RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Doa Malam Surabaya, 19 Agustus 2015 (Rabu Malam)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Paskah Persekutuan III di Square Ballroom Surabaya, 01 Juni 2017 (Kamis Malam)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai... Ibadah Doa Malang, 16 September 2014 (Selasa Sore)
Bersamaan dengan Penataran Imam dan Calon Imam II
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita... Ibadah Raya Malang, 30 Agustus 2015 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:7-13 adalah tentang sidang jemaat di... Ibadah Doa Surabaya, 16 Maret 2011 (Rabu Sore)
Disertai
dengan puasa
Berpuasa merupakan salah satu bentuk ibadah yang diajarkan dan
diteladankan oleh Tuhan Yesus sendiri.
Yesus
sebagai Kepala... Ibadah Doa Surabaya, 17 Februari 2016 (Rabu Sore)
Pembicara:
Pdm. Youpri Ardiantoro
Puji
TUHAN, salam sejahtera, selamat sore, selamat beribadah di dalam
kasih sayangnya TUHAN kita, Yesus... Ibadah Raya Malang, 27 Desember 2015 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:14-22 tentang sidang jemaat di Laodikia.... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 20 Agustus 2009 (Kamis Sore)
Pembicara: Pdm. Dadang
Kisah Rasul 14:22, untuk bisa masuk Kerajaan Sorga kita harus mengalami... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 12 Oktober 2013 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 5:27-32 berjudul Lewi pemungut cukai mengikut... Ibadah Raya Malang, 21 Februari 2010 (Minggu Pagi)
IBADAH PENYERAHAN ANAK 1 Korintus 6:19-20, penyerahan anak adalah supaya... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 22 Juli 2010 (Kamis Sore)
Matius 25:8-13 25:8 Gadis-gadis yang bodoh berkata kepada gadis-gadis yang bijaksana: Berikanlah... Ibadah Ucapan Syukur Malang, 27 Desember 2012 (Kamis Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus.
1
Tesalonika 5: 18 5:18.
Mengucap
syukurlah
dalam segala hal,
sebab itulah yang... Ibadah Kaum Muda Remaja, 13 Oktober 2012 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 2:21-24 2:21 Dan ketika genap delapan... Ibadah Doa Malang, 19 Maret 2013 (Selasa Sore)
Pembicara: Pdt. Mikha Sandatoding
Selamat malam dan salam sejahtera bagi kita sekalian.
Matius 10:34-42 10:34 “Jangan kamu menyangka,... Ibadah Raya Surabaya, 22 November 2015 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai...
TRANSKRIP LENGKAP
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 17 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 15 September 2014)
Tayang: 29 April 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Doa Malang, 05 April 2016 (Selasa Sore)
Bersamaan
dengan Ibadah Doa Puasa Session III
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
3:21-22
3:21
Barangsiapa menang, ia akan Kududukkan bersama-sama dengan Aku di atas
takhta-Ku, sebagaimana Akupun telah menang dan duduk bersama-sama dengan
Bapa-Ku di atas takhta-Nya.
3:22 Siapa bertelinga, hendaklah ia mendengarkan
apa yang dikatakan Roh kepada jemaat-jemaat."
Janji yang tertinggi dari Yesus kepada
jemaat Laodikia (sekarang menunjuk jemaat akhir jaman) yaitu duduk bersama
dengan Yesus di tahta Surga. Mempelai wanita duduk bersanding dengan Mempelai
Pria di tahta Surga selama-lamanya, tubuh dan Kepala tidak bisa terpisah. Kita
mengalami puncak naungan dari Yesus sebagai Mempelai Pria Surga sehingga tidak
bisa diganggu gugat oleh apa pun juga.
Lukas
13:34
13:34 Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh
nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu!
Berkali-kali Aku rindu mengumpulkan anak-anakmu, sama seperti induk ayam
mengumpulkan anak-anaknya di bawah sayapnya, tetapi kamu tidak mau.
Yerusalem menunjuk bangsa Israel
asli, umat pilihan Tuhan. Sebenarnya kerinduan yang mendalam dari Yesus, Mempelai
Pria Surga, adalah menaungi bangsa Israel, umat pilihan Tuhan, lewat hamba
Tuhan yang diutus Tuhan untuk menyampaikan firman pengajaran yang benar. Namun
sebagian bangsa Israel keras hati, menolak naungan Tuhan, sehingga terbuka
kesempatan dan kemurahan bagi bangsa kafir untuk mendapat naungan Tuhan mulai
sekarang di padang gurun dunia, sampai puncak naungan yaitu duduk bersanding
dengan Yesus di tahta Surga.
Mazmur
68:5-7
68:5 Bernyanyilah bagi Allah, mazmurkanlah
nama-Nya, buatlah jalan bagi Dia yang berkendaraan melintasi awan-awan!
Nama-Nya ialah TUHAN; beria-rialah di hadapan-Nya!
