Simpang Borobudur no 27 Malang
0341-496949
bersamaan dengan Ibadah Doa Puasa Session III

Matius 26:14-16
26:14. Kemudian pergilah seorang dari kedua belas murid itu, yang bernama Yudas Iskariot, kepada imam-imam kepala.
26:15 Ia berkata: "Apa yang hendak kamu berikan kepadaku, supaya aku menyerahkan Dia kepada kamu?" Mereka membayar tiga puluh uang perak kepadanya.
26:16 Dan mulai saat itu ia mencari kesempatan yang baik untuk menyerahkan Yesus.

Keluaran 21:32

21:32 Tetapi jika lembu itu menanduk seorang budak laki-laki atau perempuan, maka pemiliknya harus membayar tiga puluh syikal perak kepada tuan budak itu, dan lembu itu harus dilempari mati dengan batu.

Imam-imam kepala sebagai pemimpin Bait Allah memberi harga 30 keping perak, artinya Imam-imam kepala menganggap Yesus sebagai lembu yang suka menanduk, melawan atau menyakiti mereka. Oleh karena itu, Yesus harus mati.

Lukas 19:45-47
19:45 Lalu Yesus masuk ke Bait Allah dan mulailah Ia mengusir semua pedagang di situ,
19:46 kata-Nya kepada mereka: "Ada tertulis: Rumah-Ku adalah rumah doa. Tetapi kamu menjadikannya sarang penyamun."
19:47 Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,
19:48 tetapi mereka tidak tahu, bagaimana harus melakukannya, sebab seluruh rakyat terpikat kepada-Nya dan ingin mendengarkan Dia.

Imam-imam kepala membuat bait Allah menjadi pasar dan sarang penyamun = dikuasai oleh roh jual beli.Praktek roh jual beli adalah :
  1. Kikir dan serakah.

    Kikir, artinya :
    • Tidak bisa memberi.
    • Terlalu perhitungan dengan Tuhan dalam segala hal (waktu, keuangan, dll). Contohnya adalah Yudas. Yudas terlalu perhitungan sampai diganti oleh Matias. Yudas tidak dihitung oleh Tuhan.

    Serakah, artinya :
    • Menghalalkan segala cara untuk mendapatkan uang. Termasuk melayani pekerjaan yang rohani tapi untuk mendapatkan uang.
    • Merampas hak orang lain terutama milik Tuhan yaitu perpuluhan dan persembahan khusus.

  2. Memperjualbelikan korban Kristus. Artinya, jatuh bangun dalam dosa/tetap mempertahankan dosa/tetap hidup di dalam dosa sampai puncaknya dosa. Puncaknya dosa adalah dosa makan-minum dan kawin-mengawinkan.

  3. Memiliki cap/tanda 666.

    Wahyu 13:16-18

    13:16 Dan ia menyebabkan, sehingga kepada semua orang, kecil atau besar, kaya atau miskin, merdeka atau hamba, diberi tanda pada tangan kanannya atau pada dahinya,
    13:17 dan tidak seorangpun yang dapat membeli atau menjual selain dari pada mereka yang memakai tanda itu, yaitu nama binatang itu atau bilangan namanya.
    13:18 Yang penting di sini ialah hikmat: barangsiapa yang bijaksana, baiklah ia menghitung bilangan binatang itu, karena bilangan itu adalah bilangan seorang manusia, dan bilangannya ialah enam ratus enam puluh enam.

    Tubuh, jiwa dan rohnya adalah daging. Artinya, tidak mengalami pembaharuan hidup sekalipun beribadah.

    II Timotius 3:1-5
    3:1. Ketahuilah bahwa pada hari-hari terakhir akan datang masa yang sukar.
    3:2 Manusia akan mencintai dirinya sendiri dan menjadi hamba uang. Mereka akan membual dan menyombongkan diri, mereka akan menjadi pemfitnah, mereka akan berontak terhadap orang tua dan tidak tahu berterima kasih, tidak mempedulikan agama,
    3:3 tidak tahu mengasihi, tidak mau berdamai, suka menjelekkan orang, tidak dapat mengekang diri, garang, tidak suka yang baik,
    3:4 suka mengkhianat, tidak berpikir panjang, berlagak tahu, lebih menuruti hawa nafsu dari pada menuruti Allah.
    3:5 Secara lahiriah mereka menjalankan ibadah mereka, tetapi pada hakekatnya mereka memungkiri kekuatannya. Jauhilah mereka itu!

