RINGKASAN LAINNYA
Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 14 Agustus 2018 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 7:15-16 7:15 Karena itu mereka berdiri... Ibadah Doa Surabaya, 07 Desember 2016 (Rabu Sore)
Salam sejahtera dalam
kasih sayangnya TUHAN kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan firman TUHAN. Biarlah kasih... Ibadah Doa Malang, 10 Mei 2016 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 4:1 4:1 Kemudian dari pada itu aku... Ibadah Raya Surabaya, 11 Mei 2014 (Minggu Sore)
Salam
sejahtera dalam kasih sayang-Nya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat
malam, selamat mendengarkan firman Tuhan, biarlah damai... Ibadah Pendalaman Alkitab Surabaya, 31 Oktober 2012 (Rabu Sore)
Ibadah
Doa dialihkan pada hari Senin lalu. Dari
siaran langsung Ibadah Persekutuan di Medan
Salam
sejahtera dalam kasih sayangnya Tuhan... Ibadah Kenaikan Tuhan Malang, 14 Mei 2015 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 3:1-6 adalah tentang sidang jemaat Sardis. Wahyu... Ibadah Raya Malang, 24 September 2017 (Minggu Pagi)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu 6:7-8 Ibadah Doa Malam Session II Malang, 15 Februari 2012 (Rabu Dini Hari)
Keluaran 10:21-29 tentang tulah kesembilan: Gelap Gulita.
Keluaran... Ibadah Doa Malang, 21 Februari 2012 (Selasa Sore)
Pembicara: Pdp. Gideon Pakpahan
Matius 26:62-64... Ibadah Doa Malang, 14 Mei 2020 (Kamis Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Wahyu
11:7 11:7.
Dan
apabila mereka telah menyelesaikan kesaksian mereka, maka binatang
yang... Ibadah Kaum Muda Remaja, 03 November 2012 (Sabtu Sore)
Bersamaan dengan Ibadah Pemberkatan Nikah.
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 2:25-31 2:25 Adalah... Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 10 Februari 2018 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang
Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 12 Dalam susunan
Tabernakel, Lukas 12 terkena pada... Ibadah Raya Surabaya, 21 Juli 2013 (Minggu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih
sayangnya Tuhan kita Yesus Kristus. Selamat malam, selamat
mendengarkan Firman Tuhan. Biarlah damai... Ibadah Doa Surabaya, 15 Oktober 2014 (Rabu Sore)
Pembicara:
Pdm. Otniel Sudarjo
Puji syukur
kepada Tuhan dan kami mengucapkan salam sejahtera dalam kasih dan
kemurahan Tuhan.
Wahyu 2:... Ibadah Pendalaman Alkitab Malang, 23 Oktober 2018 (Selasa Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
TRANSKRIP LENGKAP
Umum Surabaya (Minggu Sore, 07 Desember 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 30 November 2014)
Tayang: 16 Juni 2020
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 26 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 24 November 2014)
Tayang: 10 Mei 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 23 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 19 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 17 November 2014)
Tayang: 07 Januari 2019
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 09 November 2014)
Tayang: 22 Agustus 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 05 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 03 November 2014)
Tayang: 04 Juni 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 02 November 2014)
Tayang: 03 Maret 2018
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 20 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 13 Oktober 2014)
Tayang: 13 Desember 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 12 Oktober 2014)
Tayang: 24 Oktober 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 08 Oktober 2014)
Tayang: 18 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 06 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 05 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Doa Surabaya (Rabu, 01 Oktober 2014)
Tayang: 05 September 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Bible Study Surabaya (Senin, 29 September 2014)
Tayang: 24 Juni 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Umum Surabaya (Minggu Sore, 21 September 2014)
Tayang: 19 Mei 2017
[baca transkrip] | [download file transkrip]
Untuk Koneksi Lambat, silahkan buka http://id.gptkk.org
Transkrip lengkap dari ibadah penggembalaan di Malang dan Surabaya, semuanya di bawakan oleh gembala sidang Pdt. Widjaja Hendra.
Silahkan kontak ke info@gptkk.org apabila bapak/ibu/sdr/sdri ada pertanyaan atau mungkin ingin berlangganan majalah Manna dan silahkan kirim email ke widjaja_h [at] yahoo.com apabila ingin konsultasi pribadi dengan bapak gembala
silahkan ganti tanda [at] dengan @
|
[versi cetak]
Cari rekaman ibadah ini di: http://www.kabarmempelai.org
Ibadah Kaum Muda Remaja Malang, 07 Januari 2017 (Sabtu Sore)
Salam sejahtera dalam kasih sayang Tuhan kita Yesus Kristus.