68:6 Bapa bagi anak yatim dan Pelindung bagi para
janda, itulah Allah di kediaman-Nya yang kudus;
68:7 Allah memberi tempat tinggal kepada
orang-orang sebatang kara, Ia mengeluarkan orang-orang tahanan, sehingga mereka
bahagia, tetapi pemberontak-pemberontak tinggal di tanah yang gundul.
Siapa yang berhak mengalami naungan
Tuhan?
- Janda = putus
hubungan dengan suami = kelepasan dari daging.
- Orang asing/
sebatang kara = putus hubungan dengan dunia = kelepasan dari dunia.
- Anak yatim =
putus hubungan dengan bapa/ setan = kelepasan dari dosa.
Kita mempelajari tentang janda.
Contohnya adalah Rut, janda dari bangsa
kafir.
Rut 3:10
3:10 Lalu katanya: "Diberkatilah kiranya
engkau oleh TUHAN, ya anakku! Sekarang engkau menunjukkan kasihmu lebih nyata
lagi dari pada yang pertama kali itu, karena engkau tidak mengejar-ngejar
orang-orang muda, baik yang miskin maupun yang kaya.
Rut tidak mengikuti daging dengan
segala hawa nafsu dan keinginannya.
Rut
2:5-8
2:5 Lalu kata Boas kepada bujangnya yang
mengawasi penyabit-penyabit itu: "Dari manakah perempuan ini?"
2:6 Bujang yang mengawasi penyabit-penyabit itu
menjawab: "Dia adalah seorang perempuan Moab, dia pulang bersama-sama
dengan Naomi dari daerah Moab.
2:7 Tadi ia berkata: Izinkanlah kiranya aku
memungut dan mengumpulkan jelai dari antara berkas-berkas jelai ini di belakang
penyabit-penyabit. Begitulah ia datang dan terus sibuk dari pagi sampai
sekarang dan seketikapun ia tidak berhenti."
2:8 Sesudah itu berkatalah Boas kepada Rut:
"Dengarlah dahulu, anakku! Tidak usah engkau pergi memungut jelai ke
ladang lain dan tidak usah juga engkau pergi dari sini, tetapi tetaplah dekat
pengerja-pengerja perempuan.
Rut bisa berpegang teguh pada satu
firman pengajaran yang benar dan taat dengar-dengaran.
Rut
3:9
3:9 Bertanyalah ia: "Siapakah engkau
ini?" Jawabnya: "Aku Rut, hambamu: kembangkanlah kiranya sayapmu
melindungi hambamu ini, sebab engkaulah seorang kaum yang wajib menebus
kami."
Maka Rut mendapat kesempatan dan
kemurahan Tuhan untuk mengalami naungan penebusan Tuhan.
Sebenarnya ada dua penebus:
- Seorang yang
lebih berhak untuk menebus Rut.
Rut 3:12-13
3:12 Maka sekarang, memang aku seorang kaum yang
wajib menebus, tetapi walaupun demikian masih ada lagi seorang penebus, yang
lebih dekat dari padaku.
3:13 Tinggallah di sini malam ini; dan besok pagi,
jika ia mau menebus engkau, baik, biarlah ia menebus; tetapi jika ia tidak suka
menebus engkau, maka akulah yang akan menebus engkau, demi TUHAN yang hidup.
Berbaring sajalah tidur sampai pagi."
Yang
lebih dekat, lebih dahulu datang, yaitu menunjuk hukum Taurat.
Rut 4:5-8 4:5 Tetapi kata Boas: "Pada waktu engkau
membeli tanah itu dari tangan Naomi, engkau memperoleh Rut juga, perempuan
Moab, isteri orang yang telah mati itu, untuk menegakkan nama orang itu di atas
milik pusakanya." 4:6 Lalu berkatalah penebus itu: "Jika
demikian, aku ini tidak dapat menebusnya, sebab aku akan merusakkan milik pusakaku
sendiri. Aku mengharap engkau menebus apa yang seharusnya aku tebus, sebab aku
tidak dapat menebusnya." 4:7 Beginilah kebiasaan dahulu di Israel dalam
hal menebus dan menukar: setiap kali orang hendak menguatkan sesuatu perkara,
maka yang seorang menanggalkan kasutnya sebelah dan memberikannya kepada yang
lain. Demikianlah caranya orang mensahkan perkara di Israel. 4:8 Lalu penebus itu berkata kepada Boas:
"Engkau saja yang membelinya." Dan ditanggalkannyalah kasutnya.
Hukum
Taurat hanya bisa menebus bangsa Israel, tidak bisa menebus bangsa kafir,
sehingga penebus pertama tidak bisa menebus dan melepas sepatunya.
- Penebus kedua
adalah Boas, menunjuk Yesus, Mempelai Pria Surga.
Matius 3:11
3:11 Aku membaptis kamu dengan air sebagai tanda
pertobatan, tetapi Ia yang datang kemudian dari padaku lebih berkuasa dari
padaku dan aku tidak layak melepaskan kasut-Nya. Ia akan membaptiskan kamu
dengan Roh Kudus dan dengan api.