    Di cap 666 adalah tetap mempertahankan 18 tabiat daging. Puncak perlawanan adalah tidak taat dengar-dengaran. Yudas sudah digembalakan Yesus yang sempurna bisa menjadi antikris. "Siapakah kita?"
Lukas 19:47
19:47 Tiap-tiap hari Ia mengajar di dalam Bait Allah. Imam-imam kepala dan ahli-ahli Taurat serta orang-orang terkemuka dari bangsa Israel berusaha untuk membinasakan Dia,

Mengapa imam-imam kepala menjadikan Bait Allah sebagai sarang penyamun?Sebab Imam-imam kepala menolak Firman Pengajaran yang benar/tanpa Firman Pengajaran yang benar. Bait Allah yang seharusnya menjadi rumah doa berubah fungsi menjadi pasar dan sarang penyamun.

PASAR.
Di pasar selalu mencari yang murah. Artinya adalah :
  1. Semua dijadikan murahan/semua diperbolehkan sekalipun tidak sesuai Firman Pengajaran yang benar.
  2. Seenaknya saja/tanpa tanggung jawab.

SARANG PENYAMUN.
Artinya, tempat roh jahat dan najis.

Pasar dan sarang penyamun membuat Tuhan berkeluh kesah/memilukan hati Tuhan. Semakin melayani, semakin pilu hati Tuhan dan menarik hukuman Tuhan atas kehidupan pribadi dan atas gereja Tuhan. Jangan ada istilah "pokoknya melayani"!

Yesus adalah hamba Tuhan dalam urapan Roh Kudus sehingga selalu tegas untuk dua hal, yaitu :
  1. Tegas untuk berpegang teguh pada Firman Pengajaran yang benar dan tidak mau berkompromi dengan Imam-imam kepala/ajaran lain apapun resikonya.
  2. Tegas memberitakan Firman Pengajaran yang benar dan lebih tajam dari pedang bermata dua untuk menyucikan Bait Allah dari roh jual beli. Bait Allah memiliki fungsi semula menjadi rumah doa.
Jadi, penyucian Bait Allah yang bagaikan sarang penyamun dan pasar = penyucian hati yang berisi roh jual beli. Kalau hati disucikan dari roh jual beli, maka hati akan diisi dan dipenuhi oleh Roh Kudus.

I Korintus 6:19-20
6:19 Atau tidak tahukah kamu, bahwa tubuhmu adalah bait Roh Kudus yang diam di dalam kamu, Roh Kudus yang kamu peroleh dari Allah, --dan bahwa kamu bukan milik kamu sendiri?
6:20 Sebab kamu telah dibeli dan harganya telah lunas dibayar: Karena itu muliakanlah Allah dengan tubuhmu!

Kalau hati dipenuhi Roh Kudus, hati kita akan menjadi rumah Allah. Kita bisa beribadah melayani sampai bisa memuliakan, mengagungkan dan menyenangkan Tuhan. kalau kita menyenangkan Tuhan maka Tuhan akan menyenangkan kita.

Roma 8:26
8:26. Demikian juga Roh membantu kita dalam kelemahan kita; sebab kita tidak tahu, bagaimana sebenarnya harus berdoa; tetapi Roh sendiri berdoa untuk kita kepada Allah dengan keluhan-keluhan yang tidak terucapkan.

Kalau ada Roh Kudus, kita bisa menjadi rumah doa. Tanpa Roh Kudus, kita tidak dapat berdoa malah menjelek-jelekkan/memfitnah orang. Kalau ada Roh Kudus, kita bisa menyembah Tuhan dengan hancur hati. Hancur hati, artinya kita hanya mengaku sebagai tanah liat yang tidak layak dan tidak mampu tetapi hanya percaya dan mempercayakan diri sepenuh kepada Tuhan.

Contoh kehidupan yang hancur hati adalah :
  1. Ibu Hana.
    I Samuel 1:9-10
    1:9. Pada suatu kali, setelah mereka habis makan dan minum di Silo, berdirilah Hana, sedang imam Eli duduk di kursi dekat tiang pintu bait suci TUHAN,
    1:10 dan dengan hati pedih ia berdoa kepada TUHAN sambil menangis tersedu-sedu.

