tergantung pada anak domba paskah.
Artinya sekarang secara rohani adalah setiap pribadi/ rumah tangga yang mau selamat, harus memiliki Yesus sebagai Anak domba Allah = memiliki Yesus sebagai Juru Selamat.

Kisah Rasul 4:12
4:12 Dan keselamatan tidak ada di dalam siapapun juga selain di dalam Dia,sebab di bawah kolong langit ini tidak ada nama lain yang diberikan kepada manusia yang olehnya kita dapat diselamatkan."

Sejak Adam dan Hawa berbuat dosa, semua manusia di dunia sudah berdosa dan harus binasa. Yesus adalah satu-satunya manusia tidak berdosa yang bisa menyelamatkan kita.

Jika daging seekor anak domba paskah terlalu banyak untuk satu rumah tangga, maka ia harus membaginya dengan tetangga-tetangga [Keluaran 12:4].
Arti rohaninya adalah jika kita sudah menerima berkat keselamatan, maka kita harus membagikan berkat keselamatan ini kepada orang lain = bersaksi.
Kalau dilanjutkan, jika kita sudah menerima berkat Kabar Mempelai, maka kita juga harus membagikan Kabar Mempelai ini kepada orang lain.

Bersaksi adalah suatu tanda bahwa kita hidup dalam kelimpahan, tanda keselamatan yang nyata.
Bersaksi dalam pengajaran juga adalah tanda bahwa kita dalam kelimpahan pengajaran.
Kalau tidak bersaksi = hidup dalam kekurangan, dan keselamatannya diragukan.

Keluaran 12:3,6
12:3 Katakanlah kepada segenap jemaah Israel: Pada tanggal sepuluhbulan ini diambillah oleh masing-masing seekor anak domba, menurut kaum keluarga, seekor anak domba untuk tiap-tiap rumah tangga.
12:6 Kamu harus mengurungnya sampai hari yang keempat belasbulan ini; lalu seluruh jemaah Israel yang berkumpul, harus menyembelihnya pada waktu senja.

2 Petrus 3:8
3:8. Akan tetapi, saudara-saudaraku yang kekasih, yang satu ini tidak boleh kamu lupakan, yaitu, bahwa di hadapan Tuhan satu hari sama seperti seribu tahun dan seribu tahun sama seperti satu hari.

Dulu, anak domba paskah ini dikurung selama 4 hari.
1 hari = 1000 tahun.
4 hari = 4000 tahun.
Dari zaman Adam sampai Abraham (zaman Allah Bapa) adalah 2000 tahun, dari zaman Abraham sampai kedatangan Tuhan pertama kali (zaman Allah Anak) adalah 2000 tahun.

Selama 4000 tahun, korban Kristus ini masih merupakan bayangan:
  1. Zaman Allah Bapa/ zaman permulaan.
    Kejadian 3:21
    3:21. Dan TUHAN Allah membuat pakaian dari kulit binatang untuk manusia dan untuk isterinya itu, lalu mengenakannya kepada mereka.

    Di sini binatang disembelih untuk menutupi ketelanjangan Adam dan Hawa, tetapi tidak jelas binatang apa yang disembelih dan hanya berlaku untuk dua orang.

  2. Zaman Allah Anak/ zaman pertengahan.
    Imamat 16:3,16
    16:3 Beginilah caranya Harun masuk ke dalam tempat kudus itu, yakni dengan membawa seekor lembu jantan muda untuk korban penghapus dosa dan seekor domba jantan untuk korban bakaran.
    16:16 Dengan demikian ia mengadakan pendamaian bagi tempat kudus itu karena segala kenajisan orang Israel dan karena segala pelanggaran mereka, apapun juga dosa mereka. Demikianlah harus diperbuatnya dengan Kemah Pertemuan yang tetap diam di antara mereka di tengah-tengah segala kenajisan mereka.

    Di sini binatangnya sudah jelas, dan berlaku untuk satu bangsa.

  3. Zaman Allah Roh Kudus/ zaman akhir.
    Semua bayangan-bayangan korban sudah digenapkan oleh korban Kristus = Anak domba Allah yang disembelih untuk menghapus dosa dunia. 

4000 tahun ditinjau dari kehidupan manusia di dunia:
  1. Zaman Allah Bapa.
    Kejadian 2:16-17
    2:16. Lalu TUHAN Allah memberi perintah ini kepada manusia: "Semua pohon dalam taman ini boleh kaumakan buahnya dengan bebas,
    2:17 tetapi pohon pengetahuan tentang yang baik dan yang jahat itu, janganlah kaumakan buahnya, sebab pada hari engkau memakannya, pastilah engkau mati."

    Allah memberikan perintah dan larangan yang sederhana kepada manusia, belum menjadi suatu hukum.
    Tetapi sayang, Adam dan Hawa melanggar, sehingga manusia mati tanpa hukum Allah.

  2. Zaman Allah Anak.
    Allah memberikan hukum-hukumnya (hukum Taurat) kepada manusia, supaya manusia bahagia dan kembali kepada Tuhan.
    Tetapi sayang, manusia melanggar hukum Taurat sehingga manusia yang sudah mati tadi menjadi busuk.