Kasut
Yesus tidak mau dilepas, tetap dipertahankan, artinya kesungguhan Tuhan sampai
mati di kayu salib, sampai ditombak lambungNya, untuk menebus bangsa Israel dan
bangsa Kafir, sehingga tidak bisa dihalangi oleh siapa pun. Wujud naungan Yesus sebagai Mempelai Pria Surga adalah naungan penebusan dan naungan api Roh Kudus.
Kegunaan api Roh Kudus bagi bangsa
kafir:
- Api Roh Kudus
menyucikan bangsa Kafir.
Roma 15:16
15:16 yaitu bahwa aku boleh menjadi pelayan Kristus
Yesus bagi bangsa-bangsa bukan Yahudi dalam pelayanan pemberitaan Injil Allah,
supaya bangsa-bangsa bukan Yahudi dapat diterima oleh Allah sebagai persembahan
yang berkenan kepada-Nya, yang disucikan oleh Roh Kudus.
Tabiat bangsa Kafir yang harus disucikan:
- Tabiat babi, berkubang dalam dosa sampai puncaknya dosa, yaitu dosa makan-minum (merokok,
mabuk, narkoba) dan kawin-mengawinkan.
- Tabiat anjing yaitu dusta, fitnah,
gosip, dll.
- Kekuatiran, yang membuat kikir dan serakah, tidak
bisa memberi, malah mencuri. Jika disucikan, kita bisa memberi untuk pekerjaan
Tuhan, memberi kepada sesama yang membutuhkan, sampai bisa memberi seluruh
hidup kepada Tuhan. Kita menjadi persembahan berbau harum di hadapan Tuhan.
- Roh Kudus membuat kita setia berkobar-kobar dalam ibadah pelayanan kepada Tuhan, sesuai
jabatan pelayanan dan karunia Roh Kudus yang Tuhan berikan, lewat penumpangan
tangan seorang gembala.
Roma 12:11
12:11 Janganlah hendaknya kerajinanmu kendor, biarlah
rohmu menyala-nyala dan layanilah Tuhan.
2 Timotius 1:6
1:6 Karena itulah kuperingatkan engkau untuk
mengobarkan karunia Allah yang ada padamu oleh penumpangan tanganku atasmu.
Kita
harus mengorbankan segala sesuatu supaya bisa setia dan berkobar dalam ibadah
pelayanan sampai garis akhir, yaitu sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua
kali.
Jika kita suci, setia dan
berkobar-kobar, maka kita menjadi biji mata Tuhan. Kita mendapat naungan dari Tuhan,
mulai sekarang di jaman yang sulit, sampai jaman antikris. Kita dilindungi di
padang gurun dunia, sebutir pasir pun tidak boleh masuk.
- Api Roh
Kemuliaan merupakan jawaban doa.
2 Tawarikh 7:1-3
7:1 Setelah Salomo mengakhiri doanya, apipun
turun dari langit memakan habis korban bakaran dan korban-korban sembelihan
itu, dan kemuliaan TUHAN memenuhi rumah itu.
7:2 Para imam tidak dapat memasuki rumah TUHAN
itu, karena kemuliaan TUHAN memenuhi rumah TUHAN.
7:3 Ketika segenap orang Israel melihat api itu
turun dan kemuliaan TUHAN meliputi rumah itu, berlututlah mereka di atas lantai
dengan muka mereka sampai ke tanah, lalu sujud menyembah dan menyanyikan syukur
bagi TUHAN: "Sebab Ia baik! Bahwasanya untuk selama-lamanya kasih
setia-Nya."
Sehingga terjadi
keubahan hidup dari manusia daging menjadi manusia rohani seperti Yesus.
Prosesnya:
- Api
membakar korban bakaran supaya kita bisa mengaku dosa-dosa kita kepada Tuhan
dan sesama, dan darah Yesus mengampuni dan menyucikan kita. Mezbah yang runtuh
bisa diperbaiki, sehingga kita bisa menyembah Tuhan.
- Daging
dibakar menjadi asap berbau harum.
Yaitu menghampakan
diri, merendahkan diri, ada tetapi merasa tidak ada, merasa tidak layak, tidak mampu,
tidak berharga, sehingga bisa taat dengar-dengaran sampai daging tidak bersuara.
Maka mujizat jasmani terjadi, Roh
Kudus mampu menjadikan yang tidak ada menjadi ada, yang mustahil menjadi tidak
mustahil, untuk memelihara dan menolong kita. Langkah-langkah hidup kita adalah
langkah-langkah mujizat oleh api Roh Kudus.
2
Tesalonika 1:7
1:7 dan untuk memberikan kelegaan kepada kamu
yang ditindas, dan juga kepada kami, pada waktu Tuhan Yesus dari dalam sorga
menyatakan diri-Nya bersama-sama dengan malaikat-malaikat-Nya, dalam kuasa-Nya,
di dalam api yang bernyala-nyala,
Sampai jika Tuhan datang kedua kali, kita
diubahkan menjadi sempurna seperti Yesus. Kita mengalami puncak naungan, duduk
bersanding dengan Yesus di tahta Surga.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|