    Ibu Hana berwajah muram, depresi, stress dan tidak bahagia karena masalah nikah dan buah nikah. Hana mengalami kemustahilan karena mandul. Tetapi Hana menjadi rumah doa. Tuhan mampu memulihkan nikah dan buah nikah yang hancur, tidak bahagia dan muram menjadi nikah yang bahagia.

  2. Hizkia.
    Yesaya 38:1-5
    38:1. Pada hari-hari itu Hizkia jatuh sakit dan hampir mati. Lalu datanglah nabi Yesaya bin Amos dan berkata kepadanya: "Beginilah firman TUHAN: Sampaikanlah pesan terakhir kepada keluargamu, sebab engkau akan mati, tidak akan sembuh lagi."
    38:2 Lalu Hizkia memalingkan mukanya ke arah dinding dan ia berdoa kepada TUHAN.
    38:3 Ia berkata: "Ah TUHAN, ingatlah kiranya, bahwa aku telah hidup di hadapan-Mu dengan setia dan dengan tulus hati dan bahwa aku telah melakukan apa yang baik di mata-Mu." Kemudian menangislah Hizkia dengan sangat.
    38:4 Maka berfirmanlah TUHAN kepada Yesaya:
    38:5 "Pergilah dan katakanlah kepada Hizkia: Beginilah firman TUHAN, Allah Daud, bapa leluhurmu: Telah Kudengar doamu dan telah Kulihat air matamu. Sesungguhnya Aku akan memperpanjang hidupmu lima belas tahun lagi,

    Hizkia menghadapi penyakit yang tidak bisa sembuh. Tuhan mampu menyelesaikan masalah sampai yang mustahil sekalipun.

  3. Maria.
    Yohanes 11:32-35
    11:32 Setibanya Maria di tempat Yesus berada dan melihat Dia, tersungkurlah ia di depan kaki-Nya dan berkata kepada-Nya: "Tuhan, sekiranya Engkau ada di sini, saudaraku pasti tidak mati."
    11:33. Ketika Yesus melihat Maria menangis dan juga orang-orang Yahudi yang datang bersama-sama dia, maka masygullah hati-Nya. Ia sangat terharu dan berkata:
    11:34 "Di manakah dia kamu baringkan?" Jawab mereka: "Tuhan, marilah dan lihatlah!"
    11:35 Maka menangislah Yesus.

    Maria menghadapi Lazarus yang mati dan busuk. Tuhan mampu menyelesaikan :
    • Kebusukan jasmani. Kita memiliki masa depan yang indah dan bahagia.
    • Kebusukan moral yaitu kebusukan dosa sampai puncaknya dosa. Kita mengalami keubahan hidup menjadi kehidupan yang benar, suci dan sempurna.

Tuhan memberkati.