Lukas 10:38-42 tentang Maria dan Marta.
Lukas 10:38-39, 42
10:38 Ketika Yesus dan murid-murid-Nya dalam
perjalanan, tibalah Ia di sebuah kampung. Seorang perempuan yang bernama Marta
menerima Dia di rumahnya.
10:39
Perempuan itu mempunyai seorang saudara yang bernama Maria. Maria ini duduk
dekat kaki Tuhan dan terus mendengarkan perkataan-Nya,
10:42
tetapi hanya satu saja yang perlu: Maria telah memilih bagian yang terbaik,
yang tidak akan diambil dari padanya."
Maria berada di kaki Yesus dan terus mendengarkan perkataan Yesus. Mendengar
dan taat dengar-dengaran pada firman pengajaran yang benar, sama dengan
menempatkan Yesus sebagai Kepala. Ini merupakan pilihan yang terbaik dan kekal.
Dalam surat Efesus, ada 3 kali penampilan Yesus sebagai Kepala:
- Yesus sebagai Kepala = Yesus sebagai Raja untuk meletakkan musuh-musuhNya di bawah
kakiNya, sampai musuh yang terakhir yaitu maut.
Efesus 1:22-23 1:22 Dan segala
sesuatu telah diletakkan-Nya di bawah kaki Kristus dan Dia telah diberikan-Nya
kepada jemaat sebagai Kepala dari segala yang ada. 1:23
Jemaat yang adalah tubuh-Nya, yaitu kepenuhan Dia, yang memenuhi semua dan segala
sesuatu.
1 Korintus 15:25-26 15:25 Karena Ia
harus memegang pemerintahan sebagai Raja sampai Allah meletakkan semua
musuh-Nya di bawah kaki-Nya. 15:26
Musuh yang terakhir, yang dibinasakan ialah maut.
Yesus sebagai Raja untuk mengangkat kita
menjadi raja-raja, kehidupan yang menang atas maut/ dosa. Praktiknya:
- Hidup dalam kebenaran, dalam segala aspek kehidupan kita. Secara
pribadi harus benar, dalam bersekolah, bekerja, bergaul, dll, tidak berbuat
dosa yang membinasakan.
- Berpegang teguh pada firman pengajaran yang benar sehingga tidak
disesatkan oleh ajaran palsu/ sesat yang membinasakan.
2 Petrus 2:1 2:1 Sebagaimana
nabi-nabi palsu dahulu tampil di tengah-tengah umat Allah, demikian pula di
antara kamu akan ada guru-guru palsu. Mereka akan memasukkan
pengajaran-pengajaran sesat yang membinasakan, bahkan mereka akan menyangkal
Penguasa yang telah menebus mereka dan dengan jalan demikian segera
mendatangkan kebinasaan atas diri mereka.
Nabi
palsu memasukkan ajaran sesat secara perlahan sampai tidak disadari, sehingga menganggap
semua pengajaran sama.
Jika kita menempatkan Yesus sebagai Kepala, hidup
benar dan berpegang teguh pada firman pengajaran benar, maka kita memiliki pagar
kebenaran (=pagar lenan halus pada tabernakel).
Mazmur 5:13 5:13 Sebab Engkaulah yang memberkati orang benar,
ya TUHAN; Engkau memagari dia dengan anugerah-Mu seperti perisai.
Hasilnya adalah kita dipagari dengan anugerah dan berkat Tuhan, sehingga
kutukan dan maut tidak bisa menjamah. Kita hidup dalam suasana Firdaus.
- Yesus sebagai Imam Besar, Kepala dari pelayanan.
Efesus 4:15-16 4:15 tetapi
dengan teguh berpegang kepada kebenaran di dalam kasih kita bertumbuh di dalam
segala hal ke arah Dia, Kristus, yang adalah Kepala. 4:16
Dari pada-Nyalah seluruh tubuh, --yang rapih tersusun dan diikat menjadi satu
oleh pelayanan semua bagiannya, sesuai dengan kadar pekerjaan tiap-tiap
anggota--menerima pertumbuhannya dan membangun dirinya dalam kasih.
Yesus sebagai Kepala, Imam Besar, untuk
mengangkat kita menjadi imam-imam. Imam adalah seorang yang suci, seorang yang
memangku jabatan pelayanan, seorang yang beribadah melayani Tuhan sesuai
jabatan pelayanan yang Tuhan percayakan kepada kita dengan setia dan benar
sampai garis akhir (sampai meninggal dunia atau sampai Tuhan datang kedua kali).
Mengapa Yesus sebagai Kepala harus mati di kayu
salib untuk mengangkat kita menjadi imam dan raja?
- Supaya kita dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus yang
sempurna.
1 Petrus 2:5 2:5 Dan biarlah
kamu juga dipergunakan sebagai batu hidup untuk pembangunan suatu rumah rohani,
bagi suatu imamat kudus, untuk mempersembahkan persembahan rohani yang karena
Yesus Kristus berkenan kepada Allah.
Sampai
kita menjadi mempelai wanita Tuhan. Jika
tidak dipakai dalam pelayanan pembangunan tubuh Kristus, maka akan dipakai
dalam pembangunan Babel, sempurna dalam kejahatan dan kenajisan, menjadi
mempelai wanita setan yang akan dibinasakan.
- Supaya kita menjadi batu hidup.
Sehebat
apa pun bangsa kafir sebenarnya hanya batu keras yang ada dalam kubangan dosa,
hanya untuk dibinasakan. Tuhan angkat kita menjadi batu hidup, hidup dalam
kemurahan Tuhan. Orang yang beribadah melayani Tuhan hidup dari kemurahan/
anugerah Tuhan, sehingga bisa hidup di mana saja, kapan saja, situasi apa saja,
sampai hidup kekal. Hidup kita ditata rapi oleh Tuhan, dijadikan indah, sampai
yang terindah, menjadi batu permata di Yerusalem Baru.
- Yesus sebagai Mempelai Pria Surga.
Efesus 5:22-24 5:22 Hai isteri,
tunduklah kepada suamimu seperti kepada Tuhan, 5:23 karena suami
adalah kepala isteri sama seperti Kristus adalah kepala jemaat. Dialah yang
menyelamatkan tubuh. 5:24
Karena itu sebagaimana jemaat tunduk kepada Kristus, demikian jugalah isteri
kepada suami dalam segala sesuatu.
Yesus sebagai Kepala, Mempelai Pria Surga untuk
mengangkat kita menjadi mempelai wanita Tuhan, tubuh Kristus yang sempurna. Hubungan
yang paling erat antara Kepala dan tubuh adalah leher, menunjuk doa penyembahan,
merupakan puncak dari ibadah pelayanan.
Doa penyembahan adalah proses perobekan daging
dengan segala keinginan/ kehendak/ hawa nafsu daging, kepentingan daging
(egois), ketakutan, kesedihan, sehingga bisa berseru 'ya Abba, ya Bapa'. Ini sama dengan kehidupan yang diurapi Roh Kudus.
Roma
8:15 8:15 Sebab kamu tidak menerima roh perbudakan yang
membuat kamu menjadi takut lagi, tetapi kamu telah menerima Roh yang menjadikan
kamu anak Allah. Oleh Roh itu kita berseru: "ya Abba, ya Bapa!"
Titus
3:5 3:5 pada waktu itu Dia telah menyelamatkan kita,
bukan karena perbuatan baik yang telah kita lakukan, tetapi karena rahmat-Nya
oleh permandian kelahiran kembali dan oleh pembaharuan yang dikerjakan oleh Roh
Kudus,
Hasilnya adalah Roh Kudus membaharui kita dari
manusia daging menjadi manusia rohani, yaitu taat dengar-dengaran dan jujur.
Ini mujizat rohani.
Zakharia 4:6-7 4:6 Maka
berbicaralah ia, katanya: "Inilah firman TUHAN kepada Zerubabel bunyinya: Bukan
dengan keperkasaan dan bukan dengan kekuatan, melainkan dengan roh-Ku, firman
TUHAN semesta alam. 4:7
Siapakah engkau, gunung yang besar? Di depan Zerubabel engkau menjadi tanah
rata. Ia akan mengangkat batu utama, sedang orang bersorak: Bagus! Bagus sekali
batu itu!"
Maka mujizat jasmani juga terjadi. Roh Kudus
sanggup menyelesaikan semua masalah yang mustahil, ada masa depan yang berhasil
dan indah.
Yesaya 35:3-4 35:3 Kuatkanlah
tangan yang lemah lesu dan teguhkanlah lutut yang goyah. 35:4 Katakanlah
kepada orang-orang yang tawar hati: "Kuatkanlah hati, janganlah takut!
Lihatlah, Allahmu akan datang dengan pembalasan dan dengan ganjaran Allah. Ia
sendiri datang menyelamatkan kamu!"
Roh Kudus membuat kita kuat teguh hati. Kita tidak kecewa/ putus asa, tetap
setia berkobar dalam ibadah pelayanan, tetap menyembah Tuhan. Kita tetap kuat untuk
menanti kedatangan Yesus kedua kali, sampai menyambut kedatanganNya di awan-awan yang permai. Inilah yang terbaik dan kekal.
Tuhan memberkati.
kembali ke halaman sebelumnya
|