  3. Zaman Allah Roh Kudus.
    Kalau 4000 tahun ini dibiarkan lagi sampai ke zaman akhir, maka manusia yang busuk akan menjadi berulat = binasa di neraka.

    Yesaya 66:24
    66:24 Mereka akan keluar dan akan memandangi bangkai orang-orang yang telah memberontak kepada-Ku. Di situ ulat-ulatnya tidak akan mati, dan apinya tidak akan padam, maka semuanya akan menjadi kengerian bagi segala yang hidup.

    Oleh sebab itu, Yesus sebagai Anak domba Paskah harus dikurung 4000 tahun, dan setelah itu turun ke dunia menjadi korban Kristus untuk bisa menyelamatkan dan memulihkan manusia yang sudah mati bahkan yang sudah busuk.

Contoh di Alkitab adalah Lazarus.
Lazarus bukan hanya sudah mati, bahkan sudah busuk, tetapi Tuhan masih bisa menolong.

Yohanes 11:39
11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hariia mati."

Di sini Lazarus juga sudah mati empat hari dan busuk. Kalau Tuhan tidak datang tepat setelah 4 hari, maka semuanya akan terlambat.

Macam-macam kebusukan:
  • Kebusukan moral; yaitu pikiran busuk, perkataan busuk, perbuatan busuk.
  • Kebusukan nikah; lewat pertengkaran, perselingkuhan, kawin-campur, kawin-cerai.
  • Kebusukan dalam hal-hal jasmani.

Cara menghadapi kebusukan:
  1. Dari pihak Tuhan.
    Tuhan harus rela mati di kayu salib, dikuburkan 3 hari, dan bangkit dari maut.
    Perjamuan Suci adalah bukti bahwa Yesus sebagai Anak domba Paskah harus disembelih.

  2. Dari pihak kita:
    • Harus sehati.
      Yohanes 11:21,32
      11:21 Maka kata Marta kepada Yesus: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati.
      11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

      Satu hati artinya satu firman pengajaran yang benar.
      Satu firman pengajaran yang benar = satu komando, maka pasti akan satu tahbisan dan satu penyembahan. Kalau tidak satu komando, pasti akan bingung.

      Kalau sudah sehati, maka hasilnya adalah hati damai sejahtera. Dan ada kuasa Paskah untuk mengalahkan maut.

      Yohanes 16:33
      16:33 Semuanya itu Kukatakan kepadamu, supaya kamu beroleh damai sejahteradalam Aku. Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

    • Tersungkur untuk menyembah Tuhan.
      Yohanes 11:31-32
      11:31 Ketika orang-orang Yahudi yang bersama-sama dengan Maria di rumah itu untuk menghiburnya, melihat bahwa Maria segera bangkit dan pergi ke luar, mereka mengikutinya, karena mereka menyangka bahwa ia pergi ke kubur untuk meratap di situ.
      11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."

      Cara dunia adalah meratap, mempertahankan kebenaran diri sendiri dan menyalahkan orang lain, sehingga tetap berada dalam kebusukan.

      Tersungkur menyembah Tuhan adalah:
      1. Menangis, mencurahkan isi hati kepada Tuhan.
        Maka Tuhan akan ikut menangis, Tuhan ikut merasakan apa yang kita rasakan. Tuhan akan menyedot segala kelemahan dan penderitaan kita, sampai kita merasakan kelegaan, ketenangan di tengah penderitaan yang dahsyat.

        Yohanes 11:33

        11:33. Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharudan berkata:

      2. Mengaku bahwa saya hanya tanah liat,mengaku banyak dosa kesalahan, mengaku bahwa kita tidak mampu apa-apa, tanah liat hanya untuk diinjak-injak.

        Mata kita hanya memandang Tuhan, percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan.

        Yohanes 11:39-40
        11:39 Kata Yesus: "Angkat batu itu!" Marta, saudara orang yang meninggal itu, berkata kepada-Nya: "Tuhan, ia sudah berbau, sebab sudah empat hari ia mati."
        11:40 Jawab Yesus: "Bukankah sudah Kukatakan kepadamu: Jikalau engkau percaya engkau akan melihat kemuliaan Allah?"

        Marta sering bimbang dan sering tidak percaya.
        Biar kita melihat Tuhan seperti Maria, hanya percaya dan mempercayakan diri kepada Tuhan = mengulurkan tangan kepada Tuhan. Maka tangan Tuhan akan diulurkan untuk memulihkan segala sesuatu sampai yang sudah busuk sekalipun.

        Yohanes 11:43-44
        11:43 Dan sesudah berkata demikian, berserulah Ia dengan suara keras: "Lazarus, marilah ke luar!"
        11:44 Orang yang telah mati itu datang ke luar, kaki dan tangannya masih terikat dengan kain kapan dan mukanya tertutup dengan kain peluh. Kata Yesus kepada mereka: "Bukalah kain-kain itu dan biarkan ia pergi."

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Raya Malang, 09 Mei 2021 (Minggu Pagi)
    ... manusia akan sampai pada kegelapan di neraka. Dunia ini memang penuh dengan kebencian mempersulit dan menganiaya kita bahkan sampai membunuh dan membinasakan kita di kegelapan yang paling gelap. Yohanes - Jikalau Penghibur yang akan Kuutus dari Bapa datang yaitu Roh Kebenaran yang keluar dari Bapa Ia akan bersaksi tentang Aku. Tetapi kamu ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 09 Juli 2019 (Selasa Sore)
    ... adalah upah. Pukul sembilan dua belas tiga petang. Ini adalah tentang penyaliban Yesus. Ini merupakan kesempatan bagi bangsa Israel dari semua suku terjadi pada jaman Perjanjian Baru. Dasarnya adalah Yesus sudah mati dengan empat luka utama. Pukul lima petang. Matius katanya Mereka yang masuk terakhir ini hanya bekerja satu jam dan ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 10 September 2009 (Kamis Sore)
    ... tidak akan berlalu perkara yang kekal yaitu Perkataan Tuhan sendiri ayat menerangkan ayat -- firman pengajaran yang benar. Mazmur kemurahan Tuhan. Petrus Kerajaan Sorga. ad. . Perhatian utama kita haruslah untuk bisa masuk Kerajaan Sorga. Bagaimana kita bisa masuk Kerajaan Sorga Markus - kita harus menjadi anak kecil secara rohani yaitu kehidupan ...
  • Ibadah Doa Semalam Suntuk Session II Malang, 07 Mei 2014 (Rabu Dini Hari)
    ... dirinya dengan soal-soal penghidupannya supaya dengan demikian ia berkenan kepada komandannya. Berada di bawah komando. Komando kita adalah firman pengajaran yang benar. Pelayanan kita harus menurut kehendak Allah bukan menurut kehendak diri sendiri. Jika pelayanan kita ditandai dengan setia dan sesuai dengan komando firman Allah maka pelayanan kita berkenan kepada ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 26 Januari 2017 (Kamis Sore)
    ... Tuhan. Menjadi sarang penyamun sehingga terjadi kutukan dan kebinasaan. Tandanya adalah gemar berdusta bergosip memfitnah dll. Bagaimana proses kita bisa menjadi rumah doa Kita harus memperhatikan rumah tangga nikah. Efesus Sebab itu laki-laki akan meninggalkan ayahnya dan ibunya dan bersatu dengan isterinya sehingga keduanya itu menjadi satu daging. Tujuan menikah adalah untuk ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 16 Februari 2014 (Minggu Sore)
    ... dadanya berlilitkan ikat pinggang dari emas. Penampilan pribadi Yesus dalam kemuliaan sebagai Imam Besar ditandai dengan dua hal yaitu berpakaian jubah yang panjangnya sampai di kaki sudah diterangkan mulai Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya Februari pakaian kebenaran dan kebajikan memberi . Pakaian pelayanan pakaian putih berjala-jala pakaian kesucian dalam urapan Roh Kudus ...
  • Ibadah Kunjungan di Toraja III, 17 Februari 2016 (Rabu Sore)
    ... menuju ke dalam. Tebal laut itu setapak tangan dan tepinya serupa tepi piala seperti bunga bakung yang berkembang. Laut itu dapat memuat dua ribu bat air. Di Tabernakel terdapat Kolam Pembasuhan yang menunjuk pada baptisan air. Di jaman Salomo Kolam Pembasuhan menjadi laut tuangan sekarang juga menunjuk pada baptisan air. Laut ...
  • Ibadah Kaum Muda Remaja Surabaya, 18 Maret 2017 (Sabtu Sore)
    ... pembunuhan perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat kesombongan kebebalan. Semua hal-hal jahat ini timbul dari dalam dan menajiskan orang. Bentuk roh jahat dan roh najis yang mau menguasai rumah kehidupan kita adalah percabulan pencurian pembunuhan perzinahan keserakahan kejahatan kelicikan hawa nafsu iri hati hujat dimulai dari berdusta ...
  • Ibadah Paskah Medan II, 28 April 2009 (Selasa Sore)
    ... sandungan bagi orang lain dan bagi pelayanan pekerjaan Tuhan. Hati-hati terutama kita yang dalam firman pengajaran. Jangan sampai kita menjadi batu sandungan. Matius batu sandungan disini dikaitkan dengan batu kilangan yang diikatkan pada leher dan dilemparkan ke dalam laut. Artinya hidupnya penuh dengan letih lesu dan beban berat. tidak ada keindahan dalam ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 01 Februari 2016 (Senin Sore)
    ... kepadanya Sebelum Filipus memanggil engkau Aku telah melihat engkau di bawah pohon ara. . Kata Natanael kepada-Nya Rabi Engkau Anak Allah Engkau Raja orang Israel . Yesus menjawab kata-Nya Karena Aku berkata kepadamu Aku melihat engkau di bawah pohon ara maka engkau percaya Engkau akan melihat hal-hal yang lebih besar ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.