Versi Cetak

Transkrip
  • Ibadah Doa Surabaya, 26 Juli 2017 (Rabu Sore)
    ... sama seperti burung nasar yang sedang terbang. Makhluk keempat adalah sama seperti burung nasar yang sedang terbang. 'Burung nasar' sama dengan kehidupan yang menantikan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Jadi untuk menghadapi maut CARANYA adalah kita harus menantikan kedatangan Yesus kedua kali di awan-awan yang permai. Wahyu - . Aku bersaksi ...
  • Ibadah Doa Malang, 05 Juli 2011 (Selasa Sore)
    ... bisa bertemu dengan Tuhan di awan-awan permai. Ayat 'Si Anu' menunjuk barangsiapa saja. Jadi barangsiapa saja bisa melakukan Perjamuan Paskah. Artinya barangsiapa saja mendapat kesempatan bertobat dan lahir baru sampai masuk dalam Perjamuan kawin Anak Domba. Kalau kita tidak mau lepas dari dosa maka tidak mungkin kita akan mengalami kelepasan terakhir ...
  • Ibadah Raya Malang, 30 Oktober 2011 (Minggu Pagi)
    ... jawab atas rumah tangga serta menjadi pengambil keputusan dalam segala sesuatu berdasarkan Firman Allah. Istri dalam urapan Roh Kudus pelita menyala tunduk kepada suami dalam segala sesuatu dan menjadi tubuh tulang rusuk yang melindungi menutupi segala kelemahan suami dan anak-anak lewat doa penyembahan. Anak dalam urapan Roh Kudus pelita menyala taat dengar-dengaran ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 21 Mei 2025 (Rabu Sore)
    ... Februari sampai Ibadah Doa Surabaya April Ayat peringatan keenam peringatan tentang tugas gereja Tuhan yaitu bersaksi dan mengundang diterangkan pada Ibadah Pendalaman Alkitab Malang April sampai Ibadah Pendalaman Alkitab Malang Mei . Wahyu - . Aku bersaksi kepada setiap orang yang mendengar perkataan-perkataan nubuat dari kitab ini Jika seorang menambahkan ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 17 Desember 2023 (Minggu Siang)
    ... memeriksa penglihatan yang hebat itu. Mengapakah tidak terbakar semak duri itu . Ketika dilihat TUHAN bahwa Musa menyimpang untuk memeriksanya berserulah Allah dari tengah-tengah semak duri itu kepadanya Musa Musa dan ia menjawab Ya Allah. . Lalu Ia berfirman Janganlah datang dekat-dekat tanggalkanlah kasutmu dari kakimu sebab tempat di mana ...
  • Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 03 Januari 2011 (Senin Sore)
    ... yang di sebelah kiri-Nya Enyahlah dari hadapan-Ku hai kamu orang-orang terkutuk enyahlah ke dalam api yang kekal yang telah sedia untuk Iblis dan malaikat-malaikatnya. . Sebab ketika Aku lapar kamu tidak memberi Aku makan ketika Aku haus kamu tidak memberi Aku minum . Lalu merekapun akan menjawab Dia katanya Tuhan ...
  • Ibadah Persekutuan Ciawi I, 19 April 2012 (Kamis Sore)
    ... yang pertama telah berlalu dan lautpun tidak ada lagi. Jika Tuhan menciptakan langit dan bumi yang baru artinya langit dan bumi yang lama sudah hancur musnah. Sebab itu kita harus mengalami pembaharuan supaya bisa beralih dari langit dan bumi yang lama kepada langit dan bumi yang baru yaitu Yerusalem baru supaya kita ...
  • Ibadah Raya Surabaya, 02 Desember 2018 (Minggu Siang)
    ... RayaSalam sejahtera dalam kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat siang selamat mendengarkan firman TUHAN. Biarlah damai sejahtera kasih karunia dan bahagia senantiasa dilimpahkan TUHAN di tengah-tengah kita sekalian. Wahyu - . Lalu malaikat yang ketiga meniup sangkakalanya dan jatuhlah dari langit sebuah bintang besar menyala-nyala seperti obor dan ia menimpa ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Juli 2018 (Jumat Sore)
    ... gunung yang tinggi Membuat sarang. Sarang rumah yang termasuk kebutuhan pokok--sandang pangan papan. Jadi ibadah pelayanan yang memuncak pada doa penyembahan harus sudah menjadi kebutuhan pokok dalam kehidupan kita menjadi kegemaran bukan paksaan--seperti rajawali membuat sarang. Kalau orang kristen tidak mau beribadah melayani dan menyembah ia sama dengan tidak punya rumah benar-benar melarat ...
  • Ibadah Doa Surabaya, 06 Desember 2023 (Rabu Sore)
    ... Keluaran memperlengkapi Kemah Suci. Keluaran - mendirikan Kemah Suci. Keluaran penyelesaian. Keluaran . Didirikannyalah tiang-tiang pelataran sekeliling Kemah Suci dan mezbah itu dan digantungkannyalah tirai pintu gerbang pelataran itu. Demikianlah diselesaikan Musa pekerjaan itu. Penyelesaian Tabernakel adalah tirai pintu gerbang digantungkan pada tiang pintu gerbang. Tiang pintu gerbang adalah tiang iman. Jadi digantungkan ...

Siaran Langsung

Live Streaming GPTKK

Rekaman

Ikuti rekaman ibadah kami

Transkrip

Ringkasarn Firman Tuhan

Kesaksian

Pengalaman hidup bersama Firman Tuhan

Untuk Koneksi Lambat, silakan buka https://id.gptkk.org

Silakan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau ingin berlangganan majalah Manna, dan silakan kirim email ke widjaja_h@yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala.